2021
ABSTRAK
ABSTRACT
Pengetahuan
Jumlah
Status Gizi Buruk Baik p value
F % F % F %
Buruk 0 0 0 0 0 0
Kurang 6 54,5 5 45,5 11 100
0,003
Baik 3 6,3 45 93,8 48 100
Lebih 1 20,0 4 80,0 5 100
Jumlah 10 54 64
Waktu Pemberian
Jumlah
Status Gizi Tidak Tepat Tepat p value
F % F % F %
Buruk 0 0 0 0 0 0
Kurang 9 81,8 2 18,2 11 100
0,001
Baik 13 27,1 35 72,9 48 100
Lebih 1 20,0 4 80,0 5 100
Jumlah 23 41 64
Jenis MP-ASI
Jumlah
Status Gizi Tidak Sesuai Sesuai p value
F % F % F %
Buruk 0 0 0 0 0 0
Kurang 9 81,8 2 18,2 11 100
0,000
Baik 4 8,3 44 91,7 48 100
Lebih 1 20,0 4 80,0 5 100
Jumlah 14 50 64
Pendidikan
Jumlah p value
Status Gizi Rendah Tinggi
F % F % F %
Buruk 0 0 0 0 0 0
Kurang 9 81,8 2 18,2 11 100
0,000
Baik 10 20,8 38 79,2 48 100
Lebih 1 20,0 4 80,0 5 100
Jumlah 20 44 64
benar, sehingga mereka mengetahui gizi baik 75,0%, gizi kurang 17,2%,
jenis-jenis serta pengolahan dan gizi buruk 0%. Dan gizi lebih 7,8%.
pemberian MP-ASI dapat diberikan Hal ini disebabkan karena ibu-ibu
sesuai pertumbuhan dan yang rutin datang setiap bulannya ke
perkembangan anak. posyandu untuk melakukan
Menurut Depkes RI (2007) penimbangan dan pengukuran status
pemberian MP-ASI merupakan gizi bayi setiap bulannya sehingga
proses transisi dari asupan yang memudahkan para petugas kesehatan
berbasis susu menuju ke makanan untuk melakukan pemantaun agar
semi padat. Pada usia 4 bulan tumbuh kembang anak akan sesuai
pencernaan bayi sudah mulai kuat, umurnya.
sehingga berangsur-angsur perlu Status gizi adalah keadaan
diberikan makanan pelengkap atau kesehatan individu-individu atau
pendamping berupa sari buah atau kelompok-kelompok yang ditentukan
buah-buahan segar, makanan lumat oleh derajat kebutuhan fisik akan
dan akhirnya makanan keluarga. energi dan zat energi lain yang belum
diperoleh. Dari pangan dan makanan
4. Distribusi Frekuensi Pendidikan yang dampak fisiknya dapat diukur
Berdasarkan hasil penelitian yang secara antropometri (Marmi, 2013)
dilakukan peneliti sebagian besar ibu
dengan pendidikan tinggi sebesar 6. Hubungan Pengetahuan Ibu
68,8% Dan pendidikan rendah dengan Status Gizi Bayi
sebesar 31,3%. Berdasarkan hasil penelitian yang
Hal ini disebabkan karena tingkat dilakukan oleh peneliti didapatkan p
pendidikan ibu-ibu disana mayoritas value sebesar 0,003 (p<0,05) yang
berpendidikan tinggi sehingga dapat berarti terdapat hubungan antara
memudahkan menerima informasi pengetahuan ibu dalam pemberian
yang disampaikan mengenai MP-ASI MP-ASI dengan status gizi bayi usia
dan para ibu dapat memilih makanan 6-24 bulan di Puskesmas Belakang
yang baik dan sehat untuk anaknya. Padang Kota Batam tahun 2021.
