Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang
Material Platina dan Komposit tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
bagi para pembaca dan dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses
pembelajaran.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena
pengetahuan yang saya miliki cukup terbatas. Oleh karena itu, saya berharap
kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
I.
PENDAHULUAN .......................................................................................
1
A. Latar
Belakang .......................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................1
C. Tujuan ....................................................................................................2
II.
PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Deskripsi Material Platina......................................................................3
B. Sejarah
Penemuan
Material
Platina........................................................4
C. Karakteristik
Material
Platina.................................................................5
D. Produksi Material Platina.......................................................................9
E. Deskripsi
Material
Komposit................................................................10
F. Bahan
Material
Komposit.....................................................................10
G. Keunggulan Material Komposit...........................................................10
H. Material
Material
Komposit...............................................................10
III.
PENUTUP..................................................................................................13
A. Kesimpulan ..........................................................................................1
3
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Logam adalah bahan/material teknik yang sangat banyak di
gunakan dalam berbagai bidang. Dalam dunia keteknikan, logam
merupakan material yang paling mendominasi dari bahan-bahan teknik
lainnya sebagai bahan yang paling utama dalam pembuatan mesin. Di
dunia pendidikan kita harus mengerti unsur-unsur yang terkandung di
dalam logam tersebut.
Pada makalah ini penulis akan memaparkan hal yang bersifat
teknis dan detail tentang logam. Penulis akan memberikan penjelasan
tentang makalah ini dan semoga penjelasan tersebut menambah
wawasan pembaca.
Ilmu logam adalah ilmu yang mempelajari tentang benda yang
mengandung besi (ferro) dan bukan besi (non ferro). Logam terbuat
bukan dalam bentuk murni, melainkan dalam bentuk batuan yang
mengandung bijih besi yang juga merupakan persenyawaan antara besi
dan oksigen tapi dalam bentuk silivat. Bijih besi di hasilkan dari
pertambangan.
Dalam pengertian logam yang merupakan besi atau bukan besi
dapat kita jumpai dimana-mana.Seperti pembangunan gedung-gedung
yang sekarang bahan-bahannya sebagian dari besi, pembuatan
workshop/gudang yang memakai kerangka baja dan juga di tempat
penampungan besi-besi bekas, yang nantinya besi-besi bekas tersebut
akan di daur ulang lagi.
B. Rumusan Masalah
Dari uraian di atas dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui lebih mendalam material platina mulai dari
sejarah, karakteristik, produksi.
2. Untuk mengetahui lebih mendalam material komposit mulai
dari bahan materialnya, keunggulannya, dan contoh material
komposit itu sendiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Deskripsi Material Platina
Platina adalah
suatu unsur
periodik yang
memiliki lambang Pt dan nomor atom 78. Logam transisi putih abu-abu
ini padat, lunak, ulet, sangat tidak reaktif, dan berharga. Namanya berasal
dari istilah Spanyol platina, yang jika diterjemahkan secara harfiah berarti
"perak kecil".
Platina
adalah
anggota
unsur golongan
platina dan
unsur
mengagumkan
terhadap korosi,
bahkan
pada
suhu
tinggi,
de
Ulloa yang
mempublikasikan
logam
baru
digunakan
dalam pengubah
katalitik,
peralatan
logam
lainnya.
Senyawa
yang
mengandung
platina,
digunakan
platina,
dengan
sejumlah
dan iridium.
Referensi Eropa pertama tentang platina muncul pada 1557 dalam
tulisan-tulisan humanis Italia Julius Caesar Scaliger yang dideskripsikan
sebagai logam mulia yang tidak diketahui ditemukan di antara Darin dan
Meksiko, "belum ada api maupun kecerdasan Spanyol yang mampu
mencairkannya". Sejak penemuan pertama mereka dengan platina, bangsa
Spanyol umumnya melihat logam ini sebagai semacam pengotor dalam
emas, dan diperlakukan seperti itu. Logam itu sering hanya dibuang, dan
ada keputusan resmi yang melarang pemalsuan emas dengan pengotor
platina.
Pada
tahun
1741,
Charles
platina
Kolombia
di
Jamaika,
sehingga
mengirim William
bantuan arsen. Scheffer menjelaskan platina sebagai logam yang lebih sulit
dipotong daripada emas, tetapi memiliki ketahanan yang sama terhadap
korosi.
dan
dapat
ditempa. Platina
hebat
dengan
fluor
pada
500 C
(932 F)
ini
juga
diserang
dan belerang.
Platina
tidak
larut
untuk
aplikasi
industri. Ketahanannya
terhadap
Sesuai
perkiraan,
senyawa
platina(II)
larut
dalam aqua
regia panas
membentuk asam
kloroplatinat (H2PtCl6).
c. Isotop
Platina
mempunyai
enam isotop alami: 190Pt, 192Pt, 194Pt, 195Pt, 196Pt, dan 198Pt. Isotop
yang paling melimpah adalah 195Pt, menyusun 33,83% dari
seluruh platina. Itu adalah satu-satunya isotop stabil tanpa spin
nol; dengan spin , puncak satelit 195Pt sering teramati dalam
spektroskopi NMR 1H dan 31P (yaitu, Pt-fosfin dan kompleks
Pt-alkil). 190Pt adalah yang paling sedikit, hanya 0,01%. Di
antara isotop alami, hanya 190Pt yang tidak stabil, meskipun
secara
kimia
sebagai
platina
alami
dan
merupakan
sumber
logam
adalah
di Pegunungan
Ural, Rusia,
dan
masih
PtBiTe),antimonida (PdSb),
Di Platinum,
mengandung
platina
bersama
tahun
di
region
di kompleks
tembaganikel
Bushveld di Afrika
yang
besar
di
Selatan. Deposit
platina
terdapat
sebuah
di
MOU
negara
telah
bagian Tamil
ditandatangani
seperti
perak,
emas
dan
logam
golongan
platina
bersifat paramagnetik,
sedangkan
nikel
dan
besi
bahan
berbeda
satu
sama
lainnya
baik
itu
sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan
tersebut (bahan komposit).
lebih
ringan,
kekuatan
dan
kekuatan
yang
lebih
tinggi,
tahan korosi dan memiliki biaya perakitan yang lebih murah karena
berkurangnya jumlah komponen dan baut-baut penyambung. Kekuatan
tarik dari komposit serat karbon lebih tinggi daripada semua paduan
logam. Semua itu menghasilkan berat pesawat yang lebih ringan, daya
angkut yang lebih besar, hemat bahan bakar dan jarak tempuh yang lebih
jauh.
10
Glass-fibre
reinforced
plastic atau
GRP
(informally,
"fiberglass")
Komposit Thermoplastik
Metal-intermetallic laminate
11
concrete
Mother of Pearl
Syntactic foam
Asphalt concrete
Engineered wood
Plywood
Arborite
Formica (plastic)
12
BAB III
PENUTUP
13
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Pt dan nomor atom 78.
b. Karakteristik platina terdiri atas sifat fisika, sifat kimia,
isotope, dan keberadaan.
c. Penemuan platina referensi Eropa pertama tentang platina
muncul
pada
1557
dalam
tulisan-tulisan
DAFTAR PUSTAKA
http://mesinusu12.blogspot.co.id/2012/12/makalah-logam.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Platina
https://id.wikipedia.org/wiki/Material_komposit
14
15