Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pengadaan Scanner A3 3 Unit (2308.26)

Kementerian Negara/Lembaga

Kementerian Kehutanan

Unit Eselon I

Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

Program

Program
Konservasi
Keanekaragaman
Perlindungan Hutan (029.05.08)

Hasil

Biodiversiti dan Ekosistemnya Berperan Signifikan Sebagai


Penyangga Ketahanan Ekologis dan Penggerak Ekonomi Riil
Serta Pengungkit Martabat Bangsa Dalam Pergaulan Global

Unit Eselon II/Satker

Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan


Konservasi Alam

Kegiatan

Kegiatan Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas


Teknis Lainnya Ditjen Perlindungan Hutan Dan Konservasi
Alam (2308)

Indikator Kinerja Kegiatan

Tersedianya Dokumen Program dan Anggaran Serta Laporan


Evaluasi dan Keuangan Pada 6 Satker Pusat dan 77 Satker
Upt Serta 33 Dinas Provinsi, 580 Dokumen

Satuan Ukur dan Jenis Keluaran

Unit, Scanner (2308.26)

Volume

3 (tiga)

TAHUN ANGGARAN 2011

A. LATAR BELAKANG

Hayati

dan

1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan


Peraturan Menteri Kehutanan nomor 40 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kehutanan.
Pasal 231
1. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam adalah unsure pelaksana yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kehutanan.
2. Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam dipimpin oleh Direktur Jenderal.
Pasal 232
Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam mempunyai tugas merumuskan
serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang perlindungan hutan dan
konservasi alam sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 233
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 232, Direktorat Jenderal
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan di bidang perlindungan hutan dan konservasi alam sesuai peraturan
perundang-undangan;
b. pelaksanaan kebijakan di bidang perlindungan hutan dan konservasi alam sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
c. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perlindungan hutan dan
konservasi alam sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
d. pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perlindungan hutan dan konservasi alam
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;dan
e. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.
Pasal 234
Direktorat Jenderal Perlindungan hutan dan Konservasi Alam terdiri atas:
a. Sekretariat Direktorat Jenderal;
b. Direktorat Penyidikan dan Pengamanan Hutan;
c. Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan;
d. Direktorat Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung;
e. Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati;dan
f. Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung.
Pasal 235
Sekretariat Direktorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan
tugas dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di
lingkungan Direktorat Jenderal.
Pasal 236
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 235, Sekretariat Direktorat
Jenderal menyelenggarakan fungsi:
a. koordinasi dan penyusunan rencana, program, kerja sama teknik, evaluasi dan pelaporan di
bidang perlindungan hutan dan konservasi alam;
b. koordinasi dan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi di
bidang perlindungan hutan dan konservasi alam;
c. koordinasi dan pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi dan tata laksana di bidang
perlindungan hutan dan konservasi alam;
d. koordinasi dan penyiapan telaahan dan penyusunan rancangan peraturan perundangundangan, pemberian pertimbangan dan bantuan hukum di bidang perlindungan hutan dan
konservasi alam;dan
e. koordinasi dan pelaksanaan tata usaha, perlengkapan dan administrasi keuangan Direktorat
Jenderal.
Pasal 237
Sekretariat Direktorat Jenderal terdiri atas:
1

a.
b.
c.
d.

Bagian Program dan Evaluasi;


Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana;
Bagian Keuangan dan Umum;dan
Bagian Hukum dan Kerja Sama Teknik.

Pasal 238
Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
penyusunan dan pelaksanaan rencana, program dan anggaran, data, informasi dan statistik serta
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program.
Pasal 239
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 238, Bagian Program dan
Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan program dan anggaran;
b. penyiapan bahan koordinasi dan pengumpulan data serta penyajian informasi
c. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan statistik dan kehumasan;dan
d. penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan
rencana dan program.
Pasal 240
Bagian Program dan Evaluasi terdiri atas:
a. Subbagian Program dan Anggaran;
b. Subbagian Data dan Informasi;dan
c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan.
Pasal 241
1.
Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi dan penyusunan rencana program kerja dan anggaran.
2.
Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
koordinasi dan pengumpulan, pengolahan data dan penyajian informasi, penyusunan statistik,
serta kehumasan.
3.
Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
evaluasi kinerja dan pelaporan pelaksanaan rencana dan program.
2. Gambaran Umum
Pelaksanaan penyusunan program dan evaluasi saat ini memerlukan kecepatan informasi dan
dukungan sarana prasarana kerja yang memadai. Khususnya pada Direktorat Jendaral PHKA
yang memiliki rentang kendali yang luas diseluruh wilayah Indonesia meliputi 116 satker terdiri
dari 77 Satker TN dan KSDA, 6 Satker Pusat dan 33 Satker Dinas Kehutanan. Informasi berupa
data yang dikirim dari UPT maupun dinas tentu akan cepat ditindaklanjuti bila didukung oleh
SDM yang berkualitas dan sarana serta prasarana yang memadai.
Saat ini Bagian Program dan Evaluasi hanya dilengkapi dengan 1 unit scanner. Sementara
scanner yang ada tersebut kondisinya masih jauh dibawah standar minimum. Sehingga perlu
dilakukan penambahan scanner agar kinerja pada bagian program dan evaluasi dapat
meningkat.

