Anda di halaman 1dari 5

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L) merupakan spesies tanaman berasal
dari Amerika tropis yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman
pangan sumber karbohidat sekaligus protein nabati (NRC, 1979; van Hoof and
Srensen, 1989; Srensen, 1996). Spesies P. erosus dibudidayakan secara luas di
Mexico, Afrika, Asia dan Pasifik (Srensen, 1988; Srensen, 1996; Estrella et al.,
1998). Bengkuang P. erosus diduga diintroduksi ke Filipina pada abad ke-16 dari
Mexico oleh bangsa Spanyol, kemudian menyebar ke seluruh kawasan Asia
Tenggara (Srensen, 1996; Grneberg et al., 1999). Sedangkan spesies bengkuang
budidaya lainnya yaitu P. Ahipa dan P. tuberosus dibudidayakan terutama di
pegunungan Andes dan lembah Amazon di Amerika Selatan (Srensen, 1996;
Srensen et al., 1997). Ketiga spesies bengkuang budidaya tersebut adalah
tanaman menyerbuk sendiri dengan tingkat penyerbukan silang sebesar 1 % 3 %
(Karuniawan, 2004).
Salah satu daerah sentra produksi bengkuang di Indonesia adalah Kota
Padang. Tetapi tidak seluruh kecamatan di Padang memiliki lahan bertanam
bengkuang. Dari 11 kecamatan, budidaya bengkuang hanya ditemukan di empat
kecamatan : Kecamatan Koto Tangah, Nanggalo, Kuranji, dan Pauh. Tahun 2015
areal tanam bengkong di kecamatan kuranji mencapai 19 hektar dengan rata
rata produksi 2700 kuintal per hektar (total produksi 2.700 ton). Tahun 2015,
areal tanaman bengkoang di kecamatan pauh seluas 24 hektar dan produksi ratarata 3.600.40 kuintal per hektar (total produksi 3.600.40 ton).

Usahatani Bengkoang (pachyrhyzuz erosus L) merupakan tumbuhan yang


menjalar.tanaman ini bisa memiliki panjang hingga 5-6 m dengan kebiasaan
menjalar dan membelit.bengkoang diambil umbinya dan dimanfaatkan sebagai
bahan makanan,dibuat tepung,bahan baku obat dan pangan olahan lainya.
Terdapat dua varietas bengkoang yang dibudidayakan di Indonesia yaitu
varietas genjah dan badur.varietas genjah mempunyai umur panen yang lebih
cepat yaitu 4-5 bulan. varietas badur umur panenya antara 7-11 bulan.pada ulasan
kali ini,kami akan membahas mengenai varietas genjah. (Peter 2008)
Budidaya bengkoang cocok dilakukan didataran rendah hingga ketinggian
1500 m dari permukaan laut.namun ketinggian idealnya adalah 200-800 m dari
permukaan laut dengan curah hujan sekitar 700-1000 mm pertahun.suhu ideal
untuk tumbuh berkisar antara 25 hingga 28 c. Bengkoang bisa tumbuh baik
ditanah lempung berpasir dengan kandungan hara tinggi dan keasaman ada pada
kisaran 4,5-8 ph.
Budidaya bengkuang untuk menghasilkan buah yang berukuran besar,
harus menyiapkan benih yang benar-benar baik. Tanaman induk yang
pertumbuhannya baik digunakan sebagai tanaman induk. DipiIih dari polongyang
benar-benar tua di pohonnya, sehingga benih yang ada merupakan benih yang
masak fisiologis atau masak panen, dan fisiknya benar-benar bagus dan bebas dari
hama dan penyakit. Kemudian dilakukan seleksi benih yang besar dan berat serta
berbentuk balk dan bebas dari hama dan penyakit.
Lahan yang akan digunakan sebaiknya yang gembur. Tanah tegalan
merupakan tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman bengkuang. Buatlah

