SPESIFIKASI KEBUTUHAN
PERANGKAT KERAS & PERANGKAT LUNAK
untuk:
PT Goverland Group
Dipersiapkan oleh:
PT RAW Vision
Ricky Setiawan
Moh. Wijayanto
Reinaldo Riant K.P.
Program Studi
Teknik Komputer
PENS
2210141006
2210141015
2210141026
Nomor Dokumen
Halaman
GL01-G006
19 Halaman
Revisi
<G001>
Tgl: 7 Des. 16
DAFTAR PERUBAHAN
Revisi
Deskripsi
Penjelasan efisiensi, batasan masalah alat penanam (kepastian
Gambar diagram terlalu kecil, font daftar isi terlalu kecil, belum
ada alur komunikasi data, penjelasan security.
INDEX
TGL
Ditulis
oleh
Diperiksa
oleh
Disetujui
oleh
Halaman
1
4
SKPL-G006
Lutfi Sani
Fiannurdi
n
Ricky S
Fuad
Irhandi W.
Reinaldo
R.K.P
Moh.
Wijayanto
Revisi
Jumlah halaman.
Font daftar isi.
Halaman 2 dari 19 halaman
5
9
10
12
11
15
15
17
SKPL-G006
Daftar Isi
Daftar Isi..................................................................................................................4
1. Pendahuluan.........................................................................................................5
1.1 Tujuan Penulisan Dokumen........................................................................5
1.2 Lingkup Masalah........................................................................................6
1.3 Definisi, Istilah dan Singkatan...................................................................7
1.4 Aturan Penomoran......................................................................................8
1.5 Referensi.....................................................................................................9
1.6 Deskripsi Umum Dokumen (Ikhtisar)......................................................10
2 Deskripsi Umum Perangkat Keras & Perangkat Lunak..................................11
2.1 Deskripsi Umum Sistem...........................................................................11
2.2 Fungsi Produk...........................................................................................12
2.3 Karakteristik Pengguna.............................................................................12
2.4 Batasan......................................................................................................12
2.5 Lingkungan Operasi..................................................................................13
3 Deskripsi Umum Kebutuhan...........................................................................13
3.1 Kebutuhan antarmuka eksternal...............................................................13
3.1.1 Antarmuka pemakai...........................................................................13
3.1.2 Antarmuka perangkat keras...............................................................14
3.1.3 Antarmuka perangkat lunak...............................................................14
3.1.4 Antarmuka komunikasi......................................................................14
3.2 Deskripsi Fungsional................................................................................15
3.2.1 State Diagram.....................................................................................16
3.3 Data Requirement....................................................................................16
3.4 Non Functional Requirement....................................................................17
3.5 Batasan Perancangan................................................................................18
3.6 Ringkasan Kebutuhan...............................................................................18
3.6.1 Functional Requirement Summary....................................................18
3.6.2 Non Functional Requirement Summary............................................19
SKPL-G006
1. Pendahuluan
1.1
Corp. untuk mengembangkan perangkat keras dan lunak yang sesuai dengan
spesifikasi kebutuhan.
1.2 Lingkup Masalah
Alat yang dibuat oleh developer bernama HIRO (Hydroponic Robot)
berfungsi sebagai yang dapat mengatasi masalah sedikitnya lahan, dan melakukan
peningkatan dalam produksi pangan dengan penanaman berbasis IoT yang dapat
dikontrol dengan mudah dan real time. Kontrol akan dilakukan dengan
menggunakan konektivitas internet melalui aplikasi mobile dengan platform
Android. Hal ini berasal dari sempitnya lahan di kota kota besar seperti kota
Surabaya yang lahannya banyak digunakan oleh sektor non-pertanian (Status
Lingkungan Hidup Daerah Surabaya, 2011) dan kualitas dan kuantitas petani yang
menurun lahan sempit (Jova Jalinsri Engelina Langi, 2015) membuat perlunya
sistem yang dapat menanam dengan lahan yang sempit yaitu hidroponik.
Dalam pengerjaan proyek terdapat beberapa masalah yang perlu diselesaikan.
Masalah pertama yaitu permasalahan mengenai ketersediaan alat yang digunakan
terutama ketersediaan hardware yang dijual dipasaran. Ketersediaan tersebut tidak
hanya terjadi ketika membuat proyek ketika pertama kali namun permasalahan
tersebut juga akan muncul ketika terjadi pembaruan dan peningkatan sistem.
Ketika permasalahan tersebut terjadi maka developer akan mengganti hardware
tersebut dengan hardware baru dengan system, fungsi dan fitur yang hampir sama.