Tujuan pengadaan scanner adalah untuk menunjang kelengkapan data pendukung RKAKL
tahun 2011 pada bagian program dan evaluasi Sekretaris Direktorat Jenderal PHKA, dukungan
data harus dikirim secara elektronik (digital) maka perlu ditunjang dengan peralatan scanner
dengan ukuran A3, diharapkan dapat mengirim data lebih cepat.Oleh karena itu pada tahun
2011 direncanakan penambahan scanner pada bagian program dan evaluasi, sebanyak 3 unit
scanner A3.
B. PENERIMA MANFAAT

Pegawai Kementerian Kehutanan khususnya seluruh pegawai pada bagian program dan
evaluasi Sekretaris Direktorat Jenderal PHKA dalam rangka untuk optimalisasi kinerja,
memudahkan, membantu dan meningkatkan efektifitas kerja .
C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Dalam pengadaan scanner tersebut metoda pelaksanaannya dilakukan dengan cara
pemilihan/penunjukan langsung dan pengambilan data/ informasi yang diperoleh dari website
barang-barang elektronik.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan

Bulan
1

1.

Keterangan
8

10

11

12

Scanner
A3

Pencapaian Keluaran
Tersedianya scanner A3 pada bagian program dan evaluasi Sekretaris Direktorat Jenderal PHKA,
diharapkan dapat menunjang kelengkapan data pendukung RKAKL tahun 2011,memudahkan
pengiriman data-data secara elektronik (digital) sehingga perlu ditunjang dengan peralatan scanner
dengan ukuran A3, agar proses pengiriman data lebih cepat.
Ruang Lingkup Pekerjaan
a) Pengambilan data dan informasi pengadaan scanner dilakukan dengan cara
pemilihan/penunjukan langsung dan pengambilan data/ informasi yang diperoleh dari website
barang-barang elektronik.
b) Data/informasi spesifikasi pengadaan scanner yang diperoleh untuk selanjutnya dianalisis dan
disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang diperlukan.
D. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN
Proses pengadaan scanner dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan yaitu pada
bulan Mei 2011.
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pengadaan Scanner A3
N
o
1

Uraian
532111
- Pembelian
Scanner A3
(sudah termasuk
PPN)
TOTAL BIAYA

Volume

Harga
Satuan

3 UNIT

15.000.000

Jumlah

Ket

45.000.000

Rp.45.000.000,-

Pembiayaan pengadaan scanner A3 dibebankan kepada DIPA Satuan Kerja Sekretariat


Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Tahun Anggaran 2011.
F. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja (KAK) disusun sebagai salah satu kelengkapan dan acuan dalam kegiatan
Sekretariat Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Tahun 2011.

Jakarta,
Maret 2011
Sekretaris Direktorat Jenderal,
3

Ir. HARTONO,M.Sc
NIP. 19621113 199003 1 004

LAMPIRAN

Lampiran spesifikasi Scanner A3

SPEC

SCANNER A3 (Canon Plustek OpticPro A320)

Interface
Technology
Hardware Resolution
Max Scanning Area
Scanning Modes
Scan mode
Lamp
Color Depth
Dimensions (WxDxH)
Net Weight

USB2.0
Stagger CCD color image sensor (R,G,B)
1600 dpi x 1600 dpi
A3, 304.8 mm x 431.8 mm (or 12 x 17)
Color : 48 - bit input, 24-bit output
Grayscale : 16 bit input, 8 bit output
B/W : 1 bit
Single Pass
Cold Cathode Fluorescent Lamp
Input 48-bit; Output 24-bit
623 x 400 x 130 mm/24.5x15.5x5.1
7.5 kg/16.52 lb

System Requirements

Pentium IV 2.0 GHz processor

CD-ROM Driver

One available USB 2.0 Port

512 MB RAM (1GB or higher recommended)

800 MB free HDD space (1 GB or larger recommended)

High Color graphic card (VGA or higher)

Windows 2000, XP, Vista, 7

Anda mungkin juga menyukai