Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN SEWA MENYEWA

COLD STORAGE
NO. 001/DSN-RYANTAMA/XI/2016

Pada hari ini, Rabu , Tanggal 23 Bulan November Tahun 2016, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
I.

Nama

: Fitriani Mamonto

Pekerjaan

: Direktur Utama PT. Ryantama

Alamat

: BTN Minasa Sari Blok B 11 No 8

Bertindak untuk dan atasnama PT. RYANTAMA selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II.

Nama

: Haris Setiawan

Pekerjaan

: Regional Manager East PT. Delisari Nusantara

Alamat

: Komp. Pergudangan Parangloe Indah Blok K5 No. 15A


Kota Makasar

Yang bertindak atas nama PT. DELISARI NUSANTARA, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK dan masing
masing disebut PIHAK.
PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
1. bahwa PIHAK PERTAMA adalah perusahaan yang bergerak dibidang penyewaan Gudang
Pendingin.
2. Bahwa PIHAK PERTAMA adalah pemilik yang sah atas Gudang Berpendingin yang terletak
di Jalan Kima Raya I Blok 2D Kawasan Industri Makasar. Selanjutnya disebut sebagai Cold
Storage.
3. Bahwa PIHAK KEDUA adalah perusahaan yang melakukan usaha dibidang Distributor
Produk Makanan dan Minuman.
4. Bahwa PIHAK PERTAMA setuju untuk menyewakan Cold Storage kepada PIHAK KEDUA,
dan PIHAK KEDUA setuju untuk menyewa Cold Storage milik PIHAK PERTAMA untuk
menyimpan produk makanan dan minuman PIHAK KEDUA.
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas PARA PIHAK sepakat untuk saling mengikatkan diri
dalam perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Mekanisme Sewa dan Biaya-biaya
1. PIHAK PERTAMA akan menyediakan area tempat penyimpanan dalam Cold Storage
dengan kapasitas 10 s/d 30 Ton.
2. Biaya sewa Cold Storage yang akan dibebankan kepada PIHAK KEDUA adalah sebesar
Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per bulan.

3. Adapun Jangka waktu sewa Cold Storage dalam kontrak ini adalah 2 (dua) tahun
semenjak di tanda tanganinya perjanjian ini.
4. Jam Operasional Cold Storage ditentukan sebagai berikut :
a. Hari Senin s/d Jumat mulai pukul 08.30 16.30 WIB
b. Hari Sabtu mulai pukul 08.30 15.00 WIB
c.

Hari Minggu dan hari Libur Nasional ditentukan sebagai hari libur ???.

5. Pengeluaran dan Penerimaan barang diatur ketentuan sebagai berikut :


a. PIHAK KEDUA menginformasikan kepada PIHAK PERTAMA jadwal pengeluaran
atau penerimaan barang minimal 1 (satu) hari sebelumnya kepada Admin PIHAK
PERTAMA (jika ada).
b. Informasi yang diberikan PIHAK KEDUA dapat dilakukan melalui telepon atau surat
elektronik dengan mencantumkan tanggal dan jumlah barang, dan Jenis barangnya.
c.

Admin PIHAK PERTAMA mencatat dan menyesuaikan tanggal, jumlah barang, dan
jenis barang sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh PIHAK KEDUA dalam
Log Book milik PIHAK PERTAMA.

6. PIHAK KEDUA tidak akan dibebankan biaya lain selain yang telah disebutkan dalam
ketentuan Pasal 1 perjanjian ini.
7. Seluruh biaya yang timbul dalam Perjanjian ini diluar PPN 10% namun sudah termasuk
PPh pasal 4 ayat (2) sebesar 10%.

Pasal2
Tanggung Jawab PARA PIHAK
1. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas keamanan barang dari tindakan melawan
hukum yang dilakukan oleh Pihak lain, dengan menyediakan Security 24 jam di kawasan
Cold Storage.
2. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab untuk melengkapi fasilitas Cold Storage yang
meliputi :
a. Tirai Plastik (Plastik Curtain) dipintu masuk Cold Storage.
b. Genset dengan kapasitas lebih besar atau sama dengan kapasitas listrik Cold
Storage sebagai antisipasi matinya aliran daya PLN.
c.

