KHAMIR
Disusun oleh :
Kelompok 11
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kapsul Beberapa khamir ditutupi oleh komponen ekstraseluler yang berlendir yang
dinamakan kapsul yang menutupi bagian luar dinding sel terutama terdiri dari polisakarida.
2. Dinding Sel Dinding sel khamir pada sel-sel yang masih muda sangat tipisdan semakin
lama semakin tebal jika sel semakin tua. Pada dinding sel terdapat struktur yang disebut bekas
lahir (birt scar) dan bekas tunas (bud scar). Bekas lahir adalah sebuah tanda pada dinding sel
yang timbul sebagai akibat pembentukan sel dari sel induknya melalui pertunasan. Karena itu
setiap anak sel hanya mempunyai satu bekas lahir. Bekas tunas terbentuk jika sel tersebut
telah membentuk satu atau lebih anak sel melalui pertunasan. Dinding sel khamir yang paling
banyak diteliti adalah dinding sel Saccharomyces, terdiri dari komponen-komponen sebagai
berikut: Glukan atau selulosa, mannan, protein, khitin dan lipid.
3. Membran Sitoplasma Membran sitoplama terdapat di sebelah dalam dinding sel, dengan
tebal kurang lebih 8 mm. Membran berperan penting dalam permeabilitas selektif dan dalam
trasport nutrien ke dalam sel dan dalam pelepasan hasil-hasi lmetabolisme ke luar sel.
Membran ini tersusun oleh protein, asam ribonukleat dan lipid.
4. Nukleus Inti sel dikelilingi membran inti yang berlapis ganda. Membran inti mempuntai
pori-pori yang berfungsi sebagai jalan pertukaran komponen-komponen sitoplasma dengan
komponen di dalam nukleus. Bila sel khamir mengalami pembelahan atau pertunasan,
kumpulan kromosom (kromatin) akan menjadi dua.
5. Vakuola Biasanya berjumlah satu atau lebih dengan ukuran yang bervariasi. Vakuola ini
berupa kantung dari suatu cairan yang lebih bening dan lebih encer dibandingkan dengan
sitoplasma. Vakuola dapat diwarnai dengan merah netral sehinga dapat berwarna merah muda
dan mudah dibedakan dengan sitoplasma yang tidak berwarna.
7. Lipid granule Khamir mengandung sedikit lipid, dalam bentuk globula yang dapat dilihat
dengan mikroskop setelah diwarnai dengan pewarna lemak, pewarna hitam Sudan atau merah
Sudan. Khamir roti dan species Saccharomyces lainnya mengandung lipid dalam jumlah yang
sangat sedikit.
Klasifikasi ilmiah :
Kingdom : Fungi
Filum : Ascomycota
Sub : Pezizomycotina
Kelas : Saccharomycetes
Order : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Spesies : Saccharomyces cerevisiae
1. Khamir Sejati
Pada dasarnya, kelompok khamir sejati termasuk ke dalam kelas Ascomycetes. Khamir
sejati berciri-ciri memiliki spora. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah spesies
Saccharomyces, Schizosaccharomyces, Zygosaccharomyces, Pichia, Hansenula,
Debaryomyces dan Hanseniaspora.
Sedangkan pada kelompok jenis kelompok khamir sejati ini spesies yang umum
digunakan dalam industri adalah Saccharomyces cerevisiae yaitu untuk pembuatan roti,
minuman beralkohol, glyserol dan enzim invertase.
2. Kamir Liar
Kelompok khamir liar ini merupakan kelompok khamir yang tidak memiliki spora.
Kelompok khamir liar ini pertumbuhannya ada yang diharapkan dan ada juga yang tidak
diharapkan. Yang termasuk ke dalam kelompok khamir liar ini adalah Candida,
Torulopsis, Brettanomyces, Rhodotorula, Trichosporon, dan Kloeckera.
3.5 Manfaat dan Kekurangan Khamir
a. Manfaat khamir
b. Kekurangan khamir
Disisi lain khamir juga dapat menyebabkan kerusakan. Seperti contohnya, khamir
hanya memiliki sedikit resisten terhadap pemanasan dan kebanyakan khamir akan
terbunuh pada suhu 60oC. Jika makanan kaleng busuk karena pertumbuhan
khamir, maka dapat diduga pemanasan makanan tersebut tidak cukup atau kaleng
telah bocor. Pada umumnya kebusukan karena khamir disertai dengan
pembentukan alkohol dan gas CO2 yang menyebabkan kaleng menjadi kembung.
Khamir dapat membusukkan buah kaleng, jam dan jelly serta dapat
menggembungkan kaleng karena produksi CO2. Seperti halnya kapang, khamir
yang tumbuh pada makanan yang diolah dengan pemanasan tidak menyebabkan
penyakit pada manusia.
BAB IV
KESIMPULAN
https://www.google.com/search?safe=strict&tbm=isch&q=khamir+&chips=q:khamir,online_chip
s:morfologi&sa=X&ved=0ahUKEwip6LGpgYziAhWHLI8KHVQ7BVcQ4lYIMCgI&biw=1366
&bih=608&dpr=1#imgdii=OCQZdsplWJmyrM:&imgrc=k22e5HE0FqZrGM:
https://www.google.com/search?safe=strict&tbm=isch&q=khamir+&chips=q:khamir,online_chip
s:morfologi&sa=X&ved=0ahUKEwip6LGpgYziAhWHLI8KHVQ7BVcQ4lYIMCgI&biw=1366
&bih=608&dpr=1#imgdii=OCQZdsplWJmyrM:&imgrc=k22e5HE0FqZrGM:
https://docplayer.info/72905738-Jamur-fungi-khamir-yeast.html