Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

UTILITAS

PERANGKAT SIRKULASI UDARA INDUSTRI

Anggota Kelompok 2 :

Maula Nazri Affandi (40040118060015)

Dyah Laras Angginandani (40040118060019)

Intan Ardina Damayani (40040118060029)

Noor Afif (40040118060029)

Savira Ratna Muthia (40040118060033)

PROGRAM DIPLOMA III TEKNIK KIMIA

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobilalamin penulis haturkan kehadirat Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini
sesuai waktu yang telah ditentukan. Adapun judul makalah ini adalah Perangkat Sirkulasi
Udara Industri.

Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kendala yang penulis hadapi. Penulis
menyadari bahwai makalah ini jauh dari kesempurnaan. Tidak ada manusia yang sempurna
oleh karenanya penulis harapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan Makalah ini.

Akhir kata seiring dengan Do’a semoga Makalah ini dapat memberi manfaat bagi
mahasiswa D-III Teknik Kimia khususnya dan mahasiswa Universitas Diponegoro pada
umumnya, serta bagi para pembaca yang budiman.

Semarang, 19 Agustus 2019

Penyusun
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sirkulasi udara adalah proses pergantian udara di ruang dengan memasukkan udara
dari luar dan membuang udara didalam. Industri memerlukan adanya aliran udara yang
memadai. Caranya dengan menciptakan ventilasi udaara yang tepat. Higiene Industri
Keselamatan Lingkungan yang diselenggarakan oleh Dewan keselamatan dan Kesehatan
Kerja bekerjasama dengan Depnakertrans RI di Jakarta 11 januari 2005 yang dimaksud
dengan hygiene industry adalah produksi yang memenuhi syarat-syarat produksi bersih
yaitu salah satunya dengan pemasangan exhaust fansebagai upaya pengendalian
lingkungan kerja. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi dampak paparan yang
diterima pekerja dari pencemaran udara diruang pabrik. Dalam proses
produksi seringkaliterjadi berbagai macam dampak yang merupakan efek samping dari
suatu kegiatan yaitu salah satunya dengan terjadinya pencemaran udara. Peranan utama
sistem ventilasi terhadap pencemaran udara yang tejadi diruang pabrik adalah :

 Mencegah kontaminasi udara


 Menghindari bahaya panas , mikroba , panas dan lain-lain.
 Menciptakan lingkungan yang nyaman dan segar
 Mensuplai oksigen untuk manusia dan alat-alat
 Mengencerkan dan membuang gas beracun dan debu dari tempat kerja
 Menjaga temperatur dan kelembaban udara agar sesuai dengan tingkat
kenyamanan pekerja.

B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian sirkulasi udara industri
2. Mengetahui macam-macam perangkat sirkulasi industri
3. Mengetahui cara kerja perangkat sirkulasi industri
4. Mengetahui fungsi bagian perangkat sirkulasi industri
5. Mengetahui aplikasi perangkat sirkulasi industri
C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian sirkulasi udara industri ?
2. Apa macam-macam perangkat sirkulasi industri ?
3. Bagaimana cara kerja perangkat sirkulasi industri ?
4. Bagaimana fungsi bagian perangkat sirkulasi industri ?
5. Bagaimana aplikasi perangkat sirkulasi industri ?
BAB II
ISI

A. Definisi Perangkat Sirkulasi Udara Industri


B. Macam Macam Perangkat Sirkulasi Udara Industri
1. Jalusi atau Lubang Angin
Jalusi atau lubang angin adalah sistem sirkulasi udara
dalam pabrik atau gudang yang dirancang untuk tempat dimana udara panas
dalam ruangan keluar, digantikan dengan udara sekitar yang masih segar.

Aplikasi pada industry


Digunaka untuk sirkulasi udara pada ruangan

2. Roof Insulation
Adalah sebuah sistem pemasangan atap yang mempunyai fungsi untuk
mengurangi suhu panas dalam pabrik atau gudang. Ada 2 (dua) macam roof
insulation,
1. roof insulation yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian/layer, yaitu:
- layer glasswool
- layer alumunium foil
- layer roofnet.
2. sistem roof insulation yang sudah dikombinasikan menjadi satu layer sekaligus
dengan fungsi yang sama.
Prinsip Kerja Roof insulation
Prinsip kerja dari Aluminium Foil Bubble sendiri secara sederhananya adalah, panas dari
atap tersebut akan dipantulkan lagi keatas sampai 97% pada bagian Aluminium yang
menempel diatap. Setelah itu sisa dari yang tidak dipantulkan akan diserap dan ditahan
oleh gelembung plastik (Bubble) dibagian tengahnya (konsep ini meniru konsep botol
vakum atau termos air dengan teori termodinamika). Lalu sisa panas atau kalor yang
tidak tertahan oleh gelembung plastik tersebut akan di tahan atau dipantulkan lagi keatas
oleh Aluminium di lapisan paling bawah, sehingga temperatur suhu didalam ruangan
relatif lebih sejuk dan nyaman.