guludan dengan lebar bedengan sekitar 20 cm dengan panjang guludan tergantung


dari panjang lahan. Jarak antara bedengan sekitar 35 atau selebar satu setengah
sampai di lebar pacul.
Penanaman tanaman bengkuang sebaiknya dilakukan setelah panen
tanaman jagung atau pada pertengahan musim penghujan. Penanaman dengan
cara membenamkan benih pada tanah guludan yang ditugal, dan isilah 1-2 benih
tiap lubang tanam, jarak antara lubang yang satu dengan lain sekitar kurang lebih
22 cm dan penanaman jangan terlalu dalam, karena akan dapat menghambat
perkecambahan benih tersebut. Untuk mendapatkan buah yang benar benar
besar, maka sebaiknya tiap lubang diisi dengan satu benih saja. Sebenarnya
tanaman bengkuang tidak memerlukan perawatan yang serius, karena tanaman
bengkuang merupakan tanaman yang mudah tumbuh pada keadaan yang kurang
menguntungkan. bahkan sampai saat ini tanaman bengkuang tidak atau belum
pernah terserang hama maupun penyakit yang dapat menurunkan produksi.
Perawatan yang perlu dilakukan adalah pengendalian gulma, yaitu lakukan
pembersihan gulma terutama gulma di sekitar tanaman. Pembuangan bunga,
dimana bunga pada tanaman bengkuang ini sangat perlu dilakukan, karma jika
bunganya tidak dihilangkan 'akan dapat mempengaruhi pembentukan umbi
bengkuang. Bila perlu lakukanlah pemupukan dengan 7A dengan cara tebarkan di
sekitar tanaman. Pemanenan bengkuang dapat dilakukan setelah tanaman tersebut
berumur sekitar 6 bulan. pemanenan sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar
buah bengkuang tidak rusak atau pecah. , Maka dengan cara budidaya tersebut,
maka akan dapat dihasilkan buah yang berukuran besar. semakin baik mutu buah

bengkuang ini akan dapat meningkatkan penghasilan petani, karena harganya pun
dapat dinaikan.
Kecamatan Kuranji merupakan salah satu Kecamatan di Kota Padang yang
terbanyak

petani bengkuang. Luas lahan bengkuang di Kecamatan Kuranji

tercatat tseluas 12 ha dengan total produksi 2.570 ton pada tahun 2015. Produksi
ini merupakan terbanyak kedua setelah Kecamatan Pauh. (Dinaspertanian,
perkebunan, dan pertenakan Kota Padang )
Penjualan hasil panen bengkuang dilakukan petani dengan beberapa cara,
seperti menjual kepengumpul dan sebagian menjual langsung kekonsumen.
Tingkat harga yang di terima petani berbed -beda pula, petani yang menjual
langsung kekonsumen, biasa memperoleh harga yang lebih tinggi di bandingkan
dengan petani yang menjual kepengumpul.
Meskipun beberapa cara atau saluran pemasaran dilakukan oleh petani
dan memasarkan produksi namun tingka tharga yang diterima petani dirasakan
masih rendah.
Beberapa faktor penyebab rendahnya harga diantaranya adalah karena
pasar yang monopoli. Disamping itu juga disebabkan oleh panjangnya saluran
pemasaran, sehingga sistem pemasaran bengkoang kurang efisie( Mubyarto 1994).
Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang
berjudul ANALISIS USAHATANI DAN PEMASARAN BENGKOANG.

1.2 PERUMUSAN MASALAH


1. Berapa pendapatan usahatani bengkoang di Kecamatan Kuranji?
2. Apa saja saluran pemasaran bengkoang di Kecamatan Kuranji?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1. Menentukan tingkat pendapatan usahatani bengkoang di Kecamatan
Kuranji.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis saluran pemasaran bengkoang di
Kecamatan Kuranji.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan daya
mengalisis permasalahan yang di jumpai sesuai dengan ilmu yang di
peroleh selama kuliah.
2. Manfaat Praktis bagi petani bengkoang dalam mengelolah usahanya.
3. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan
yang berhubungan dengan pengembangan usahatani bengkoang.
4. Mnfaat untuk peneliti yang berminat mengkaji masalah yang sama pada
aspek yang berbeda di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai