Anda di halaman 1dari 129

Allah Memperbolehkan Umat Muhammad Sujud Pada Hari Kiamat

Artinya :
Dari Abu Rurdah dari ayahnya, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda: "Apabila Allah mengumpulkan makhluk pada hari Qiyamat, maka Allah
mengizinkan umat Muhammad untuk bersujud, lalu mereka sujud lama, Kemudian diucapkan
: "Angkatlah kepalamu, karena Kami telah menjadikan hari-harimu itu sehagai tebusanmu
dari neraka (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Allah Menggenggam Bumi .... Kemudian Berfirman : "Akulah Raja".

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah menggenggam bumi dan melipat langit dengan tangan
kanan-Nya, kemudian berfirman : "Akulah Raja, dimanakah raja-raja bumi ?" (Hadits
ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu Sesungguhnya Allah menggenggam bumi atau

bumi-bumi dan langit-langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Dia berfirman : "Aku
Raja". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abdullah radhiyallahu anhu dia berkata : "Datanglah salah seorang pendeta kepada
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pendeta itu berkata : "Wahai Muhammad,
sesungguhnya kami dapati bahwa Allah menjadikan langit atas satu jari dan bumi-bumi atas
satu jari, pohon atas satu jari dan semua makhluk atas satu jari, dan Allah berfirman :
"Akulah Raja". Nabi Shalallahu alaihi wa sallam tertawa sehingga tampak gigi taring beliau,
membenarkan kata-kata pendeta itu, kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
membaca : "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya,
padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari Kiamat dan langit digulung
dengan tangan kanan-Nya, Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka
persekutukan". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Ubaidillah bin Muqassim, bahwasanya dia melihat kepada Abdullah bin Umar
radhiyallahu anhu, bagaimana Rasulullah mengisahkan, beliau bersabda : "Allah mengambil
langit dan bumi-bumi dengan keduanya-Nya dan berfirman : "Akulah Allah sambil
menggenggam jari-jari-Nya serta membentangkannya, Akulah Raja", sehingga saya melihat
mimbar, bahagian bawahnya itu bergerak, sampai saya berkata : "Apakah mimbar itu akan
menjatuhkan Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam. ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu bahwasanya ia berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda diatas mimbar : "Allah Yang Maha Pemaksa itu
mengambil langit dan bumibumi dengan kedua tangan-Nya dan menggenggam dengan
tangan-Nya. Ia mulai menggenggam dan membentangkannya, kemudian berfirman : "Akulah
Pemaksa, dimanakah para tukang paksa ? dimanakah orang-orang yang sombong?".
Rasulullah mencontohkan dengan tangan kanannya dan dengan tangan kirinya, sehingga saya
melihat mimbar bergerak dari bahagian bawahnya, sampai aku berkata : "Apakah mimbar itu
akan jatuh, wahai Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam ?". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu
Majah).

Artinya :
Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah menggulung langit pada hari Qiamat, kemudian Ia mengambil dengan
tangan kanan-Nya, lalu Allah berfirman "Akulah Raja, dimanakah para tukang paksa ?
Dimanakah orang-orang yang sombong ? Kemudian Dia menggulung bumi-bumi, kemudian
mengambilnya. Ibnu 'Ala' berkata: "Dengan tanganNya yang lain lalu berfirman : "Akulah
Raja, dimanakah para tukang paksa ? Dimanakah orang-orang yang sombong?". (Hadits
ditakhrij oleh Abu Dawud).
http://hadits-qudsi.blogspot.com/

Balasan Memusuhi Wali - Wali Allah dan Seutama - utama Amal Untuk
Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta'ala

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: "Barangsiapa yang
memusuhi waliKu, maka Aku telah mengumumkan perang kepadanya. HambaKu tidak
mendekatkan diri kepadaKu dengan sesuatu yang paling Aku sukai dari pada sesuatu yang
Aku fardhukan atasnya. HambaKu senantiasa mendekatkan diri kepadaKu dengan sunnatsunnat sampai Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya maka Aku menjadi pandangan
yang untuk mendengarnya, penglihatan yang untuk melihatnya, tangan yang untuk
menamparnya dan kaki yang untuk berjalan olehnya. Jika ia memohon kepadaKu, niscaya
Aku benarbenat memberinya. Jika ia memohon kepadaKu, niscaya Aku benar-benar
melindunginya. Dan Aku tidak bimbang terhadap sesuatu yang Aku lakukan seperti
kebimbanganKu terhadap jiwa hambaKu yang beriman yang mana ia tidak senang mati
sedang Aku tidak senang berbuat buruk terhadapnya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com/

Belas Kasih dan Doa Nabi Bagi Umat Beliau

Artinya:
Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shalallahu alaihi wa
sallam membaca firman Allah tentang Ibrahim Alaihi sallam :
"RABBI INNAHUNNA ADL-LALNA KATSIRAN MINAN NAASI FAMAN TABIANII FA
INNAHU MINNI"
(Wahai Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan dari pada
manusia, maka barang siapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk
golongan Ku). (Ibrahim : 36).
Dan 'Isa Alaihi sallam berkata :
IN TUADZDZIBHUM FA INNAHUM IBAADUKA WA IN TAGHFIR LAHUM FA INNAKA
ANTAL AZIIZUL HAKIIM"
(Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau,
dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa lagi
Maha Bijaksana). (Al Maidah : 118).
Beliau mengangkat kedua tangan seraya bersabda : "Wahai Umatku, ... umatku", dan beliau
menangis, Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Wahai Jibril, pergilah
kepada Muhammad - sedang Tuhanmu lebih mengetahui - tanyalah kepadanya : "Apakah
yang menyebabkan kamu menangis ?". Jibril Alaihi sallam datang kepada beliau lalu
bertanya kepada beliau, maka utusan Allah itu memberitahukan kepadaNya akan apa yang
disabdakan beliau, - padahal Allah lebih mengetahui, - lalu Allah Ta'ala berfirman kepada
Jibril : "Pergilah kepada Muhammad dan katakan : "Sesungguhnya Kami akan ridha
terhadap umatmu dan Kami tidak berbuat buruk kepadamu". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Tsauban, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya
Allah memperlihatkan bumi kepadaku, lalu aku melihat timur dan baratnya, dan sungguh
kerajaan umatku akan sampai kepada bumi yang ditampakkan kepadaku. Aku diberi dua
perbendaharaan yaitu merah dar putih. Sungguh aku mohon kepada Tuhanku bagi umatku
agar tidak dihancurkan dengan tahun yang umum, dan tidak dikuasai oleh musuh selain diri
mereka sendiri, lalu ia memusnahkan golongan mereka". Sesungguhnya Tuhanku berfirman :
"Wahai Muhammad, sesungguhnya apabila saya menetapkan suatu ketetapan maka
ketetapan itu tidaklah tertolak. Dan sesungguhnya Aku memberi kamu akan umatmu tidak
Aku hancurkan dengan tahun yang umum, dan Aku tidak menguasakan musuh atas mereka
selain diri mereka sendiri yang memusnahkan golongan mereka, walaupun berkumpul atas
mereka dari seluruh penjuru" - atau Dia berfirman : "Dari seluruh penjuru bumi - sehingga
sebagian dari mereka menghancurkan sebagian yang lain, dan sebagian dari mereka
menawan terhadap sebagian yang lain". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

http://hadits-qudsi.blogspot.com/
Label: Doa Nabi Bagi Umat

Barang Siapa yang Senang Untuk Bertemu Dengan Allah Maka Allah Senang
Untuk Bertemu Dengannya

Artinya :
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar
berfirman : "Apabila hamba-Ku senang bertemu dengan Ku, maka Aku senang untuk
bertemu dengan-Nya, apabila ia benci bertemu dengan-Ku, maka Aku benci bertemu
dengannya." (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Ubaidah bin Ash Shamit radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam,
beliau bersabda : "Barang siapa yang senang untuk bertemu dengan Allah, maka Allah
senang untuk bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci untuk bertemu dengan-Nya
(Allah), maka Allah benci untuk bertemu dengannya". Aisyah atau sebagian isteri beliau
berkata : "Sesungguhnya kami tidak senang kematian". Beliau bersabda : "Bukan begitu,
tetapi seorang Mu'min apabila kedatangan maut (mati) diberi khabar gembira dengan
keridhaan dan kemurahan Allah, sehingga tidak ada sesuatu yang lebih disukai dari pada
apa yang dihadapinya, maka ia senang bertemu dengan Allah dan Allah senang bertemu
dengannya. Dan sesungguhnya orang-orang katir, apabila kedatangan maut diberi kabar
gembira dengan azab dan siksaan Allah, maka tidak ada sesuatu yang lebih dibenci dari
pada apa yang dihadapinya. Ia tidak senang bertemu dengan Allah dan Allah tidak senang
bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam beliau bersabda : "Barang siapa yang senang
bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya, dan barang siapa yang benci

bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu
dengannva, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu
dengannya . Sedang mati adalah sebelum bertemu dengan Allah". (Hadits ditakhrij oleh
Muslim).

Artinya :
Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu
dengannya. Dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah maka Allah benci bertemu
dengannya. Saya berkata : "Wahai Nabi Allah, apakah benci mati itu ? "Masing-masing dari
kami membenci mati". Beliau bersabda : "Bukanlah demikian, tetapi orang Mu'min apabila
diberi khabar gembira dengan rahmat dan keridhaan Allah serta surga-Nya, maka ia senang
bertemu dengan Allah, dan A'lah senang bertemu dengannya, dan sesungguhnya orang kafir
apabila diberi khabar gembira dengan siksa Allah dan kemurkaan-Nya, maka ia benci
bertemu dengan Allah dan Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu
dengannya, dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci bertemu
dengannya". Syuraih berkata : Saya datang kepada Aisyah radhiyallahu anha saya berkata :
"Wahai Ummul Mu'minin, saya mendengar Abu Hurairah menyebutkan sebuah hadits dari
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, jika demikian, kami telah binasa". Aisyah berkata :
"Sesungguhnya orang yang binasa adalah orang yang binasa dengan sabda Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam Apakah itu ?". Ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Barang siapa yang senang bertemu dengan Allah maka Allah senang
bertemu dengannya. Dan barang siapa yang benci bertemu dengan Allah, maka Allah benci
bertemu dengannya. Tidak seorang pun diantara kami melainkan ia benci kematian". Aisyah
berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam telah menyabadakannya ; Bukan seperti
pendapatmu tetapi apabila penglihatan telah membalik, dada telah kembang kempis, kulit
telah menggigil, dan jari-jari telah menggenggam, ketika itulah .... "Barang siapa yang
senang bertemu dengan Allah maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barang siapa
benci bertemu dengan Allah maka Allah benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh
Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "Apabila hamba-Ku senang
bertemu dengan Ku, maka Aku senang bertemu dengan-Nya, dan jika ia benci bertemu
dengan-Ku, maka Aku benci bertemu dengannya". (Hadits ditakhrij oleh Malik).
http://hadits-qudsi.blogspot.com/
Label: Bertemu Allah

Besok Dihari Kiamat Akan Dikatakan Kepada Nabi Adam: "Keluarkan


Keturunanmu yang Masuk Neraka"

Artinya :
Dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman pada hari Qiyamat : "Wahai
Adam". Adam lalu menjawab : "Ya", wahai Tuhan kami", dan Adam dipanggil dengan suara :
"Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk mengeluarkan utusan dari keturunanmu ke
neraka". Ia menjawab: "Wahai Tuhanku, berapa utusan keneraka itu ?" Dia berfirman :
"Dari setiap seribu Aku kira sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang, ketika itu orang
yang hamil melahirkan kandungannya dan anak menjadi beruban, kamu melihat orangorang itu mabuk, namun (sebenarnya) mereka tidak mabuk tetapi siksa Allah itu amat hebat,
dimana hal itu menyempitkan manusia sehingga wajah-wajah mereka berubah. Nabi
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Dari Ya'juj dan Ma'juj sembilan ratus sembilan
puluh sembilan dan dari kamu seorang, kemudian kamu dikalangan manusia seperti rambut
hitam dilambung lembu putih atau seperti rambut putih di lambung lembu hitam. Dan
sungguh aku berharap kamu menjadi seperempat penghuni syorga". Maka kami bertakbir.
Kemudian "sepertiga" penghuni syurga, maka kami bertakbir, kemudian "Separuh" penghuni
syurga", maka kami bertakbir". Abu Usamah berkata dari Al A'masy, kamu lihat manusia itu
mabuk, namun mereka tidaklah mabuk". Beliau bersabda : "Dari setiap seribu orang
sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Berdirinya Hamba Di Hadapan Tuhan Pada Hari Kiamat dan Para Nabi
Ditanya Tentang Tabligh

Artinya :
Dari Adi bin Hatim radhiyallahu anhu, ia berkata : Dulu saya disisi Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam kemudian datanglah dua orang laki-laki : Salah satunya mengadukan
kemiskinan dan yang lain mengadukan penyamun. Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Adapun penyamun, sesungguhnya datang kepadamu hanya sedikit,
sehingga keluarlah kafilah ke Makkah tanpa penjaga. Dan kemiskinan, maka sesungguhnya
Qiyamat itu tidak terjadi sehingga seseorang diantaramu mengedarkan sedekahnya, ia tidak
mendapati orang yang mau menerima sedekahnya itu. Kemudian sungguh seseorang
diantaramu berdiri dihadapan Allah, yang diantaranya dan diantara Tuhan tidak ada tabir dan
tidak ada penterjemah yang menterjemahkannya. Kemudian sungguh Dia berfirman
kepadanya : "Tidakkah aku memberikan harta kepadamu ?" Maka sungguh ia menjawab :
"Ya". Lalu sungguh Tuhan berfirman lagi : "Tidakkah diutus kepadamu seorang Rasul ?"
Maka sungguh dia menjawab : "Ya". Kemudian dia melihat ke kekanannya, maka dia tidak
melihatnya kecuali api. Lalu ia melihat ke kirinya, maka dia tidak melihatnya kecuali api,
maka hendaklah seseorang diantaramu takut kepada neraka walaupun dengan separuh kurma,
dan jika dia tidak mendapati, maka dengan katakata yang baik". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Shafwan bin Muhriz, ia berkata : "Ketika Ibnu Umar sedang thawaf, tiba-tiba datanglah
seorang lelaki, lalu berkata : "Wahai ayah Abdur Rahman, atau ia berkata "Wahai Ibnu Umar,
apakah engkau mendengar Nabi saw tentang percakapan ?". Maka Ibnu Umar menjawab :
"Saya mendengar Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Orang mu'min dekat dari
TuhanNya - Dan Hisyam berkata : orang mu'min dekat yakni dari Tuhannya, sehingga Dia
meletakkan lambung Nya atasnya, lalu ia mengakui dosa-dosanya : "(Tuhan berfirman) :
Mengakui". Ia berkata : "Tuhan, saya mengakuinya", dua kali. Tuhan berfirman : "Aku
menutupi dosa-dosa itu di dunia, dan hari ini Aku mengampuninya, Kemudian dilipat
lembaran (catatan) kebaikan-kebaikannya, adapun orang-orang lain - atau orang-orang kafir,
mereka itu dipanggil diatas para saksi yaitu:
'HA-ULA-ILLADZIINA KADZABUU ALLA RABBIHIMALAA LANATULLAAHI
ALAZHZHAALIMIIN"
(Orang-orang inilah yang telah berdusta terhadap Tuhan mereka. Ingatlah la'nat Allah
(ditimpakan) atas orang-orang yang zhalim). (Hud : 18). (Hadits ditakharij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Berdirinya Hamba Di Hadapan Tuhan Pada Hari Kiamat

Dorongan Untuk Mengerjakan Keutamaan dan Larangan Dari Melakukan


Kehinaan

Artinya :
Dari Rib'i bin Hirasy bahwasanya Hudzaifah radhiyallahu anhu bercerita kepada mereka :
"Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Malaikat menemui Ruh seseorang
sebelummu, mereka bertanya : "Tahukah kamu, apakah kamu mengamalkan kebaikan barang
sedikit ?". Ia menjawab : "Tidak". Mereka berkata : "Ingat-ingatlah !". Ia berkata : "Saya
menghutangi manusia, lalu saya menyuruh bujang-bujangku untuk memberi tangguh kepada
orang-orang yang sulit dan memaafkan orang yang dalam kemudahan". Beliau bersabda :
"Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Maafkanlah dia !". (Hadits ditakhrij
oleh Muslim).

Artinya :
Dari Hudzaifah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Allah mendatangi salah seorang hambaNya
yang telah diberiNya harta". Lalu Dia berfirman kepadanya: "Apakah yang kamu kerjakan di
dunia ? ". Ia berkata : "Allah tidak menyembunyikan pembicaraan". Ia menjawab : "Wahai
Tuhanku, Engkau memberikan harta Mu kepadaku, lalu saya berjual beli kepada manusia,
termasuk peri laku saya adalah memaafkan. Aku memudahkan kepada orang yang kaya dan
memberi tangguh kepapa orang yang sedang dalam kesulitan'. Maka Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Besar berfirman : "Maafkanlah hamba-Ku". Uqbah bin Amir Al Juhanni dan Abu
Mas'ud al Anshari berkata : "Demikianlah saya mendengarnya dari mulut Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam".

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Pada hari Qiyamat Allah berfirman : "Di manakah orangorang yang senang
kepada kebesaran Ku ?", pada hari ini Aku menaunginya dalam naunganKu, pada hari tidak
ada naungan selain naungan Ku". (HR. Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bahwasanya
ada seseorang meninjau saudaranva di desa lain. Maka Allah mengintaikan Malaikat di
jalannya dengan bertanya : "Mau kemanakah kamu?". Ia menjawab : "Saya mau (pergi)
kepada saudaraku di desa ini'. Malaikat bertanya : "Apakah ada kenikmatan yang kamu
peroleh ?". Ia menjawab : "Tidak hanya saya mencintainya karena Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Besar". Malaikat berkata : "Sesungguhnya aku utusan Allah kepadamu, karena
Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintainya karena Allah".

