HBR Studi Kasus

BY CAROLINE EISENMANN KOMENTAR DENGAN PER GULLESTRUP, RICHARD L.

NOLAN, DAN PETER R. Stephenson
Review by : M. Tafdhil Amanda (C1B013054)
Paul merupakan seorang CEO Rumah sakit Sunlyke. Ketika dia memimpin, dia merubah
sistem atai IT yang ada dirumah sakit yang awalnya catatan kertas (manual) menjadi catatan
elektronik (IT). Pada saat yang bersamaan paul memilih Jacob Darl sebagai direktur IT rumah
sakit tersebut. Dengan mengenakan catatan elektronik/esdm, rumah sakit sunlyke sudah
berubah menjadi panutan bagi setiap rumah sakit kecil yang mana pada awalnya hanya
berfokus kepada pasien disekitar. Meskipun pada awalnya banyak dokter yang takut terhadap
efek yang terjadi akibat esdm tersebut. Namun paul beserta jacob mengatakan dengan catatan
elektronik/esdm akan terjadi efisiensi, misalnya terjadi otomatasisasi terhadap pereriksaan obat
dan interaksi obat. Namun setelah edsm diterapkan paul memiliki masalah, yaitu tentang privasi
pasien. Namun jacob meyakini paul bahwa dengan catatan elektronik tersebut catatan akan
lebih aman. Namun setelah itu paul kembali menerima e-mail dari seseorang yang sama seperti
beberapa bulan sebelumnya, namun paul tidak mengenal dan menanggapi e-mail atau orang
tersebut, meskipun itu berisi ancaman terhadap rumah sakit. E-mail kedua tersebut berisi
tentang ancaman untuk membayar sejumlah uang jika IT di rumah sakit tersebut ingin tetap
aman, sama seperti e-mail sebelumnya. Pada waktu yang hampir berdekatan akan diadakan
operasi yang akan dilakukan, masalah terjadi ketika dokter ingin mengakses data pasien lewat
catatan elektronik tersebut, beberapa kali akses yang dilakukan dokter tetap ditolak. Saat itu
beberapa dokter mendatangi ruanga server IT. Diruangan tersebut pihak IT terlihat sedang
bingung ditambah mereka kembali menerima e-mail yang sama yang berisikan meminta uang
tebusan. Selama 3 tahun terakhir rumah sakit sunlyke belum pernah mengalami masalah eperti
ini. Paul menyadari teknologi yang dapakai belum cukup besar atau cukup canggih untuk
menangani masalah seperti ini. Karena msalah ini dokter tidak dapat mengakses tidak bisa
mengakses data penting para pasien rumah sakit. Akibat masalah ini paul mengkhawatirkan
rumah sakit bisa bangkrut. Pembajakan tersebut berlangsung sampai malam hari, yang pda
akhirnya melibatkan pihak polisi dan ahli forensik.
KASUS INI adalah contoh dari jenis serangan yang setiap organisasi, kecil atau besar,
adalah sekarang rentan. Semua organisasi tergantung pada teknologi; tidak ada yang kebal
terhadap gerombolan orang di seluruh dunia yang berusaha untuk mengganggu operasi
mereka - kadang-kadang hanya untuk bersenang-senang itu dan sering untuk alasan
berbahaya atau keuntungan pribadi