Nama : Agung Prasetyo

NIM : 17030174025
Kelas : 2017A

Video 1
1. Diketahui “Matic” memberi harga Rp. 2,5 setelah 3 menit pemakaian pertama untuk
sambungan sesama operator. Harga pemakaian normalnya Rp. 500 per detik. Sedangkan
“LX” memberi harga Rp. 3,00 setelah 3 menit pemakaian pertama untuk sambungan semua
operator, dan harga pemakaian normalnya Rp. 800 per menit.
Solusi:
Perhatikan bahwa untuk panggilan sesama operator dalam 3 menit pertama “Matic” lebih
unggul yaitu hanya Rp. 2,5. Sekarang tinjau jika ingin menelpon dalam jangka waktu yang
lebih dari 3 menit misalkan t menit. Misalkan operator Matic=M dan operator LX=L
diperoleh M(t) = 2,5 + 500.60.(t-3)=2,5+ 30.000(t-3) sedangkan L(t)=3+800.60(t-3)=
3+48.000(t-3). Jelas bahwa untuk 𝑡 ≥ 3, 48.000(t-3)>30.000(t-3), akibatnya L(t)>M(t).
Artinya untuk panggilan sesama operator dalam jangka waktu lebih dari 3 menit operator
Matic lebih murah, walaupun dalam 3 menit pertama operator LX lebih murah.
Pehatikan bahwa untuk panggilan bukan sesama operator, 𝑀(𝑡) = 500.60(𝑡) = 30.000𝑡,
sedangkan 𝐿(𝑡) = 3 + 48.000(𝑡 − 3), 𝑡 ≥ 3, dan 𝐿(𝑡) = 3, 0 < 𝑡 < 3
jelas bahwa untuk 𝑡 ≤3, 𝐿(𝑡) < 𝑀(𝑡). Untuk 𝑡 > 3 perhatikan bahwa𝐿(𝑡) = 30.000𝑡 +
18.000𝑡 − 143997, maka 𝐿(𝑡) > 𝑀(𝑡)𝑎𝑝𝑎𝑏𝑖𝑙𝑎 18.000𝑡 > 143997 𝑦𝑎𝑖𝑡𝑢 𝑡 > 7,9
artinya 3 < 𝑡 ≤ 7, 𝐿(𝑡) < 𝑀(𝑡). 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑡 > 7 𝑀(𝑡) < 𝐿(𝑡). Jadi untuk panggilan bukan
sesama operator untuk telpon dalam durasi maksimal 7 menit operator LX lebih murah,
namun untuk durasi lebih dari 7 menit operator Matic lebih murah.
Berdasarkan penjelasan ini, maka arham dapat memilih operator sesuai kebutuhannya yaitu
apakah sesama operator atau tidak dan berapa lama durasi telfonnya sebagaimana uraian
di atas.

2. Seekor katak berada 10m didasar sumur. Setiap hari pada siang hari, katak itu dapat naik
3m. Pada malam hari ketika tidur turun lagi 2m. pada hari ke berapa katak keluar dari
ssumur.
Perhatikan bahwa katak itu lompatannya naik dan turun membentuk pola sebagai berikut
0,0+3,3-2,1+3,…
Secarabarisan dapat ditulis 𝑎0 = 0, 𝑎𝑛 = 𝑎𝑛−1 + 3, 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝, 𝑎𝑛 = 𝑎𝑛−1 − 2, 𝑛 𝑔𝑎𝑛𝑗𝑖𝑙,
barisan tersebut adalah 0,3,1,4,2,5,3,6,… perhatikan bahwa terrdapat pola unik yaitu dua
pola deret aritmatika beda 1, untuk n ganjil 𝑎0 = 0, 𝑏 = 1, dan untuk 𝑛 𝑔𝑒𝑛𝑎𝑝 𝑎0 = 3, 𝑏 =
1. Diharapkan 𝑎𝑛 = 10, untuk n ganjil 10 = 0 + (𝑛 − 1)1 → 𝑛 = 11. Untuk n genap
10 = 3 + (𝑛 − 1)1 → 𝑛 = 8, karena n genap tercapai lebih dulu maka katak mencapai
 10m pada n genap ke 8, karena setiap n ganjil n genap sepasang adalah satu hari, maka
katak mencapai atas sumur pada hari ke 8.

1
3. Berapa nilai 1 + 1 ?
1+ 1
1+ 1
1+
…
1 1
Misalkan 𝑎 = 1 + 1 maka 𝑎 − 1 = 1 , karena 𝑎 ≠ 1 → 𝑎 − 1 ≠ 0 maka
1+ 1 1+ 1
1+ 1 1+ 1
1+ 1+
… …
1 1
berlaku 𝑎−1 = 1 + 1 yang merupakan 𝑎. Selanjutnya perhatikan bahwa
1+ 1
1+
…
1
𝑎= → 𝑎(𝑎 − 1) = 1 → 𝑎2 − 𝑎 − 1 = 0 merupakan persamaan kuadrat, akar-akarnya
𝑎−1
−(−1)±√(−1)2 −4.1.(−1). 1 1
yaitu 𝑎1,2 = = 2 ± 2 √5, karena 𝑎 > 1 maka nilai a yang mungkin
2.1
1 1 1 1 1
hanyalah 𝑎 = 2 + 2 √5. Jadi nilai dari 1 + 1 = 2 + 2 √5.
1+ 1
1+ 1
1+
…

Video 2
1. Buktikan ∑𝑛𝑘=1(3𝑘 − 1)2 = 9 ∑𝑛𝑘=1 𝑘 2 − 6 ∑𝑛𝑘=1 𝑘 + 𝑛
Masalah ini termasuk masalah pembuktian, sebab siswa diminta membuktikan bahwa
ruas kiri sama dengan ruas kanan, buktinya cukup mudah yaitu
∑𝑛𝑘=1(3𝑘 − 1)2 = ∑𝑛𝑘=1(9𝑘 2 − 6𝑘 + 1) = ∑𝑛𝑘=1 9𝑘 2 − ∑𝑛𝑘=1 6𝑘 +
∑𝑛𝑘=1 1 = 9 ∑𝑛𝑘=1 𝑘 2 − 6 ∑𝑛𝑘=1 𝑘 + 𝑛. Terbukti.

2. Antara bilangan 4 dan 112 disisipkan 11 bilangan dan membentuk barisan aritmatikan
tentukan beda dan rumus sukuke-n nya.
Masalah ini termasuk masalah menemukan, sebab siswa diminta menemukan beda dan
rumus sukuke-n dari barisasn aritmetika. Masalah ini cukup mudah yaitu misalkan
𝑎1 = 4, 𝑎𝑛 = 112 maka banyak bilangan yang terbentuk ada 11+2=13 bilangan artinya
𝑎13 = 112 = 4 + (13 − 1)𝑏 = 12𝑏 + 4 → 12𝑏 = 108 → 𝑏 = 9 jadi beda barisan itu
adalah 9 dan rumus sukuk e-n nya adalah 𝑎𝑛 = 4 + (𝑛 − 1)9 = 9𝑛 − 5, 𝑛 ∈ ℕ.

3. 3 bilangan membentuk deret aritmetika. Jumlah 3 bilangan itu adalah 75. Selisih
kuadrat tiga bilangan itu dan kuadrat bilangan pertama adalah 700. Tentukan 3 bilangan
itu.
Masalah ini termasuk masalah menemukan, sebab siswa diminta menemukan 3
bilangan yang dimaksud. misalkan tiga bilangan itu adalah 𝑎, 𝑏, 𝑐 dengan ketentuan
𝑎 < 𝑏 < 𝑐. Diketahui 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 75 padahal ini merupakan deret aritmetika artinya
𝑏 = 𝑎 + 𝑥, 𝑐 = 𝑎 + 2𝑥, 𝑥 = 𝑏𝑒𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑛, maka didapat 𝑎 + 𝑎 + 𝑥 + 𝑎 + 2𝑥 =
3(𝑎 + 𝑥) = 75 → 𝑎 + 𝑥 = 25. Informasi kedua menyatakan bahwa (𝑎 + 𝑏 + 𝑐)2 −
𝑎2 = 700 → (75)2 − 𝑎2 = 700 → (75 − 𝑎)(75 + 𝑎) = 700,
 didapat 𝑎 = 70.1783442381, sebuah hasil yang aneh harusnya a merupakan bilangan
asli, mohon diberikan saran terkait hasil pekerjaan saya.
4. Dalam sebuah barisan 𝑈𝑛 = 2𝑛 . 𝐵𝑢𝑘𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑟𝑖𝑠𝑎𝑛 𝑖𝑡𝑢 𝑔𝑒𝑜𝑚𝑒𝑡𝑟𝑖
Masalah ini termasuk masalah pembuktian, sebab diminta membuktikan bahwa 𝑈𝑛 =
2𝑛 merupakan barisan geometri. Untuk membuktikan ambil n=1, maka 𝑈1 = 2, 𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙
𝑛 = 𝑘 didapat 𝑈𝑘 = 2𝑘 kemudian perhatikan bahwa 𝑈𝑘+1 = 2𝑘+1 = 2𝑘 . 2 = 2. 𝑈𝑘
jelas bahwa barisan ini merupakana barisan geometri dengan suku pertama 2 dan rasio
2.