Artinya :
Dari Mu'adz bin Jabal radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman :
"Pastilah kecintaan Ku bagi orang-orang yang cinta karena Ku, orang-orang yang duduk
karena Aku, orang-orang yang berkunjung karena Aku, dan orang-orang yang memberi
karena Aku". (Hadits ditakhrij oleh Malik).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman pada hari
Qiyamat : "Wahai anak Adam, Aku sakit namun kamu tidak menjenguk Ku". Ia berkata :
"Wahai Tuhan saya, bagaimana saya menjenguk Mu sedang Engkau adalah Tuhan semesta
alam ?". Dia berfirman : "Tidakkah kamu mengetahui bahwa hambaKu Fulan sakit, namun
kamu tidak menjenguknya ?, Tidakkah kamu mengetahui, seandainya kamu menjenguknya
niscaya kamu mendapati Aku di sisi nya. Wahai anak Adam Aku minta makan kepadamu
namun kamu tidak memberi makan kepadaKu". Ia berkata : "Wahai Tuhan saya,
bagaimanakah saya memberi makan kepadaMu, sedangkan Engkau Tuhan semesta alam ?".
Allah berfirman : "Tidakkah kamu mengetahui bahwasanya hambaKu si Fulan minta makan
kepadamu, tetapi kamu tidaklah memberi makan kepadanya ? Apakah kamu tidak
mengetahui bahwasanya seandainya kamu memberi makan kepadanya, niscaya kamu
mendapatkannya di sisi Ku ? Wahai anak Adam, Aku minta minum kepadamu, tapi kamu
tidak memberi minum kepada Ku". Ia berkata : "Bagaimanakah saya memberi minum
kepada Mu sedang kamu adalah Tuhan alam semesta ?". Allah berfirman : "Hamba Ku si
Fulan minta minum kepadamu, tetapi kamu tidak memberinya minum, niscaya kamu
mendapatinya di sisi Ku". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam dalam hal yang
diriwayatkan dari Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bahwasanya Dia berfirman:
"Wahai hamba Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan kezhaliman atas diriKu dan zhalim itu
Aku haramkan di antara kalian, maka janganlah kalian zhalim menzhalimi. Wahai hambaKu,
masing-masing dari kamu itu sesat kecuali orang yang Aku beri petunjuk kepadamu. Wahai
hambaKu, masing-masing dari kamu itu lapar kecuali orang yang Aku beri makan, mintalah
makan kepadaKu, maka Aku memberi makan kepadamu. Wahai hambaKu, masing-masing
dari kamu itu telanjang, kecuali orang yang Aku beri pakaian, mintalah pakaian kepadaKu
maka Aku memberi pakaian. Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu bersalah siang dan
malam, sedang Aku mengampuni seluruh dosa, mintalah ampun kepadaKu, maka Aku
mengampunimu. Wahai hambaKu, sesungguhnya kamu tidak akan terhindar dari
kemadharatan Ku, maka berlindunglah dari kemadharatan Ku dan kamu tidak akan
memperoleh kemanfa'atan-Ku maka mohonlah kemanfaatan kepadaKu. Wahai hambaKu
seandainya orang yang pertama dan terakhir dari kamu, jin dan manusia dari kalanganmu
itu berada pada hati seseorang yang paling taqwa dari padamu, hal itu tidak menambah

kerajaanKu sedikit juapun. Wahai hambaKu, seandainya orang yang awal dan terkemudian
dari padamu, manusia dan jin itu ada pada orang yang paling jahat dari padamu niscaya
tidaklah berkurang dari kerajaanKu barang sedikit juapun. Wahai hambaKu, seandainya
orang yang pertama dan terkemudian, manusia dan jin di kalanganmu berdiri di satu bukit
lalu minta kepadaKu, dan Aku beri setiap orang akan permintaannya, maka hal itu tidak
mengurangi apa yang ada di sisi Ku melainkan seperti berkurangnya air laut apabila
dimasukkan jarum kepadanya. Wahai hambaKu, itu amal-amalmu, Aku hitung semuanya
untukmu, kemudian Aku sempurnakan bagimu. Barangsiap yang mendapatkan kebaikan
maka pujilah Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain itu maka janganlah mencela
selain dirinya". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda Allah Ta'ala berfirman : "Wahai hambaKu, masing-masing dari kamu itu sesat,
kecuali orang yang Aku beri petunjuk, mintalah petunjuk maka Aku akan memberimu
petunjuk. Masing-masing dari kamu itu fakir kecuali orang yang Aku beri kekayaan, mintalah

kepadaKu maka Aku akan memberimu. Masing-masing dari kamu berdosa kecuali orang
yang Aku ampuni. Barangsiapa di antaramu yang mengetahui bahwa Aku mempunyai
kekuasaan untuk mengampuni, lalu ia minta ampun kepadaKu, maka Aku mengampuninya
dan Aku tidak mengindahkan (kesalahan itu). Seandainya orang yang pertama dan
terkemudian dari padamu, yang hidup dan mati dari padamu, basah dan keringmu itu
terkumpul pada hati orang yang paling taqwa dari hamba Ku, maka hal itu tidak menambah
kerajaan Ku sesayap nyamuk. Dan seandainya orang yang pertama dan terakhir dari padamu,
yang hidup dan mati dari padamu, basah dan keringmu berkumpul pada satu padang lalu
setiap orang dari padamu minta apa yang dianganangankannya, dan Aku memberi setiap
orang yang minta itu akan permintaanya maka hal itu tidak mengurangi kerajaan Ku, kecuali
seperti seandainya salah seorang di antaramu melewati lautan lalu memasukkan jarum di
dalamnya, kemudian jarum itu di tariknya. Demikian itu karena Aku Maha Pemurah dan
Dermawan, Aku berbuat apa yang Aku kehendaki, pemberianKu adalah satu perkataan, dan
siksaan Ku adalah satu perkataan, karena urusanKu adalah apabila Aku menghendaki sesuatu
maka Aku ucapkan : "Jadilah, maka sesuatu itupun menjadi ada". (Hadits ditakhrij oleh Abu
Isa At Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Sombong itu selendang Ku
dan kebesaran itu sarung Ku, barangsiapa yang melawan Ku dalam salah satunya maka ia
Aku lemparkan ke dalam neraka". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Dorongan Untuk Mengerjakan Keutamaan

Dimudahkan Bacaan Al-Quran

Artinya :
Dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
berada di Bani Ghifar, datanglah Jibril Alaihi sallam berkata : "Sesungguhnya Allah Yang
Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau untuk membacakan Al Qur'an kepada
umatmu atas satu huruf (Qira'at). Beliau bersabda : "Aku memohon kepada Allah akan maaf
dan ampunan-Nya, karena sesungguhnya umatku tidak mampu atas yang demikian itu". Jibril
datang yang kedua kalinya dan berkata : "Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha
Besar menyuruh engkau agar membacakan Al Qur'an kepada umatmu atas dua huruf
(Qira'at)". Beliau bersabda : "Aku mohon kepada Allah akan ma'af dan ampunan-Nya,
karena sungguh umatku tidak mampu atas yang demikian itu". Kemudian Jibril datang pada
beliau untuk yang ketiga kalinya, lalu berkata : "Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan
Maha Besar memerintahkan engkau untuk membacakan Al Qur'an kepada umatmu atas tiga
huruf (Qira'at). Beliau bersabda : "Sesungguhnya umatku tidak mampu atas yang demikian
itu". Kemudian Jibril datang kepada beliau yang keempat kalinya, lalu ia berkata :
"Sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memerintahkan engkau untuk
membacakan Al Qur'an kepada umatmu atas tujuh huruf (Qira'ah), huruf (Qira'ah) manapun
(dari tujuh itu) yang mereka baca maka mereka telah betul". (Hadits ditakhrij oleh An
Nasa'i.)
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Dimudahkan Bacaan Al-Quran

Dikumpulkan Makhluk Dengan Ketakutannya

Artinya :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Sesungguhnya kamu dikumpulkan dengan kaki terbuka, telanjang dan tidak
berkhitan. Kemudian beliau membaca : "Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan
pertama, begitulah Kami akan mengulanginya, itulah suatu janji yang pasti Kami tepati".
Orang yang pertama kali diberi pakaian pada hari qiamat adalah Ibrahim Alaihi sallam
sesungguhnya beberapa shahabatku dituntut sebagai golongan kiri, maka aku katakan :
"Shahabatku, shahabatku, lalu dikatakan : "Sesungguhnya mereka senantiasa berbalik atas
tumit mereka sejak kamu berpisah dengan mereka". Maka aku katakan sebagaimana yang
dikatakan oleh hamba yang shalih : "Dan aku menjadi saksi terhadap mereka selama aku
berada diantara mereka ... sampai firman Allah. Sesungguhnya Engkaulah Maha Kuasa Lagi
Maha Bijaksana". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Dikumpulkan Makhluk Dengan Ketakutannya

Dikumpulkan Hamba

Artinya :
Dari Ibnu Unais radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah mengumpulkan hamba-hamba, lalu Allah memanggil
mereka dengan suara yang didengar oleh orang yang jauh sebagaimana yang didengar oleh
orang yang dekat : "Akulah Maha Raja, Akulah yang memberi balasan". (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Firman Allah Kepada Rahim

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah menciptakan makhluq, ketika selesai dari padanya rahim berdiri lalu
memegangi ikat pinggang Allah Yang Maha Pemurah. Allah berfirman kepadanya : "Jangan".
Ia menjawab : "Ini adalah tempat orang yang berlindung kepadaMu dari memutuskan". Allah
berfirman : "Tidakkah kamu rela, Aku menyambung orang yang menyambungmu, dan Aku
memutuskan orang yang memutuskanmu?". Ia berkata "Ya, wahai Tuhanku". Allah
berfirman : "Itulah untukmu". Abu Hurairah berkata : Bacalah jika kamu mau :
"FAHAL ASAITUM IN TAWALLAITUM AN TUFSIDUU FIL ARDLI
WATUQATHTHI-'UU ARHAAMAKUM"

(Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan
memutuskan hubungan kekeluargaan?) (Muhammad : 22). (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abdur Rahman bin Auf radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Allah berfirman : "Akulah Allah, Akulah Yang Maha
Pemurah, Aku menciptakan rahim (persaudaraan) dan Aku pecahkan dari namaKu,
barangsiapa yang menyambungnya maka Aku menyambung orang itu, dan barangsiapa yang
memutuskannya maka Aku putuskan dia". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abdur Rahman bin Auf radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Allah berfirman : "Akulah Yang Maha Pemurah, dan
dia adalah rahim (persaudaraan) aku ambilkan namanya dari namaKu. Barangsiapa yang
manyambungnya maka Aku menyambungnya, dan barangsiapa yang memutuskannya maka
Aku putuskan ia". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Firman Allah Kepada Rahim

Firman Allah: Apakah Mereka Tertipu Dengan Ku ?, Atau Apakah Mereka


Barani Terhadapku

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Di akhir masa akan keluar beberapa orang yang mengambil keduniaan dengan
Agama, mereka mengenakan kulit kambing kepada manusia karena halusnya. Lidah mereka
lebih manis dari pada gula, namun hati mereka seperti hati serigala. Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Besar berfirman : "Apakah mereka tertipu dengan Ku, ataukah mereka berani
terhadap-Ku ? Demi Aku, Aku bersumpah, sungguh akan Aku bangkitkan fitnah kepada
mereka dari kalangan mereka, yang meninggalkan kebingungan kepada orang yang
penyantun dari mereka". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abdullah bin Umar, Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah
berfirman : "Sungguh Aku telah menciptakan makhluk, yang mana lidah mereka lebih manis
dari pada madu dan hati mereka lebih pahit dari pada pahitan. Demi Aku, Aku bersumpah
akan Aku pastikan fitnah bagi mereka yang meninggalkan kebingungan bagi orang yang
penyantun di antara mereka. Tertipulah mereka denganKu? ataukah mereka berani
terhadapKu ?" (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam membaca ayat : "Huwa Ahlut Taqwa wa Ahlul maghfirah". Beliau bersabda : Allah
Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku layak untuk tempat bertaqwa, maka
janganlah menjadikan Tuhan lain bersamaKu, maka barangsiapa yang menjaga untuk tidak
menjadikan Tuhan lain bersamaKu maka Aku layak untuk memberi ampun kepadanya".
(Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Firman Allah Kepada Penghuni Surga

Artinya :
Dari Atha' bin Yasar dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman kepada penghuni
sorga : "Wahai penghuni sorga". Mereka menjawab : "Kami perkenankan panggilan Mu, dan
kebahagian Mu, wahai Tuhan kami". Tuhan berfirman : "Apakah kalian ridha ?" Mereka
menjawab : "Mengapa kami tidak ridha, sedangkan Engkau telah memberikan kepada kami
sesuatu yang tidak diberikan kepada seseorang dari makhluk Mu ?" Tuhan berfirman : "Aku
memberikan kepadamu yang lebih utama dari itu". Mereka berkata : "Wahai Tuhan, apakah
yang lebih utama dari itu?". Tuhan berfirman : "Aku tempatkan keridhaan Ku atasmu, Aku
tidak murka kepadamu selamanya". (Hadits ditakhirj oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Firman Allah Kepada Penghuni Surga

Husnuzh Zhan (Baik Sangka) Kepada Allah Ta'ala

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku
bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku
mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang
lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat
kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya
sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan
berlari-lari kecil". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Aku menurut dugaan hambaKu kepadaKu, dan
Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Taala berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku
bersamanya ketika ia mengingatKu. Jika ia mengingatKu dalam dirinya maka Aku
mengingatnya dalam diriKu. Jika ia mengingatKu dalam kelompok orang-orang yang lebih
baik dari padanya. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya
sehasta. Jika ia mendekat kepadaKu sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia
datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil".
(Hadits ditakhrij oleh At Turmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, bersabda :
"Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla berfirman : "Aku bersama hambaKu apabila ia ingat
kepadaKu dan kedua bibirnya bergerak (mengucapkan dzikir) kepadaKu". (Hadits ditakhrij
oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasullullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Taala berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku
bersamanya ketika ia mengingatKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku ingat

kepadanya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang banyak maka Aku
mengingatnya dalam kelompok yang lebih baik dari padanya. Jika ia mendekat kepadaKu
sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan
maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil''. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
Label: Husnuzh Zhan (Baik Sangka) Kepada Allah Ta'ala

Infaq dan Keutamaannya

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : Allah berfirman : "Wahai anak Adam belanjakanlah, maka Aku akan
memberi belanja kepadamu". (Hadits ditakhrij olah Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu sesungguhnya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Belanjakanlah maka
Aku memberi belanja kepadamu". Beliau bersabda : "Tangan Allah itu penuh, tidak
terkurangi oleh nafkah, terus memberi siang dan malam". Beliau bersabda : "Tahukah kaliari
sesuatu yang sudah di nafkahkanNya sejak Dia menciptakan langit dan bumi, sesungguhnya
apa yang di tanganNya tidaklah berkurang, pada waktu itu singgasanaNya di atas air dan
ditanganNya memegang timbangan (mizan)". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu sampai kepada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
beliau bersabda: "Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "Wahai anak Adam,
berikanlah nafkah maka Aku beri nafkah atasmu". Beliau bersabda : "Tangan Kanan Allah itu
penuh, banyak memberi di siang dan malam hari, dan tidak kurang sedikit pun karenanya".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam beliau
bersabda : "Ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu goyang, maka Dia menciptakan
gunung-gunung, lalu bumi itu menjadi tetap (tidak bergoyang). Maka Malaikat heran
terhadap kehebatan gunung, mereka bertanya : "Wahai Tuhanku, adakah makhlukMu yang
lebih hebat dari pada gunung ?" Dia berfirman: "Ya, besi". Mereka bertanya : "Wahai
TuhanKu, adakah makhlukMu yang lebih hebat dari pada besi ?" Dia berfirman : "Ya, api".
Mereka bertanya : "Wahai TuhanKu, adakah makhlukMu yang lebih hebat dari pada api ?"
Dia berfirman : "Ya, air". Mereka bertanya : "Wahai TuhanKu, adakah makhlukMu yang
lebih hebat dari pada air. ?" Dia berfirman : "Ya, angin". Mereka bertanya : "Wahai
TuhanKu, adakah dari makhlukMu yang lebih hebat dari pada angin ?". Dia berfirman : "Ya,
anak Adam yang tangan kanannya mensedekahkan sesuatu dengan tersembunyi dari tangan
kirinya". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Label: Infaq dan Keutamaannya

Ikhlas Dalam Beramal, Celaan Ria dan Meninggalkan Nahi Mungkar

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku adalah penyekutu
yang paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang beramal suatu amal di dalamnya
ia mensekutukan kepada selain Ku, maka Aku meninggalkannya dan sekutunya". (Hadits
ditakhrij oleh Muslim).

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku adalah penyekutu
yang paling tidak membutuhkan sekutu, barang siapa yang beramal sesuatu amal ia
mensekutukan kepada selainKu, maka Aku terlepas dari padanya, amal itu untuk sesuatu
yang ia sekutukan". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :

Dari Abi Sa'id bin Abu Fadhalah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Apabila Allah mengumpulkan orang-orang yang terdahulu dan
terkemudian pada hari Qiyamat, suatu hari yang tidak diragukan lagi, maka berserulah
penyeru : "Barang siapa yang mensekutukan dalam amal yang dikerjakannya karena Allah
maka mintalah pahalanya kepada selain Allah, karena Allah itu penyekutu yang paling tidak
membutuhkan sekutu".
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Keutamaan Dzikir dan Kalimat Tauhid

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasuluilah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya Allah mempunyai malaikat yang mondar mandir di jalan mencari
ahli dzikir. Apabila mereka mendapat kaum yang sedang berdzikir kepada Allah mereka
memanggil-manggil : "Marilah kepada keperluanmu".
Beliau bersabda : "Malaikat itu mengitari dengan sayap mereka ke langit dunia. Beliau
bersabda : Tuhan mereka berfirman pada hal Dia lebih mengetahui tentang mereka : "Apakah
yang diucapkan oleh para hambaKu?". Beliau bersabda : Malaikat menjawab : "Mereka
sedang me Maha Sucikan Mu, me Maha Besarkan Mu, memujiMu dan me Maha Muliakan
Mu". Tuhan berfirman : "Apakah mereka melihat Ku?". Beliau bersabda : "Mereka menjawab
: "Tidak, demi Allah mereka tidak melihatMu". Beliau bersabda : "Tuhan berfirman :

"Bagaimana seandainya mereka melihatKu?". Beliau bersabda : "Mereka menjawab:


"Seandainya mereka melihatMu, niscaya mereka lebih beribadah kepadaMu, lebih
memuliakan, lebih memuji dan lebih mensucikanMu". Beliau bersabda : Tuhan berfirman :
"Apakah yang mereka pinta kepadaKu?". Beliau bersabda : "Mereka meminta surga kepada
Mu". Beliau bersabda : "Mereka menjawab : "Apakah mereka melihatnya?" Beliau bersabda :
Malaikat menjawab : "Tidak, demi Allah mereka tidak melihatnya". Tuhan berfirman :
"Bagaimanakah seandainya mereka melihatnya ?". Beliau bersabda : "Mereka menjawab :
"Seandainya mereka melihatnya, niscaya mereka lebih loba terhadapnya, lebih meminta dan
lebih gemar terhadapnya". Tuhan berfirman : "Terhadap apa mereka berlindung ?". Beliau
bersabda : Malaikat menjawab : "Dari neraka". Beliau bersabda : Tuhan berfirman: "Apakah
mereka melihatnya ?". Beliau bersabda : "Mereka menjawab : "Tidak, demi Allah wahai
Tuhan, mereka tidak melihatnya". Beliau bersabda : Tuhan berfirman : "Bagaimanakah
seandainya mereka melihatnya ?". Beliau bersabda" : Mereka menjawab : "Seandainya
mereka melihatnya, niscaya mereka lebih sangat lari dan sangat takut". Beliau bersabda :
"Tuhan berfirman : "Aku persaksikan kepadamu bahwa Aku telah mengampuni mereka".
Beliau bersabda : "Salah satu malaikat berkata: "Diantara mereka ada Fulan yang bukan dari
golongan mereka. Kedatanganya hanya karena ada keperluan". Tuhan berfirman : "Mereka
teman-teman duduk, dimana orang yang duduk bersama mereka tidak celaka". (HR. Bukhari)

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dan Abu Said Al Khudri radhiyallahu anhu berkata :
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah mempunyai
malaikat yang berkelana di bumi sebagai tambahan dari para pencatat manusia. Apabila
mereka menjumpai kaum yang berdzikir kepada Allah, mereka memanggil-manggil :
"Marilah kepada tujuanmu".
Malaikat berdatangan, dan mengitari mereka kelangit dunia. Allah berfirman : "Kalian
tinggalkan hamba-hamba Ku sedang mengerjakan apa ?". Mereka menjawab : "Kami
tinggalkan mereka sedang memujiMu, memuliakan Mu dan berdzikir kepadaMu". Beliau
menjawab : Dia berfirman : "Apakah mereka melihat Aku ?". Mereka menjawab : "Tidak".

Dia berfirman : "Bagaimanakah seandainya mereka melihat Aku ?". Beliau bersabda :
Mereka menjawab : "Seandainya mereka melihat Mu niscaya mereka lebih memujiMu, lebih
memuliakan Mu dan lebih berdzikir kepadaMu".
Beliau bersabda : Dia berfirman : "Apakah yang mereka inginkan ?" Beliau bersabda :
"Mereka berkata : "Mereka memohon surga". Beliau bersabda: "Dia berfirman : "Apakah
mereka melihatnya ?". Beliau bersabda : "Dia berfirman : "Bagaimanakah seandainya
mereka melihatnya ?".
Beliau bersabda : "Mereka menjawab : "Seandainya mereka melihatnva niscaya mereka lebih
meminta dan loba atasnya". Beliau bersabda : "Dari apakah mereka berlindung ?" Mereka
menjawab : "Seandainya mereka melihatnya niscaya mereka lebih lari, lebih takut dan lebih
mohon perlindungan dari padanya". Beliau bersabda : Dia berfirman : "Sungguh Aku
mempersaksikan kepadamu bahwa Aku mengampuni mereka". Mereka menjawab :
"Sesungguhnya di kalangan mereka terhadap Fulan yang salah yang datang hanya karena
keperluan". Dia berfirman : "Mereka adalah kaum yang teman duduknya tidak celaka". (HR.
Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Ishaq dari Al Agharr Abu Muslim bahwasanya ia menyaksikan Abu Hurairah dan
Abu Said Al Khudri radhiyallahu anhu, bahwasanya kedua orang itu menyaksikan
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Apabila hamba mengucapkan :

'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALLAHU AKBAR " (Tidak ada Tuhan selain Allah dan
Allah Maha Besar).
Beliau bersabda : Allah yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Benarlah hambaKu,
tidak ada Tuhan selain Aku, dan Akulah Allah Maha Besar".
Apabila hamba mengucapkan :
'LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAH" (Tiada Tuhan selain Allah sendiri).
Dia berfirman : "Benarlah hambaKu, tiada Tuhan selain Aku sendiri".
Apabila hamba mengucapkan :
'LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH " (Tiada Tuhan selain
Allah, sendirian tiada sekutu bagiNya).
Dia berfirman : "Benarlah hamba-Ku, tiada Tuhan selain Aku, dan tidak ada sekutu bagiKu".
Apabila hamba mengucapkan :
'LAA ILAAHA ILLALLAAHLAHUL MULKU WALAHUL HAMDU"
(Tiada Tuhan selain Allah, bagiNya kerajaan itu, dan bagiNya segala puji).
Dia berfirman : "Benarlah hambaKu, tiada Tuhan selain Aku, bagiKu kerajaan itu dan
bagiKu segala puji". Apabila hamba mengucapkan :
'LAA ILAAHA ILLALLAAH WALAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAAH"
(Tiada Tuhan selain Allah, dan tiada daya dan kekuatan melainkan pertolongan Allah)
Dia berfirman : "Tiada Tuhan selain Aku, dan tiada daya dan kekuatan melainkan dengan
pertolongan Ku".
Abu Ishaq berkata : Kemudian Al Agharr mengatakan sesuatu yang tidak saya pahami. Ia
Berkata : Lalu saya bertanya kepada Abu Ja'far : "Apakah yang ia ucapkan ?". Ia berkata :
"Barang siapa yang pada waktu menjelang mati mengucapkan kalimat-kalimat itu maka ia
tidak tersentuh neraka". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bercerita kepada mereka bahwa salah seorang hamba Allah mengucapkan :
"YAA RABBI LAKAL HAMD U YANBAGHII LIJALAALI WAJHIKA WALI 'AZHIIMI
SULTHAANIKlA" (Wahai Tuhanku, hanya bagimulah segala puji, sebagaimana seyogya
dengan kebesaran DzatMu dan keagungan kekuasaanMu ), maka bersungguh-sungguhlah dua
malaikat namun mereka tidak tahu bagaimana mencatatnya. Lalu keduanya naik ke langit dan
berkata : "Wahai Tuhan kami, sesungguhnya hambaMu mengucapkan dzikir, kami tidak
mengetahui bagaimana mencatatnya. Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman
pada hal Dia lebih mengetahui terhadap apa yang dikatakan oleh hambaNya : "Apakah yang
diucapkan hambaKu ?". Keduanya menjawab : "Bahwasanya ia mengucapkan : "Wahai
Tuhanku, hanya bagiMu segala puji sebagaimana seyogya dengan kebesaran Dzat Mu dan
keagungan kekuasaan Mu". Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Tulislah
seperti apa yang diucapkan oleh hamba-Ku, sehingga ia menjumpai Aku, lalu Aku
membalasnya dengan apa yang diucapkan itu". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
memperbanyak ucapan:
"SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAAHA WA ATUUBU ILAIH"
(Maha Suci Allah, dengan pujiNya saya memohon ampun kepada Allah dan saya bertaubat
kepada-Nya).
Saya bertanya : "Wahai Rasulullah, saya melihat engkau memperbanyak ucapan : "Maha Suci
Allah dengan pujiNya saya memohon ampun kepada Allah dan saya bertaubat kepadaNya".
Beliau bersabda: "Tuhanku Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberitakan kepadaku
bahwa aku akan melihat tanda pada umatku. Apabila aku telah melihatnya maka aku
memperbanyak ucapan :
"SUBHAANALLAAHI WABIHAMDIHI ASTAGHFIRULLAAHA WA ATUUBU ILAIH"
Saya telah melihatnya :
"IDZAA JAA-A NASHRULLAAHI WALFATHU WARA-AITANNAASA
YADKHULUUNA FII DIINILLAAHI AFWAAJAN FASABBIHBIHAMDI RABBIKA
WASTAGHFIRHU INNAHU KAANA TAWWAABA"
(Apabila datang pertolongan Allah dan penaklukan (Kota Mekah). Dan kamu melihat
manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong. Maka bertasbilah dengan memuji
Tuhanmu dan memohon ampunlah kepadaNya karena sesungguhnya Dia adalah Maha
Penerima taubat). Dalam riwayat Muslim dari Aisyah ada tambahan :
'ALLAAHUMMAGHFIR LII YATA-AWWALUL QURAANA "

(Wahai Allah ampunilah saya, karena mengamalkan perintah Al Qur'an). (HR. Muslim).

Artinya :
Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Sesungguhnya Allah akan membersihkan salah seorang umatku
atas para kepala makhluk pada hari qiyamat. Lalu Allah menebarkan sembilan puluh
sembilan catatannya. Setiap' catatan seperti pandangan mata. Kemudian Dia berfirman :
"Apakah kamu mengingkari hal ini barang sedikit ?". Apakah tukang catatKu Malaikat
Hafazhah menganiaya kamu ?". Ia menjawab : "Tidak wahai Tuhan". Dia berfirman :
"Apakah kamu punya alasan ?" Ia menjawab : "Tidak". Dia berfirman : "Baiklah, kamu
mempunyai kebaikan. Sesungguhnya pada hari ini tidak ada penganiayaan atasmu". Maka
dikeluarkan secarik kertas yang didalamnya terdapat :
'ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLAH WA ASYHADUANNA MUHAMMADAN
'ABDUHU WARASUUL UH"
(Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan saya bersaksi bahwasanya
Muhammad adalah hamba dan utusanNya).
Dia berfirman : "Datangkan timbanganmu". Ia menjawab : "Wahai Tuhanku, apakah (artinya)
secarik kertas ini dibandingkan dengan catatan-catatan ini ?". Dia berfirman : "Sungguh kamu
tidak dizhalimi". Beliau bersabda : "Catatan-catatan itu diletakkan pada sebuah piringan
neraca dan secarik kertas itu di dalam piringan neraca. Secarik kertas itu berat, karena tidak
ada sesuatu yang mempunyai timbangan berat dibandingkan dengan sesuatu yang bersama
nama Allah". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Dua malaikat Hafazhah menghadapkan kepada Allah akan apa yang ia jaga baik
siang maupun malam, di mana Allah mendapatkan baik pada awal dan akhir halaman itu,
kecuali Allah berfirman : "Sesungguh Aku meinpersaksikan kepadamu bahwa Aku
mengampuni " hambaKu yang tercatat di antara dua ujung halaman (catatan) ini". (Hadits
ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda : Allah
berfirman : "Keluarkanlah dari neraka orang yang ingat kepadaKu pada suatu hari atau
takut kepadaKu pada suatu tempat". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Wahai anak Adam (manusia) luangkanlah
waktu untuk ibadah kepadaKu maka Aku isi dadamu dengan kekayaan, dan Aku tutup
kekafiranmu. Jika tidak demikian maka Aku isikan kesibukan di mukamu dan Aku tidak
menutup kefakiranmu". (Hadits ditakhrij oleh At Tirmidzi)

Artinya :
Dari Uqbah bin Amir radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Tuhanmu kagum. terhadap penggembala kambing di ujung
bukit yang di kala didengungkan adzan ia mendirikan Shalat". Lalu Allah Yang Maha Mulia
dan Maha Besar berfirman : "Lihatlah hambaKu ini, didengungkan adzan kemudian ia shalat
karena takut terhadapKu, Aku telah mengampuni hambaKu dan memasukkannya ke Sorga".
(Hadits di takhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Iyadh bin Khammar saudara Bani mujasyi', ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam pada suatu hari berdiri di tempat kami dengan berkhuthbah, lalu beliau bersabda :
"Sesungguhnya Tuhanku menyuruh aku dan meneruskan hadits itu seperti hadits Hisyam dari
Qatadah dan ia menambahNya :
"WA ANNALLAAHA AUHA ILAYYA AN TAWAADLA 'UU HATTAA LAA YAFKHARA
AHADUN ALAA AHADIN WALAA YABGHII AHADUN 'LAA AHADIN"
(Sesungguhnya Allah memberi wahyu kepadaku agar kamu merendahkan diri, sehingga
seseorang tidak berbangga terhadap orang lain, dan seseorang tidak menganiaya terhadap
orang lain).
Dan menurut haditsnya beliau Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

"WAHUM FIIKUM TABAAN LAA YABGHUUNA AHLAN WALAA MAALAN" (Mereka


sebagai pengikutmu, dengan tidak mencari keluarga dan harta).
Lalu aku bertanya : "Kedaannya demikian itu wahai Abu Abdillah?" Ia menjawab : "Ya, demi
Allah aku telah menjumpai mereka pada masa Jahiliyah, dan seseorang lakilaki
menggembala di kampung, yang ada hanya ibunya dimana ia mensetubuhinya". (HR.
Muslim).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Kemurahan Allah Ta'ala Dalam Melipatgandakan Pahala Amal Shaleh

Artinya :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda dalam
apa yang diriwayatkan dari Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Besar : "Sesungguhnya Allah
mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan". Kemudian Beliau menjelaskan hal
itu : "Barang siapa yang bermaksud kebaikan namun tidak mengamalkannya maka Allah
mencatat di sisiNya sebagai kebaikan yang sempurna untuknya. Jika ia bermaksud baik lalu
mengamalkannya maka Allah mencatat di sisiNya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus lipat
sampai banyak. Barang siapa yang bermaksud buruk namun tidak mengamalkannya maka
Allah mencatat di sisi-Nya suatu kebaikan yang sempurna. Jika ia bermaksud buruk lalu
mengamalkannya maka Allah mencatatnya sebagai satu keburukan". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah berfirman : "Apabila hamba-Ku berkehendak untuk beramal buruk maka
jangan kamu catat sehingga ia mengamalkannya. Jika ia mengamalkannya maka catatlah
serupa itu. Jika ia meninggalkannya karena Aku maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika
hamba-Ku mau berbuat kebaikan namun tidak mengamalkannya maka tulislah satu kebaikan
baginya. Jika mengamalkannya maka catatlah sepuluh kalinya sampai tujuh ratus lipat. Dan
dalam sebagian riwayat ada tambahan sampai kelipatan yang banyak" . (Hadits ditkhrij oleh
Bukhari) .

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Apabila hambaKu
bermaksud pada keburukan maka jangan kamu catat. Jika ia melakukannya maka catatlah
satu keburukan. Apabila ia bermaksud pada kebaikan namun tidak melakukannya maka
catatlah satu kebaikan. Jika ia mengamalkannya maka catatlah sepuluh lipat". (Hadits
ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Apabila hamba Ku
bermaksud pada kebaikan namun tidak mengamalkannya maka Aku catat sebagai satu
kebaikan baginya sampai tujuh ratus kali. Apabila ia bermaksud pada keburukan dan tidak
mengamalkannya maka Aku tidak mencatatnya. Jika ia melakukannya maka Aku catat satu
keburukan". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam dalam apa
yang diriwayatkan dari Tuhannya Yang Maha Mulia dan Maha Besar bersabda:
"Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan dan keburukan". Kemudian beliau menjelaskan :
"Barang siapa yang bermaksud pada kebaikan namun tidak mengamalkannya maka Allah
mencatat di sisiNya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bermaksud pada keburukan lalu
mengamalkannya maka Allah mencatatnya satu keburukan".
Dalam riwayat yang lain ia menambahkan :
'AU MAHAAHALLAAHU WALAA YAHLIKU ALALLAAHIILLAHA HAALIKUN"
(atau Allah menghapusnya dan tidak membinasakan Allah kecuali orang yang berbuat
kebinasaan). (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
berkata : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman dan firmanNya itu benar :
"Apabila hamba Ku bermaksud pada kebaikan maka catatlah sebagai satu kebaikan. Jika ia
melakukannya maka catatlah sepuluh lipat baginya. Apabila ia berrhaksud pada keburukan
maka jangan kamu mencatatnya, jika ia melakukannya maka catatlah serupa itu, jika ia
meninggalkannya - barangkali Tuhan berfirman : "Tidak melakukannya" maka catatlah
baginya satu kebaikan". Kemudian ia membaca :
'MAN JAA-A BILHASANATI FALAHU 'ASYRU AMTSAALIHAA"
(Barang siapa yang membawa satu kebaikan maka baginya sepuluh kalinya). (Hadits ditakhrij
oleh At Turmidzi).

Artinya :
Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "Barangsiapa yang membawa
kebaikan maka baginya sepuluh kalinya atau Aku tambah. Barangsiapa yang membawa
keburukan maka balasan keburukan itu keburukan yang semisal dengannya atau Aku
ampuni. Barangsiapa yang mendekatkan diri kepadaKu sejengkal maka Aku mendekatkan
Diri kepadanya satu hasta. Dan barangsiapa yang mendekatkan diri kepadaKu satu hasta
maka Aku mendekatkan Diri kepadanya satu depa. Barangsiapa yang datang kepadaKu

berjalan, maka Aku mendatanginya dengan lari-lari kecil. Barangsiapa yang menemui Aku
dengan kesalahan sepenuh bumi maka aku menemuinya dengan ampunan". (Hadits ditakhrij
oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Kecintaan Allah Ta'ala Terhadap Hambanya dan Pengaruhnya Terhadap


Kecintaan Makhluk

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Apabila Allah mencintai hamba, maka Jibril memanggil :
"Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka Jibril mencintainya. Lalu
Jibril memanggil penghuni langit : "Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah
ia". Maka penghuni langit mencintainya, kemudian di bumi ia menjadi orang yang diterima".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya apabila Allah mencitai seorang hamba, maka dia memanggil Jibril
Alaihi sallam, seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku mencintai Fulan, maka cintailah dia".
Beliau bersabda : "Maka Jibril mencintainya. Kemudian Jibril memanggil (penghuni langit)
di langit, lalu berkata : "Sesungguhnya Allah mencintai Fulan, maka cintailah ia". Maka
penghuni langit mencintainya. Beliau bersabda : "Kemudian di bumi ia diterima": Apabila
Allah membenci hamba, maka Dia memanggil Jibril seraya berfirman : "Sesungguhnya Aku
membenci Fulan, maka bencilah ia". Lalu ia di benci oleh Jibril. Kemudian Jibril memanggil
penghuni langit : "Sesungguhnya Allah membenci Fulan, maka bencilah kamu sekalian
terhadapnya". Beliau bersabda : "Kemudian ia di bumi dibenci oleh orang-orang". (Hadits
ditakhrij oleh Imam Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Apabila Allah mencintai hamba maka Dia berfirman kepada Jibril : - "Saya
mencintai Fulan maka cintailah ia". Maka Jibril mencintainya. Kemudian ia memanggil
terhadap. penghuni langit : "Sesungguhnya Allah telah mencintai Fulan, maka cintailah ia".
Maka penghuni langit mencitainya. Kemudian di bumi ia diterima. Jika Allah membenci
hamba -Malik- berkata : "Saya tidak menduga, hanya saja dalam kebencian itu Dia
berfirman seperti itu". (Hadits ditakhrij oleh Imam Malik).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Allah memanggil Jibril:
"Sesungguhnya Aku mencintai Fulan maka cintailah ia". Beliau bersabda: "Jibril memanggil

di langit, kemudian turunlah kecintaan baginya oleh penduduk bumi. Itulah firman Allah :
"INNALLADZIINA AAMANUU WA 'AMILUSH SHAALIHAATI
SAYAJALULAHUMURRAHMAANU WUDDAA "
(Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, Allah yang Maha Pemurah
akan menanamkan dalam (hati mereka) rasa kasih sayang).
Apabila Allah membenci seseorang hamba maka Allah memanggil Jibril : "Sesungguhnya
Aku membenci Fulan dan dikumandangkan panggilan di langit; kemudian turunlah
kebencian terhadapnya oleh penduduk bumi". (Hadits ditakhrij oleh Turmudzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Keutamaan Shalat Dhuha Keutamaan Shalawat dan Salam atas Nabi


Shalallahu alaihi wa sallam

Artinya :
Dari Abu Darda dan Abu Dzar radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam dari Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : Wahai anak Adam, ruku'lah
(Shalatlah) kepadaKu di awal siang dengan empat raka'at maka Aku akan mencukupimu di
akhir siang itu". (hadist ditakhrij olej Tirmidzi)

Artinya :
Dari Na'im bin Hammaz radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar
berfirman : "Wahai anak Adam, janganlah kamu lemah terhadaKu dari (melakukan) empat
rakaat di awal harimu, maka Aku cukupkan kamu di akhir hari itu". (Hadits ditakhrij oleh
Abu Dawud).

Artinya :
Dari Abdullah bin Abu Thalhah dari ayahnya radhiyallahu anhu, ia berkata : Bahwasanya
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam pada suatu hari datang dengan wajah gembira, lalu
kami berkata : "Sesungguhnya kami melihat kegembiraan di wajah engkau". Beliau
bersabda : "Sesungguhnya datanglah Malaikat kepadaku. Ia berkata : "Wahai Muhammad,
bukankah menjadikan engkau ridha, bahwasanya tidaklah seseorang membaca shalawat
(memohon rahmat) atasmu melainkan Aku melimpahkan rahmat atasnya sepuluh kalinya,
dan tidak seorangpun memohon keselamatan atasmu, melainkan Aku memberikan
keselamatan atasnya sepuluh kalinya". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Membenarkan Akidah

Artinya:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Anak Adam (manusia)
menyakiti Aku dengan mencaci maki tahun, dan Akulah tahun. Dan di tangan Akulah segala
urusan, Aku balik siang dan malamnya". (HR. Bukhari).

Artlnya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam

Bersabda : "Allah berfirman : "Bani Adam (manusia) mencaci maki masa, Akulah masa, di
tangan Akulah siang dan malam". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Allah Ta'ala berfirman : "Anak Adam (manusia) mendustakan Aku dan tidak
pantas hal itu padanya. Ia mencaci maki Aku dan tidak pantas hal itu baginya. Adapun
pendustaannya kepadaku adalah perkataannya : "Tuhan tidak akan mengembalikan aku
sebagaimana ia telah menciptakan aku", padahal menciptakan pada mula pertamanva tidak
mudah atasKu dari pada mengembalikannva. Adapun caciannya kepadaKu adalah
perkataannya : "Allah mengambil anak dan Akulah Yang Maha Esa dan tempat meminta.
Aku tidak melahirkan, tidak dilahirkan dan tidak ada satupun yang menyamai Aku". (Hadits
ditakhrij oleh Al Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Allah vang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Anak Adam mendustakan
Aku dan tidak seyogya baginya untuk mendustakan Aku. Anak Adam mencaci maki Aku dan
tidak seyogya baginya untuk mencaci maki Aku. Adapun pendustaannya kepadaKu adalah
perkataannya : "Sesungguhnya Aku tidak mengembalikannya sebagaimana Aku
menciptakannya pada hal akhir penciptaan itu tidaklah lebih sukar atasKu dari pada
menciptakan pertama kalinya. Adapun caciannya kepadaKu adalah perkataannya : "Allah
mengambil anak, dan Akulah yang Maha Esa dan tempat meminta, Aku tidak dilahirkan,

tidak melahirkan dan tidak ada satupun yang menyamai Aku". (Hadits ditakhrij oleh An
Nasa'i)

Artinya :
Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam shalat Subuh untuk kami di Hudaibiyah mengiringi langit malam. Ketika
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam berpaling, beliau menghadap ke arah orang-orang seraya
bersabda : "Apakah kalian mengctahui sesuatu yang difirmankan oleh Tuhanmu ?". Mereka
menjawab : "Allah dan RasulNya lebih mengetahui" Dia berfirman : "Dari hambaKu ada
vang masuk pagi beriman kepadaKu dan sorenya kafir". Adapun orang yang berkata : "Kami
diberi hujan dengan karunia dan rahmat Allah". Itulah yang beriman kepadaKu dan kafir
terhadap bintang. Adapun orang yang berkata : "Kami diberi hujan karena bintang ini dan
ini"., itulah orang yang kafir kepadaKu dan Iman kepada bintang". (Hadits ditakhrij oleh Al
Bukhari).

Artinya :
Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa
sallam diberi hujan lalu beliau bersabda : Allah berfirman : "Dari hambaKu ada yang kafir
kepadaKu dan iman kepadaKu". (Hadits ditakhrij oleh Al Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku tidak memberi
kenikmatan kepada hamba Ku kecuali sekelompok dari mereka menjadi kafir dengan mengucapkan : "Bintang dan karena bintang". (Hadits di takhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Zaid bin Khalid Al Juhanni radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa
sallam diberi hujan lalu beliau bersabda : "Tidakkah kalian mendengar apa yang difirmankan
Allah tadi malam ?" Dia berfirman : "Aku tidak memberikan keni'matan kepada hambaKu
kecuali sekelompok dari mereka menjadi kafir, dengan berkata : "Kami diberi hujan oleh
bintang ini dan ini". Adapun orang yang beriman kepadaKu dan memujiKu atas
diturunkannya hujan itu, maka itulah orang yang beriman kepadaKu dan kafir terhadap
bintang. Dan barang siapa yang berkata : "Kami diberi hujan oleh bintang ini dan ini, itulah
orang yang kafir kepadaKu dan iman kepada bintang". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Abu Zur'ah, ia mendengar Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata : Saya mendengar
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar
berfirman : "Siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat seperti buatanKu,
maka hendaklah ia membuat semut kecil, atau membuat biji dan gandum". (HR. Al Bukhari).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau

bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Sesungguhnya umatmu
senantiasa berkata : "Apakah ini, apakah ini ?", sehingga mereka berkata : Ini adalah Allah,
yang menciptakan makhluk. Maka siapakah yang menciptakan Allah?" (Hadits ditakhrij oleh
Imam Muslim).