Permasalahan kedua berupa proses pengiriman data ketika terjadi keadaan lost
data atau ketika data tidak terkirim secara sempurna. Terdapat beberapa faktor
yang mempengaruhi kondisi pengiriman data seperti cuaca, lingkungan sistem dan
juga kinerja sistem. Apabila terjadi permasalahan ini maka developer akan
melakukan kalibrasi ulang. Selain itu developer juga mengalami permasalahan
ketika tipe data yang dikirimkan tidak sinkron sehingga perlu dilakukan casting
(perubahan tipe data). Pengiriman data dapat dilakukan berupa wireless, kabel
optik dan lain sebagainya.
Permasalahan ketiga yang menjadi kendala yaitu penempatan system ketika
sebuah sistem yang dikerjakan telah selesai karena sistem ini memiliki batasan
tertentu seperti kebutuhan akan internet yang stabil, ketersediaan air sebagai
pengalir nutrisi dan dimensi alat yang bernilai sedang. Selain itu penempatan
sistem juga mempengaruhi keamanan dari sistem tersebut. Oleh karena itu, maka
system akan didesain sedemikian rupa sehingga memberikan bentuk desain yang
sederhana dan mudah digunakan.
1.3
Aturan Penomoran
Aturan hirarki penomoran yang digunakan adalah sebagai berikut:
a DM-1xx : DM untuk Non-Functional Requirement.
b DM-2xx : DM untuk Functional Requirement summary.
c DM-3xx : DM untuk Non-Functional Requirement summary.
d Penomoran halaman dilakukan pada seluruh halaman yang ada dalam laporan
ini mulai dari lembar judul hingga lampiran, diberi nomor halaman urut
SKPL-G006
f
g
h
i
j
1.5
Referensi
Rencana pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak ini disusun
berdasarkan saduran dari standar IEEE nomor ANSI/IEEE Std 830 (reaffirmed
1993), IEEE Recommended Practice for Software Requirement Specification.
Beberapa bagian telah dengan sengaja dihilangkan atau digabungkan dengan
SKPL-G006
SKPL-G006
2
2.1
Dalam menanggapi keadaan darurat seperti lost connection atau listrik mati
HIRO melakukan system scheduling dalam pengiriman data ked an atau dari
mobile. Sehingga data yang diberikan dari HIRO atau dari mobile tidak hilang.
2.2
1.
2.
3.
4.
5.
Fungsi Produk
HIRO memiliki beberapa fungsi dan tujuan produk diantaranya adalah:
Save Space, dibangun agar dapat berfungsi melakukan penanaman dalam
lahan sempit yaitu dalam beberapa layer media tanam.
Effective, berfungsi untuk menghemat waktu karena HIRO dapat mengirim
notifikasi ke aplikasi mobile saat tanaman memasuki tahap selanjutnya
seperti dari penanaman, penyemaian, perawatan dan panen.
Empower, berfungsi membuat suatu metode penanaman yang tidak biasa
yaitu robot dalam rangka mengikuti arus technology development.
Easy, berfungsi mempermudah digunakan dengan dilengkapi user manual
melalui aplikasi mobile dengan user interface yang menarik dan mudah
dipahami.
Smart-City, mengusung konsep smart-city dimana semua perangkat
terkoneksi satu sama lain menggunakan internet yang berfungsi
mengembangkan potensi suatu kota.
2.3
Karakteristik Pengguna
Dalam aplikasinya, produk yang dibangun melibatkan beberapa pengguna
dengan berbagai macam hak akses yang berbeda seperti pada table berikut :
Tabel 2. 1 Tabel Karakteristik Pengguna
Kategori Pengguna
Tugas
Hak Akses ke aplikasi
Developer
Service dan maintenance
Mengubah data dan
memperbaiki sistem
Masyarakat Umum
Pengguna dan penerima
Menggunakan aplikasi
informasi
seperti menanam,
menyemai dan merawat.
Perekayasa Software Mengambil keuntungan
Menggunakan ulang
dari pengembangan
beberapa komponennya
software
untuk produk lain
2.4 Batasan
a. Dalam penggunaan aplikasi hiro, para pengguna harus terkoneksi dengan
internet agar bisa terkoneksi dengan hiro.
b. Aplikasi hiro dapat digunakan sebatas penanam, menyemai dan juga
merawat tanaman saja.
c. Pengguna HIRO tidak dapat melihat perkembangan tanaman saat jauh dari
HIRO karena tidak adanya kamera.
SKPL-G006
d.
2.5
Lingkungan Operasi
Sistem yang dibuat diletakkan rumah-rumah penduduk yang berada di
daerah perkotaan. HIRO yang digunakan untuk menanam tanaman secara
otomatis ini digunakan oleh pengguna dengan menggunakan aplikasi HIRO.
Ketika pengguna membuka dan menggunakan aplikasi maka harus terkoneksi
dengan internet sehingga bisa mengakses HIRO. Program akan dibuat
menggunakan beberapa tools, yaitu :
a. Arduino sebagai IDE yang berguna sebagai emulator dan Android Studio
untuk membuat sebuah program android.
b. Mesin aktuator untuk melaksanakan program yang dikontrol melalui
handphone.
c. Arduino mega sebagai microcontroller untuk pengatur aktuator
d. Raspberry pi sebagai otak dari penghubung antara perangkat komunikasi
dengan microcontroller.
e. Modul Wifi digunakan sebagai penghubung antara HIRO ke koneksi internet.
3
3.1
Antarmuka pemakai
Pada Antarmuka pemakai merupakan mekanisme mekanisme pemakaian
antara pengguna dengan sistem yang dibuat. Antarmuka pemakai dapat menerima
indormasi dari pengguna yang berasal dari perangkat lunak (Aplikasi Android)
dan memberikan informasi kepada pengguna melalui perangkat komunikasi untuk
membantu mengarahkan serta mengatur kerja perangkat hardware sesuai dengan
keinginan. Hal terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan
dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan
dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
SKPL-G006
Dari Diagram tersebut dapat dilihat bahwa secara fungsi, perangkat lunak
ini memiliki beberapa fitur yang dapat diakses dan diatur oleh user diantaranya
ialah menyemai, merawat, menanam serta memberikan notifikasi.
3.2.1 State Diagram
Selain dilihat dari fungsinya, perangkat lunak ini juga dapat dilihat
sistemnya melalui state diagram yang dapat dilihat pada gambar berikut:
Data Requirement
Data yang dikelola oleh HIRO yang terpasang berupa hardware adalah data
yang berasal dari perangkat lunak (Aplikasi Android). Awalnya user
menginputkan sesuatu dengan menekan tombol yang ada pada perangkat lunak
(Aplikasi Android). Kemudian dari perangkat lunak (Aplikasi Android)
dikirimkan data serial yang berbentuk serial. Dari data serial tersebut dikirimkan
melalui internet. Data tersebut berupa serial yang dikirim menuju alamat IP yang
SKPL-G006
telah dibuat pada Mini-PC yang ditangkap oleh wireless router. Data tersebut
berupa numeris dan karakter yang kemudian diproses oleh Arduino Mega. Dari
Arduino Mega tersebut menggerakkan motor yang ada pada HIRO.
Selain dari menggerakkan motor HIRO mengirimkan data dari waktu tanaman
yang siap panen dengan menghitung waktu menggunakan timer pada Arduino
Mega yang data tersebut berupa numerik yang diubah menjadi serial
menggunakan sistem ADC. Data tersebut dikirimkan ke internet melalui wireless
router. Setelah data tersebut ditangkap oleh handphone data tersebut
memunculkan waktu atau siap memanen tanaman pada display handphone.
3.4
SRS-Id
Parameter
Requirement
melindugi mikrokontroller, mini-pc dan wifi
router. Untuk mengantisipasi oknum yang
merusak hardware HIRO
3.5
Batasan Perancangan
Data yang dikirim harus menggunakan aplikasi berbasis Android dengan
tidak menggunakan OS handphone apapun. Pada pengiriman jaringan komunikasi
antara hardware ke software menggunakan jaringan internet. Jika tidak
menggunakan jaringan internet tidak bisa digunakan. HIRO menggunakan library
yang diadopsi dari Farmbot. Program yang digunakan berbasis Bahasa C.
Hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya
a HIRO digunakan hanya untuk minimal 1 baris tanaman hidroponik. Yang
tanamannya harus 3 jenis yang berbeda.
b Dalam pengiriman data pesan harus terdapat sinyal internet
c Wireless Router harus dalam keadaan tersambung internet dalam komunikasi
antara perangkat lunak (Applikasi Android) ke perangkat hardware
d User harus menggunakan applikasi yang berbasis Android
3.6 Ringkasan Kebutuhan
Bab ini berisi ringkasan semua Requirement item. Requirement item ini
mencerminkan semua hal yang harus dipenuhi, dan nantinya akan menjadi arahan
untuk tahapan testing, karena pada dasarnya, semua requirement harus dapat ditest
supaya dapat dibuktikan dipenuhi. Dibagi menjadi dua bagian: functional dan
non-fungsional.
3.6.1
DM -102
Reliability
DM -103
Ergonomy
DM -104
Portability
DM -105
Response
time
DM -106
Security
SKPL-G006