Pendidikan juga sangat erat Berdasarkan hasil analisis
kaitannya dengan pengetahuan dalam didapatkan hubungan pengetahuan
pemberian MP-ASI yang mana dengan status gizi yaitu pengetahuan
mencerminkan kemampuan ibu ibu buruk dengan status gizi buruk 0
untuk menerima informasi dan orang (0%), gizi kurang 6 orang
pengetahuan yang lebih tentang (54,5%), gizi baik 3 orang (6,3%),
pemberian MP-ASI. Akan tetapi dan gizi lebih 1 orang (20,0%).
tidak menutup kemungkinan ibu Sedangkan pengetahuan ibu baik
yang berpendidikan rendah jika dengan status gizi buruk 0 orang
sering mengikuti penyuluhan tentang (0%), gizi kurang 5 orang (45,5%),
pemberian MP-ASI akan gizi baik 45 orang (93,8%), dan gizi
menunjukkan pemberian MP-ASI lebih yaitu 4 orang (80,0%).
yang baik.
Hasil penelitian ini didukung
5. Distribusi Frekuensi Status Gizi oleh teori bahwasanya salah satu
Berdasarkan hasil penelitian yang penyebab gangguan gizi adalah
dilakukan peneliti bayi dengan status kurangnya pengetahuan gizi dan
NASKAH PUBLIKASI
8. Hubungan Jenis MP-ASI dengan pendidian ibu dengan status gizi bayi
Status Gizi Bayi usia 6-24 bulan di Puskesmas
Berdasarkan hasil penelitian yang Belakang Padang Kota Batam tahun
dilakukan oleh peneliti didapatkan p 2021.
value sebesar 0,000 (p<0,05) yang Berdasarkan hasil analisis
berarti terdapat hubungan antara didapatkan pendidikan rendah
jenis MP-ASI dengan status gizi bayi dengan status gizi buruk 0 orang
usia 6-24 bulan di Puskesmas (0%), gizi kurang 9 orang (81,8%),
Belakang Padang Kota Batam tahun gizi baik 10 orang (20,8%), dan gizi
2021. lebih 1 orang (20,0%). Sedangkan
Berdasarkan hasil analisis pendidikan Tinggi dengan status gizi
didapatkan jenis MP-ASI tidak buruk 0 orang (0%), gizi kurang 2
sesuai dengan status gizi buruk 0 orang (18,2%), gizi baik 38 orang
orang (0%), gizi yang kurang 9 orang (79,2%), dan gizi lebih yaitu 4 bayi
(81,8%), gizi baik 4 orang (8,3%), (80,0%).
dan gizi lebih 1 orang (20,0%). Tingkat pendidikan ibu banyak
Sedangkan jenis MP-ASI sesuai menentukan sikap dan tindak
dengan status gizi buruk 0 orang tunduknya dalam menghadapi
(0%), gizi kurang 2 orang (18,2%), berbagai masalah. Hal ini dapat
gizi baik 44 orang (91,7%), dan gizi ditunjukkan oleh kenyataan antara
lebih yaitu 4 bayi (80,0%). lain anak-anak dari ibu yang
Penelitian ini sejalan dengan memiliki latar belakang pendidikan
Adam et. Al tahun 2012 bahwa yang lebih tinggi akan mendapatkan
terdapat hubungan antara MP-ASI kesempatan hidup serta tumbuh lebih
lokal dengan status gizi anak usia 6- baik dan mudah menerima wawasan
24 bulan, sehingga pemberian MP- lebih luas mengenai gizi (Supariasa,
ASI lokal pada anak usia 6-24 bulan 2012).
harus dipertahankan agar anak yang
masih memiliki status gizi kurang
dapat menjadi status gizi baik.
Pemberian MP-ASI lokal lebih
banyak yang berstatus gizi normal
karena MP-ASI lokal mengandung
makro nutrient yang memiliki
kandungan gizi yang lebih kompleks
dibandingkan dengan MP-ASI pabrik
yang telah mengalami proses
pengolahan pabrik sehingga
kandungan protein menjadi kurang
kompleks (Depkes RI, 2006).
9. Hubungan Pendidikan ibu dengan
Status Gizi Bayi
Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh peneliti didapatkan p
value sebesar 0,000 (p<0,05) yang
berarti terdapat hubungan antara
NASKAH PUBLIKASI