Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH MESIN FLUIDA

FAN & BLOWER

NAMA

: SWENDY JUNISIUS BASSO

NIM

: D21114504

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
GOWA
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Gowa,30 November 2016

SWENDY JUNISIUS BASSO

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2. Tujuan ............................................................................................................... 4
BAB II ISI ............................................................................................................... 5
Fan & Blower .......................................................................................................... 5
Klasifikasi ................................................................................................................ 5
Klasifikasi Fan ..................................................................................................... 6
Fan Sentrifugal ............................................................................................ 7
Fan Axial ..................................................................................................... 8
Klasifikasi Blower .............................................................................................. 9
Blower Sentrifugal ...................................................................................... 10
Blower Positive Displacement .................................................................... 11
Komponen Sistem Fan ............................................................................................ 12
Operasi Alat ............................................................................................................ 12
Perawatan ................................................................................................................ 12
Karakteristik Sistem Kurva Fan .............................................................................. 15
Hukum Fan ............................................................................................................. 15
Perhitungan Efisiensi Fan ....................................................................................... 16
BAB III KESIMPULAN ....................................................................................... 17

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam industri terdapat berbagai macam proses dengan menggunakan fluida gas. Untuk
memperlancar proses, fluida gas tersebut dialirkan menggunakan sebuah alat.Fan dan blower yang
merupakan alat untuk mentransportasikan gas yang sering digunakan.Fan, blower dibedakan oleh
metode yang digunakan untuk menggerakan udara, dan oleh tekanan sistim operasinya. The
American Society of
Mechanical Engineers (ASME) menggunakan rasio spesifik, yaitu rasio tekanan
pengeluaran terhadap tekanan hisap, untuk mendefinisikan fan, blower.Dalam makalah ini akan
dibahas mengenai Fan & Blower,mulai dari jenis-jenis,prinsip kerja,masalah-maalh yang sering
timbul dari alat,dan perawatan yang dilakukan agar alat tetap terjaga dan bertahan lama.
1.2 TUJUAN
1.Untuk
2.Untuk
3.Untuk
4.Untuk

mengetahui perbedaan antara Fan & Blower


mengetahui macam-macam Fan & Blower
mengetahui komponen dari Fan & Blower
mengetahui cara perawatan dari Fan & Blower

BAB II
ISI

Kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang
memerlukan aliran udara. Fan secara luas digunakan diindustri dan pengaplikasian komersial seperti ventilasi,
material handling, boiler,refrigerasi, dust collection, aplikasi pendingin dan lainnya. Pada industri, fan
padaumumnya digunakan untuk pasokan ventilasi atau udara pembakaran, untuk mensirkulasi udara atau gas
lainnya melewati alat dan untuk mengeluarkan udara ataugas lainnya dari alat.
Secara umum, fan dibagi menjadi 2 jenis,yaitu :
1.Fan sentrifugal menggunakan impeler berputar untuk menggerakan aliran udara.
2.Fan aksial menggerakan aliran udara sepanjang sumbu fan.

1.Fan Sentrifugal
Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeler berputar.Kecepatan meningkat
sampai mencapai ujung blades dan kemudian diubah ke tekanan. Fan ini mampu menghasilkan tekanan
tinggi yang cocok untuk kondisi operasi yang kasar, seperti sistim dengan suhu tinggi, aliran udara kotor atau
lembab, dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikan berdasarkan bentuk bladenya.

Gambar 1. Fan Sentrifugal


Sumber : www.energyefficiencyasia.org, 2006

Jenis-jenis dari fan sentrifugal, yaitu :


A) Fan radial dengan blade datar
Keuntungan :
a) Cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai1400 mmWC) dan suhu tinggi
b) Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unitpenggunaan khusus
c) Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran
d) Sangat tahan lama

e) Efisiensinya mencapai 75%


f) Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling padatan yang terbang
(debu, serpih kayu, dan skraplogam)
Kerugian :
Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium

Gambar 2. Fan radial dengan blade datar


Sumber : www. https://www.google.co.id

B) Fan yang melengkung ke depan dengan blade yang melengkung kedepan


Keuntungan :
a) Dapat menggerakan volum udara yang besar terhadap tekanan yang relative rendah.
b) Ukurannya relatif kecil
c) Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan)dan sangat cocok untuk
digunakan untuk pemanasan perumahan,ventilasi.
d) penyejuk udara (HVAC).
Kerugian :
a) Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan kasar dan
bertekanan tinggi.
b) Keluaran fan sulit untuk diatur secara tepat.
c) Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor berlebih sebab
kurva daya meningkat sejalan denganaliran udara.
d)Efisiensi energinya relative rendah (55-65%)

Gambar 3. Fan radial dengan blade datar

C) Backward inclined fan,dengan blades yang miring jauh dari arahperputaran (jenis blade :
datar, lengkung dan airfoil.
Keuntungan :
a) Dapat beroperasi dengan perubahan tekanan statis (asalkanbebannya tidak berlebih ke
motor).

b) Cocok untuk sistim yang tidak menentu pada aliran udara tinggi
c) Fan dengan blade datar lebih kuat, dengan blades lengkung lebihefisien (melebihi
85%), dengan blades air-foil yang tipis adalahyang paling efisien
Kerugian :
a) Tidak cocok untuk aliran udara yang kotor (karena bentuk fanmendukung terjadinya
penumpukan debu)
b) Fan dengan blades air-foil yang tipis akan menjadi sasaran erosidan kurang stabil
karena mengandalkan pada pengangkatan yangdihasilkan oleh tiap blade.

Gambar 4. Backward inclined fan


Sumber : www.energyefficiencyasia.org, 2006

2.Fan Axial
Fan aliran aksial dirancang untuk menangani laju alir yang sangat tinggi dan tekanan rendah. Fan
aksial menggerakan aliran udarasepanjang sumbu fan. Cara kerja fan seperti impeler pesawat terbang:
Blades fan menghasilkan pengangkatan aerodinamis yang menekan udara.Fan ini terkenal di industri karena
murah, bentuknya yang kompak dan ringan.

Gambar 5.Fan axial

Jenis-jenis Fan Axial,yaitu :


A) Fan propeller

Gambar 6.Fan Propeller

Keuntungan:
a) Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah
b) Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang dihasilkannya kecil)
c) Murah sebab konstruksinya yang sederhana
d) Mencapai efisiensi maksimum, hampir seperti aliran yang mengalir sendiri, dan sering
digunakan pada ventilasi atap
e) Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan, yang membantu dalam penggunaan
ventilas
Kerugian :
a) Efisiensi energinya relative rendah
b) Agak berisik

B)Fan pipa aksial

Gambar 7. Fan Pipa Aksial

Keuntungan :
a)Tekanan lebih tinggi dan efisiensi operasinya lebih baik daripada fan propeller
b)Cocok untuk tekanan menengah, penggunaan laju aliran udarayang tinggi, misalnya
pemasangan saluran HVAC

c)Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu(karena putaran massanya
rendah) dan menghasilkan aliran padaarah berlawanan, yang berguna dalam berbagai
penggunaanventilasi
d)Menciptakan tekanan yang cukup untuk mengatasi kehilangan disaluran dengan ruang
yang relatif efisien, yang berguna untuk pembuangan
Kerugian :
a)Relatif mahal
b)Kebisingan aliran udara sedang
c)Efisiensi energinya relative rendah (65%)
C) Fan dengan baling-baling Aksial

Gambar 8.Vane Axial Fan

Keuntungan :
a)Cocok untuk penggunaan tekanan sedang sampai tinggi (sampai500 mmWC), seperti
induced draft untuk pembuangan boiler
b)Dapat dengan cepat dipercepat sampai ke nilai kecepatan tertentu(disebabkan putaran
massanya yang rendah) dan menghasilkan aliran pada arah berlawanan, yang berguna dalam
berbagai penggunaan ventilasi
c)Kebanyakan energinya efisien (mencapai 85% jika dilengkapidengan fan airfoil
dan jarak ruang yang kecil)
Kerugian :
Relatif mahal dibanding fan impeller