Artinya :
Dari Jundub radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bercerita bahwa seseorang berkata : "Demi Allah, Allah tidak mengampuni Fulan".
Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman : "Siapakah yang bersumpah atas Ku bahwa Aku tidak
mengampuni Fulan, sesungguhnya Aku telah mengampuni Fulan dan Aku menghapus amal
atau seperti apa yang ia ucapkan". (Hadits ditakhrij oleh Imam Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Dua orang Bani Israil saling bersaudara (orang lain yang sudah
diangkat sebagai saudara). Salah satunya berdosa dan yang lain tekun beribadah. Orang yang
tekun beribadah itu melihat orang lain itu selalu berdosa lalu ia berkata kepadanya :
"Hentikanlah". Ia menjawab : "Biarkanlah saya dan Tuhan saya. Apakah kamu diutus sebagai
pengawas atasKu?". Lalu ia menjawab : "Demi Allah, Allah tidak mengampuni kamu, atau

Allah tidak memasukkan kamu ke sorga". Lalu Allah mencabut ruh dua orang itu, dan
keduanya berkumpul di hadapan Tuhan semesta alam. Allah berfirman kepada orang yang
tekun ini : "Apakah kamu mengetahui tentang Aku ?" Ataukah kamu kuasa terhadap apa
yang ada dalam tangan (kekuasaan) Ku ?". Allah berfirman kepada orang yang berbuat
dosa : "Pergilah kamu, masuklah ke sorga dengan rahmat Ku, dan berkata kepada yang
lalu : "Bawalah ia ke neraka".
Abu Hurairah berkata : Demi Dzat yang diriku di tangan (kekuasaan) Nya sungguh ia
mengatakan kalimat yang menghancurkan dunia dan akhiratnya. (Hadits ditakhrij Abu
Dawud).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Manusia yang Pertama Kali Diadili Pada Hari Kiamat

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, diceritakan : Orang-orang berkelompok-kelompok
dari Abu Hurairah, Natil penduduk Syam berkata padanya : "Wahai Tuan, ceritakanlah
kepadaku sebuah hadits yang engkau dengar dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam !".
Ia berkata : "Ya, saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Sesungguhnya orang yang paling pertama diadili pada hari qiyamat adalah seseorang yang
mati syahid, ia didatangkan dan ditanyakan ni'mat-ni'matnya, lalu ia mengakuinya. Dia
berfirman : "Apakah yang kamu amalkan di dunia ? ". Ia menjawab : "Saya berperang
sampai mati syahid". Dia berfirman : "Kamu berdusta, tetapi kamu berperang agar
dikatakan sebagai pemberani dan itu telah dikatakan". Kemudian ia diperintahkan, lalu
wajahnya ditarik sehingga ia dilemparkan kedalam neraka. Seorang yang memperlajari Ilmu,
mengajarkannya dan membaca Al Qur'an didatangkan. Nikmat-nikmatnya, ditanyakan dan ia
mengakuinya. Dia berfirman : "Apakah yang kamu kerjakan di dunia ?". Ia menjawab : "Saya
mempelajari Ilmu, mengajarkannya, dan saya membaca Qur'an karena-Mu". Dia berfirman :

"Kamu berdusta, karena kamu mempelajari Ilmu agar dikatakan pandai dan kamu membaca
Al Qur'an agar dikatakan sebagai qari', dan itu semua telah diucapkan". Kemudian
diperintahkan, lalu wajahnya ditarik sampai dicampakkan kedalam neraka. Dan seorang yang
diberi kelapangan oleh Allah dan diberi berbagai macam seluruh harta didatangkan dan
ditanyakan ni'mat-ni'matnya lalu ia mengakuinya. Dia berfirman : "Apakah yang kamu
kerjakan di dunia ?". Ia menjawab : "Saya tidak meninggalkan jalan yang mana engkau
senang untuk di infakkannya (harta) melainkan saya menginfakkannya karena-Mu". Dia
berfirman : "Kamu berdusta, tetapi kamu kerjakan agar dikatakan sebagai dermawan, dan
itu telah dikatakan". Ia diperintahkan, lalu ditarik wajahnya kemudian dilemparkan kedalam
neraka". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Said radhiyallahu anhu, ia berkata : "Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Seseorang diantaramu janganlah menghina dirinya". Mereka berkata : "Wahai
Rasulullah, bagaimanakah salah seorang dari pada kami menghinakan dirinya ?". Beliau
bersabda : "Ia melihat urusan Allah yang didalamnya ada tempat untutk berpendapat, ia tidak
berpendapat. Besok pada hari Qiyamat Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman
kepadanya: "Apakah yang mencegah kamu untuk berpendapat begini dan begitu?". Ia
menjawab : "Karena takut kepada manusia : "Dia berfirman : "Hanya Akulah yang berhak
ditakuti". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Neraka Mengadu Kepada Tuhannya

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Neraka mengadu kepada Tuhan, lalu berkata : "Tuhan, sebahagianku makan
sebahagian yang lain". Maka Tuhan mengizinkan bagi neraka dua nafas yaitu : Nafas pada
musim dingin dan nafas pada mu sim panas, maka itulah panas yang sangat panas yang
kamu dapati, dan itulah dingin yang sangat dingin yang kamu dapati". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Orang-Orang Mu'min Melihat Tuhan dan Allah Berfirman Kepada Penghuni


Surga

Artinya :
Dari Syuhaib radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Ketika penghuni sorga masuk ke sorga", beliau bersabda : "Allah Yang Maha Suci lagi Maha
Tinggi berfirman : "Kamu menghendaki agar aku menambahkah sesuatu untukmu ?" Mereka
berkata : "Tidakkah Engkau mencemerlangkan wajah kami ? Tidakkah Engkau memasukkan
kami ke sorga ? dan menyelamatkan kami dari neraka ?". Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Maka dibukalah tirai dan tidaklah mereka diberi sesuatu yang lebih
mereka sukai dari pada melihat Tuhan mereka". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Ketika penghuni sorga dalam keni'matannya tiba-tiba memancar cahaya
kepada mereka, maka mereka mengangkat kepala, tiba-tiba Tuhan telah muncul di hadapan
mereka dari atas, lalu berfirman : "Selamat sejahtera wahai penghuni sorga", Rasulullahlah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda: "Itulah firman Allah :
SALAAMUN QAULAM MIRRABBIRRAHIIM" (Kepada mereka dikatakan) : "Salam",
sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. (Yaasiin : 58).
Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Maka Tuhan melihat mereka dan mereka
melihat Nya ; dan mereka tidak menghiraukan keni'matan keni'matan lain, selama mereka
melihat Nya, sehingga Tuhan tertutup dari mereka dan tetaplah cahaya dan keberkahan Nya
pada mereka di tempat-tempat mereka itu. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Orang yang Sibuk Dengan Al-Quran dan Dzikir Hingga Lupa Dari Meminta
Kepadaku

Artinya :
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda: Tuhan Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Barang siapa yang
sibuk membaca Al Qur'an dan dzikir kepada Ku dengan tidak memohon kepada Ku, maka ia
Aku beri sesuatu yang lebih utama dari pada apa yang Aku berikan kepada orang yang
minta". Kelebihan firman Allah atas seluruh perkataan seperti kelebihan Allah atas seluruh
makhlukNya". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda: "Nabi datang bersama dua orang, dan Nabi bersama tiga orang, lebih
banyak dan lebih sedikit dari itu ; Kemudian dikatakan kepadanya : "Apakah engkau telah
tabligh kepada kaummu ?". Dia menjawab : "Ya" Lalu kaumnya dipanggil dan ditanyakan :
"Apakah kalian telah diberi tabligh ?". "Mereka menjawab : "Tidak", lalu ditanyakan :
"Siapakah yang menjadi saksi bagimu ?". Dia menjawab : "Muhammad dan ummatnya".
Maka ummat Muhammad di panggil lalu ditanyakan : "Apakah orang ini telah tabligh ?"
Mereka menjawab : "Ya". Tuhan berfirman : "Apakah tahunya tentang hal itu ?". "Mereka
menjawab : "Nabi kami memberitakan kepada kami tentang hal itu, bahwa Rasul-Rasul telah
tabligh, lalu kami membenarkannya". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :

Itulah firman Allah Ta'ala : :


"WAKADZALIKA JA'ALNAAKUM UMMATAN WASATHAN LITAKUUNUU
SYUHADAA-A'ALANNSI"
(Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), ummat yang adil dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad)
menjadi saksi atas (perbuatan) kamu). (Al Baqarah : 143). (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Panggilan Allah Kepada Hambanya Untuk Memohon (Bedo'a) dan Berharap


Kepadanya

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Tuhan kami yang Maha Suci dan Maha Tinggi setiap malam turun ke langit dunia
ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman : "Barangsiapa yang bermohon
kepadaKu maka Aku perkenankan. Barangsiapa yang mohon kepadaKu maka Aku beri, dan
barangsiapa yang mohon ampun kepadaKu maka Aku ampuni". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu Dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Allah setiap malam turun ke langit dunia sampai lewat sepertiga malam yang
pertama. Dia berfirman : "Akulah Raja. Akulah Raja. Barangsiapa yang berdo'a kepadaKu,

maka Aku memperkenankannya, barangsiapa yang minta kepadaKu maka Aku memberinya.
Barangsiapa yang mohon ampun kepadaKu maka Aku mengampuninya". Dan senantiasa
demikian sampai fajar bersinar". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah berfirman : "Wahai anak Adam ( manusia ), sesungguhnya
selama kamu berdo'a dan mengaharap kepadaKu, Aku memberi ampuman kepadamu
terhadap apa (dosa ) yang ada padamu dan Aku tidak memperdulikannya. Wahai anak Adam
seandainya dosamu sampai ke langit kemudian kamu minta ampun kepadaKu maka Aku
memberi ampuna kepadamu dan Aku tidak memperdulikannya. Wahai anak Adaml,
sesungguhnya apabila kamu datang kepadaKu dengan kesalahan sepenuh bumi kemudian
kamul menjumpai Aku dengan tidak mensekutukan Aku dengan sesuatu niscaya Aku datang
kepadamu dengan ampunan sepenuh bumi". (Hadits ditakhrij oleh Turmudzi).

Artinya :
Dari Ali bin Abu Thalib radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Apabila malam nishfu (tg1.15) bulan Sya'ban maka jagalah dimalamnya,
puasalah siangnya karena maka jagalah di malamnya, puasalah siangnya karena
sesungguhnya pada hari itu Allah turun ke langit dunia mulai terbenam matahari, seraya
berfirman : "Tidakkah ada orang yang mohon ampun maka Aku mengampuninya. Tidakkah
ada orang yang mohon rizki maka Aku memberi rizki ? Bukannkah ada orang yang dicoha,
malka Aku lepaskan ia dari cobaan itu. Bukankah demikian ? Bukankah demikian ? Sampai
terbit fajar". (Hadits ditakhirj oleh Ibnu Majah).

http://hadits-qudsi.blogspot.com

Pahala Sabar Terhadap Musibah (Bencana)

Artinya :
Dari Anas bin Malik, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Apabila Aku menguji hambaku dengan kedua
kesayangannya lalu ia bersabar maka Aku menggantikannya dengan sorga". (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnya Allah berfirman : "Apabila Aku mengambil kedua kehormatan
hambaKu di dunia, maka balasannya di sisiKu adalah sorga . (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Ta'ala berfirman : "Tidak ada balasan disisiKu bagi hambaKu yang mu'min
apabila aku mematikan kekasihnya dari penghuni dunia dan ia mengharap pahalanya,
melainkan sorga". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Tidaklah dua orang Muslim yang tiga orang anaknya yang belum dewasa
meninggal dunia melainkan Allah memasukkannya ke sorga sebab anugerah rahmatNya
kepada mereka". Beliau bersabda : "Dikatakan kepada mereka : "Masuklah ke sorga".
Mereka menjawab : "Sehingga orang tua kami masuk (sorga)". Dia berfirman : "Masuklah
kamu ke (sorga) dan orang tuamu". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Abu Umamah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah Yang Maha Suci berfirman : "Hai anak Adam, jika kamu sabar dan
mengharapkan pahala pada kejadian pertama, aku tidak merelakan pahala untukmu selain
sorga". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Abu Musa Al Asy'ari radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Apabila anak manusia meninggal maka Allah berfirman kepada
MalaikatNya : "Kamu matikan anak hambaKu ?". Mereka menjawab, "Ya". Dia berfirman :
"Kamu matikan buah hatinya ?" Mereka menjawab : "Ya". Dia berfirman : "Apakah yang
diucapkan oleh hambaKu?" Mereka menjawab : "Memuji dan mengembalikannya kepadaMu
(membaca istirja')". Allah berfirman : "Bangunlah rumah untuk hambaKu di sorga, dan
berilah nama Baitul Hamdi (rumah pujian)". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Persedian Allah yang Akan Diberikan Kepada Hamba - Hambanya yang


Shalih

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah berfirman : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang
tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak tergores oleh
hati manusia. Jika mau bacalah :
'FA LAA TA 'LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QL 'RRATI A'YUNIN"
(Seseorang itu tidak mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yaitu yang
menyejukkan pandangan mata). (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang shaleh sesuatu yang tidak pernah
dilihat oleh mata, ridak pernah di dengar oleh telinga dan titiak pernah tergores dalam hati
manusia". Abu Hurairah berkata. Bacalah jika kamu mau :
FA LAA TALAMU NAFSUN MAAUKHFIYA LAHUM MIN QURRATI AYUNIN
(Seseorang itu tidak mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yang menyedapkan
pandangan mata). (Hadits ditakrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
Allah Ta'ala berfirman : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang tidak
pernah dilihat oleh mata tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah tergores
dalam hati manusia, sebagai simpanan, biarkanlah (tinggalkanlah) apa yang ditampakkan
kepadamu". Kemudian beliau membaca:
"FALAA TA'LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QURRATI A'YUNIN
JAZAA-AN BIMAA KAANUU YA'MALUUN
(Seseorang itu tidak mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yaitu yang
menyejukkan mata sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan). (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Allah Azza wa Jalla berfirman : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang beriman sesuatu
yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah di dengar oleh telinga, dan tidak pernah
tetgores dalam hati manusia". Hal itu sesuai dengan firman Allah :
"FALAA TA'LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QURATI A'YUNIN
JAZAA-AN BIMAA KAANUU YAMALUUN"
(Seseorang itu tidak mengetahui apa yang disembunyikan bagi mereka yaitu yang
menyejukkan mata sebagai balasan rerhadap apa yang mereka kerjakan ). (Hadits ditakhrij
oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah berfirman : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang shalih sesuatu yang
tidak dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak tergores oleh hati
manusia. Jika kamu mau bacalah :
'FALAA TA LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QURRATI A'YUNIN
JAZAA-AN BIMAA KAANUU YA 'MALL'UN"
(Seseorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu yang
menyejukkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan). Di
sorga ada pohon di mana seorang berkendaraan menempuh dibawah naungannva selama 100
tahun tidak selesai. Jika mau bacalah:
"WA ZHILLIM MAMDUUDIN" (Dan an yang terbentang luas).
Tempat cemeti di sorga itu lebih baik dari pada didunia dan apa yang ada di dalamnya. Jlka
mau bacalah :
"FAMAN ZUKHZIHA ANIN NAARI WA UDKHILAL JANNATA FAQAD FAAZA
WAMAL HAYAA-TUD-DUN-YAA ILLAA MATAA-'UL GHURUUR " (Barangsiapa yang
dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam sorga maka sungguh ia telah beruntung.
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan). (Hadits ditakhrij
oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Huairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Azza wa Jalla berfirman : "Aku sediakan bagi hamba-hambaKu yang shalih
sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak
pernah tergores dalam hati manusia. Abu Hurairah berkata : Jika mau bacalah :
"FALAA TA'LAMU NAFSUN MAA UKHFIYA LAHUM MIN QURRATI A'YUNIN
JAZAA-AN BIMAA KAA-NUU YA'MALUUN" (Seseorang tidak mengetahui apa yang
disembunyikan untuk mereka yaitu yang menyejukkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan). (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Penciptaan Adam

Artinya :
Dati Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah menciptakan Adam, tingginya 60 hasta". Kemudian Allah berfirman :
"Pergilah, berilah salam kepada malaikat itu, dan dengarkan penghormatan ketutunanmu.
Adam berkata : "Assalamu'alaikum (Semoga kesejahteraan tetap atasmu)". Mereka
menjawab : "Assalamu'alaika wa rahmatullah ( Semoga kesejahteraan dan Rahmat Allah
atasmu) . Mereka menambah wa rahmatullah (dan rahmat Allah). Setiap orang yang masuk

sorga atas bentuk Adam. Penciptaan itu senantiasa berkurang hingga sekarang". (Hadits
ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam,
ia bersabda : Ketika Allah menciptakan Adam Dia mengusap punggungnya maka jatuhlah
setiap jiwa dari punggungnya. Dialah yang menciptakannya sampai hari kiamat. Dia
menjadikan sinar cahaya di antara kedua mata setiap manusia. Kemudian Tuhan
menampakkan mereka atas Adam. Lalu Adam bertanya : "Wahai Tuhanku, siapakah
mereka?. Allah berfirman: "Mereka adalah keturunanmu". Adam heran terhadap
kecemerlangan apa yang di antara kedua matanya. Ia bertanya : "Wahai Tuhanku, siapakah
ini ?". Allah berfirman : "Ini seseorang dari umat yang akhir dari keturunanmu, namanya
Dawud". Ia berkata : "Berapakah Engkau beri umur ?". Allah berfirman : "Enam puluh
tahun". Ia berkata : "Wahai Tuhanku, tambahkanlah 40 tahun dari umurku". Ketika umur
Adam telah habis, datanglah malaikat maut (malaikat pencabut nyawa). Adam berkata :
"Bukankah kamu telah memberikannya kepada anakmu Dawud ?". Beliau bersabda : "Lalu
Adam menentangnya, maka keturunannya menentang. Adam lupa, maka keturunannya lupa,
dan Adam salah maka keturunannya Salah". (Hadits ditakhrij oleh At Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Ketika Allah menciptakan Adam dan telah meniupkan ruh padanya, Adam bersin,
lalu ia mengucapkan : "Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)", ia memuji Allah dengan
seizinNya. Lalu Allah berfirman kepadanya : "Rahimakallah ya Adam (Hai Adam, semoga
Allah melimpahkan rahmat kepadamu). Pergilah kepada para malaikat itu yakni yang
duduk-duduk dari mereka, dan ucapkanlah : "Assalamu'alaikum (semoga kesejahteraan
tetap atasmu)". Mereka menjawab : "Wa'alaikas salam wa rahmatullah (semoga
kesejateraan dan rahmat Allah atasmu)". Kemudian ia kembali kepada Tuhannya. Allah
berfirman :

"Inilah penghormatanmu dan penghormatan di kalangan anak cucumu". Lalu Allah


berfirman kepadanya dengan tergenggam kedua belah tanganNya: "Pilihlah mana yang kamu
sukai ?". Adam menjawab saya memilih tangan kanan TuhanKu". Dua tangan Tuhanku yang
kanan adalah penuh berkah, kemudian dibentangkannya, tiba-tiba di sana ada Adam dan
keturunannya. Adam berkata : "Wahai Tuhanku, apakah itu", Allah berfirman : "Mereka
adalah keturunanmu". Masing-masing dari mereka telah tercatat umurnya diantara dua
matanya. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang paling bersinar atau termasuk orang yang
bersinar dari mereka. Adam berkata : "Wahai Tuhanku, siapakah ini?". Allah berfirman: "Ini
adalah anakmu Dawud, telah Aku catat umurnya 40 tahun". Adam berkata : "Wahai
Tuhanku, tambahlah umurnya". Allah berfirman : "Itulah vang telah Aku catat baginya".
Adam berkata : "Wahai Tuhanku, aku memberikan 60 tahun dari umurku untuknya". Allah
berfirman : "Kamu dan itu". Kemudian Allah menempatkannya di sorga selama yang
dikehendaki Allah, kemudian diturunkan dari padanya dan Adam menghitung (umur = pen)
dirinya. Beliau bersabda : "Malakait maut (malaikat penjabut ruh) datang kepadanya, lalu
Adam berkata : "Kamu tergesa-gesa, saya telah dicatat berumur 1000 tahun". Malaikat maut
menjawab : "Memang, tetapi kamu telah memberikan kepada anakmu Dawud 60 tahun".
Lalu Adam menentang, maka keturunannyapun menentang. Adam lupa maka keturunannyapun lupa. Beliau bersabda : Sejak itu, diperintahkan untuk membuat catatan dan saksisaksi". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Penciptaan Anak Adam / Manusia Dalam Perut Ibunya