Kelebihan dan kekurangan roof insulation


 Kelebihan : membantu meredam intensitas panas yang dapat masuk ke dalam
ruangan
 Kekurangan : tidak tahan api

Aplikasi pada industry

Digunakan untuk meredam panas pada gudang atau pabrik

3. Fan
Adalah suatu alat yang bergerak dengan bantuan listrik ataupun motor penggerak,
yang dirancang dengan tujuan mengurangi udara panas yang ada dalam suatu
ruangan pabrik ataupun gudang. Supaya udara panas dalam pabrik tidak
menumpuk terlalu banyak.

Ada 2 teknik ventilasi dengan menggunakan kipas :


a. Sentrifugal ( untuk tekanan dan konsentrasi pencemar tinggi, semburan
angin tersebar dan tidak terpusat,untuk ruang-ruang dipabrik )
Fan sentrifugal meningkatkan kecepatan aliran udara dengan impeller
berputar. Kecepatan meningkat sampai mencapai ujung blades dan kemudian
diubah ke tekanan. Fan ini mampu menghasilkan tekanan tinggi yang cocok
untuk kondisi operasi yang kasar, seperti elati dengan suhu tinggi, aliran udara
kotor atau lembab, dan handling bahan. Fan sentrifugal dikategorikan oleh
bentuk bladenya. Karakteristik salah satu jenis fan sentrifugal yaitu fan radial
dengan blades datar dan cocok untuk tekanan statis tinggi (sampai 1400
mmWC) dan suhu tinggi
 Rancangannya sederhana sehingga dapat dipakai untuk unit penggunaan
khusus
 Dapat beroperasi pada aliran udara yang rendah tanpa masalah getaran
 Efisiensinya mencapai 75%
 Memiliki jarak ruang kerja yang lebih besar yang berguna untuk handling
padatan yang terbang (debu, serpih kayu dan skrap logam)
 Hanya cocok untuk laju aliran udara rendah sampai medium
 Fan yang melengkung ke depan, dengan blade yang melengkung ke depan
 Dapat menggerakkan volume udara yang besar terhadap tekanan yang relative
rendah, ukurannya relative kecil
 Tingkat kebisingannya rendah (disebabkan rendahnya kecepatan) dan sangat
cocok digunakan untuk pemanasan perumahan, ventilasi, dan penyejuk udara
(HVAC)
 Hanya cocok untuk layanan penggunaan yang bersih, bukan untuk layanan
kasar dan bertekanan tinggi
 Penggerak harus dipilih secara hati-hati untuk menghindarkan beban motor
berlebih sebab kurva daya meningkat sejalan dengan aliran udara.

b. Axial ( kipas biasa , dilakukan diruang dengan aliran udara sejajar sumber.
Biasanya untuk ruang belajar . Semburan angin kedepan dan terpusat. Masuk
dari belakang , tersembur kedepan).
Fan aksial menggerakkan aliran udara sepanjang sumbu fan. Cara kerja fan
seperti impeler pesawat terbang: blades fan menghasilkan pengangkatan
aerodinamis yang menekan udara.
Fan ini terkenal di industry karena murah, bentuknya yang kompak dan
ringan. Jenis utama fan dengan aliran aksial (impeller, pipa aksial dan impeller
aksial). Karakateristik salah satu jenis fan aksial yaitu Propeller Fan:
- Menghasilkan laju aliran udara yang tinggi pada tekanan rendah
- Tidak membutuhkan saluran kerja yang luas (sebab tekanan yang
dihasilkannya kecil), murah sebab konstruksinya yang sederhana
- Efisiensi energinya relatif rendah
- Mencapai efisiensi maksimum, hamper seperti aliran yang mengalir
sendiri, dan sering digunakan pada ventilasi atap
- Dapat menghasilkan aliran dengan arah berlawanan, yang membantu
dalam penggunaan ventilasi
- Kebisingan aliran udara sedang
- Efisiensi energinya relatif rendah (65%)
Prinsip Kerja Fan
Kipas sentrifugal didasarkan pada konversi energi kinetik ke prinsip energi potensial, penggunaan
impeller berputar berkecepatan tinggi untuk mempercepat gas, lalu deselerasi, mengubah aliran,
sehingga energi kinetik menjadi energi potensial (tekanan). Dalam kipas sentrifugal satu tahap,
gas memasuki impeller dari arah aksial, dan gas mengalir melalui impeller ke arah radial dan
kemudian masuk ke diffuser. Di diffuser, gas mengubah arah aliran dan daerah bagian pipa
meningkat untuk mengurangi aliran udara, yang mengubah energi kinetik menjadi energi
tekanan. Kenaikan tekanan terutama terjadi pada impeller, kedua terjadi pada proses
ekspansi. Pada kipas sentrifugal multi tahap, aliran udara ke impeller berikutnya dengan aliran
balik, menghasilkan tekanan yang lebih tinggi.