Sedangkan Blower yang merupakan mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan tertentu juga sebagai
pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu.Biasanya pada industri kimia, alat ini digunakan untuk
mensirkulasikan gas-gas tertentu di dalam tahap proses-proses secara kimiawi dikenal dengan nama booster

atau circulator. Bila untuk keperluan khusus, blower kadang-kadang diberi nama lain misalnya untuk
keperluan gas dari dalam oven kulkas disebut dengan namaexhouter. Blower dapat juga digunakan untuk
menghasilkan tekanan negatif untuk sistem vakum di industri. Blower dapat mencapai tekanan yang lebih
tinggi daripada fan, sampai 1,20 kg/cm.
Secara umum,Blower ada 2 jenis,yaitu :

1)Blower Sentrifugal
Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal daripadafan. Impelernya digerakan oleh gir
dan berputar 15.000 rpm. Pada blowermulti-tahap, udara dipercepat setiap melewati impeler. Pada blower
tahaptunggal, udara tidak mengalami banyak belokan, sehingga lebih efisien.Blower sentrifugal beroperasi
melawan tekanan 0,35 sampai 0,70kg/cm, namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu
karakteristiknya adalah bahwa aliran udara cenderung turun secara drastisbegitu tekanan sistem meningkat,
yang dapat merupakan kerugian padasistem pengangkutan bahan yang tergantung pada volum udara
yangmantap. Oleh karena itu, alat ini sering digunakan untuk penerapan sistemyang cenderung tidak terjadi
penyumbatan.
Dari bentuk sudut (blade) impeller ada 2 jenis blower yaitu :
A) Forward Curved Blade
Forward Curved adalah bentuk blade yang arah lengkungan bagian ujung terpasang diatas searah
dengan putaran roda. Pada forward curved terdapat susunan blade secara paralel (multi
blade)keliling shroud. Karena bentuknya, maka pada jenis ini udara atau gas meninggalkan blade
dengan kecepatan yang tinggi sehinggamempunyai discharge velocity yang tinggi dan setelah
melaluihousing scroll sehingga diperoleh energi potensial yang besar.

Gambar 9. Forward Curved Blade


Sumber : repository.usu.ac.id

B) Backward Curved Blade.


Type ini mempunyai susunan blade yang sama dengan forwardcurved blade, hanya arah dan sudut
blade akan mempunyai sudutyang optimum dan merubah energi kinetik ke energi potensial(tekanan
secara langsung). Blower ini didasarkan pada kecepatansedang, akan tetapi memiliki range tekanan
dan volume yang lebarsehingga membuat jenis ini sangat efisien untuk ventilator.

Gambar 10.Backward curved Blade

C)Radial Blade
Di dalam pemakaiannya dirancang untuk tekanan statis yangtinggi pada kapasitas
yang kecil. Namun demikian perkembangansaat ini jenis bentuk radial blade dibuat pelayanan
tekanan dankecepatan putaran tinggi.

Gambar 11. Radial Blade Blower


Sumber : www.peerlessblowers.com,2000

2)Blower Positive Displacement


Blower jenis positive displacement memiliki rotor, yang"menjebak" udara dan mendorongnya
melalui rumah blower. Blower ini menyediakan volum udara yang konstan bahkan jika tekanan sistemnya
bervariasi. Cocok digunakan untuk sistem yang cenderung terjadi penyumbatan, karena dapat menghasilkan
tekanan yang cukup (biasanyasampai mencapai 1,25 kg/cm) untuk menghembus bahan-bahan yang
menyumbat sampai terbebas. Mereka berputar lebih pelan daripada blower sentrifugal (3.600 rpm) dan
seringkali digerakkan dengan belt untuk memfasilitasi perubahan kecepatan.
Jenis positive displacement blower yang sering digunakan adalah rotary blower (blower rotary) yaitu :
a)Vane Blower
Pada umumnya digunakan untuk kapasitas yang kecil dengan fluida yang bersih. Ditinjau dari bentuk
dan cara kerja elemen impelervane blower dibagi menjadi dua type yaitu : Slanding vane
danFleksibel vane.