Artinya :
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasululla Shalallahu alaihi wa
sallam bercerita kepada kami, beliaulah yang benar dan dibenarkan : "Sesungguhnva
penciptaan perseoranganmu terkumpul dalam perut ibunva empat puluh hari dan empat
puluh malam atau empat puluh malam, kemudian menjadi segumpal darah, semisal itu (40
hari = pen) kemudian menjadi segumpal daging, semisal itu (40 hari = pen), kemudian Allah
mengutus Malaikat, kemudian dipermaklumkan dengan empat kata, kemudian malaikat
mencari rizkinya, ajalnya (batas hidupnya), amalnya serta celaka dan bahagianya kemudian
Malaikat meniupkan ruh padanya. Sesungguhnya salah seorang di antaramu niscaya
beramal dengan amal ahli (penghuni) sorga, sehingga jarak antara sorga dengan dia hanya
satu hasta, namun catatan mendahuluinya, maka ia beramal dengan penghuni neraka, maka
ia masuk neraka. Dan sesungguhnya salah seorang diantaramu, beramal dengan amal ahli
neraka, sehingga jarak antara neraka dengan dia hanya satu hasta, namun catatan
mendahuinya, maka ia beramal dengan amal penghuni sorga, maka ia masuk sorga. (Hadits
ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Penyimpanan dan Suap

Artinya :
Dari Busr bin Jahhasy radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam:
meludah pada telapak tangan beliau, kemudian beliau meletakkan jari telunjuknya dan
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Bagaimana anak Adam
dapat melemahkan Aku ? karena Aku menciptakan kamu seperti ini. Jika nafasmu sampai
disini - beliau mengisyarakatkan ke kerongkongan beliau", kamu berkata : "Saya
bersedekah". Dan mana masa sedekah?". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Puasa dan Keutamaannya

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Puasa itu benteng, maka janganlah berkata keji dan jangan berbodoh diri. Jika
seseorang menentang atau memakinya maka hendaklah ia berkata : "Sesungguhnya saya
sedang berpuasa" - dua kali. Demi Dzat yang diriku di' tanganNya, bau busuknya mulut
orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi. Ia meninggalkan
makanan, minuman dan syahwatnya karena Aku. Puasa itu untukKu dan Aku membalasnya.
Kebaikan itu lipat sepuluhnya. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam Allah
berfirman : "Seluruh amal anak Adam baginya selain puasa, sesungguhnya puasa itu bagiKu
dan Aku membalasnya. Sungguh bau busuknya mulut orang yang berpuasa itu lebih harum
di sisi Allah dari pada bau kasturi". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Puasa itu bagKu, ia
meninggalkan syahwatnya, makanan dan minumnya karena Aku. Puasa itu perisai. Orang
yang berpuasa itu mempunyai dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka dan
kesenangan ketika bertemu dengan Tuhannya. Sungguh bau busuknya mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau kasturi". (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Setiap
amal anak Adam baginya selain puasa, puasa itu bagiKu dan Aku membalasnya". Demi Dzat
yang diriKu ditanganNya sungguh bau busuknya mulut orang yang berpuasa itu lebih harum
di sisi Allah dari pada bau kasturi". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Setiap amal anak Adam itu
baginya selain puasa, sesungguhnya puasa itu bagiKu, dan Aku membalasnya. Puasa itu
perisai. Apabila salah seorang di antaramu berpuasa pada suatu hari maka janganlah
berkata keji dan jangan teriak-teriak pada hari itu. Jika salah seorang memakimu atau
melawanmu maka katakanlah : "Sesungguhnya saya sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwa
Muhammad di tanganNya, sungguh bau busuknya mulut orang yang berpuasa itu lebih
harum disisi Allah pada hari Qiyamat dari pada bau kasturi. Orang yang berpuasa itu

mendapat dua kesenangan yang dinikmatinya yaitu apabila ia berbuka, maka senang karena
bukanya dan apabila bertemu dengan Tuhannya, maka ia senang karena puasanya". (Hadits
ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya Tuhanmu berfirman : "Setiap kebaikan itu
sepuluh kali sampai tujuh ratus kali lipat. Puasa itu bagiKu dan Aku membalasnva. Puasa
itu perisai dari neraka. Sungguh bau busuknva mulut orang yang berpuasa itu lebih harum
di sisi Allah dari pada bau kasturi. Jika salah seorang di antaramu sedang berpuasa dijahili
oleh orang jahil maka katakanlah : "Sesungguhnya saya ini sedang berpuasa". (Hadits
ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
telah bersabda: Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "HambaKu yang paling
Aku cintai adalah orang yang paling segera berbuka". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam

bersabda : "Setiap amal anak Adam itu dilipatkan. Kebaikan dilipatkan sepuluh kali sampai
tujuh ratus kali, sampai sekehendak Allah. Allah berfirman : "Selain puasa, sesungguhnya
puasa itu untukKu, dan Aku membalasnva, ia meninggalkan syahwat dan makanannya
karena Aku. Orang yang berpuasa mendapat dua kesenangan yaitu kesenangan ketika
berbuka dan kesenangan ketika bertemu Tuhannya. Sungguh bau busuknya mulut orang yang
berpuasa itu lebih harum disisi Allah dari pada bau Kasturi". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu
Majah).

Artinya :
Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu, beliau dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam, beliau bersabda : "Sesunguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman :
"Puasa itu untukKu dan Aku membalasnya. Orang yang berpuasa itu mendapat dua
kegembiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Tuhannya. Demi Dzat Yang
jiwa Muhammad di tanganNya, sungguh bau busuknva mulut orang yang berpuasa itu lebih
harum di sisi Allah dari pada bau kasturi."

Artinya :
Dari Abi Said al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Sesungguhnya Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bertirman : "Puasa itu
bagiKu dan Aku membalasnya. Orang yang berpuasa itu mendapat dua kegembiraan, yaitu
apabila ia berbuka maka bergembira dan apabila bertemu Tuhannya dan Tuhan memberinya
balasan, maka ia bergembira. Demi Dzat vang jiwa Muhammad di-tanganNya, sungguh bau
busuknya mulut orang yang berpuasa itu disisi Allah lebih harum daripada bau kasturi."

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Tinggi berfirman : "Setiap amal anak Adam itu
baginya selain puasa. Puasa itu bagiKu dan Aku membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila
salah seorang dari padamu berpuasa pada suatu hari, maka janganlah ia berkata keji dan
jangan berteriakteriak. Jika ia dicaci maki atau dilawan oleh seseorang maka hendaklah ia
mengatakan: "Saya ini sedang berpuasa. Demi Dzat yang jiwa Muhammad di tanganNya,
sungguh bau busuk mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dari pada bau
kasturi".
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Perdebatan Surga dan Neraka dan Pengaduan Neraka

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Berdebatlah sorga dan neraka. Neraka berkata : Saya diberi keutamaan dengan

orang-orang yang sombong dan tukang paksa" Dan sorga berkata : "Kenapakah tidak masuk
padaku kecuali orang-orang yang lemah dan orang bawahan ?" Allah Yang Maha Suci lagi
Maha Tinggi berfirman kepada Sorga : "Kamu adalah rahmat Ku, denganmu Aku
mengasihani orang yang Aku kehendaki dari hamba Ku". Lalu Tuhan berfirman kepada
neraka : "Sesungguhnra kamu adalah adzabKu, denganmu Aku menyiksa orang yang Aku
kehendaki dari hamba Ku", masing-masing dari keduanya itu sampai penuh. Adapun neraka
tidak penuh sehingga Allah meletakkan kaki Nya, lalu neraka berkata : "Sudah, sudah, sudah,
maka di sanalah neraka penuh, dan sebagiannya berkumpul kepada sebahagian yang lain.
Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Besar tidak menzhalimi makhluqNya seorangpun. Adapun
Sorga, maka sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi, menciptakan makluq
untuknya (Sorga)". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Sorga dan neraka bertengkar di hadapan Tuhan. Sorga berkata : "Wahai Tuhan,
gerangan apakah vang masuk sorga hanya orang-orang yang lemah dan orang-orang bawahan
?" Neraka berkata : "Sava diutamakan dengan orang-orang yang sombong". Allah Yang Maha
Tinggi berfirman kepada Sorga: "Kamu adalah rahmat Ku", dan berfirman kepada neraka :
"Kamu adalah adzab Ku, denganmu Aku menimpakan orang yang Aku kehendaki, masingmasing dari kamu berdua sampai penuh", Rasulullah bersabda: "Adapun Sorga, maka
sesungguhnya Allah tidak menzhalimi makhluq-Nya seorangpun, dan sesungguhnya Allah
menciptakan neraka untuk orang yang dikehendakiNya, kemudian mereka dilemparkan
padanya (neraka), maka neraka berkata : "Masihkah ada tambahan ?" sampai tiga kali,
sehingga Tuhan meletakkan kedua telapak kakinya di neraka, maka neraka itu penuh dan
sebahagiannya ditolakkan kepada sebahagian yang lain". Lalu neraka berkata : "Sudah,
sudah, sudah". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bahwasanya
beliau bersabda: "Jahannam senantiasa menjadi tempat pelemparan, lalu dia berkata :
"Apakah masih ada tambahan ?". Sehingga Tuhan Yang Maha Mulia meletakkan kedua
telapak kaki-Nya, lalu sebahagiannya berkumpul dengan sebahagian yang lain dan neraka
berkata : "Sudah, sudah; demi Kemulian Mu dan Kehormatan Mu". Di sorga senantiasa ada
tambahan, sehingga Allah menciptakan Makhluk untuknya; lalu mereka ditempatkan oleh
Allah sebagai tambahan penghuni Sorga. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Tetaplah di sorga sesuatu yang dikehendaki Allah untuk tetap, sehingga Allah menciptakan
Makhluk dari yang dikehendakiNya untuk sorga itu". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam:
bersabda : "Sorga dan neraka berdebat. Sorga berkata : "Orang-orang lemah dan miskin
masuk kepadaku". Dan Neraka berkata : "Para pemaksa dan orang-orang yang sombong
masuk kepadaku". Kemudian Allah berfirman : "Kamu adalah siksa-Ku, denganmu Aku
menyiksa orang yang Aku kehendaki". Lalu Tuhan berfirman kepada sorga ; "Kamu adalah
rahmatKu, denganmu Aku memberikan rahmat kepada orang yang Aku kehendaki". (Hadits
ditakhrij oleh Tirmidzi).

http://hadits-qud

Rahmat Allah Mengalahkan Kemurkaan dan Diterimanya Taubat Dari


Orang yang Berdosa

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Ketika Allah menciptakan makhluk, Allah menulis di dalam kitabNya, Dia
menulis atas diriNya, Dia meletakkan di sisiNya pada Arasy : "Sesungguhnya rahmatKu
mengalahkan kemurkaanKu". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu juga, dia berkata di dalamnya : "Sesungguhnya
rahmatKu mengalahkan kemurkaanKu". Dalam hadits itu beliau bersabda juga : "Ketika
Allah telah selesai menciptakan makhluk ... ".

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Nabi Shalallahu alaihi
wa sallam, bersabda : "Sesungguhnya seorang hamba melakukan dosa - barangkali beliau
bersabda : "Ia berdosa dengan suatu dosa, ia berkata : "Wahai Tuhanku saya berdosa dengan
suatu dosa", dan barangkali ia berkata : "Saya melakukan (dosa), maka ampunilah saya".
Tuhannya berfirman : "Apakah hambaKu mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang
mengampuni dosa dan menuntutnya ?" Aku mengampuni hambaKu". Kemudian diam selama
yang dikehendaki Allah. Kemudian ia melakukan dosa atau beliau bersabda : "Ia berdosa" Ia
berkata : Wahai Tuhanku, saya berdosa atau saya melakukan (dosa) lain, maka ampunilah
saya". Tuhan berfirman : "Apakah hambaKu mengetahui bahwa dia mempunyai Tuhan yang
mengampuni dosa dan menuntutnya ? Aku mengampuni hambaKu". Kemudian diam selama
yang dikehendaki Allah. Kemudian ia berdosa dengan suatu dosa dan barangkali beliau
bersabda : "Ia melakukan dosa, lalu berkata : "Saya berdosa yang lain maka ampunilah saya".
Dia berfirman : "Apakah hambaKu mengetahui ? Aku mengampuni hambaKu tiga kali, maka
hendaklah ia melakukan apa yang dikehendakinva". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam dalam
menceritakan apa yang (datang) dari Tuhannya Yang Maha Mulia dan Maha Besar
berfirman : "Seorang hamba berdosa dengan suatu dosa, ia berkata : "Wahai Allah,
ampunilah dosaku". Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "HambaKu berdosa
dengan suatu dosa, ia mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan
menuntutnya". Kemudian ia kembali dan berdosa, ia berkata : "Wahai Tuhanku, ampunilah
dosaku". Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman: "HambaKu berdosa dengan
suatu dosa, ia mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa dan
menuntutnya". Kemudian ia kembali berdosa, dan berkata : "Wahai Tuhanku, ampunilah
dosa saya". Lalu Dia Yang Maha Suci dan Maha Besar berfirman : "HambaKu berdosa
dengan suatu dosa, lalu mengetahui bahwa ia mempunyai Tuhan yang mengampuni dosa
dan menuntutnya. Berbuatlah apa yang kamu kehendaki, Aku telah mengampunimu". (Hadits
ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku menurut dugaan
hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya ketika ia ingat kepadaKu. Demi Allah, sungguh
Allah lebih suka kepada taubat hambaNya dari pada salah seorang di antaramu yang
menemukan barangnya yang hilang di padang. Barangsiapa vang mendekatkan diri

kepadaKu sejengkal maka Aku mendekatkan diri kepadanya sehasta. Dan barangsiapa yang
mendekatkan diri kepadaKu sehasta, maka Aku mendekatkan diri kepadanya satu depa.
Apabila ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari
kecil. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : Sesungguhnva dua orang laki-laki yang masuk neraka sangat keras teriakannya.
Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Keluarkan keduanya !". Ketika
keduanva telah dikeluarkan, Dia berfirman kepada keduanya : "Karena apakah kamu berdua
amat sangat dalam menangis ?" Keduanya berkata : "Kami lakukan hal itu agar Engkau
mengasihani kami". Dia berfirman : "Sesungguhnya rahmatKu bagimu adalah kamu berdua
terlepas (dari neraka). jatuhkanlah dirimu ke dalam neraka di mana kamu berada !", maka
keduanya pergi. Salah seorang dari keduanya menjatuhkan dirinya, lalu dijadikanNya neraka
itu dingin dan selamat baginya. Yang lain berdiri dan tidak menjatuhkan dirinya. Lalu Tuhan
Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Apakah yang menghalangi kamu untuk
menjatuhkan dirimu sebagaimana temanmu ?" Ia menjawab : "Wahai Tuhanku,
sesungguhnya Engkau mengeluarkan saya". Tuhan berfirman kepadanya: "Bagimu
harapanmu". Maka keduanva masuk sorga dengan rahmat Allah. (Hadits ditakhrij oleh
Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com
si.blogspot.com

Shalat

Artinya :
Dari Abu Qatadah bin Rib'i radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku fardhukan
atas umatmu shalat lima (waktu = pen), dan Aku menjanjikan suatu janji yaitu orang yang
menjaga shalat itu pada waktunya maka Aku memasukkannya ke Sorga. Barangsiapa yang
tidak menjaganya maka tidak ada janji padaKu". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : Allah berfirman : "Sesungguhnya Aku menfardhukan atas umatmu shalat lima
(waktu = pen). Dan Aku janjikan janji bahwasanya barangsiapa yang menjaga shalat itu
pada waktunya, maka Aku masukkan ke sorga. Dan barangsiapa yang tidak menjaganya
maka tidak ada janjiKu padanya". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Barangsiapa yang melakukan shalat dengan tidak membaca Ummul Qur'an
(Induk Qur'an) maka shalat itu kurang" tiga kali, yaitu tidak sempurna. Ditanvakan kepada
Abu Hurairah : "Sesungguhnya kami di belakang imam (menjadi ma'mum)". Ia berkata :
"Bacalah dalam hatimu, karena saya mendengar Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda :
Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku membagi shalat antara Aku dan
hambaKu separoh-separoh, dan bagi hambaKu apa yang dimintanya. Apabila hamba
membaca : Alhamdulillahi rabbil 'alamin (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam),
maka Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: "HambaKu memuji Aku". Apabila
ia membaca Arrahmanirrahim (Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang), maka Allah
Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : Hamba Ku menyanjung Aku. Apabila ia
membaca : Maliki yaumiddin. (Yang Memiliki hari Pembalasan), maka Allah berfirman :
"HambaKu memuliakan Aku", dan sekali waktu Dia berfirman : "HambaKu menyerah
kepadaKu". Apabila ia membaca : Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in (Hanya kepadaMu
kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan), Allah berfirman : "Ini
antara Aku dan hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang dimintanya". Apabila ia membaca :
Ihdinashshirathal mustaqim. Shirathal ladzina an'amta alaihim ghairil maghdhubi'alaihim
wa ladhdhallin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri
petunjuk atas mereka bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai atas mereka dan bukan
(jalan) orang-orang yang sesat). Maka Allah berfirman : "Ini untuk hambaKu dan bagi
hambaKu apa yang dimintanya". (Hadits ditakhrij oleh Muslim)

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata berkata : Saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang shalat tanpa membaca Ummul
Qur'an (Induk Quran), maka shalatnya itu kurang, shalat itu kurang, shalat itu kurang, tidak
sempurna". Ia berkata : "Wahai Abu Hurairah, bahwasanva kadang-kadang saya di belakang
imam". Ia berkata : "Maka ia meraba hastaku". Kemudian Abu Hurairah berkata : "Bacalah
Ummul Qur'an itu dalam dirimu, hai Farisi, karena saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi berfirman : "Aku
membagi shalat antara Aku dan hambaKu menjadi dua bagian, separoh untukKu dan separoh
lagi untuk hambaKu dan bagi hambaKu itu apa yang dimintanya". Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Bacalah. Seorang hamba mengucapkan : Alhamdulillahi
rabbil'alamin (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam), Allah Yang Maha Suci dan Maha
Tinggi berfirman: "HambaKu memuji Aku" Hamba mengucapkan : Arrahmanirrahim (Yang
Maha Pemurah dan Maha Penyayang), Allah berfirman : "HambaKu memuji kepadaKu".
Hamba mengucapkan : Maliki Yaumiddiin (Yang memiliki hari Pembalasan). Allah
befirman : "HambaKu memuliakanKu. Hamba mengucapkan : Iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in. (Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon
pertolongan)". Ayat ini antara Aku dan hambaKu. Bagi hambaKu apa yang dipintanya.

Hamba membaca : Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathal ladzina an'amta 'alaihim ghairil
maghdhubi alaihim waladhdhallin (Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalannya orangorang yang Engkau beri nikmat atas mereka bukan (jalannya) orang-orang yang dimurkai
dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat). Itu semua untuk hambaKu dan bagi hambaKu
apa yang dimintanya". (Hadits ditakhrij oleh Malik).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Barangsiapa yang shalat tidak membaca Ummul Qur'an (Induk Qur'an), maka
shalatnya itu kurang, shalat itu kurang, tidak sempurna". Ia berkata: Saya berkata : "Wahai
Abu Hurairah bahwasanya kadang-kadang saya (shalat) di belakang imam (ma'mum)". Abu
Hurairah berkata : "Wahai Ibnu Farisi, bacalah Ummul Qur'an itu didalam dirimu, karena
sava mendengar Rasulullah saw: bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : "Aku membagi shalat
antara Aku dan hambaKu separohseparoh yaitu separoh untukKu dan separoh untuk
hambaKu, dan bagi hambaKu apa vang dimintanva. Hamba membaca : Alhamdulillah
rabbila 'alamin (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam). Allah berfirman : "HambaKu
memuji Aku". Hamba membaca : Arrahmanir rahim (Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang). Allah berfirman : "HambaKu menyanjung Aku". Hamba membaca : Maliki
yaumiddin (yang tnemiliki hari Pembalasan). Allah berfirman : "HambaKu memuliakan
Aku". Ini bagi hambaKu. Antara Aku dan hambaKu adalah : Iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in (Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami mohon
pertolongan). Bagi hambaKu apa yang dimintanva, dan akhir suratpun demikian pula, di

mana hamba membaca: Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathal ladzina an'amta 'alaihim
ghairil maghdhubi 'alaihim waladhdhallin (Tunjukilah kami jalan yang lurus yaitu jalannva
orang-orang yang Engkau beri ni'mat atas mereka, bukan (jalan) orang-orang yang
dimurkai dan bukan (jalan) orang-orang yang sesat). (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Barangsiapa yang melaksanakan shalat dengan tidak membaca Ummul Qur'an
(Induk Qur'an), maka shalat itu kurang, shalat itu kurang, tidak sempurna". Ia berkata : Sava
berkata : "Wahai Abu Hurairah, sesungguhnya kadangkadang saya di belakang imam
(ma'mum). Ia berkata : "Maka ia meraba hastaku". Abu Hurairah berkata : "Hai Farisi,
bacalah Ummul Qur'an itu dalam dirimu perlahan. Karena saya mendengar Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Allah Ta'ala berfirman : "Aku membagi shalat
antara Aku dan hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang dimintanya. Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Seorang hamba membaca : "Alhamdulillahi rabbil'alamin
(Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alamj, " Allah Yanga Maha Mulia dan Maha Tinggi
berfirman : "HambaKu memuji Aku". Hamba membaca . "Arrahmanirrahim" (Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang). Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman :

"HambaKu menyanjung Aku". Hamba membaca: "Maliki yaumiddin" (Yang memiliki hari
Pembalasan). Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar befirman : "HambaKu
memuliakanKu". Hamba membaca : Iyyaka na'budu wa iyyakanasta'in (Hanya kepadaMu
kami menyembah dan hanva kepadaMu kami minta pertolongan). Allah berfirman : "Ini
antara Aku dan hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang dimintainya". Hamba membaca :
"Ihdinash shirathal mustaqim. Shirathal ladzina an'amta alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim
wa ladhdhallin. (Tunjukilah kami jalan yang lurus, vaitu jalan orang-orang yang Engkau
beri nilanat, bukan (jalan) orang-orang yang tersesat). Allah berfirman : "Itu semua untuk
hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang dimintanya". (Hadits ditakhrij oleh Abu Daud).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Aku
membagi shalat antara Aku dan hambaKu dua bagian, separohnya untukKu dan separohnya
untuk hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang dimintanya". Ia berkata : Rasulullah
Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Bacalah. Seorang hamba membaca :
"Alhamdulillahi rabbil 'alamin" (Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam)". Allah Yang
Maha Mulia dan Maha Besar berfirman : "Hamba Ku memuji Aku dan bagi hambaKu apa
yang dimintanya". Hamba membaca : "Arrahmanirrahim" (Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang). Allah berfirman : "HambaKu memuliakanKu, dan ini untukKu". Ayat ini
antaraKu dan antara hambaKu separoh. Hamba membaca : "Iyyaka na'budu wa iyyaka
nasta'in" (Hanya pertolongan)". Ini antara Aku dan hambaKu, dan bagi hambaKu apa yang
dimintanya. Dan akhir surat ini untuk hambaKu. Hamba membaca : "Ihdinash shirathal

mustaqim. Shirathal ladiziinaan'amta alaihim ghairil maghdhubi' alaihim waladh dhallin'


(Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri ni'mat atas
mereka bukan (jalan) orang-orang yang dimurkai atas mereka, dan bukan (jalan) orangorang yang tersesat). Ini bagiKu dan bagi hambaKu apa yang dimintanya. (Hadits ditakhrij
oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Seseorang Itu Membutuhkan Anugerah Allah ta'ala

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Ketika Ayyub mandi dengan telanjang, jatuhlah belalang emas, lalu Ayub
menangkap dan meletakkan dalam pakaiannya. Lalu Tuhannya memanggilnva : "Bukankah
Aku telah membuatmu tidak membutuhkan terhadap apa yang kamu lihat ?". Ia menjawab :
"Ya, demi kemuliaanMu, tetapi Aku membutuhkan terhadap berkah-Mu". (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Syafa'at

Artinya :
Dari Abu hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Kami bersama Nabi Shalallahu alaihi
wa sallam dalam suatu undangan, maka diangkatlah hasta (kambing) oleh beliau, di mana
hasta itu menarik beliau, maka beliau menggigitnya dan beliau bersabda: "Saya adalah
penghulu manusia pada hari Qiamat, apakah kamu tahu sebabnya ? Allah mengumpulkan
orang yang terdahulu dan terkemudian di satu tanah lapang, dan pemandangan akan
memandang mereka dan orang yang memanggil akan terdengar oleh mereka, matahari dekat,
sebagian manusia berkata : "Tidakkah kamu melihat apa yang ada pada kamu sekalian ? Apa
yang sampai kepadamu ? Tidakkah kamu memikirkan orang yang memohon syafa'at bagimu
kepada Tuhanmu ?" Dan sebagian yang lain berkata : "Ayahmu Adam", maka mereka

mendatanginya dan berkata : "Wahai Adam, engkau adalah ayah manusia, Allah
menjadikanmu dengan tangan-Nya, meniupkan ruhNya kepadamu, memerintahkan Malaikat
lalu mereka sujud kepadamu dan menempatkan engkau di sorga, tidakkah kamu
memohonkan syafa'at untuk kami kepada Tuhanmu. Tidakkah kamu melihat apa yang ada
pada kami dan apa yang sampai kepada kami ?" Maka Adam menjawab : "Tuhanku murka
yang mana sebelum dan sesudahnya Dia tidak pernah murka seperti itu. Dia mencegah saya
dari pohon, lalu saya mendurhakainya. Oh diriku, diriku, pergilah kepada selainku, pergilah
kepada Nuh !", maka mereka mendatangi Nuh dan berkata : "Wahai Nuh, engkau adalah
Rasul pertama kepada penduduk bumi, Allah menyebut engkau sebagai hamba yang
bersyukur. Tidakkah melihat apa yang ada pada kami ? tidakkah engkau memohon syafa'at
bagi kami kepada Tuhanmu ?" Maka ia menjawab : "Tuhanku pada hari ini murka, yang
mana sebelum dan sesudahnya tidak pernah murka seperti itu, oh diriku, oh diriku datanglah
Nabi Shalallahu alaihi wa sallam", maka mereka mendatangi aku, dan aku dibawah Arasy,
maka diserukan : "Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu, mintalah syafa'at, kamu akan
diberi syafa'at dan mintalah perantara kamu akan diberi". Muhammad bin Ubaid berkata :
"Saya tidak hafal kelanjutannya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Anas radhiyallahu anhu, ia adalah Ibnu Malik radhiyallahu anhu, ia berkata :
"Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Allah mengumpulkan manusia pada
hari Qiyamat, maka mereka berkata : "Seandainya kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita,
sehingga Tuhan memberikan kelonggaran kepada kita ditempat kita" lalu mereka datang
kepada Adam dan berkata : "Engkaulah yang telah diciptakan Allah dengan tanganNya, Dia
meniupkan ruh Nya padamu, dan Allah telah memerintahkan Malaikat, sehingga mereka
sujud kepadamu, maka mohonlah syafa'at untuk kami di sisi Tuhan kami". Ia menyebutkan
kesalahan-kesalahannya dan berkata : "Datanglah kepada Nuh, seorang Rasul pertama yang
diutus oleh Allah". Lalu mereka datang kepada Nuh, maka Nuh menjawab : "Saya tidak
menempati tempat itu -dan ia menyebutkan kesalahannya itu- datangilah Ibrahim yang mana
Allah menjadikannya sebagai kekasih !", lalu mereka datang kepadanya, maka ia menjawab :
"Saya tidak menempati tempat itu -dan ia menyebutkan kesalahan- datangilah Musa yang

telah diajak bicara oleh Allah !". Lalu mereka datang kepadanya, maka Musa menjawab :
"Saya tidak menempati tempat itu -ia menyebutkan kesalahannya- datangilah Isa", lalu
mereka datang kepadanya, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu, datangilah
Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah
terdahulu dan yang terkemudian !". Lalu mereka datang kepadaku, dan aku minta izin kepada
Tuhanku. Ketika aku melihat Nya aku sujud dan Tuhan meninggalkan aku sesuai dengan apa
yang dikehendakiNya, kemudian diserukan : "Angkatlah kepalamu, mintalah perantara maka
kamu akan diberi dan berkatalah maka akan didengar, mohonlah syafa'at maka akan diberi
svafa'at," Kemudian aku mengangkat kepala dan memuji Tuhan dengan pujian vang telah
diajarkan kepadaku, lalu aku mohon syafa'at, maka Aku membatasinya kepadaku, lalu aku
mengeluarkan mereka dari neraka dan aku memasukkan mereka ke sorga, kemudian aku
kembali dan sujud seperti itu, pada vang ketiga atau keempat kalinya, sehingga yang ada di
neraka itu hanyalah orang-orang yang telah dicegah oleh Al Qur'an." (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).

Artinya :
Dari Humaid, ia berkata : Aku mendengar Anas radhiyallahu anhu berkata : Sava
mendengar Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Apabila hari Qiamat tiba, Aku
diberi syafa'at, kemudian aku berkata : "Wahai Tuhan, masukkanlah ke sorga orang yang di
dalam hatinva ada seberat biji sawi". Maka mereka masuk, kemudian aku berkata :
"Masukkanlah ke sorga orang yang didalam hatinya ada sedikit dikitnva sesuatu". Maka Anas
radhiyallahu anhu berkata seolah-olah sa'ya melihat jari-jari Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Said Al Khudri radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda: "Allah memasukkan penghuni Sorga ke Sorga, Dia memasukkan orang
yang di kehendakiNya dengan rahmatnya dan memasukkan penghuni Neraka ke Neraka,
kemudian Dia berfirman : "Lihatlah orang yang kamu sekalian dapati di dalam hatinya iman
seberat biji sawi, maka keluarkanlah ia". Kemudian mereka dikeluarkan dari neraka seperti
arang, mereka telah terbakar maka mereka dilemparkan di sungai hidup (Nahrul hayat), lalu
mereka tumbuh di dalamnya, sebagaimana biji-bijian itu tumbuh di tanah yang dibawa banjir,
tidaklah kamu melihatnva, bagaimana ia tumbuh dengan kuning emas". (Hadits ditakhrij oleh
Muslim).

Artinya :
Dari Abu Sa'id radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Adapun penghuni neraka yang memang jadi penghuninya, mereka itu tidak mati
dan tidak hidup, akan tetapi orangorang yang masuk neraka, karena dosa-dosa mereka," atau
beliau bersabda : "Karena kesalahan-kesalahan mereka, maka Allah mematikan mereka
dengan benar-benar mati, sehingga mereka menjadi arang, ia diberi idzin untuk diberi
syafa'at, mereka didatangi dengan berkelompok-kelompok kemudian mereka di sebarkan
disungai sorga. Lalu dikatakan : "Wahai penghuni sorga berangkatlah bersama mereka,

kemudian mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian di tanah yang dibawa banjir.
Seseorang berkata : "Seolah-olah Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam ada di
perkampungan". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda: "Sungguh aku mengetahui penghuni neraka yang paling akhir keluar dari
neraka dan penghuni sorga yang paling akhir masuk sorga. Yaitu orang laki-laki yang keluar
dari neraka dengan merangkak, kemudian Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman
kepadaNya : "Pergilah, dan masuklah ke sorga". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Maka ia datang ke sorga dan terbayang olehnya bahwa sorga itu sudah penuh,
lalu ia kembali dan berkata : "Wahai Tuhan, saya mendapati sorga itu penuh". Kemudian
Tuhan berfirman kepadanya : "Pergilah, dan masuklah ke Sorga. "Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Maka ia datang ke sorga dan terbayang olehnya bahwa sorga
itu sudah penuh, lalu ia kembali dan berkata : "Wahai Tuhan, saya mendapati sorga itu
penuh". Kemudian Tuhan berfirman kepadanya : "Maka ia datang ke Sorga", dan di
bayangkan olehnya bahwasanya Sorga itu penuh. Lalu ia kembali dan berkata : "Wahai
Tuhan, saya mendapati sorga itu penuh". Kemudian Tuhan berfirman kepadanva : "Pergilah
dan masuklah ke sorga". Sesungguhnya bagimu seperti dunia dan sepuluh kalinya", atau
bagimu sepuluh kali dunia". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Maka ia
berkata : "Apakah Engkau mentertawakan aku, sedangkan Engkau Raja". Ibnu Mas'ud
berkata : "Sungguh aku melihat Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam tertawa sehingga
tampaklah gigi taringnya". Beliau bersabda : "Maka dikatakan : "Itulah penghuni sorga yang
tempatnya paling bawah". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Tidaklah perdebatan seseorang dari padamu dalam menuntut hak yang ada
di dunia lebih keras dari pada perdebatan orang-orang mu'min dengan Tuhan mereka bagi
saudara-saudara mereka yang masuk neraka. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Mereka berkata : "Wahai Tuhan kami, saudara-saudara kami shalat bersama kami,
mereka puasa bersama kami, haji bersama kami, namun mereka Engkau masukkan ke
nereka". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Maka Tuhan berfirman :
"Pergilah dan keluarkanlah orang kamu kenal di antara mereka !". Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Maka orang-orang mu'min itu datang kepada mereka dan
orang-orang mu'min itu mengetahui rupa-rupa mereka". Diantara mereka ada orang yang
sudah dibenamkan ke neraka sampai kepertengahan dua betisnya, dan diantara mereka ada
yang sudah dibenamkan sampai kedua mata kakinya. Lalu orang-orang mu'min itu
mengeluarkan mereka, dan berkata : "Wahai Tuhan kami, kami mengeluarkan orang-orang
yang telah Engkau perintahkan kepada kami". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda dan Tuhan berfirman : "Keluarkanlah orang-orang yang di dalam hatinya ada iman
seberat satu dinar". Kemudian Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Orangorang yang didalam hatinya ada seberat setengah dinar, sampai Tuhan berfirman : "Orang
yang di dalam hatinva ada seberat semut kecil". Abu Sa'id berkata : "Barang siapa yang tidak
membenarkan, maka bacalah ayat ini :
"INNALLAAHA LAA YAGHFIRU AN YUSYRAKA BIHI WAYAGHFIRU MAADUUNA
DZAALIkA LIMAN YASYAA-U WAMAN YUSYRIK BILLAAHI FAQADIFTARAA

ITSMAN 'AZHILMAA".
(Sesungguhnva Allah tidak akan mengampuni dosa syvirik dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya. Barang siapa vang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar). (An Nisa' : 48).

Artinya :
Dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Apabila Allah menyelamatkan orang-orang mu'min dari neraka, dan
mereka beriman, maka seseorang diantaramu tidak mendebatkan hak sahabatnya di dunia
lebih keras dari pada perdebatan orang-orang mu'min dengan Tuhan mereka bagi saudarasaudara mereka yang dimasukkan ke neraka". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Mereka berkata : "Wahai Tuhan kami, saudara-saudara kami shalat bersama kami,
berpuasa bersama kami dan hajji bersama kami, namun Engkau memasukkan mereka ke
neraka". Lalu Tuhan berfirman : "Pergilah kalian dan keluarkanlah orang-orang yang kamu
kenal diantara mereka", maka orang-orang mu'min datang kepada mereka, lalu mengetahui
rupa-rupa mereka karena neraka tidak memakan rupa-rupa mereka. Diantara mereka ada
orang yang telah dibenamkan di neraka sampai pertengahan betisnya dan diantara mereka ada

yang dibenamkan sampai kedua mata kakinya. Lalu orang-orang mu'min mengeluarkan
mereka, kemudian mereka itu berkata : "Tuhan kami, kami telah mengeluarkan orang-orang
yang telah Engkau perintahkan kepada kami", Lalu Allah berfirman : "Keluarkanlah orangorang yang didalam hatinya ada iman seberat dinar, kemudian orangorang yang di dalam
hatinya ada iman seberat setengah dinar, kemudian orang yang didalam hatinya ada iman
seberat biji sawi". Abu Sa'id berkata : "Barang siapa yang tidak membenarkan hal ini maka
bacalah ayat ini :
"INNALLAAHA LAA YAZHLIMU MITSQAALA DZARRATIN WA INTAKU
HASANATAN YUDLAA'IFHAA WAYU'TI MILLADUNHU AJRAN 'AZHIIMAA "
(Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa
yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendakiNya, barang siapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar). (An Nisa' : 48).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Surga Itu Diharamkan Atas Orang-Orang Kafir dan Kerabat Tidak Berguna
Bagi Mereka

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Ibrahim bertemu dengan ayahnya Azar pada hari Qiamat, pada wajah Azar
terdapat hitam-hitam dan berdebu, maka Ibrahim bertanya kepadanya : "Tidakkah aku telah
berkata kepadamu : "Janganlah engkau durhaka kepadaku". Lalu ayahnya menjawab : "Pada
hari ini saya tidak durhaka kepadamu". Maka Ibrahim berkata : "Wahai Tuhan, sesungguhnya
Engkau telah berjanji kepadaku untuk tidak menyusahkan aku pada hari kebangkitan.
Kesusahan manakah yang lebih susah dari pada ayahku yang jauh ?" Allah Ta'ala berfirman .

"Sesungguhnya Aku mengharamkan sorga atas orang-orang kafir, kemudian dikatakan :


"Wahai Ibrahim, apa yang dibawah kakimu ?" Maka Ibrahim melihat, tiba-tiba ada seperti
serigala yang berlumuran darah dan ditarik kaki-kakinya, kemudian dilemparkan ke neraka".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman kepada ahli neraka vang
paling ringan siksanya : "Seandainya kamu mempunyai dunia dan seisinya, apakah kamu
mau menebusinya ?" Ia menjawab : "Ya". Kemudian Tuhan berfirman : "Aku telah
menghendaki kamu akan sesuatu yang lebih ringan dari pada ini semenjak kamu dalam
tulang rusuk Adam agar kamu tidak mensekutukan". Saya duga Dia berfirman : Dan Aku
tidak memasukkan kamu ke neraka, namun kamu enggan, kecuali kamu mensekutukan".
(Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu bahwasanva Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Dikatakan kepada orang kafir pada hari Qiamat : "Bagaimanakah pendapatmu,
seandainva kamu mempunyai emas sepenuh bumi, apakah kamu menebus dengannya ?" Ia
menjawab : "Ya". Lalu dikatakan kepadanya : "Kamu telah dimintai yang lebih mudah dari
pada itu". (Hadits ditakhrij oleh Muslim).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Sesuatu yang Melingkari Surga dan Neraka dan Makanan Penghuni Neraka

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam beliau
bersabda : "Ketika Allah menciptakan sorga dan neraka, Allah mengutus Jibril ke sorga,
kemudian Dia berfirman : "Lihatlah kepadanya dan kepada apa yang telah Aku sediakan bagi
penghuninya di dalamnya". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Maka Jibril
datang dan melihatnya dan kepada apa yang telah disediakan Allah untuk penghuninya.
Rasulullah saw. bersabda : Kemudian Jibril kembali kepadaNya. Jibril berkata : "Demi
KemuliaanMu, tidak ada seorangpun yang mendengar sorga kecuali ia memasukinya". Lalu
Dia memerintahkan sorga, lalu sorga dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menvenangkan.
Kemudian Dia berfirman : "Kembali kamu ke sorga, tibatiba sorga telah dikelilingi dengan
hal-hal yang tidak menyenangkan. Kemudian Dia berfirman : "Kembali kamu ke sorga, tibatiba sorga telah dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Lalu Jibril kembali
kepadaNya, dan berkata : "Demi kemuliaan Mu, sungguh aku takut, tidak ada seorangpun
vang memasukinya". Dia berfirman : "Pergilah kamu keneraka dan lihatlah kepadanya, dan
kepada apa yang telah Aku sediakan untuk penghuninya", maka tiba-tiba neraka itu naik
sebahagiannya pada sebahagian yang lain. Lalu Jibril kembali padaNya dan berkata : "Demi
kemuliaanMu, seseorang tidak mendengar neraka, maka ia memasukinya". Lalu Tuhan
memerintahkannya, kemudian neraka telah dikelilingi dengan hal-hal yang menyenangkan.
Tuhan berfirman : "Kembalilah kepadanya", maka Jibril kembali ke neraka. Lalu Jibril

berkata : "Sungguh saya khawatir seseorang tidak selamat dari padanya kecuali ia akan
memasukinva". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Ketika Allah menciptakan sorga, Allah berfirman kepada Jibril : "Pergilah dan
lihatlah ia !", maka Jibril pergi dan melihatnya, kemudian dia datang lalu berkata : "Wahai
Tuhan, demi kemuliaan Mu, seseorang tidak mendegarnya kecuali dia memasukinya". Lalu
Dia mengelilingi sorga dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Kemudian Tuhan
berfirman : "Wahai Jibril, pergilah kau lihatlah ia". Maka Jibril pergi dan melihatnya,
kemudian Jibril datang dan berkata : "Wahai Tuhan, demi Kemuliaan Mu, sungguh saya
khawatir seseorang tidak masuk kepadanya". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Ketika Allah menciptakan neraka, Allah berfirman : "Wahai Jibril, pergilah dan
lihatlah ia !", maka Jibril pergi dan melihat kepadanya, kemudian Jibril datang dan berkata :
"Demi kemuliaan Mu, tidaklah seseorang mendengarnya lalu dia memasukinya", lalu Allah
mengelilinginya dengan hal-hal yang menyenangkan. Kemudian Tuhan berfirman : "Wahai
Jibril, pergilah dan lihatlah ia !", maka jibril pergi dan melihatnya dan berkata : "Wahai
Tuhan, demi kemuliaan Mu sungguh saya khawatir, seseorangpun tidak selamat kecuali ia
akan memasukinya". (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Sebagian Penghuni Surga Meminta Izin Untuk Bercocok Tanam

