Peranan TNF Terhadap Malaria PDF
Peranan TNF Terhadap Malaria PDF
PROTOZOA
Kartika Ishartadiati
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Abstrak: Salah satu reaksi awal dari hospes terhadap infeksi parasit protozoa adalah mensekresi
serangkaian sitokin yang poten termasuk tumor necrosis factor (TNF), interleukin 1 (IL-1), dan
interleukin 6 (IL-6). Aktivitas bersama dari sitokin-sitokin ini menyebabkan demam, leukositosis,
dan produksi dari protein fase akut seperti C-reactive protein (CRP). Respon-respon awal ini
berperan secara nyata terhadap hasil akhir infeksi dengan cara mempengaruhi perjalanan infeksi
secara langsung dan mengatur respon imun spesifik terhadap parasit.
Kata kunci: protozoa, IL-1, IL-6, TNF
Pendahuluan
Sitokin adalah mediator (berupa
protein atau glikoprotein dengan berat
molekul 8-80kDa) yang dihasilkan oleh
sel dalam reaksi radang atau imunologik
yang berfungsi sebagai isyarat antara selsel
untuk
membentuk
jaringan
komunikasi dalam respon imun. Sitokin
tersebut mempengaruhi peradangan dan
imunitas
melalui
pengaturan
pertumbuhan, mobilitas dan diferensiasi
lekosit dan sel-sel jenis lain. Sitokin dapat
bersifat autokrin atau berefek pada sel
yang menghasilkannya maupun parakrin
atau bekerja pada sel yang berdekatan.
Sitokin bekerja dengan cara berikatan
dengan reseptor spesifik pada membran
sel , memulai kaskade yang menyebabkan
induksi,
dan
peningkatan
atau
penghambatan berbagai respon imun.
Sitokin hampir tidak pernah diproduksi
atau bekerja sendirian, tetapi selalu dalam
suatu jaringan kerja yang kompleks. Yang
termasuk dalam sitokin adalah berbagai
interleukin (IL-1, IL-2, dan seterusnya),
memiliki
efek
biologik
Malaria
Tripanosomiasis
Leishmaniasis
Daftar Pustaka
Angulo I, Fresno M. Cytokines in the
Pathogenesis and Protection against
Malaria. Clinical and Diagnostic
Laboratory Immunology Vol. 9 2002;
6: 1145-1152.
Balakrishnan I, Zumla A. African
Trypanosomiasis. IN: Gillespie SH,
Pearson RD. (Eds). Principles and
Practice of Clinical Parasitology.
John Wiley & Sons Ltd, 2001.
Baratawidjaja K. Imunologi Dasar. Ed. 7.
Jakarta: Penerbit FKUI, 2006.
Biggs BA, Brown GV. Malaria. IN: Gillespie
SH, Pearson RD. (Eds). Principles
and
Practice
of
Clinical
Parasitology. John Wiley & Sons
Ltd, 2001.