4. Turbine Ventilator Cyclone


Turbine Ventilator CYCLONE adalah sejenis exhaust fan atau roof fan, yang
berfungsi menghisap udara panas, debu, juga berfungsi sebagai alat ventilasi /
sirkulasi udara.
Prinsip kerja :
Turbine Ventilator Cyclone akan berputar hanya dengan hembusan angin yang
lemah sekalipun, tetapi juga mampu menahan angin berkecepatan tinggi.
Berputarnya Turbine Ventilator Cyclone juga disebabkan karena adanya
perbedaan tekanan udara di dalam dan di luar ruangan, dimana secara alamiah
udara panas di dalam ruangan akan mengalir dan menekan keluar melalui sirip-
sirip turbine dan membuat Turbine Ventilator Cyclone berputar. Dengan
demikian ada atau tidak ada angin, Turbine Ventilator Cyclone akan selalu
berputar menghisap udara panas dalam ruangan.

Kelebihan :
menghasilkan sejumlah volume udara untuk supply energi yang efisien sebagai tekanan atau
vakum .
Tidak memerlukan energi listrik untuk menggerakkannya

Kekurangan : sulit untuk dibersihkan karena letak alat di atap Gedung

Aplikasi pada industry


Digunakan untuk sirkulasi udara pada gudang

5. Blower
Blower adalah suatu alat penghasil udara yang memiliki tekanan yang lebih
tinggi dari fan. Dapat juga digunakan untuk menghasilkan tekanan negatif untuk
sistim vakum di industri. Blower dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi
daripada fan, sampai 1,20 kg/ cm2. Dapat juga digunakan untuk menghasilkan
tekanan negatif untuk sistem vakum di industri. Blower sentrifugal dan Positive
displacement blower merupakan dua jenis utama blower.

a. Blower Sentrifugal
Blower sentrifugal terlihat lebih seperti pompa sentrifugal dari pada fan.
Impelernya digerakkan girdan berputar 15.000 rpm. Pada blower multi-tahap,
udara dipercepat setiap melewati impeller.Apada blower tahap tunggal, udara
tidak mengalami banyak belokan, sehingga lebih efisien.
Blower sentrifugal beroperasi melawan tekanan 0,35 sampai 0,70
kg/cm2, namun dapat mencapai tekanan yang lebih tinggi. Satu karakteristik
adalah bahwa aliran udara cenderung turun secara drastic begitu tekanan sistem
meningkat, yang dapat merupakan kerugian pada sistem pengangkutan bahan
yang tergantung pada volume udara yang mantap.Oleh karena itu, alat ini sering
digunakan untuk penerapan sistem yang cenderung tidak terjadi penyumbatan.
b. Blower Jenis Positive-Displacement
Blower jenis positive displacement memiliki rotor, yang “menjebak” udara
dan mendorongnya melalui rumah blower. Blower ini menyediakan volume
udara yang konstan bahkan jika tekanan sistemnya bervariasi.
Cocok digunakan untuk sistem yang cenderung terjadi penyumbatan, karena
dapat menghasilkan tekanan yang cukup (biasanya sampai mencapai 1,25 kg/
cm2) untuk menghembus bahan-bahan yang menyumbat sampai terbebas.
Blower ini berputar lebih pelan daripada blower sentrifugal (3.600 rpm) dan
seringkali digerakkan dengan belt untuk memfasilitasi perubahan kecepatan.

Prinsip kerja Blower

Udara masuk ke bagian tengah kipas yang berputar dan terbagi-bagi di antara daun-daun
kipas (vans impeller). Pada saat kipas berputar akan mengakibatkan udara terdorong keluar
karena gaya centrifugal. Udara dengan kecepatan tinggi ini kemudian tersebar di dalam rumah
blower kemudian melambat dan menghasilkan tekanan yang lebih besar. Tekanan atau
kondisi vakum terjadi karena aliran udara yang besar dihasilkan oleh bentuk profil daun kipas
yang terbuka (desain daun kipas mendorong udara sehingga terjadi aliran).

Kelebihan dan kekurangan alat


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/98399314/Blower-Dan-Kipas-Sentrifugal
tp://greentech01.en.made-in-china.com/product/OoFQdZtSSKpE/China-Positive-
Displacement-Blower-PD-Blower-.html
http://navale-engineering.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-dan-jenis-pompa.html
Anizar,2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Di Industri. Graha Ilmu : Jakarta.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-28107-2109106031-illustration-santoso.pdf
http://akademik.che.itb.ac.id/labtek/wp-content/uploads/2010/08/fan-sentrifugal.pdf
http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter%20-%20Fans%20
and%20Blowers%20%28Bahasa%20Indonesia%29.pdf

Anda mungkin juga menyukai