.Slanding vane adalah impeller yang berputar terdapat suatumekanisme yang dapat
bergerak slading ( keluar masuk )didalamnya dan lazim disebut vane. Karena gerakan
impellereksentrik terhadap casing maka terjadilah perubahan ruang dimanaudara atau gas
dialirkan oleh vane tersebut. Jumlah vane untuk satublower bervariasi tergantung besarnya
kapasitas dan tekanandischarger yang diharapkan.

.Flexible vane adalah : pada bagian luar impeller terdapat sirip-sirip yang flexible dan
karena gerakan impeller eksentrik terhadapcasing maka vane akan diperoleh tekanan udara
yang ada diruangcasing lalu tekanan udara atau gas itu dipindahkan keluar

Komponen Sistem Fan

Gambar 12. Contoh Komponen Sistem Fan


Sumber : www.eere.energy.gov, 2003

Sebuah system fan khusus terdiri dari sebuah fan, motor elektrik, systempenggerak, saluran atau pipa,
perangkat control aliran, dan peralatan pendinginudara (filter, koil pendingin, heat exchanger, dll). Sistim fan ini
penting untuk menjaga pekerjaan proses industry.
Perawatan
Fan dan blower pada umumnya memiliki karakteristik yang serupa, sehinggaperawatan keduanya pun akan
sama.
1)Masalah yang sering timbul pada fan / blower
a)Kinerja yang buruk
-Kesalahan perhitungan desain sistem atau prosedur pengujian
-Kesalahan RPM blower
-Roda blower berputar di arah yang salah
-Kesalahan jarak roda ke inlet cone
-Kebocoran udara pada inlet atau discharge, filter tersumbat
-Efek sistem karena kesalahan hubungan inlet atau discharge
b)Kebisingan yang berlebihan
-Fan beroperasi dekat stall karena sedain sistem atau pemasangan yang salah
-Getaran yang berasal dari tempat lain dalam sistem
-Resonansi sistem atau getaran
-Kesalahan lokasi atau orientasi dari intake dan discharge fan
-Tidak memadai atau kesalah desain dari struktur pendukung
-Suara tedekat memantul
-Aksesoris atau komponen longgar
-Bantalan yang digunakan sudah lama (usang).

c)Kegagalan Komponen
-Abrasi atau korosi pada komponen bagian dalam fan

-Getaran karena impeller tidak seimbang


-Kurangnya pelumasan bantal

d)Getaran
-Kelonggaran pemasangan padan bantara, baut atau kopling
-Keausan berlebih pada belt kopling atau bantalan
-Poros bengkok
-Struktur pendukung atau pemasangan yang tidak memadai.
2)Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan ini rutin untuk mempertahankan tingkat kinerja. Kegiatanpemeliharaan meliputi :
-Pemeriksaan periodik semua komponen sistem
-Pelumasan bantalan dan penggantian
-Pengencangan belt dan penggantian
-Perbaikan atau penggantian motor
-Pembersihan fan.
Konsekuensi yang paling mahal dari perawatan yang tidak benar adalah downtime. Untuk meminimalisasi
downtime, perawatan system dasar harus diterapkan secara teratur. Berikut adalah daftar perawatan dasar,
yaitu :
a)Kondisi Motor
b)Sabuk (Belts)
Belt biasanya bagian perawatan paling intensive pada fan. Beltcenderung kehilangan tegangan,
mengurangi efisiensi transimisi.
c)Bantalan (Bearings)Bantalan harus dipantau secara berkala. Menentukan kondisi bantalan dapat
dengan mendengarkan suara yang mengindikasi pemakaian berlebih, mengukur temperature operasi
bantalan atau dengan menggunakan teknik perawatan prediksi seperti analisis getaran atau analisis
minyak.Pelumasan bantalan harus sesuai dengan petunjuk manufaktur fan.Sebagai contoh untuk fan
kecepatan tinggi, interval waktu pelumasan dapat dilakukan minggu atau lebih sering
-Untuk bantalan yang dilumasi minyak, periksa kualitas minyak jika perlu diganti.
-Pastikan bantalan cukup terlindungi dari kontaminan
-Untuk fan axial, bantalan anti friksi banyak digunakan karena kebutuhan bantalan dorong
untuk menangani beban dorong aksial.
d)System Cleaning Fan dan komponen system rentan terkontaminasi sehingga harus dibersihkan
secara berkala.
e)Kebocoran (Leaks)Periksa kebocoran saluran yang data menyebabkan kehilanga nenergy dan
performa system yang buruk.
3)Bagian-bagian ini berisi opsi penting untuk efisiensi energy pada fan
-Gunakan kerucut saluran masuk udara yang halus dan bulat untuk saluran masuk udara fan
-Hindarkan distribusi aliran yang buruk pada saluran masuk fan
-Minimalkan rintangan fan pada saluran masuk dan kelaur
-Bersihkan screens, filter dan blades fan secara teratur
-Minimalkan kecepatan fan
-Gunakan slip rendah atau belts datar untuk transmisi tenaga
-Periksa tekanan belt secara teratur
-Hilangkan variable pitch pulleys
-Gunakan variable speed drive untuk beban fan dengan variabel besar
-Gunakan motor yang efisien energinya untuk operasi sinambung atau yang mendekati sinambung
-Hilangkan kebocoran dalam saluran kerja
-Minimalkan bengkokan dalam saluran kerja

-Matikan fan dan blower jika tidak digunakan


-Turunkan kecepatan fan dengan modifikasi diameter pully bila motornyakebesaran Gunakan inlet
guide vanes sebagai pengganti pengendali damper
-Ubah impeller dari plastik yang dilapisi logam/ kaca (GRP) denganimpeller FRP berlubang yang
lebih efisien energinya dengan desaina erofoil
-Coba operasikan fan dekat titik operasi terbaiknya (BEP)
-Kurangi kehilangan transmisi dengan menggunakan belt datar yang
energinya efisien atau coggedraw edged V
-belts sebagai pengganti sistim V
-belt konvensional
-Minimalkan resistansi dan penurunan tekanan sistim dengan memperbaiki sistim salurannya
-Pastikan penyambungan antara sistim penggerak dan yang digerakkan sudah benar
-Pastikan kualitas pasokan daya yang cukup ke penggerak motor
-Periksa secara teratur kecenderungan getaran untuk memperkirakan
kegagalan lebih awal seperti kerusakan bearing, ketidaksesuaian sambungan, ketidakseimbangan,
kelonggaran fondasi, dll.

Karakteristik Sistem dan kurva fan


Dalam setiap sistem fan, resistensi terhadap aliran udara (tekanan) meningkat ketika aliran
udara meningkat. Seperti disebutkan sebelumnya, itu bervariasi sebagai kuadrat dari aliran.
Tekanan yang dibutuhkan oleh sistem selama rentang arus dapat ditentukan dan "kurva
kinerja sistem" dapat dikembangkan (ditampilkan sebagai SC) Kurva sistem ini kemudian
dapat diplot pada kurva fan untuk menunjukkan operasi fan yang sebenarnya titik di "A" di
mana dua kurva (N1 dan SC1) berpotongan. titik operasi ini adalah pada aliran udara
Q1 disampaikan terhadap tekanan P1. Sebuah kipas beroperasi pada kinerja yang diberikan
oleh produsen untuk kecepatan kipas tertentu. (Grafik kinerja fan menunjukkan kurva kinerja
untuk seri dari kecepatan kipas.) Pada kecepatan kipas N1, fan akan beroperasi sepanjang
kurva kinerja N1 sebagai ditunjukkan pada Gambar 4. titik operasi yang sebenarnya Kipas
pada kurva ini akan tergantung pada sistem perlawanan; titik operasi fan "A" adalah aliran
(Q1) terhadap tekanan (P1).Dua metode dapat digunakan untuk menurunkan aliran udara dari
Q1 ke Q2:
Metode pertama adalah membatasi aliran udara dengan menutup sebagian damper dalam
sistem.Tindakan ini menyebabkan kinerja sistem baru kurva (SC2) di mana tekanan yang
dibutuhkan adalah lebih besar untuk aliran udara yang diberikan. Kipas sekarang akan
beroperasi pada "B" untuk menyediakan udara berkurang mengalir Q2 terhadap P2 tekanan
yang lebih tinggi.
Metode kedua untuk menurunkan aliran udara adalah dengan menurunkan kecepatan dari N1
ke N2, menjaga damper terbuka penuh. kipas akan beroperasi pada "C" untuk memberikan
aliran udara Q2 yang sama, namun pada P3 tekanan rendah. Dengan demikian, mengurangi
kecepatan kipas adalah metode yang jauh lebih efisien untuk mengurangi aliran udara karena
daya yang diperlukan dan lebih sedikit energi yang dipakai.