Memastikan suhu Cold Storage sesuai standar yang dibutuhkan oleh PIHAK KEDUA
yaitu -20C (minus dua puluh derajat Celcius).

3. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas kerusakan barang yang terjadi dan


diakibatkan oleh kerusakan Cold Storage, dengan penggantian senilai harga jual atas
produk milik PIHAK KEDUA.
4. PIHAK PERTAMA bertanggungjawab atas kehilangan barang milik PIHAK KEDUA yang
berada di dalam gudang Cold Storage, dengan penggantian senilai harga jual atas
produk milik PIHAK KEDUA.
5. PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas pengelolaan setiap barang yang masuk dan
keluar dari Cold Storage, dan melakukan pencatatan berdasarkan surat jalan.

6. PIHAK KEDUA bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan area Cold Storage dari
sampah yang dihasilkan dari sisa kegiatan bongkar muat barang maupun kegiatan
operasional PIHAK KEDUA.
7. PIHAK KEDUA dilarang membawa atau menyimpan barang Ilegal atau yang
bertentangan dengan Hukum kedalam Cold Storage. Isi barang yang di bawa untuk
disimpan di gudang PIHAK PERTAMA diluartanggungjawab PIHAK PERTAMA.
8. PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk menutup asuransi atas barang milik PIHAK
KEDUA.
9. PIHAK KEDUA dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh hak sewanya kepada
Pihak Lain tanpa persetujuan dari PIHAK PERTAMA
10. Pihak Kedua membayar tagihan listrik setiap bulannya, sesuai dengan pemakaian
gudang khusus Cold Storage.
11. Pihak Kedua menyediakan tenaga teknis untuk maintenance Cool Storage.
Pasal 3
Pembayaran dan Tata Cara Pembayaran
1. PIHAK PERTAMA akan mengajukan invoice dengan melampirkan dokumen pendukung
lainnya kepada PIHAK KEDUA pada awal minggu pertama setiap bulannya.
2. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah invoice diterima.
3. PIHAK PERTAMA menerbitkan Faktur Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10% (sepuluh persen)
atas nilai invoice yang ditagihkan dan disertakan pada invoice.
4. Harga sewa dari PIHAK PERTAMA belum termasuk PPh pasal 4 ayat 2 sebesar 10% .
5. Pajak PPh pasal 4 ayat 2 akan dibebankan ke PIHAK KEDUA sebesar 10%.
6. Pajak PPn 10% akan di potongkan di PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
Masa Berlaku Perjanjian
1. Perjanjian ini diadakan untuk jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan, terhitung sejak
masuknya barang milik PIHAK KEDUA kedalam Cold Storage, yang dibuktikan dengan Berita
Acara Masuknya barang atau dokumen lainnya yang dipersamakan dengan itu.
2. Perjanjian sewa ini dapat otomatis diperpanjang selama PIHAK KEDUA masih menyimpan
barangnya di lokasi Cold Storage PIHAK PERTAMA.
Pasal5
Perselisihan
1. Apabila dikemudian hari timbul perselisihan paham antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA dalam melaksanakan Surat Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA sepakat menyelesaikannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

2. Apabila penyelesaian perselisihan secara musyawarah sebagaimana dalam Pasal 5 ayat (1)
tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut melalui jalur
hukum yang berlaku di Pengadilan Negeri Kota Makasar.
Pasal6
Penutup
1. Apabila ada hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini, maka akan dibuatkan
addendum yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
2. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) masing-masing bermaterai cukup, dan
mengikat PIHAK KEDUA dan PIHAK PERTAMA secara hukum
3. Surat perjanjian ini ditandatangani di Makasar pada hari , tanggal , bulan dan tahun tersebut
diatas.
Makassar, 23 ,November, 2016
PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

PT. RYANTAMA

PT. Delisari Nusantara

Fitriani Mamonto

Haris Setiawan

Direktur Utama

Regional Manager East


PT. Delisari Nusantara

Anda mungkin juga menyukai