Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN B

PERHITUNGAN
B.1

Menghitung Moisture Content (x)


Run I
Moisture content dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
x=

berat bahan basahberat bahan kering


berat bahan kering

(Vistanty,

2010)
sebagai contoh pada run I, t = 4 menit diperoleh :
berat bahan basah = 2,267 gr
berat bahan kering = 0,9 gr
x

2,267 - 0,9
1,5188
0,9

Analog untuk data selanjutnya


Run II
Moisture content dapat dihitung dengan menggunakan persamaan :
x=

berat bahan basahberat bahan kering


berat bahan kering

2010)
sebagai contoh pada run II, t = 4 menit diperoleh :
berat bahan basah = 2,367 gr
berat bahan kering = 1,067 gr
x

2,367 1,067
1,219
1,067

Analog untuk data selanjutnya


B.2

Menghitung Laju Pengeringan (R)


Run I
Laju pengeringan dihitung dengan persamaan :

(Vistanty,

R=

selisih berat tiap selang waktu


luas permukaan bahan x waktu
t
A ( 2t 1 )
W 1W 2
R=

(Fadilah, dkk., 2010)

A = luas permukaan bahan


A = 3 [(2 x 4 x 2) + (2 x 4 x 0,1) + (2 x 2 x 0,1)] x 0,0001 = 0,00516 m2
R=

2,5672,267
0,00516( 40)

= 14,535 gr/m2.menit
Run II
Laju pengeringan dihitung dengan persamaan :
R=

selisih berat tiap selang waktu


luas permukaan bahan x waktu
t
A ( 2t 1 )
W 1W 2
R=

(Fadilah, dkk., 2010)

A = luas permukaan bahan


A = 3 [(2 x 4 x 2) + (2 x 4 x 0,1) + (2 x 2 x 0,1)] x 0,0001 = 0,00516 m2
R=

2,6332,367
0,00516( 40)

= 12,920 gr/m2.menit
B.3

Menghitung Koefisien Perpindahan Panas (h)


Run I
Koefisien perpindahan panas dapat dihitung dengan persamaan :
h = 0,0204 G0,8

(Radhika, 2015)

G = kecepatan massa
Dimana :
G=

kecepatan udara x BM udara x suhu absolut x 3600


0,0224 x Td 1

Asumsi kecepatan udara = KU/2,5


G=

9/2,5 x 29 x 273 x 3600


0,0224 x(32+273)

= 15018196,72
h = 0,0204 (15018196,72)0,8
= 11244,092 J/jam m2 K
Analog untuk data selanjutnya
Run II
Koefisien perpindahan panas dapat dihitung dengan persamaan :
h = 0,0204 G0,8

(Radhika, 2015)

G = kecepatan massa
Dimana :
G=

kecepatan udara x BM udara x suhu absolut x 3600


0,0224 x Td 1

Asumsi kecepatan udara = KU/2,5


G=

10/2,5 x 29 x 273 x 3600


0,0224 x (33+273)

= 16632352,94
hy = 0,0204 (16632352,94)0,8
= 12200,935 J/jam m2 K
Analog untuk data selanjutnya
B.4

Menghitung Laju Perpindahan Panas (q)


Run I
Sebagai contoh, pada run I, t = 4 menit
q=hy . A

Tw +Tw

( Td +Td
)
2
2
1

dimana : Q = laju perpindahan panas


hy = koefisien perpindahan panas
A = luas permukaan bahan
Td1 dan Td2 = suhu kering 1 dan 2
Tw1 dan Tw2 = suhu basah 1 dan 2

q=112 4 4, 092. 0,00516

26+28

( 32+35
2
2 )

= 377,127 J/jam m2 K
Run II
Sebagai contoh, pada run II, t = 4 menit
q=hy . A

Td 1 +Td 2 Tw 1 +Tw 2

2
2

dimana : Q = laju perpindahan panas


hy = koefisien perpindahan panas
A = luas permukaan bahan
Td1 dan Td2 = suhu kering 1 dan 2
Tw1 dan Tw2 = suhu basah 1 dan 2
q=12200,935 .0,00516
= 472,176 J/jam m2 K

( 33+2 36 26+28
2 )

Anda mungkin juga menyukai