Anda di halaman 1dari 26

Calculus Purcell

Sampai saat ini kita sudah mempelajari deret


dari konstanta, yaitu
.
Sekarang kita pelajari deret dari fungsi,
.
Contoh : deret fungsi sinus (deret Fourier)

=1

sin sin sin 2 sin 3


=
+
+
+
2

1
4
9

Deret pangkat dalam :

= 0 + 1 + 2 2 +
=0

Our interests?
Kapan deret tersebut konvergen?
Konvergen kemana? ()?

= + + 2 +
=0

Konvergen untuk 1 < < 1 (ingat deret


geometri)
Konvergen ke

=
,
1

1 < < 1

Yaitu semua nilai yang membuat deret konvergen.

Contoh:

=0

1 1 2 1 3
=1+
+
+
+
+ 1 2
2 2 3 22 4 23

Dengan uji rasio mutlak (karena suku2nya bisa negatif ketika negatif):
= lim

+1

+1

=
lim
.
=
2 + 2
+ 2 2+1
+ 1 2
2

Deret konvergen mutlak ketika =

< 1 < 2,

dan divergen ketika > 2.


Utk = 2, kita punya deret harmonik -> divergen.
Utk = 2, kita punya deret harmonik ganti tanda -> konvergen.
Jadi himpunan kekonvergenannya adalah [2,2).

Himpunan kekonvergenan dari suatu deret


pangkat selalu berupa salah satu
interval berikut:
i.
Titik tunggal = 0
ii.
Interval , , ditambah titik batas
iii. Seluruh bilangan real

Secara berturut-turut disebut memiliki


radius/selang kekonvergenan 0, , dan .

Deret pangkat

konvergen pada titik

interior dari selang kekonvergenan.

( ) = 0 + 1 ( ) + 2 ( )2 +
=0

Himpunan kekonvergenan:
i.
Titik tunggal =
ii.
Interval , + , ditambah titik batas
iii. Seluruh bilangan real


=0

= =
,
1

Apakah :

Dapat diturunkan?

Dapat diintegralkan?

1 < < 1

Misal adalah jumlah dari suatu deret pangkat pada interval ,


yakni

= 0 + 1 + 2 2 +

=
=0

Maka, jika titik interior dari ,


i.

=0

1
=0

= 1 + 22 + 33 2 +
ii.

=0 0

=0 +1

+1

1
1
2
= 0 + 1 + 2 3 +
2
3

1
= 1 + + 2 + 3 + ,
1

Turunan

1
1

1 < x < 1

= 1 + 2 + 3 2 + 4 3 + ,

Integral

1
=
1

1 +
0

+
0
3

1 < < 1

2 +

ln 1 = +
+ + ,
1 < < 1
2
3
2 3 4
ln 1 + =
+ + ,
1 < < 1, = 1
2
3
4

Tentukan deret pangkat dari tan1 .

tan1

tan1 =

1 + 2
(1 2 + 4 6 + )

tan

3 5 7
= + + ,
3
5
7

1 < < 1

Tentukan fungsi sebagai jumlah dari deret:


2 3
=1++ + +
2! 3!
2 3

= 1 + + + + = ()
2! 3!
dan karena 0 = 1, maka
2 3

= 1++ + +
2! 3!

Misal = dan = keduanya


konvergen setidaknya untuk < .
Jika pada kedua deret tersebut dilakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, dan
perkalian, maka deret yang dihasilkan akan
konvergen ke + , , dan
(), untuk < .
Jika 0 0, hal yang sama terjadi juga untuk
operasi pembagian untuk || yang cukup kecil.

Tentukan deret pangkat untuk exp(tan1 ) .

2 3 4
=1++
+
+
+
2! 3! 4!
1
2
1
3
1
4
(tan
)
(tan
)
(tan
)
1
tan = 1 + tan1 +
+
+
+
2!
3!
4!
1
Substitusi tan dengan deretnya

tan

tan

3
3 +
3
=1+ + +
3 4
2!
3

+
3
+
+
4! 2

3 7 4
=1++

+
2
6
24

3
3 +
+
3!

Sebelumnya kita sudah melihat bagaimana suatu


deret pangkat konvergen ke suatu fungsi
Sekarang, apakah hal sebaliknya dapat
dilakukan?
Yaitu menyatakan suatu fungsi sebagai sebuah
deret pangkat dalam atau ?
= 0 + 1 + 2
untuk , +

+ 3

Dengan Teorema 9.7 A :

= 1 + 22 + 33

+ 44

= 2! 2 + 3! 3 + 4 34
= 3! 3 + 4! 4 + 5 45

Substitusi = menghasilkan
1 =

0 = ,


2 =
,
2!
=


3 =
3!

2
2

+
+

Misal memenuhi
= 0 + 1 + 2

+ 3

untuk semua ( , + ). Maka


=

Deret tersebut dinamakan deret Taylor.


Jika = 0, disebut deret Maclaurin.

Misal sebuah fungsi yg memiliki turunan ke-( + 1):

+1

(), utk

stp di interval yg memuat .


Maka utk stp ,

= + +
2!

+ +

+
dengan error:

+1

+1 !

+1

<<

Misal sebuah fungsi yg selalu memiliki turunan pada suatu

interval ( , + ).
Deret Taylor

+ +
2!

2
+
3!

merepresentasikan fungsi pada interval tsb jika dan hanya jika


lim = lim

dengan ( , + ).

+1

+1 !

+1

= 0,

Tentukan deret Maclaurin untuk sin dan buktikan bahwa deret


tsb menyatakan sin utk semua .
= sin
= cos
= sin
= cos
4 = sin

0 =0
0 = 1
0 = 0
0 = 1
4 0 =0

Maka
3 5 7
sin =
+
+
3! 5! 7!
untuk semua .

Karena +1 = | cos | atau


+1 = | sin |, maka

+1 !

+1

Tapi lim /! = 0, utk stp . Dengan demikian

lim = lim

+1

+1 !

+1

= 0,

Anda mungkin juga menyukai