Hukum Fan
Fans beroperasi di bawah beberapa hukum tentang kecepatan, kekuatan dan tekanan.
perubahan kecepatan (putaran per menit atau RPM) berbagai fan akan memprediksi
perubahan kenaikan tekanan dan daya yang diperlukan untuk mengoperasikannya di RPM
baru

Gambar 13.Kurva kinerja fan

Perhitungan Efiensi Fan


1.Menghitung berat jenis udara/gas

2.Mengukur kecepatan udara dan menghitung kecapatan udara rata-rata

3.Menghitung aliran volumetrik

4.Mengukur tenaga motor penggerak diukur dengan alatload anayzer


Daya(kW) ini di kalikan dengan efisiensi motor memberikan daya poros pada fan
5.Menghitung efisiensi fan
a)efisiensi mekanik

b)efisiensi statik

BAB III
KESIMPULAN
Fan dan blower merupakan suatu peralatan proses yang sering dijumpai pada di industri dan kehidupan seharihari. Hampir kebanyakan pabrik menggunakan fan dan blower untuk ventilasi dan untuk proses industri
yangmemerlukan aliran udara. Fan, blower dan kompresor dibedakan oleh metode yangdigunakan untuk
menggerakan udara, dan oleh tekanan sistim operasinya.Pemilihan Fan dan blower ini didasarkan pada
kebutuhan dankondisi lingkungan seperti suhu aliran udara, kecepatan udara dan tekanan. Dalam
pengoperasian peralatan-peralatan ini harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu untuk menentukan efisiensi
alat.Agar alat-alat tersebut dapat berjalan, perlu diperhatikan standar operasional prosedurnya dan perawatan
terhadap peralatan. Hal ini bertujuan untuk menjamin keamanan selama proses berlangsung, memperpanjang
umur alat serta mempertahankan efisiensi alat. Perawatan ini dapat berupa pembersihan, pengecekan alat,
penggantian komponen alat yang dapat dilakukan secara berkala yaitu : mingguan, setiap bulan, setiap tahun
atau ketika alat sudah ada yang rusak tergantung keperluan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (Online) Tersedia :http://www.scribd.com/doc/68359152/31/Prinsip-Kerja-Kompresor. Diakses
pada 30 november 2016
Axial Compressor.(Online) Tersedia :http://en.wikipedia.org/wiki/Axial_compressor. Diakses pada 30
november 2016.
Radial Blade Blowers. (Online)
Tersedia :http://www.peerlessblowers.com/products/radial_blade_blowers/. Diakses pada 30 november 2016
Fan and Blowers.(Online) Tersedia :http://www.scribd.com/doc/73457180/Fan-Blower. Diakses pada 30
november 2016
http://www.agussuwasono.com/25-technical-references/mechanical/535-efisiensi-energipada-fan-dan-blower. Diakses pada 30 november 2016
https://id.scribd.com/doc/119053505/Teknik-Perawatan-Kompresor-Fan-dan-Blower. Diakses
pada 30 november 2016
https://pdhexpress.com/pdhcourse/pdf/electrical_energy_equipment_fans_and_blowers.pdf

Anda mungkin juga menyukai