1.
Pengertian Asuhan
Gizi pada DHF
2.
Asesmen/Pengkajian:
Antropometri
Biokimia
Klinis/Fisik
Riwayat Makan
Riwayat Personal
3.
Diagnosis Gizi
(Masalah Gizi)
4.
DHF
Metoda pemecahan masalah gizi pada pasien DHF
yang sistematis, dimana Nutrisionis/Dietisien
berfikir kritis dalam membuat keputusan untuk
menangani masalah gizi sehingga aman, efektif dan
berkualitas
Menindaklanjuti hasil skrining gizi perawat, apabila
pasien berisiko malnutrisi dan atau kondisi khusus.
Nutrisionis/ Dietisien asesmen gizi lebih lanjut.
Mengkaji data antropometri berat badan, tinggi
badan, Lingkar Lengan Atas, Lingkar Kepala (pada
bayi).
Mengkaji data laboratorium terkait gizi seperti HB,
Trombosit, Hematokrit, Leukosit, data laboratorium
lain terkait gizi (bila ada)
Mengkaji adanya mual, muntah, anoreksia, demam,
lemas, sakt, perut, diare, konstipasi, perdarahan
saluran cerna, urine output, penurunan berat badan
(kehilangan masa otot atau lemak), gigi geligi, dll
Mengkaji riwayat alergi makanan, pola kebiasaan
makan, bentuk makanan, rata-rata asupan sebelum
masuk RS (kualitatif dan kuantitatif)
Mengkaji riwayat sosial ekonomi, budaya, riwayat
penyakit saat ini, riwayat penyakit dahulu dan
penyakit keluarga, riwayat penggunaan suplemen
makanan, status kesehatan mental, serta status
kognitif
Peningkatan kebutuhan energi expenditure berkaitan
dengan meningkatnya kebutuhan untuk menjaga
suhu tubuh ditandai dengan demam (N1-1.1)
Tidak cukupnya asupan cairan berkaitan dengan
demam meningkat insesnsible water losses ditandai
dengan estimasi asupan kurang dari kebutuhan (N13.1)
Tujuan :
1. Memenuhi kebutuhan zat gizi 80%
2. Mempertahankan status gizi optimal
3. Memberikan kebutuhan dasar
4. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat
besi, dan zat gizi lain nya
5. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan
cairan
Preskripsi Diet :
1. Kebutuhan Energi diperhitungkan berdasarkan
b.
c.
Implementasi
Pemberian
Makanan
Edukasi
Konseling Gizi
d. Koordinasi
dengan tenaga
kesehatan lain
5.
Monitoring dan
Evaluasi
b.
c.
6.
Re Asesmen (Kontrol
kembali)
7.
Indikator (Target
yang akan
dicapai/Outcome)
8.
Kepustakaan