Artinya :
Dan Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam : "Pada suatu
hari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bercerita dan disampingnya ada seorang lelaki dari
penduduk kampung, bahwasanya seorang lelaki dari penghuni sorga, minta izin kepada
Tuhannya untuk bercocok tanam. Tuhan berfirman : "Tidakkah kamu mendapati apa yang
kamu inginkan ?" Ia menjawab : "Ya, akan tetapi saya senang bercocok tanam," maka dia
bersegera dan menyemai dan sangat cepat tumbuhnya ujung, tegak dan panennya tumbuhtumbuhan itu, dan digulungnya seperti gunung. Lalu Allah Yang Maha Tinggi berfirman :
"Ambillah wahai anak Adam, sesungguhnya kamu tidak dikenyangkan oleh sesuatu". Maka
berkatalah orang dusun itu : "Wahai Rasulullah, engkau tidak mendapati orang ini kecuali
orang-orang Quraisy atau orang-orang Anshar. Sesungguhnya mereka itu pemilik tanaman.
Adapun kami bukanlah pemilik tanaman". Maka Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
tertawa. (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Takut dan Khawatir Terhadap Allah Termasuk Sebab Diampuni Dosa

Artinya :
Dari Rib'i bin Hirasy berkata : "Uqbah bin 'Amr berkata kepada Hudzaifah : "Tidakkah kamu
bercerita kepada kami sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam ?" Ia menjawab : "Sesungguhnya sava mendengar beliau bersabda : "Sesungguhnya
apabila Dajjal keluar, maka ia membawa air dan api". Adapun sesuatu yang dipandang oleh
manusia bahwa sesuatu itu api maka sesungguhnya sesuatu itu air dingin, dan sesuatu vang
dipandang oleh manusia bahwa sesuatu itu air maka sesungguhnva sesuatu itu api yang
membakar. Barangsiapa di antaramu yang menjumpai, maka hendaklah ia menempatkan diri
pada rang dipandang bahwa sesuatu itu api, karena sesungguhnya dia adalah air dingin
(sejuk)". Hudzaifah berkata . "Saya mendengar beliau bersabda: "Sesungguhnya ada seorang
laki-laki sebelum kamu didatangi oleh malaikat untuk mencabut ruhnya, lalu ditanyakan
kepadanya : "Apakah kamu mengetahui kebaikanmu?". Ia menjawab : "Saya tidak tahu".
Dikatakan kepadanya : "Lihatlah". Ia berkata : "Saya tidak tahu sesuatu, hanya saja pernah
berbai'at kepada manusia di dunia, dan aku membalas mereka lalu saya memberi tangguh
kepada orang kaya dan membebaskan kepada orang yang kesulitan. "Lalu Allah
memasukkannya ke sorga". Ia berkata : "Saya mendengar beliau bersabda : "Sesungguhnya
seorang lakilaki hampir meninggal. Ketika ia putus asa terhadap hidupnya, ia berpesan
kepada keluarganya : "Apabila saya mati, maka kumpulkanlah kayu bakar yang banyak dan

nyalakanlah api padanya, sehingga apabila api itu telah membakar daging dan tulangku, maka
ambillah dan tumbuklah. Kemudian carilah hari yang berangin keras dan taburkanlah ke
sungai". Maka mereka melaksanakannya, lalu Allah menghimpunnya dan bertanya
kepadanya: "Kenapakah kamu perbuat itu semua ?" Ia menjawab : "Karena takut kepadaMu"
maka Allah mengampuninya. Uqbah bin Amr berkata : "Saya mendengar beliau
menyabdakan hal itu dan orang tersebut tukang gali". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari 'Uqbah bin Abdul Ghafir dari Abu Sa'id Al Khudri radhiyallahu anhu dari Nabi
Shalallahu alaihi wa sallam bahwasanya seorang yang sebelummu diberi kenikmatan harta
oleh Allah. Ketika ia akan meninggal ia berkata kepada anak-anaknya : "Aku ini ayah macam
apa bagimu ?". Mereka menjawab : "Ayah yang terbaik". Ia berkata : "Sesungguhnya saya
tidak pernah berbuat baik, apabila aku meninggal maka bakarlah sava, kemudian hancur
luluhkan dan taburkanlah pada hari yang berangin kencang". Maka mereka melakukannya.
Lalu Allah Azza wa jalla menghimpunnya dan berfirman : "Apakah yang membebani
kamu ?" Ia menjawab : "Takut kepadaMu". Maka Allah memberikan rahmatNya". (Hadits
ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Rib'i bin Hirasy berkata : "Uqbah bin Amr Al Anshari berkata kepada Hudzaifah :
"Tidakkah kamu bercerita kepada kami akan sesuatu yang kamu dengar dari Nabi Shalallahu
alaihi wa sallam ?" Ia menjawab : "Saya mendengar beliau bersabda : "Sesungguhnya
seseorang yang hampir mati, ketika ia putus asa dari hidup ia berpesan kepada keluarganya :

"Apabila saya mati maka kumpulkanlah kayu yang banyak untukku. Kemudian nyalakan api,
sehingga apabila api itu telah memakanku (membakarku) dan terus sampai ke tulangku maka
ambillah dan tumbuklah dan tebarkanlah di dalam sungai pada hari yang panas atau hari yang
berangin. Lalu Allah menghimpunnya dan berfirman : "Kenapakah kamu memperlakukan
ini ?" Ia menjawab : "Karena takut kepadaMu". Maka Dia mengampuninya". (Hadits
ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Ada seseorang yang keterlaluan terhadap dirinya. Ketika menjelang mati ia
berkata kepada anak-anaknya : "Jika saya mati bakarlah saya, remukkanlah saya kemudian
taburkanlah saya di angin. Demi Allah jika Tuhanku mampu terhadapku niscaya Dia
menyiksaku dengan siksaan yang tidak ditimpakan kepada orang lain". Ketika ia meninggal,
hal itu dilaksanakan terhadapnya. Tiba-tiba ia dapat berdiri (setelah dihidupkan lagi) lalu
Allah berfirman : "Apakah yang mendorongmu untuk berbuat demikian itu ?" Ia menjawab :
"Wahai Tuhanku, yang mendorong adalah ketakutanku kepadaMu". Lalu Allah
mengampuninya". Selain Abu Hurairah berkata : "Takut kepadaMu wahai Tuhan-ku" (Hadits
di takhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam

bersabda : "Seorang laki-laki yang tidak pernah berbuat kebaikan berkata : "Apabila ia
meninggal maka bakarlah ia dan tebarkanlah separohnya di lautan, maka demi Allah jika
Allah mampu atasnya niscaya Dia menyiksanya yang tidak pernah ditimpakan kepada
seseorangpun di dunia. Maka Allah memerintahkan kepada lautan lalu mengumpulkan apa
yang ada didalamnya, dan memerintahkan daratan lalu mengumpulkannya. Kemudian Allah
berfirman : "Kenapakah kamu berbuat (demikian) ?". Ia menjawab : "Karena takut
kepadaMu sedang Kamu lebih mengetahui" maka Dia mengampuninya". (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Seorang laki-laki yang tidak pernah berbuat kebaikan berkata : "Apabila ia
meninggal maka bakarlah ia dan tebarkanlah separohnya di lautan, maka demi Allah jika
Allah mampu atasnya niscaya Dia menyiksanya yang tidak pernah ditimpakan kepada
seseorangpun di dunia. Maka Allah memerintahkan kepada lautan lalu mengumpulkan apa
yang ada didalamnya, dan memerintahkan daratan lalu mengumpulkannya. Kemudian Allah
berfirman : "Kenapakah kamu berbuat (demikian) ?". Ia menjawab : "Karena takut
kepadaMu sedang Kamu lebih mengetahui" maka Dia mengampuninya". (Hadits ditakhrij
oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Seorang laki-laki berlebih-lebihan terhadap dirinya. Ketika hampir meninggal, ia
pesan kepada anak-anaknya, dengan berkata : "Jika saya mati maka bakarlah saya kemudian
lumatkanlah. Kemudian taburkanlah saya di lautan. Demi Allah jika Tuhan mampu atasKu
niscaya Dia menyiksaku dengan siksaan yang belum pernah ditimpakan pada seseorangpun".
Mereka mengerjakannya. Allah berfirman kepada bumi : "Tunaikanlah apa yang kamu
ambil". Tibatiba ia berdiri (hidup lagi = pen). Allah berfirman kepadanya : "Apakah yang
mendorongmu berbuat (berpesan) seperti itu ?" Ia menjawab : "Takut kepadaMu wahai
Tuhanku" atau "ketakutan kepadaMu". Maka Allah mengampuninya karena (alasan) itu.
(Hadits ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : "Saya mendengar Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : Seseorang berlebih-lebihan terhadap dirinya, sampai ketika mati
hampir datang kepadanya, ia berkata kepada keluarganya : "Apabila saya telah mati maka
bakarlah saya kemudian taburkanlah saya di angin di lautan. Demi Allah jika Allah kuasa atas
saya niscaya Dia menyiksa saya dengan siksaan yang belum pernah untuk menyiksa
makhlukNya seorangpun". Beliau bersabda : "Maka keluarganya melaksanakannya. Allah
Azza wa Jalla berfirman kepada segala sesuatu yang telah memungutnya barang sedikit :
"Tunaikanlah apa yang telah kamu pungut". Tiba-tiba dia berdiri (hidup lagi = Pen). Allah
Azza wa Jalla berfirman : "Apakah yang mendorong berbuat (berpesan) itu ?" Ia
menjawab : "Takut kepadaMu". Maka Allah mengampuni-Nya. (Hadits ditakhrij oleh An

Nasa'i).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Ketika kematiannya hampir tiba ia berpesan kepada anakanaknya dengan
berkata : "Jika saya telah mati maka bakarlah saya kemudian lumatkanlah saya dan
tebarkanlah saya di angin di lautan. Demi Allah jika Tuhanku mampu atasku niscaya Dia
menyiksa saya dengan siksaan yang tidak pernah untuk menyiksa seseorangpun". Beliau
bersabda : "Mereka melaksanakannya, Allah berfirman kepada bumi : "Tunaikanlah apa
yang telah kamu pungut". Tiba-tiba ia berdiri, Allah berfirman kepadanya : "Apakah yang
mendorongmu untuk melakukan hal itu ?". Ia menjawab. "Takut kepadaMu atau khawatir
kepadaMu wahai Tuhanku". Maka Allah mengampuninya. (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Tiga Orang yang Dicintai Oleh Allah Azza Wa Jalla

Artinya :
Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
Tiga orang yang dicintai oleh Allah Maha Muliia dan Maha Besar, yaitu : Seseorang yang
mendatangi suatu kaum, ia minta kepada mereka dengan nama Allah, dan ia tidak minta
karena kekerabatan antara dia dan mereka, namun mereka mencegahnya, lalu ada seseorang
yang mengiringinya; dia memberinya secara rahasia, yang hanya diketahui oleh Allah Yang
Maha Mulia lagi Maha Besar dan orang yang diberinya. Dan suatu kaum yang berjalan di
malam hari sehingga ketika ia lebih senang tidur dari pada apa yang sedang mereka jalankan,
mereka singgah dan meletakkan kepala mereka, lalu di antara mereka ada seorang yang
bangun untuk merendahkan diri kepada-Ku dan membaca ayat-ayatKu. Dan seseorang yang
berada di daslam pasukan, mereka bertemu musuh lalu mereka berbalik ke belakang namun
ia maju lagi sehingga ia terbunuh atau mendapat kemenangan". (Hadits ditakhrij oleh An
Nasa'i).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Turunnya Surat Al-Kautsar

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata : Pada suatu hari di hadapan kami (ia
maksudkan Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam) ketika beliau tidur sejenak
kemudian beliau mengangkat kepala serava tersenyum, lalu kami berkata kepada beliau :
"Apakah yang menjadikan engkau tertawa wahai Rasulullah ?" Beliau bersabda : "Tadi telah
turun kepadaku sebuah surat yaitu : "Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang, Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu ni'mat yang banyak. Maka
shalatlah karena Tuhanmu dan sembelihlah binatang korban. Sesungguhnya orang-orang
yang membencimu dialah orang-orang yang terputus". Kemudian Beliau bersabda : "Tahukah
kamu, apakah Kautsar (ni'mat yang banyak) itu ?". Kami menjawab : "Allah dan Rasulnya
lebih mengetahui". Beliau bersabda : "Kautsar adalah sungai dan bengawan Tuhanku di
syurga. Tempatnya (tempat minumnya) lebih banyak dari pada jumlah bintang. Bengawan itu
didatangi umatku, lalu di antara mereka ada yang ditarik, maka aku berkata : "Wahai
Tuhanku, sesungguhnya dia adalah umatku". Dia berfirman : "Sesungguhnya kamu tidak
mengetahui apa yang terjadi sesudahmu". (Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Telaga Nabi Shalallahu alaihi wa sallam

Artinya :
Dari Abdullah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Aku adalah orang yang mendahului kamu atas telaga, maka sungguh orang-orang laki-laki
diantaramu dinaikkan bersamaku, kemudian sungguh mereka dipisahkan dari aku, lalu aku
berkata : "Wahai Tuhan, shahabat-shahabatku, maka dikatakan : "Sesungguhnya kamu tidak
mengetahui apa yang mereka perbuat sesudahmu". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Sungguh orang-orang dari sahabatku akan datang kepadaku di telaga sehingga apabila aku
mengetahui mereka, mereka dipisahkan dariku, maka aku berkata : "Sahabat-sahabatku",
kemudian Allah berfirman : "Kamu tidak mengetahui apa yang mereka perbuat sesudahmu".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, heliau

bersabda : "Ketika Aku sedang berdiri, tiba-tiba ada sekelompok orang, sehingga ketika aku
mengetahui mereka, keluarlah seorang laki-laki dari antaraku dan antara mereka. Kemudian
orang laki-laki itu berkata : "Marilah", maka aku bertanya : "Akan ke mana ?". Dia menjawab
: "Ke neraka, demi Allah". Aku bertanya : "Bagaimana keadaan mereka ?". Dia menjawab :
"Sesungguhnya mereka kembali ke belakang mereka sesudahmu". Kemudian tiba-tiba ada
satu kelompok orang, sehingga ketika aku mengetahui mereka, keluarlah seorang lelaki dari
antaraku dan mereka. Lalu dia berkata : "Marilah." Aku bertanya : "Akan kemana ?". Dia
menjawab : "Ke neraka, demi Allah". Aku bertanya : "Bagaimana keadaan mereka ?"Dia
menjawab : "Sesungguhnya mereka kembali ke belakang mereka sesudahmu, dan aku tidak
menduga orang yang selamat dari mereka kecuali seperti onta yang tersesat (tanpa
penggembala)". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Asma' binti Abu Bakar radhiyallahu anhu, ia berkata : Nabi Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Sesungguhnya Aku di telaga, sehingga Aku melihat orang dari
kalanganmu yang datang kepadaku dan akan diambil orang-orang dari sisiku". Kemudian aku
berkata dan akan diambil orang-orang dari sisiku". Kemudian aku berkata : "Wahai Tuhan, itu
dari golonganku dan dari ummatku". Lalu dikatakan : "Apakah kamu mengetahui sesuatu
yang telah diperbuat mereka sesudahmu ? Demi Allah, mereka terus menerus kembali ke
tumit mereka". Dan Ibnu Abi Mulaikah berkata : "Wahai Allah, sesungguhnya kami
berlindung kepada Mu agar kami tidak kembali ke tumit kami, atau terfitnah dalam agama
kami". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Yang Pertama Kali Di Hisan Pada Hari Kiamat adalah Shalat

Artinya :
Dari Huraits bin Qabishah, ia berkata : Saya sampai di Madinah. Ia berkata : "Wahai Allah
mudahkanlah bagiku (mendapat) teman duduk yang baik. Lalu saya duduk kepada Abu
Hurairah radhiyallahu anhu Ia berkata : Saya berkata : "Saya berdo'a kepada Tuhan (Allah)
Yang Maha Mulia dan Maha Besar -untuk memudahkan bagiku teman duduk yang baik,
maka sampaikanlah kepadaKu hadits yang kamu dengar dari Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam Semoga Allah memberi manfaat kepadaku dengan itu". Ia berkata : Saya
mendengar Rasulullah saw. bersabda : "Sesungguhnya sesuatu yang paling dulu dihisab pada
hamba adalah shalatnya. Jika shalat itu baik maka ia telah menang dan sukses. Jika shalatnya
rusak maka ia telah merugi". Hammam berkata : Saya tidak tahu, ini dari perkataan Qatadah
atau riwayat. Jika dari fardhunya ada kekurangan-kekurangan, Allah berfirman : "Lihatlah,
apakah hambaKu mempunyai shalat sunnat, maka fardhu yang kurang itu dapat
disempurnakan. Kemudian demikian itu caranya dalam menghisab seluruh amalnya".
(Hadits ditakhrij oleh An Nasa'i).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Sesuatu yang pertama kali diperhitungkan pada hamba adalah shalatnya, jika ia
menyempurnakannya. Jika tidak (sempurna) maka Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar
berfirman : "Lihatlah apakah hambaKu mempunyai (shalat) sunat ?". Jika kedapatan

padanya (shalat) sunat, maka Allah berfirman : "Sempurnakanlah fardhu itu dengannya".
(Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).

Artinya :
Dari Tamim radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :
"Sesuatu yang pertama diperhitungkan pada hamba di hari Qiyamat adalah shalatnya. Jika ia
menyempurnakannya maka dicatat baginya shalat sunatnya. Jika ia tidak
menyempurnakannya maka Allah Yang Maha Suci berfirman kepada para malaikatNya :
"Lihatlah apakah kamu menjumpai shalat sunat bagi hambaKu ? maka sempurnakanlah
dengannya fardhu yang disia-siakannya. Kemudian amal-amalnya diambil menurut
perhitungan itu". (Hadits ditakhrij oleh Abu Daud).

Artinya :
Dari Anas bin Hakim Adh Dhabi -ia samar dari Ziyad atau Ibnu Ziyad dia datang di Madinah
dan bertemu dengan AburHurairah berkata: Ia minta dijelaskan keturunanku, maka saya
menunjukkan nasabku : Abu Hurairah berkata : "Hai pemuda, maukah saya ceritakan hadits
kepadamu ?". Saya menjawab : "Baiklah, semoga Allah memberikan rahmat kepadamu".
Yunus berkata : "Saya mendengar ia menuturkannya dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Sesungguhnva amal-amal hamba yang pertama kali diperhitungkan pada hari
Qiyamat adalah shalat". Beliau bersabda: Tuhan kami Yang Maha Besar dan Maha Mulia
berfirman kepada para malaikatNya -padahal Dia lebih mengetahui : "Lihatlah shalat
hambaKu, ia menyempurnakan atau mengurangi. Jika shalat itu sempurna maka dicatatlah
kesempurnaan baginya. Jika ia mempunyai shalat sunat maka Allah berfirman :
"Sempurnakanlah bagi hambaKu akan fardhunya dari sunatnva". Kemudian amal-amal itu

diambil seperti itu. (Hadits ditakhrij oleh Abu Dawud).

Artinya :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata : Rasululah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Tuhanku datang kepadaku dalam sebagus-bagus bentuk". Ia berkata : "Saya
menduga beliau sedang tidur". Ia berkata : "Demikianlah dalam hadits". Tuhanku berfirman :
"Hai Muhammad, tahukah kamu dalam hal apakah Al Malaul a'la (kelompok yang sempurna)
itu bertengkar?".
Beliau bersabda : "Saya katakan "tidak". Beliau bersabda : "Maka Dia meletakkan tanganNya
diatas kedua belikatku, sehingga Aku dapati kesejukannya sampai kedua susuku". Atau beliau
bersabda : "Pada leherku, maka aku mengetahui apa yang dilangit dan di bumi".
Dia berfirman : "Hai Muhammad, tahukah kamu dalam hal apakah Al Malaul a'la (kelompok
yang sempurna) itu bertengkar ?" Saya menjawab: "Ya". Dia berfirman : "Dalam penghapus,
dalam penghapus yaitu diam di Masjid setelah shalat, berjalan kaki untuk jama'ah,
menyempurnakan wudhu atas hal-hal yang tidak disenangi. Barangsiapa yang melakukan hal
itu maka ia hidup dengan baik, dan mati dengan baik, dan dalam kesalahan seperti hari
dilahirkan oleh ibunya. Dia berfirman : "Hai Muhammad, apabila kamu telah shalat maka
ucapkanlah :
'ALLAAHUMMA AS ALUKA FI'LAL KHAIRATI WATARAL MUNKARAATI
WAHUBBUL MASAAKIINI WA IDZA ARADTA BIIBAADIKA FITNATAN

FAQBIDLNII ILAIKA GHAIRA MAFTUNIN"


(Wahai Allah, saya mohon kepadaMu perbuatan yang baik, meninggalkan kemungkaran, dan
cinta pada orang-orang miskin. Apabila Engkau menghendaki fitnah pada hambaMu maka
matikanlah saya olehMu tanpa-terfitnah".
Beliau bersabda : "Untuk derajat itu adalah menyiarkan salam, memberi makanan, shalat
malam di kala manusia sedang tidur. (Hadits ditakhirij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, beliau
bersabda : "Tuhanku datang kepadaku dalam, sebaik-baik bentuk dengan berfirman : "Wahai
Muhammad", Aku menjawab : "Kami perkenankan Engkau wahai Tuhanku,' dan
kebahagiaanMu".
Dia berfirman : "Dalam hal apakah Al Malaul a'la (kelompok yang tinggi) itu bertengkar ?
Aku menjawab : "Wahai Tuhanku, aku tidak tahu". Lalu Dia meletakkan tanganNya di antara
kedua tulang belikatku dan aku mendapatkan kesejukan di antara kedua susuku, lalu aku
mengetahui apa yang di antara timur dan barat. Dia berfirman : "Hai Muhammad !". Aku
menjawab : "Aku perkenankan panggilanMu, wahai Tuhanku dan kebahagiaanMu". Dia
berfirman : "Dalam hal apakah kelompok yang tinggi itu bertengkar ?". Aku menjawab :
"Dalam derajat dan penghapus, yaitu melangkah kaki untuk jama'ah, menyempurnakan
wudhu atas hal-hal yang tidak disenangi dan menanti shalat setelah melakukan shalat.
Barangsiapa vang menjaga hal itu maka ia hidup dengan baik dan mati dengan baik, dan
dosanya seperti hari dilahirkan oleh ibunya". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dari Abdullah bin Amr yaitu Ibnu Ash radhiyallahu anhu, ia berkata : Kami shalat Maghrib
bersama Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, orang yang pulang telah pulang dan masih
duduklah orang yang berdo'a atau bermohon. Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam datang
dengan segera dan nafas terengah-engah dan terbuka kedua lutut beliau seraya bersabda :
"Bergembiralah, ini Tuhanmu telah membuka salah satu pintu langit, Dia bermegahmegahdengan kamu terhadap malaikat, seraya berfirman : "Lihatlah kepada menanti fardhu
yang lain". (Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Yang Diharapkan Hanya Syafa'at dari Rasulullah Shalallahu alaihi wa


sallam

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Orang-orang berkata : "Wahai Rasulullah,
apakah kami melihat Tuhan kami pada hari Qiyamat ?" Beliau bersabda : "Apakah kamu
saling memadharatkan dalam melihat matahari yang tidak berawan ?". Mereka menjawab :
"Tidak, wahai Rasulullah". Rasulullah bersabda . "Apakah kamu saling memadharatkan
dalam melihat bulan pada malam purnama yang tidak berawan ?". Mereka menjawab :
"Tidak, wahai Rasulullah". Beliau bersabda : "Maka sesungguhnya demikian itulah kamu
melihat Tuhan pada hari Qiamat. Allah mengumpulkan manusia, lalu Tuhan berfirman :
"Barang siapa yang menyembah sesuatu, maka ikutilah" Orang vang menyembah matahari, ia
mengikutinva (matahari itu) dan orang yang menyembah berhala-berhala ia mengikuti
berhala-berhala itu, yang masih tinggal adalah umat ini dan didalamnya ada orang-orang
munafik. Lalu Allah mendatangi mereka dalam bentuk yang tidak mereka kenal, Allah
berfirman : "Akulah Tuhanmu", maka mereka berkata : "Aku berlindung kepada Allah dari
kamu, inilah tempat kami, sehingga Tuhan kami datang kepada kami, apabila Tuhan kami
mendatangi kami niscaya kami akan mengetahui Nya". Maka Allah mendatangi mereka
dalam bentuk yang mereka kenal, lalu Allah berfirman : "Akulah Tuhanmu". Mereka berkata:
"Engkau Tuhan kami." Kemudian mereka mengikuti Nya, dan dipasanglah jembatan
Jahannam. Rasulullah saw. bersabda : "Aku adalah orang yang pertama melewati, dan do'ado'a para Rasul saat itu adalah : "Wahai Allah selamatkanlah, selamatkanlah". Padanya ada
penyambar seperti duri pohon Sa'dan, tidakkah kamu melihat duri-duri pohon Sa'dan ?"
Mereka menjawab : "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda : 'Duri-duri itu seperti duri-duri
pohon Sa'dan, hanya saja kadar besarnya yang mengetahui hanya Allah. Neraka itu
menyambar manusia karena perbuatan mereka, diantara mereka ada yang dihancurkan karena
perbuatannva, dan diantara mereka ada vang dicincang, kemudian selamat, sehingga apabila
Allah telah selesai dalam memutusi hamba-hambaNya dan berkehendak untuk mengeluarkan
mereka dari neraka, maka Dia mengeluarkan, yaitu orangorang yang bersaksi bahwa tidak
ada Tuhan selain Allah. Maka Allah memerintahkan Malaikat untuk mengeluarkan mereka,

para Malaikat mengetahui mereka dengan tanda bekas sujud, karena Allah mengharamkan
neraka memakan bekas-bekas sujud dari anak Adam. Para Malaikat mengeluarkan mereka
dalarn keadaan telah hangus, lalu ditumpahkan air pada mereka yang disebut air hidup, maka
mereka tumbuh seperti tumbuhnya biji-bijian pada tanah yang dibawa oleh banjir, dan
tinggallah seorang lelaki yang menghadapkan wajahnya ke neraka, sambil berkata : "Wahai
Tuhan, bau neraka telah menghancurkan saya dan nyalanva telah membakar saya, maka
palingkanlah muka saya dari neraka". Dia senantiasa berdo'a kepada Allah, kemudian Allah
berfirman : "Jika saya memberi barangkali kamu akan minta padaku akan yang lain", maka
dia menjawab : "Tidak, demi kemuliaanMu, saya tidak minta yang lain", lalu Tuhan
memalingkan mukanya dari neraka, kemudian sesudah itu ia berkata : "Wahai Tuhan,
dekatkanlah saya ke pintu sorga" Maka Tuhan berfirman : "Bukankah kamu telah yakin,
bahwa kamu tidak akan minta kepadaKu akan selainnya?, celaka kamu wahai anak Adam,
alangkah khianatnya kamu", namun dia senantiasa berdo'a, lalu Tuhan berfirman : "Jika Aku
memberimu, barangkali kami minta kepadaKu akan yang lain." Maka dia berkata : "Tidak,"
demi kemuliaan Mu saya tidak minta yang lain kepadaMu", dia memberikan janji-janji
kepada Allah untuk tidak minta vang lain lagi, maka Allah mendekatkannva ke pintu sorga.
Ketika ia melihat apa yang ada didalamnya, ia diam sesuai yang dikehendaki Allah untuk
diam, kemudian dia berkata : "Tuhan, masukkanlah saya ke sorga". Lalu Allah berfirman :
"Bukankah kamu telah yakin bahwa kamu tidak minta kepadaku akan vang kamu telah yakin
bahwa kamu tidak minta kepadaku akan yang lain ? Celaka kamu wahai anak Adam,
alangkah khianatnya kamu", maka dia berkata : "Wahai Tuhan, janganlah Engkau jadikan
saya hamba Mu yang paling celaka". Ia senantiasa berdo'a sehingga Allah tertawa, maka
ketika Allah tertawa karenanya, Allah memberikan izin kepadanya untuk masuk sorga. Ketika
ia masuk sorga, dikatakan kepadanya : "Bercita-citalah demikian ", maka iapun bercita-cita,
kemudian dikatakan kepadanya : "Bercita-citalah demikian, maka dia bercita-cita sehingga
cita-citanya habis, lalu dikatakan kepadanya. : "Ini untukmu dan bersama itu kamu mendapat
lagi sesuatu yang sama". Abu Hurairah radhiyallahu anhu. berkata : "Orang lelaki itulah
yang paling akhir masuk sorga". Abu Said Al Khudri duduk bersama Abu Hurairah
radhiyallahu anhu, tidak merubah haditsnya sedikitpun sehingga sampai kepada
perkataannya : "Ini untukmu dan bersama itu kamu mendapat lagi sesuatu yang sama". Abu
Said berkata : "Sava mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Ini
untukmu dan sepuluh kali hal yang seperti itu". Abu Hurairah berkata : "Saya hafal :
"Bersama itu kamu mendapat lagi sesuatu yang sama". (HR. Bukhari).

Artinya :
Dari Anas Ibnu Malik radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Pada hari Qiamat Allah mengumpulkan orang-orang mu'min demikian, lalu
mereka berkata : "Seandainya kita mohon syafa'at kepada Tuhan kita, sehingga Dia memberi
kelonggaran kepada kita ditempat kita ini", maka mereka datang kepada Adam, kemudian
berkata : "Wahai Adam, tidakkah engkau melihat manusia ? Allah telah menjadikan Engkau
dengan tangan-Nya, dan menyuruh para malaikatNya untuk sujud kepada Engkau, Allah telah
menganjurkan nama-nama segala sesuatu kepada Engkau, maka mohonkanlah syafa'at bagi
kami kepada Tuhan kita, sehingga Tuhan memberi kelonggaran terhadap kami di tempat kami
ini". Maka Adam menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu," ia menyebutkan kepada
mereka kesalahan yang dilakukannya, akan tetapi datanglah kepada Nuh, karena dia Rasul
pertama iang diutus Allah kepada penduduk bumi," lalu mereka datang kepada Nuh, maka ia
menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu, ia menyebutkan kesalahan yang telah
dilakukannya. Akan tetapi datanglah kepada Ibrahim, kekasih Allah !" Lalu mereka datang
kepada Ibrahim, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu, ia menyebutkan
kesalahankesalahan yang dilakukannva - akan tetapi datanglah kepada Musa, maka ia
menjawab : "Saya tidak menempati tempat itu", ia menyebutkan pada mereka kesalahan yang
telah dilakukannya, akan tetapi datanglah kepada Isa, hamba dan Rasul Allah, kalimah dan
ruhnya!", lalu mereka datang kepada Isa, maka ia menjawab : "Saya tidak menempati tempat
itu". Akan tetapi datanglah kepada Muhammad saw. hamba vang telah diampuni dosadosanya yang telah terdahulu dan yang terkemudian". Lalu mereka datang kepadaku, maka
aku pergi, lalu minta izin kepada Tuhanku, maka Dia mengizinkannva padaku. Ketika aku
melihat Tuhanku, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Nya
dalam meninggalkan aku, kemudian dikatakan padaku : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah
akan didengar, mintalah perantara akan diberi, dan mohonlah syafa'at akan diberi syafa'at".
Maka aku memuji Tuhanku dengan pujian-pujiau yang telah diajarkan kepadaku, kemudian
aku mohon syafa'at, dan Tuhan membatasinya kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke
sorga, kemudian aku kembali, dan ketika aku melihat tuhanku, aku sujud. Lalu Allah
meninggalkan aku sesuai dengan kehendak Allah untuk meninggalkan aku, kemudian
dikatakan : "Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mintalah perantara akan
diberi, dan mohonkan syafa'at akan diberi syafa'at !". Maka aku memuji Tuhan dengan pujipujian vang telah diajarkan oleh Tuhan kepadaku, lalu aku mohon syafa'at dan Tuhan
membatasinva kepadaku, maka aku memasukkan mereka ke sorga, lalu aku kembali, dan
ketika aku melihat Tuhan, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sesuai dengan
kehendakNya dalam meninggalkan aku, kemudian dikatakan : "Bangkitlah Muhammad,
berkatalah akan didengar, mintalah perantara akan diberi dan mohonkan syafa'at akan diberi

syafa'at !", lalu aku memuji Tuhanku dengan pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku,
kemudian aku memohon syafa'at dan Dia membatasinya kepadaku, lalu aku kembali dan
berkata : "Wahai Tuhan, yang masih di neraka hanyalah orang-orang yang telah dicegah oleh
Al Qur'an, dan wajiblah kekal atasnya".Nabi Shalallahu alaihi wa sallam: bersabda :
"Keluarlah dari neraka orang-orang yang mengucapkan : "Laailaaha illallaah (tidak ada
Tuhan selain Allah) dan dihatinya ada kebaikan seberat gandum ( 6 butir biji) kemudian
keluar lagi dari neraka orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah, dan di hatinya ada
kebaikan sebutir biji gandum, lalu keluar lagi dari neraka orang yang mengucapkan: Laa
ilaaha illallaah, dan dihatinya ada kebaikan seberat semut kecil. (Hadits ditakhrij oleh
Bukhari).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Tabligh

Artinya :
Dari 'Adi bin Hatim radhiyallahu anhu, ia berkata : "Ketika saya ada disisi Nabi Shalallahu
alaihi wa sallam tiba-tiba datanglah seorang laki-laki kepada beliau, dia mengadukan kepada
beliau tentang kemiskinan, kemudian datanglah kepada beliau orang lain yang mengadukan
kepada beliau tentang penyamun. Lalu Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam, bersabda :
"Wahai Adi, apakah kamu melihat Hirah ?" Saya menjawab : "Belum melihatnya, saya telah
diberi tahu tentang Hirah itu". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Jika kamu
hidup lama (panjang umur) niscaya kamu akan melihat sekedup berangkat dari Hirah
sehingga thawaf di Ka'bah, sekedup itu tidak takut pada seseorang kecuali kepada Allah".
Saya berkata tentang sesuatu antara saya dan diri saya (berguman) : "Dimanakah penyamun
yang membuat keonaran di suatu negara ?" (Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda) :
"Jika kamu hidup lama (panjang umur), kamu akan menaklukkan perbendaharaan Kisra".
Saya bertanya : "Kisra bin Hurmuz ?" Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Kisra'
bin Hurmuz, dan jika kamu hidup lama (panjang umur), niscaya kamu akan melihat seorang
laki-laki mengeluarkan emas atau perak sepenuh telapak tangannya, mencari orang yang mau
menerimanya namun ia tidak mendapat seorangpun yang mau menerimanya. Dan seseorang

diantaramu akan bertemu Allah pada hari pertemuan itu, yang antara dia dengan Tuhan tidak
ada penterjemah yang menterjemahkan. Maka sungguh Dia (Tuhan) berfirman kepadanya:
"Tidakkah aku mengutus kepadamu seorang Rasul yang menyampaikan kepadamu
(kerisalahan) ?" Ia menjawab : "Ya". Lalu ia melihat sebelah kanannya, ia tidak melihat
kecuali Jahannam dan melihat kesebelah kirinya, ia tidak melihat kecuali Jahannam. 'Adi
berkata : "Saya mendengar Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Jagalah dari neraka
walaupun dengan separoh kurma, jika kamu tidak mendapati separoh kurma maka dengan
kata-kata yang baik. 'Adi radhiyallahu anhu berkata : Lalu saya melihat sekedup yang
berangkat dari Hirah sehingga thawaf di Ka'bah sekedup itu tidak takut kecuali kepada Allah.
Dan saya termasuk orang-orang yang menaklukkan perbendaharaan Kisra bin Hurmuz dan
sungguh jika kalian hidup lama (panjang umur), niscaya kalian akan menyaksikan apa yang
telah disabdakan oleh Nabi, ayah Qasim yaitu : "Orang mengeluarkan sepenuh telapak
tangannya". (Hadits ditakhrij oleh Bukhari).

Artinya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata : Orang-orang bertanya : "Wahai
Rasulullah, apakah kami melihat Tuhan kami dihari Qiamat?". Beliau bersabda : "Apakah
kamu saling memadharatkan dalam melihat matahari di siang hari yang tidak berawan ?"
Mereka menjawab : "Tidak" Rasulullah saw. bersabda : "Demi Dzat yang jiwaku
ditanganNya, tidaklah kamu saling memadharatkan dalam melihat Tuhanmu, kecuali

sebagaimana kamu saling memadharatkan dalam melihat salah satu dari keduanya (matahari
atau bulan purnama)". Beliau bersabda : "Maka Tuhan menemui hamba". Lalu Tuhan
berfirman : "Wahai Fulan, tidakkah aku memuliakanmu ?, tidakkah Aku menjadikanmu
sebagai tuan ? tidakkah Aku menjodohkanmu ?, tidakkah Aku menundukkan bagimu kuda
dan unta ? Aku biarkan kamu sebagai pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan)".
Maka ia menjawab : "Ya" Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Maka Tuhan
berfirman : "Apakah kamu menduga bahwa kamu akan bertemu Aku ?" Dia menjawab :
"Tidak". Lalu Tuhan berfirman : "Sesungguhnya Aku melupakanmu, sebagaimana kamu
melupakan Ku". Kemudian Tuhan menemui orang yang kedua, lalu Dia berfirman : "Wahai
Pulan, tidakkah Aku memuliakanmu ?, tidakkah Aku menjadikanmu sebagai tuan ?, tidakkah
aku menjodohkanmu ?, tidakkah aku menundukkan kuda dan unta ? Dan Aku biarkan kamu
sebagai pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan) ?". Maka Dia menjawab : "Ya,
wahai Tuhan". Lalu Tuhan berfirman : "Apakah kamu menduga bahwa kamu akan bertemu
dengan Ku ?". Dia menjawab : "Tidak". Maka Tuhan berfirman: "Maka sesungguhnya Aku
melupakanmu, sebagaimana kamu melupakanKu". Kemudian Tuhan bertemu dengan orang
yang ketiga, maka Tuhan berfirman kepadanya seperti itu juga. Lalu dia menjawab : "Wahai
Tuhan, saya beriman kepada Mu, kepada Kitab Mu dan kepada Rasul-rasul Mu, saya shalat,
berpuasa dan bersedekah", dan la memuji dengan kebaikan yang di bawah kemampuannya.
Maka Tuhan berfirman: "Jika demikian, disini". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam
bersabda : "Kemudian dikatakan kepadanya : "Sekarang Kami bangkitkan saksi-saksi Kami
atasku". Dia berfikir dalam hatinya : "Siapakah orang yang menjadi saksi atasku ?" Lalu
mulutnya dikunci,dan dikatakan pada pahanya, daging dan tulangnya : "Berkatalah !", maka
paha, daging dan tulangnya mengatakan amalnya. Yang demikian itu agar dapat membuat
alasan bagi dirinya, itulah orang munafik dan itulah orang yang dimurkai Allah". (Hadits
ditakhrij oleh Muslim).

Artinya :
Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, la berkata : "Kami ada di sisi Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam beliau tertawa, lalu bersabda : "Tahukah kalian sebab apakah aku
tertawa ?". Kami menjawab : "Allah dan Rasul Nya lebih tahu". Rasulullah Shalallahu

alaihi wa sallam bersabda : "Termasuk percakapan hamba pada Tuhan Nya Yang Maha
Mulia lagi Maha Besar berkata : "Wahai Tuhan, tidakkah Engkau menyelamatkan aku dari
kezhaliman ?" Rasulullah saw. bersabda : "Tuhan bertirman : "Ya" Rasulullah Shalallahu
alaihi wa sallam bersabda : "Ia berkata : "Sesungguhnya saya tidak melewatkan diriku,
kecuali ada saksi dariku". Rasulullah saw. bersabda : "Maka Tuhan berfirman : "Cukuplah
dirimu sebagai saksi pada hari ini, juga malaikat Kiraman Katibin sebagai saksi". Rasulullah
saw. bersabda : "Kemudian mulutnya dikunci, dan dikatakan kepada anggota-anggota
badannya : "Berkatalah". Rasulullah saw. bersabda : "Maka anggota-anggota badannya
mengatakan amalnya". Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : Kemudian antara
dia dengan perkataan itu diputuskan. Rasulullah saw bersabda : "Orang itu berkata : "Jauhlah
dan binasalah kamu, untukmulah saya membela". (Hadits ditakhrij oleh Tirmidzi).

Artinya :
Dan Abu Hurairah dan Abu Said radhiyallahu anhu berkata : Rasulullah Shalallahu alaihi
wa sallam bersabda : "Pada hari Qiamat hamba didatangkan, kemudian Allah berfirman
kepadanya : "Tidakkah Aku jadikan bagimu pendengaran dan penglihatan, harta dan anakanak, Aku tundukkan bagimu binatang ternak dan tumbuh-tumbuhan, dan Aku membiarkan
kamu menjadi pemimpin dan mendapat seperempat (rampasan) ? Tidakkah kamu menyangka
bahwa kamu akan ketemu dengan Ku pada hari ini ?" Rasulullah Shalallahu alaihi wa
sallam bersabda : "Lalu ia menjawab : "Ya". Maka Tuhan berfirman kepadanya: "Pada hari
ini Aku melupakanmu, sebagaimana kamu melupakan Ku".

Artinya :
Dan Anas radhiyallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihi wa sallam bersabda : "Pada hari
Qiamat anak Adam dibawa, seolah-olah dia anak kambing lalu dihadapkan Allah. Kemudian

Allah berfirman kepadanya : "Aku telah memberimu, menganugerahkan kepadamu dan Aku
telah memberikan ni'mat atasmu, apakah yang telah kamu kerjakan ?". Lalu ia menjawab :
"Wahai Tuhan, saya telah mengumpulkan dan membuahkannya, kemudian sebagian besarnya
telah saya tinggalkan, maka kembalikanlah saya, lalu saya kembalikan lagi kepada Mu".
Apabila seorang hamba tidak mengamalkan kebaikan, maka ia diteruskan ke neraka". (HR.
Tirmidzi).
http://hadits-qudsi.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai