Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PENGISIAN CHECKLIST PELAYANAN TINDAKAN OPERASI

1. TUJUAN
Setiap tindakan operasi adalah tindakan yang berisiko. Untuk itu perlu
adanya panduan pelayanan tindakan operasi yang bertujuan:
a. Meningkatkan layanan penanganan pasien
b. Meningkatkan keamanan tindakan bedah dengan menciptakan
standardisasi prosedur yang aman.
c. Menghindari kesalahan dalam tindakan operasi
d. Mengurangi tingkat mortalitas, morbiditas dan disabilitas/kecacatan akibat
komplikasi prosedur bedah.
e. Me-recall memory, terutama pada hal-hal kecil yang gampang terabaikan
pada keadaan ps yang komplikasi.
2. LINGKUP AREA
Panduan ini diterapkan kepada semua perawat/bidan darimana pasien itu
berasal, perawat kamar bedah, peata anastesi, dokter anastesi dan dokter
bedah.
Formulir yang digunakan:
RM 10A :CHECKLIST PELAYANAN TINDAKAN OPERASI
Cara pengisian:
Kolom identitas pasien ( diisi oleh perawat ruangan):
1. NAMA
Diisi nama pasien dengan menggunakan huruf balok
2. TANGGAL LAHIR:
Diisi tanggal lahir pasien lengkap( bila diketahui)
UMUR: diisi umur pasien ( untuk dewasa/anak > 1th -------------tahun)
: untuk anak < 1th..bulan
3. No RM: diisi nomer rekam medis pasien sesuai dengan gelang identitas
pasien
4. RUANG: di isi ruang asal pasien
Khusus untuk pasien yang berasal dari Igd atau poli diisi
IGD atau poli/ruang rawat inap yang akan ditempati selesai tindakan
operasi
DIAGNOSA PRE OPERASI

Di isi diagnose berdasarkan diagnose dalam catatan terintegrasi sebelum


dilakukan tindakan operasi( diisi oleh perawat ruangan/rawat inap)

DIAGNOSA POST OPERASI

Diisi berdasarkan diagnose akhir post operasi sesuai dengan laporan


operasi( diisi oleh perawat kamar bedah)

JENIS OPERASI

Diisi jenis tindakan operasi berdasarkan laporan operasi ( diisi oleh


perawat kamar bedah)

JENIS ANESTESI

Diisi jenis tindakan anestesi berdasarkan laporan anestesi( diisi oleh


perawat kamar bedah)

TANGGAL

Diisi tanggal dilakukan tindakan operasi

JAM DATANG

Diisi saat pasien tiba di ruang transfer pasien kamar operasi

PEMERIKSAAN TANDA VITAL PRE OPERASI ( di lakukan oleh perawat kamar


bedah/peata anestesi di ruang operasi).

Tensi

Nadi

Nafas

Suhu

Berat badan ( berdasarkan catatan terintegrasi/informasi dari pasien)

Puasa ( berdasarkan informasi dari perawat ruangan)

PERSIAPAN PREOPERASI di RUANG RAWAT INAP DAN KAMAR OPERASI

Diisi oleh perawat pengantar pasien dan perawat kamar bedah dengan
cara masing-masing membuat tanda check list( )

Salam dan sebut nama pasien: petugas memberikan salam dan meminta
pasien untuk menyebutkan namanya

Perkenalkan diri: petugas memperkenalkan nama dan tempat bertugas

Damping pasien:

petugas ruangan mendampingi pasien sampai dengan selesai serah


terima dengan petugas kamar bedah.

Petugas kamar bedah mendampingi pasien setelah serah terima


sampaidengan pasien dipindah ke meja operasi

Gelang identitas:
-

Petugas ruangan mengecek gelang identitas sebelum pasien dibawa


ke kamar operasi

Petugas kamar bedah mengecek gelang identitas pada saat serah


terima pasien

Gigi palsu: petugas ruangan melepas gigi palsu yang dipakai oleh pasien

Konfirmasi Konsultasi Anestesi: konsultasi anestesi harus sudah dilakukan


sebelum pasien dibawa ke kamar operasi

Pemeriksaan penunjang( ro, ct scan, usg, hasil laborat dan lain-lain) harus
disertakan pada saat serah terima pasien

Soft lens: harus dilepas di ruangan rawat inap

Lipstick/kutek/pemerah pipi/eye shadow: harus sudah dihapus di ruang


rawat inap

Perhiasan/asesoris: harus sudah dilepas di ruang rawat inap

Oral hygiene: sebisa mungkin dilakukan di ruanganrawat inap

Mandi keramas :sebisa mungkin dilakukan di ruang rawat inap

Cukur rambut daerah sekitar operasi: dilakukan di ruang rawat inap

Lavement: dilakukan di ruang rawat inap bila mana diperlukan

Puasa:

Operasi elektif: pasien harus dipuasakan minimal 4 jam sebelum


tindakan

Operasi cito: pasien tidak perlu dipuasakan, khusus untuk pasien


dengan anestesi general/umum dipasang NGT dimeja operasi

Penyakit kronis: petugas menanyakan riwayat penyakit kronis kepada


pasien/keluarga( DM, CKD, JANTUNG, HIPERTENSI, TB PARU, ASMA, HIV,
HEP B/C)

Informed concent: petugas mengecek isi formulir general inform concent


dan dokumen informasi khusus, apakah sudah lengkap atau belum

Infuse: petugas mengecek :


-

Jenis cairan infuse yang sudah dimasukkan sesuai advice dokter


anestesi

Jumlah cairan infuse yang sudah dimasukkan sesuai advis dokter


anestesi

DC: petugas mengecek keadaan kantong urine, kantong urine harus


dalam keadaan kosong sebelum pasien masuk kamar bedah

NGT: petugas mengecek keadaan kantong NGT, kantong NGT hrus dalam
keadaan kosong sebelum pasien masuk ke kamar bedah

WSD: petugas mengecek botol WSD, botol WSD harus dalam keadaan
kosong

Bidai: petugas mengecek apabila pasien menggunakan bidai

Collar fiksasi: petugas mengecek apabila pasien menggunakan colar


fiksasi.

Premedikasi: diisi oleh perawat ruangan jenis obat, jam pemberian injeksi.

Propilaxis: diisi oleh perawat ruangan, nama obat dan jam pemberian
injeksi

Catatan alergi: diisi oleh perawat ruangan, apakah pasien mempunyai


riwayat alergi makanan atau obat2an atau alergi terhadap hal2 tertentu.

Catatan risiko perdarahan: diisi oleh perawat kamar bedah.

Persediaan darah: diisi oleh perawat ruangan sedia brp kantong dan jenis
persediaan darahnya apa.

Paraf dan nama terang: diisi oleh perawat ruangan yang mengantar
pasien, melakukan serah terima dengan perawat kamar bedah dan
perawat kamar bedah yang menerima serah terima pasien.
PASIEN DI KAMAR OPERASI

Posisi pasien: diisi oleh perawat kamar bedah(sirkulating nurse)

Personil, informasi ke ahli anastesi, pastikan ETT aman, collum vertebra


sejajar, netral couter adekuat, body pasien tidak ada kontak dengan netal
meja operasi, body warmer, dll diisi oleh perawat kamar bedah.

Paraf dan nama terang: diisi oleh operator dan perawat kamar bedah.
ANESTESIS

Kolom untuk anestesis diisi oleh dokter anestesis atau peata anestesi.

Regional anastesi dan pasca operasi juga diisi oleh perawat atau dokter
anastesi

Paraf dan nama terang: diisi oleh perawat atau dokter anastesi dengan
perawat penerima pasien dari ruangan.

Anda mungkin juga menyukai