Anda di halaman 1dari 4

AKAD MUZARAAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1.
Nama
: Citra Mulya Sari
Umur
: 30 Tahun
Pekerjaan
: Pedagang
Alamat
: Rt.20.Rw.04 Ds. Ngadimulyo Kec. Kampak
Kab.
Trenggalek
Nomer KTP / SIM
:654318996532299765379
Telepon
: 083888655734
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA
2.
Nama
: Dewi Sri Rahayu
Umur
: 31 Tahun
Pekerjaan
: Petani
Alamat
: Rt.05. Rw.03 Ds.Sukorame Kec. Gandusari Kab. Trenggalek
Nomer KTP / SIM
: 222344518876990879754
Telepon
: 0814007006789
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA telah setuju untuk menyerahkan tanah beserta bibitnya kepada PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA juga telah setuju menerima bibit beserta tanah untuk dikelola
yakni digunakan untuk bercocok tanam sesuai yang diamanahkan dari PIHAK PERTAMA,
tanah berikut untuk ditanami 20 (Dua puluh) Kg padi dan 15 (lima belas) Kg jagung yang
berdiri di atasnya yang terletak di Rt.20 Rw.04 Ds. Ngadimulyo, Kec. Kampak, Kab.
Trenggalek dengan luas tanah 45 (Empat Puluh Lima ) meter persegi dengan sertifikat hak
milik
Nomer 226765, gambar situasi Nomer 226770, tanggal 31 Oktober 2013.
Selanjutnya kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian yang tertulis
dalam 13 (tigabelas) pasal, sebagai berikut:
Pasal Satu
KEWAJIBAN DAN HAK PEMILIK LAHAN
Kewajiban
Pemilik lahan harus menyerahkan lahan yang akan digarap beserta bibit tanaman kepada
pihak yang akan menggarap. Serta membayar zakat dan juga PBB
Hak
1.PemiliklahanberhakuntukmembatalkanakadatautransaksiMuzaraahjikapenggaraptanahlariatau
wanprestasi.
2. Pemiliklahanberhakuntukmemintagantirugiseperti
yang
telahdisepakatipadaawalkontrakjikapengolahlahanlalaidalammenjalankanamanahnya.
Pasal Dua
KEWAJIBAN DAN HAK PENGGARAP LAHAN
Kewajiban
1. PIHAK KEDUA menggarap lahan yang diterimanya denganamanahdan hati-hati.

2. Menanam tanaman padi dan jagung selama satu setengah tahun


3. Penggarap wajib memberikan keuntungan kepada pemilik lahan bila pengelolaan yang
dilakukannya menghasilkan keuntungan.
Hak
1.Penggaraplahanberhakuntukmenggantikanamanahnyakepadawalinyaapabilaterjadisesuatukepa
dapenggaraplahan.Missal; kematian.
2. Penggaraplahanberhakuntukmendapatkanupahataubagihasilseperti
yang
terterapadaawalakad.
Pasal Tiga
PENYERAHAN DAN/ATAU PENGALIHAN KONTRAK
1.Sebelum jangka waktu kontrak seperti yang tertulis pada pasal satu Surat Perjanjian ini
berakhir, PIHAK PERTAMA tidak dibenarkan meminta PIHAK KEDUA untuk
mengakhiri jangka waktu kontrak dan menyerahkan kembali lahan tersebut kepada PIHAK
PERTAMA kecuali telah disepakati oleh kedua belah pihak.
2.Selama jangka waktu berlakunya Surat Kontrak ini, PIHAK KEDUA sama sekali tidak
dibenarkan untuk mengalihkan hak kepada PIHAK KETIGA dengan dalih atau alasan apa
pun juga tanpa ijin dan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
Pasal Empat
PENYERAHAN BARANG HASIL PANEN
Barang hasil panen (padi dan jagung) yang telah dipanen PIHAK KEDUA harus diserahkan
pada PIHAK PERTAMA Paling lambat lima hari setelah semuanya selesai dipanen.
Pasal lima
KEUNTUNGAN
Keuntungan yang akan diterima PIHAK KEDUA sebesar 2/3 dari pendapatan dan PIHAK
PERTAMA 1/3 dari pendapatan

Pasal Enam
WANPRESTASI
Apabila PIHAK KEDUA melakukan wanprestasi, maka PIHAK KEDUA bertanggung
jawab atas masalah yang diakibatkan atau direkayasa PIHAK KEDUA, dalam artian bukan
akibat alam maka PIHAK KEDUA berhak mengganti kerugian 75% dari modal seperti
pembelian pupuk, biji, dsb.
Pasal Tujuh
FORCE MAJEUR
1. PIHAK PERTAMA bertanggung jawab seluruhnya akibat dari kerusakan maupun kerugian
yang disebabkan seperti gagal panen karena adanya banjir, gempa bumi, tanah longsor, petir,
angin topan, kebakaran, huru-hara, hama sawah atau ladang.
2. PIHAK KEDUA dibebaskan dari segala ganti rugi atau tuntutan dari PIHAK PERTAMA
yang terjadi akibat darikerusakan dalam kerjasamanyyang diakibatkan oleh force majeure.
Pasal Delapan
PERKIRAAN HASIL PANEN
Penggarap wajib menjelaskan perkiraan hasil panen kepada pemilik lahan dalam akad
muzaraah mutlak.

Pasal Sembilan
AHLI WARIS
(1) Penggarap berhak melanjutkan akad muzaraah jika tanamannya belum layak dipanen,
meskipun pemilik lahan telah meninggal dunia.
(2) Ahli waris pemilik lahan wajib melanjutkan kerjasama muzaraah yang dilakukan oleh
pihak yang meninggal, sebelum tanaman pihak penggarap bisa dipanen.
PasalSepuluh
KEBERLANJUTAN KONTRAK
1.Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bermaksud melanjutkan perjanjian
kontrak, maka masing-masing pihak harus memberitahukan terlebih dahulu minimal 2 (Dua)
bulan sebelum jangka waktu kontrak berakhir.
2.PIHAK KEDUA mendapat prioritas pertama dari PIHAK PERTAMA untuk
memperpanjang masa penyewaan berikutnya sebelum PIHAK PERTAMA
menawarkan kepada calon-calon penyewa lainnya.
Pasal Sebelas
ANTISIPASI SENGKETA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA bersepakat untuk menempuh jalan musyawarah
dan mufakat untuk menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang mungkin timbul sehubungan
dengan Perjanjian ini. Apabila jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan
penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, maka kedua belah pihak bersepakat untuk
menempuh upaya hukum dengan memilih domisili pada Pengadilan Agama Trenggalek.
.
Pasal Duabelas
JANGKA WAKTU
Surat Perjanjian ini ditandatangani di Trenggalek pada hari Rabu, 1 November 2013 dan
berlaku mulai tanggal tersebut sampai dengan tanggal 30 April 2015.
Pasal Tigabelas
PENUTUP
Apabilaadapenambahanataukesalahandalamkontrak
diperbaharuidikemudianhari.

ini akandibicarakan dan

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

Citra Mulya Sari

Dewi Sri Rahayu

SAKSI 1

SAKSI 2

Ayu Arina Rohmatin

Andik Khoirul Anam

Anda mungkin juga menyukai