Anda di halaman 1dari 2

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA


(LSPP AAMAI)
Kode Unit

: K.651210.102.01

Judul Unit

: MENERAPKAN SISTEM HUKUM PADA PENYELENGGARAAN


USAHA ASURANSI

Hari, Tanggal

: Selasa, 29 September 2015

Waktu

: Jam : 09.00 - 12.00

o
o
o
o

Ujian ini terdiri dari dua bagian (Bagian I dan Bagian II)
Jawab seluruhnya 8 (delapan) pertanyaan pada Bagian I (bobot 25%)
Jawab 4 (empat) pertanyaan pada Bagian II (bobot 75%)
Waktu yang tersedia 3 (tiga) jam

BAGIAN I
Jawab seluruhnya DELAPAN pertanyaan pada bagian ini.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks).
Dianjurkan menggunakan waktu max. 45 menit untuk mengerjakan Bagian I.

1.

Uraikan burden of proof yang menjadi kewajiban dari tertanggung atau pemegang polis
dalam klaim asuransi.

2.

Uraikan pengertian asas yang dianu: oleh UU No. 40/2014 berkaitan dengan penutupan
asuransi.

3.

Uraikan pengertian pengelola statuter yang diatur dalam UU No.40/2014.

4.

Uraikan pengertian asuransi mikro.

5.

Uraikan asas konsensualitas dalam perjanjian asuransi.

6.

Uraikan pengertian Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

7.

Uraikan akibat hukum dari pelanggaran prinsip utmost good faith yang diatur dalam Kitab
Undang-undang Hukum Dagang Indonesia (KUHD)

8.

Uraikan 4 (empat) penyedia jasa bagi perusahaan perasuransian yang diatur dalam UU
No.40/2014.

K.651210.102.01 - Sept 2015

Halaman : 1 dari 2

Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi


ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA
(LSPP AAMAI)
BAGIAN II
Jawab EMPAT dari ENAM pertanyaan pada bagian ini. Apabila dijawab lebih dari 4 (empat)
soal, maka yang akan dinilai hanyalah jawaban dengan urutan pengerjaan 1 (satu) sampai
4 (empat) tanpa memperhatikan nomor urut soal.
Seluruh pertanyaan memiliki bobot yang sama (equal marks)

9.

Berkaitan dengan Principle of Indemnity, jelaskan:


a.
b.

c.
d.
10.

Berkaitan dengan Insurable Interests dalam perjanjian Asuransi, jelaskan:


a.
b.
c.
dari

11.

Pengertian indemnity;
Ketentuan Umum (general rules) dalam menghitung besaran indemnity,
Dasar perhitungan besaran indemnity untuk bangunan (building);
Dasar perhitungan besaran indemnity untuk mesin-mesin (machinery).

Definisi;
Unsur-unsur Utama (Key Elements);
Timbulnya (Creation),
Insurable Interests.

Berkaitan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jelaskan:


a.
b.

Tujuan pembentukan;
Fungsi;
c. Tiga kegiatan jasa keuangan yang menjadi obyek tugas,
dari OJK.
12.

Jelaskan:
a.
b.

4 (empat) syarat yang harus dipenuhi agar suatu perjanjian pada umumnya sah menurut
hukum perjanjian Indonesia.
2 (dua) syarat khusus atau syarat tambahan yang diatur dalam KUHD (Kitab UndangUndang Hukum Dagang) yang harus dipenuhi, agar perjanjian asuransi sah menurut
hukum

13.

Jelaskan 5 (lima) tugas pengelola statuter dari perusahaan perasuransian yang diatur dalam
UU No.40/2014.

14.

Sebutkan 15 (lima belas) persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin usaha
perasuransian dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diatur dalam UU
No.40/2014.

K.651210.102.01 - Sept 2015

Halaman : 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai