Anda di halaman 1dari 2

Nama : NANDA HAVIZA

NPM : 12310517P
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN
TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK ORAL DI RUANG RAWAT
INAP VIP RUMAH SAKIT UMUM DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2016
A. Latar Belakang Masalah
Kepatuhan merupakan sikap menjaga dan mematuhi dosis regimen dari tenaga
kesehatan terhadap suatu penyakit. Kepatuhan (Compliance) terhadap suatu
pengobatan (medication) merupakan suatu pengobatan yang telah dibuat oleh dokter
(prescriber) yang dapat diterima pasien dan diikuti dengan benar. Dalam kurun waktu
10 tahun terakhir ini memperlihatkan bahwa penyakit infeksi dan parasit menjadi
penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan prosentase 27,5 % dari total
kematian yang terjadi. Dari data tersebut dapat diperkirakan bahwa banyak terjadi
penyakit infeksi sehingga akan banyak pula permintaan terhadap obat anti infeksi.
Obat anti infeksi yang merupakan komponen mayor dalam terapi infeksi adalah
antibiotika.
B. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan pasien terhadap
penggunaan obat antibiotik oral di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit Umum Dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan pasien terhadap
penggunaan obat antibiotik oral di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit Umum Dr. H.
Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengetahuan pasien di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit
Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
b. Untuk mengetahui kepatuhan pasien di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit
Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
c. Untuk mengetahui penggunaan obat antibiotik oral di Ruang Rawat Inap VIP
Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
d. Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan terhadap penggunaan obat
antibiotik oral di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
e. Untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pasien terhadap penggunaan obat
antibiotik oral di Ruang Rawat Inap VIP Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul
Moeloek Provinsi Lampung tahun 2016
D. Metode Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh pasien di di Ruang Rawat Inap
VIP Rumah Sakit Umum Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Alat analisis data
yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan persentase (%) dan analisis bivariat
dengan chi square (X2).

Nama : NANDA HAVIZA


NPM : 12310517P
HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI DAN SIKAP IBU TERHADAP
PERILAKU PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI PADA BALITA 624 BULAN DI PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2016
A. Latar Belakang Masalah
Masalah gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita masih menjadi masalah gizi
utama yang perlu mendapat perhatian. Masalah gizi secara langsung disebabkan oleh
asupan yang kurang dan tingginya penyakit infeksi. Hal ini berkaitan dengan sanitasi
lingkungan dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai, gangguan akses makanan,
perawatan ibu yang tidak adekuat serta kurangnya pengetahuan ibu tentang cara
pemberian makanan yang baik untuk anak usia penyapihan. MP-ASI atau makanan
pendamping ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan pada bayi mulai usia
6-24 bulan yang diperlukan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Pada usia ini, ASI
hanya akan memenuhi sekitar 60%-70% kebutuhan bayi sehingga bayi memerlukan
makanan tambahan atau makanan pendamping ASI yang memadai dan pemberian ASI
yang diteruskan hingga anak berusia 24 bulan atau 2 tahun lebih
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan tingkat ekonomi dan sikap ibu terhadap perilaku
pemberian makanan pendamping ASI pada balita 6-24 bulan di Puskesmas Kemiling
Bandar Lampung tahun 2016
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat ekonomi ibu yang mempunyai balita 6-24 bulan di
Puskesmas Kemiling Bandar Lampung tahun 2016
b. Untuk mengetahui sikap ibu yang mempunyai balita 6-24 bulan di Puskesmas
Kemiling Bandar Lampung tahun 2016
c. Untuk mengetahui perilaku pemberian makanan pendamping ASI pada balita 624 bulan di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung tahun 2016
d. Untuk mengetahui hubungan tingkat ekonomi terhadap perilaku pemberian
makanan pendamping ASI pada balita 6-24 bulan di Puskesmas Kemiling Bandar
Lampung tahun 2016
e. Untuk mengetahui hubungan sikap ibu terhadap perilaku pemberian makanan
pendamping ASI pada balita 6-24 bulan di Puskesmas Kemiling Bandar Lampung
tahun 2016
ii. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain
retrospektif yang menggunakan cara purposive sampling. Data yang digunakan
adalah data primer, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik
dilakukan menggunakan uji Chi Square.

Anda mungkin juga menyukai