Buku Media Sosial Kementerian Perdagangan Id0 1421300830 PDF
Buku Media Sosial Kementerian Perdagangan Id0 1421300830 PDF
Kementerian Perdagangan RI
kementerian perdagangan
Daftar Isi
Bab
Pendahuluan 1
Spirit Penerbitan Buku 2
Tujuan Penerbitan Buku 4
Bab
iv
Kementerian Perdagangan RI
Bab
Bab
Bab
Daftar Isi
Bab
Bab
Bab
Lampiran 213
Daftar Referensi 225
Ucapan
Terima kasih
viii
Kementerian Perdagangan RI
yang
masyarakat
dapat
pembelajar
mengakses
adalah
informasi
dan
dengan
ber
sum
berkan
pada
kemampuan
ix
Kata Sambutan
xii
Kementerian Perdagangan RI
(Kemendag)
berkewajiban
mengambil
medsos,
beragam
paradigma
komunikasi
melalui
medsos.
Untuk
meningkatkan
xiii
Kata Sambutan
Bab
Pendahuluan
Kementerian Perdagangan RI
Pendahuluan
untuk
mensosialisasikan
kebijakan-
Kementerian Perdagangan RI
Pendahuluan
medsos seperti Twitter, Facebook, Blog, YouTube dan lainlain dapat menjadi rujukan utama yang andal dan tepercaya.
Ingatan yang tidak boleh hilang adalah fakta bahwa
komunitas bisnis dan perdagangan yang dinamis selalu
mem
butuhkan acuan atau rujukan yang andal dan
tepercaya. Humas Kemendag berkepentingan membangun
ruang virtual, tempat komunitas bisnis bertanya, berbagi,
dan meningkatkan pengetahuan melalui konten-konten
dunia perdagangan yang bermanfaat. Isi buku ini merupakan
niat untuk membentuk suatu panduan yang aplikatif dan
lengkap mengenai medsos.
Medsos selain memiliki kekuatan, juga mengandung
kelemahan apabila dikelola dengan buruk. Oleh karena itu,
dalam buku panduan ini baik kekuatan maupun kelemahan
medsos akan dibongkar habis. Harapannya, buku ini akan
membuat pegawai di lingkungan Kemendag, khususnya di
bidang kehumasan, memiliki kemampuan yang mumpuni
dalam menggunakan medsos. Dengan pengelolaan medsos
yang baik dan benar diharapkan branding Kemendag sebagai
garda terdepan pemerintah dalam isu-isu perdagangan bisa
meningkat signifikan.
Buku ini diperuntukkan kepada mereka yang baru akan
mengenal medsos dan berniat meningkatkan pemahaman
serta kemampuan dalam menggunakan medsos. Oleh
karena itu, buku ini dibagi menjadi beberapa bab, sebagai
berikut:
Kementerian Perdagangan RI
apa
saja
aplikasi
tersebut,
bagaimana
penggunaan
Twitter,
dan
Pendahuluan
Bab
Sejarah
Media Sosial
10
Kementerian Perdagangan RI
11
12
Kementerian Perdagangan RI
13
14
Kementerian Perdagangan RI
15
16
Kementerian Perdagangan RI
17
18
Kementerian Perdagangan RI
19
20
Kementerian Perdagangan RI
Champaign.
Terobosan
dalam
teknologi
komunikasi
21
22
Kementerian Perdagangan RI
23
2006
lahir.
Kemunculan
24
Kementerian Perdagangan RI
25
26
Kementerian Perdagangan RI
peng
guna
nya berada dan hidup di dunia virtual untuk
berinteraksi dengan yang lain. Virtual social world ini tidak
jauh berbeda dengan virtual game world, namun lebih bebas
terkait dengan berbagai aspek kehidupan, seperti Second
Life.
Dengan muatan seperti itu, maka medsos tidak jauh
dari ciri-ciri berikut ini:
1. Konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak
orang dan tidak terbatas pada satu orang tertentu;
2. Isi pesan muncul tanpa melalui suatu gatekeeper
dan tidak ada gerbang penghambat;
3. Isi disampaikan secara online dan langsung;
4. Konten dapat diterima secara online dalam waktu
lebih cepat dan bisa juga tertunda penerimaannya
tergantung pada waktu interaksi yang ditentukan
sendiri oleh pengguna;
5. Medsos menjadikan penggunanya sebagai kreator
dan aktor yang memungkinkan dirinya untuk
beraktualisasi diri;
6. Dalam konten medsos terdapat sejumlah aspek
fungsional seperti identitas, percakapan (interaksi),
berbagi (sharing), kehadiran (eksis), hubungan
(relasi), reputasi (status) dan kelompok (group).
Tak bisa dipungkiri, medsos dalam perkembangan media
telah mengambil bentuk yang menandingi media-media
konvensional atau tradisional, seperti televisi, radio, atau
27
28
Kementerian Perdagangan RI
29
30
Kementerian Perdagangan RI
membuat
banyak
perusahaan,
usaha
kecil
31
luas
dan
global.
Media-media
32
Kementerian Perdagangan RI
mem
butuhkan waktu lebih lama. Sedangkan
melalui medsos, siapa pun bisa mengkomunikasikan
informasi secara cepat tanpa hambatan geografis.
Pengguna medsos juga diberi peluang yang besar
untuk mendesain konten, sesuai dengan target dan
keinginan ke lebih banyak pengguna.
4. Kendali dan terukur. Dalam medsos dengan
sistem tracking yang tersedia, pengguna dapat
mengendalikan dan mengukur efektivitas informasi
yang diberikan melalui respons balik serta reaksi
yang muncul. Sedangkan pada media-media
konven
sional, masih membutuhkan waktu yang
lama.
Selain dampak yang signifikan pada aspek sosial, bisnis
dan perekonomian, medsos juga memberi dampak besar
pada kemajuan politik, reformasi dan iklim yang lebih
baik pada demokrasi di banyak negara, baik negara maju
maupun negara berkembang. Sejumlah revolusi politik yang
diikuti dengan pergantian kekuasaan ke arah yang lebih
demokratis banyak ditopang oleh masifnya penggalangan
kesadaran melalui medsos.
Ciri medsos yang bebas dan tanpa sensor membuat
situs-situs jejaring sosial dimanfaatkan oleh para aktivis
po
litik
untuk
memengaruhi
dan
menyusun
sebuah
33
34
Kementerian Perdagangan RI
aplikasi
medsos
pada
dasarnya
hal
yang
bisa
dilakukan
dengan
35
market,
men
didik
publik,
sampai
Bab
Etika
Bermedia Sosial
38
Kementerian Perdagangan RI
hanya pada waktu luang (leisure time) saja, namun juga pada
jam-jam penting atau pokok karena dimanfaatkan sebagai
sarana untuk bekerja. Batasan waktu, ruang dan jangkauan
menjadi hilang, sehingga gaungnya pun menjadi luas tanpa
sekat-sekat seperti pada efek dari media konvensional.
Oleh karena itu, kearifan dalam pemakaian medsos harus
diperhatikan karena dampaknya sulit diprediksi, apalagi
kalau kontennya melanggar kepatutan, etika, nilai-nilai
dalam masyarakat, budaya dan norma hukum.
Kasus yang begitu menyita perhatian publik dalam
penggunaan medsos secara keliru, tampak dari apa
yang dilakukan Florence Sihombing. Mahasiswa strata II
perguruan tinggi ternama di Yogyakarta itu, gara-gara kesal
saat mengantre BBM sesuai dengan prosedur di salah satu
SPBU di Yogyakarta, menyatakan opininya dengan emosi.
Dalam medsos Path, kurang lebih dia menulis bahwa Yogya
karta adalah kota miskin dan tidak berbudaya. Dalam
waktu singkat, pernyataannya itu memantik beragam
reaksi di jejaring sosial, mulai nasihat agar tidak emosi,
menyesalkan pernyataannya, sampai mengecam sikapnya
yang tidak mencerminkan statusnya sebagai mahasiswa
yang berpendidikan.
Kasusnya tidak terhenti di situ karena menjadi konsumsi
pemberitaan media dan menjadi isu yang diperbincangkan
secara nasional. Bahkan kasus tersebut merembet ke
39
40
Kementerian Perdagangan RI
41
42
Kementerian Perdagangan RI
43
44
Kementerian Perdagangan RI
45
46
Kementerian Perdagangan RI
terbentuk
karena
adanya
kesepakatan
47
apabila
medsos
menjadi
48
Kementerian Perdagangan RI
dalam
berbahasa.
Contoh
paling
49
50
Kementerian Perdagangan RI
komprehensif
dan
tidak
sepotong-
51
52
Kementerian Perdagangan RI
53
karena
menyembunyikan
identitas
asli
nya. Biasanya, penggunaan nama samaran
ini oleh orang yang tidak bertanggung jawab
dikombinasikan dengan perbuatan tidak baik
seperti menyebarkan atau mem-forward informasi
bohong, menyesatkan, fitnah, mengadu domba,
mem
per
keruh suasana, memanipulasi informasi,
dan membunuh karakter pihak lain.
13. Pergunakan medsos untuk hal-hal positif, baik
dari segi konten maupun cara menyampaikannya.
Sebaiknya memilih konten-konten yang bermanfaat
demi produktivitas dan menunjang kehidupan
yang lebih baik. Cara menyampaikan isinya pun
jangan menyakiti atau mengecewakan orang lain.
Pergunakan bahasa yang sopan, efektif dan efisien.
Hindari kata-kata kasar dan jorok. Pakailah kalimat
yang baik dan benar. Jika berkomentar sebaiknya
mengetahui tentang permasalahan yang ada.
Jangan sekadar ikut-ikutan berkomentar. Jadikan
medsos sebagai sarana untuk berbagi kebaikan,
optimisme, kebahagiaan, saling tolong-menolong,
dan saling menghargai.
54
Kementerian Perdagangan RI
Bab
56
Kementerian Perdagangan RI
Lihat ovrdrv.com/social-media-map
Social Media Guidelines, Government of Western Australia, Departement of Finance, September 2012, h 5.
57
58
Kementerian Perdagangan RI
http://en.wikipedia.org/wiki/Social_media
59
60
Kementerian Perdagangan RI
kekhawatiran
atau
kecemasan
sosial
61
62
Kementerian Perdagangan RI
pemerintah
melaksanakan
program-
program perdagangan.
Selain itu, tentu saja sebelum penyebaran, suatu
video memerlukan tahap verifikasi sesuai standar
berlaku. Sebaliknya, pemerintah juga perlu memeriksa,
membina serta mengawasi video yang tersebar di
masyarakat yang terkait dengan program perdagangan
pemerintah. Bagian penggunaan berbagi video akan
diterangkan pada bagian berikutnya.
63
didirikan
oleh
Chad
Hurley,
Steve
64
Kementerian Perdagangan RI
65
66
Kementerian Perdagangan RI
DailyMotion
diciptakan
oleh
Benjamin
untuk
masyarakat
DailyMotion
kurang
terkenal
Indonesia,
dibandingkan
67
sejumlah
lembaga
pemerintah
juga
sering
dijadikan
media
68
Kementerian Perdagangan RI
69
aplikasi
memang
segera
sekian
banyak
pengguna
Twitter,
Persen
Juni2010
Desember2010
Juni2010
Desember2010
Juni2010
Desember2010
20.8%
19.0%
20.5%
21.8%
19.0%
21.1%
9 http://en.wikipedia.org/wiki/Twitter
70
Kementerian Perdagangan RI
Belanda
Jepang
Juni2010
Desember2010
Juni2010
Desember2010
17.7%
22.3%
16.8%
20.0%
Tumblr
dapat
mem-posting
suatu
71
72
Kementerian Perdagangan RI
Jumlah anggota
Amerika Serikat
168,8 juta
Brasil
64,6 juta
India
62,6 juta
Indonesia
51,4 juta
Meksiko
40,2 juta
73
74
Kementerian Perdagangan RI
Pada
Oktober
2013,
mengklaim
75
Insight
Venture
Partners,
Redpoint
76
Kementerian Perdagangan RI
dan
mensosialisasikan
perundang-
77
78
Kementerian Perdagangan RI
mereka
sehingga
lebih
komprehensif.
14 http://en.wikipedia.org/wiki/Scribd
79
kemudahannya
konten.
Banyak
yang
berbagai
menyebut
materi
dan
Slideshare
80
Kementerian Perdagangan RI
Selain
itu,
sejumlah
lembaga
81
aplikasi
memungkinkan
pada
umumnya,
pengguna
untuk
82
Kementerian Perdagangan RI
83
84
Kementerian Perdagangan RI
juta
pada
September
2011.
Belakangan,
85
kemudian
mengakuisisi
perusahaan
15 http://en.wikipedia.org/wiki/instagram
Item
friend
beranggotakan
sosial yang
Koneksi jaringan
Fitur
Facebook
kesukaan
profil lembaga
Fan page
menyebarkan pesan
Lebih banyak
Penggunaan Individu
Membuat halaman
grup lembaga
Membuat halaman
Penggunaan
Lembaga
Tautan/link
Komentar
Like
Fitur Peluang
Penyebaran
hobi,
Anggota komunitas
Sesuai untuk...
86
Kementerian Perdagangan RI
video
Broadcast pesan
140 karakter
tweet terbatas
Broadcast pesan
YouTube
terkait lembaga/profesi
mendapat informasi
lebih
kegiatan lembaga
lembaga
lembaga, atasan
sesuai kepentingan
twit tertentu
Imbauan mengikuti
lembaga
terkait kegiatan
menyebarkan video
Membuat dan
yang terkait
aktivitas lembaga
Penyebaran berita/
yang bermanfaat
Penyebaran informasi
lembaga
Penyebaran aktivitas
laman video
Komentar pada
video
Tautan/link
Tautan/link
retweet
nal, imbauan
kandungan instruksio-
entertainment. Namun
kepentingan umum.
pekerjaan, lembaga
profesional, menyangkut
87
Google+
pada profesi
sosial fokus
Koneksi jaringan
Brodcast pesan
lembaga
lembaga
para penggunanya
profesional karena
pesan di kalangan
mendistribusikan
tertentu.
menyangkut profesi
suatu solusi.
dengan efektif
informasi instruksional,
serius, menyangkut
disampaikan lebih
grup diskusi
kiriman dan
pada berita
laman/wall,
menggunakannya
sehingga ia dapat
memiliki follower
petinggi lembaga
Komentar pada
tertentu.
menyangkut profesi
untuk menyampaikan
resmi.
komentar
1+
untuk menyampaikan
Menyebarkan pesan
Menyebarkan pesan
barkan pesan
menyebarkan pesan
Membuat dan
88
Kementerian Perdagangan RI
Bab
Mari
Bermedsos
dengan Efektif
90
Kementerian Perdagangan RI
91
rekannya
disidang
oleh
18 http://www.stopfake.org/en/news/
19 Lihat antara lain http://www.nawala.org/
20 Lihat http://www.sudahdong.com/
para
atasannya.
92
Kementerian Perdagangan RI
93
platform
yang
akan
dipakai
94
Kementerian Perdagangan RI
materi
medsos
tidak
harus
95
dan
menyebarkan
nya
secara
efektif
96
Kementerian Perdagangan RI
yang
paling
mudah
dibedakan
97
be
ragam, penuh makna, eye catching dan
menarik. Misalnya gambar beberapa dampak
keberhasilan
perdagangan
pemerintah,
perunding
an-perundingan dagang yang alot,
dan sebagainya.
Jika
menggunakan
Twitter,
usahakan
relevan
konten
yang
disampaikan,
98
Kementerian Perdagangan RI
ini
membuat
pembaca
atau
dengan
mudah
menemukan
contoh
yang
telah
menerapkan
konsep
99
100
Kementerian Perdagangan RI
medsos
yang
manusiawi
banyak
101
menggandakan
atau
kembali
terlihat
efektif,
tetapi
ada
102
Kementerian Perdagangan RI
ini
diperlukan
untuk
meredam
dan
103
ini,
masyarakat
bereaksi
negatif
menanamkan
rasa
aman
dan
pemerintah,
sebaiknya
memang
104
Kementerian Perdagangan RI
proses
moderasi.
Memang
sangat
menyenang
kan jika tiap-tiap tanggapan atau
komentar pada posting tim medsos berjalan
positif dan lan
car. Tetapi bisa saja kondisi tibatiba memburuk, bahkan mengancam keberadaan
prestise atau brand lembaga.
Maka tim medsos hendaklah rajin memantau
dan berinteraksi dengan beragam komen (komentar,
ed) yang muncul. Pekerjaan ini memang kadangkadang terasa melelahkan, namun tetap harus
dilakukan.
105
(user)
yang
memakai
nama
menghasut
untuk
memberontak,
106
Kementerian Perdagangan RI
lupa,
tiap
kali
proses
moderasi
hen
daknya
dapat
didokumentasikan
107
memperingati
pengguna,
ser
ta
disarankan
bagi
tim
medsos
untuk
108
Kementerian Perdagangan RI
109
110
Kementerian Perdagangan RI
111
tidak
menawarkan
opsi
pada
konten
tidak
layak
adalah
112
Kementerian Perdagangan RI
Konten
Yang dapat dimoderasi antara lain di wall, foto-foto,
diskusi dan komentar.
Yang tidak dapat dilakukan
Apa yang tidak dapat Anda post-moderasi adalah
materi review yang tidak dapat dihapus, hanya dapat
dilaporkan ke pengelola Facebook. Selain itu, juga
sulit untuk menghapus grafiti yang tidak layak.
Masalah
Konten Facebook dinilai lebih sulit untuk dimoderasi
karena memang tidak diatur agar lembaga atau
brand tertentu dapat dengan mudah melakukan
mitigasi masalah. Akibatnya, banyak juga lembaga
atau perusahaan mengembangkan alat moderasi
begitu juga dengan munculnya aplikasi filteryang
khusus digunakan untuk Facebook.
Halaman komunitas
Facebook belakangan menambah fitur halaman
komunitas agar para penggemar memiliki tempat
untuk mengobrolkan topik yang mereka sukai.
Namun di sisi lain, banyak juga lembaga atau brand
tertentu yang khawatir jika halaman tersebut
merajalela tidak terkendali, karena di Facebook tidak
ada pengawas atau aturan tertentu.
3. Pelaksanaan
Bagian ini berusaha menjabarkan sejumlah tips
yang dipandang paling praktis untuk dapat diterapkan
pada Twitter, Facebook dan YouTube.
3.1. Twitter
3.1.1. Ciptakan konten yang menarik dan bernilai
untuk disebarkan
Dengan makin banyaknya konten yang bertebaran
di dunia maya, maka tingkat persaingan pun makin
ketat. Oleh karena itu, menjadi tantangan tersendiri
bagi tim medsos untuk memikat perhatian
masyarakat. Sebab itulah, tim medsos perlu
menciptakan konten yang menarik serta bernilai
untuk disebarkan lagi (share).
Konten yang memiliki nilai share tinggi, bakal
menciptakan efek bola salju yang terus membesar.
Akibatnya, nilai brand dan lembaga juga makin
meninggi dan dikenal luas. Kondisi ini akan sangat
melancarkan penyampaian misi dan visi pemerintah
terutama di bidang perdagangan.
Para pengguna atau masyarakat sering memilih
konten yang tidak mempromosikan sesuatu dan
yang bersifat personal. Sebab itulah, pelaku medsos
hendaknya memilih dan mencari konten yang
113
114
Kementerian Perdagangan RI
115
116
Kementerian Perdagangan RI
30
Lihat https://www.socialmediatoday.com/content/how-increase-traffic-and-gain-quality-leads-twitter
117
118
Kementerian Perdagangan RI
Sumber: https://www.socialmediatoday.com/content/howincrease-traffic-and-gain-quality-leads-twitter
3.2. Facebook
Umumnya, seseorang akan sampai pada halaman
Facebook setelah mendapatkan link dari aplikasi
medsos lainnya. Untuk itu, adalah penting menjaga
kualitas hubungan dengan pembaca. Sang pembaca
ini nantinya akan menjadi followers dan akhirnya
berperan sebagai duta besar yang akan membela
serta menyebarkan halaman Facebook Anda di
dunia maya.
Berikut ini 7 langkah strategi meningkatkan
hubungan dan keterlibatan dengan para followers:
1. Gunakanlah foto-foto dan gambar.
Menurut suatu survei, foto pada Facebook
mampu menarik perhatian pembaca sekitar
93% dibanding posting yang tidak memiliki
foto.31 Suatu infografis atau gambar juga turut
berpengaruh terhadap menarik atau tidaknya
konten di Facebook.
2. Jaga agar tiap posting Anda singkat dan padat.
Sudah banyak telaah yang mengupas masalah
bagaimana dan seberapa panjang posting
yang ideal. Pada umumnya, berbagai telaah
itu menyebutkan semakin panjang pesan
dan konten yang dipajang, makin sedikit
keterlibatan pembaca di dalamnya. Posting
31 Lihat http://www.socialbakers.com/blog/1749-photos-make-up93-of-the-most-engaging-posts-on-facebook
119
120
Kementerian Perdagangan RI
merasa
lebih
dihargai
pendapat
maupun keberadaanya.
4. Jadilah sumber informasi.
Jika menemukan suatu informasiapalagi
yang sesuai dengan misi dan kebijakan
perdagangantidak
ada
salahnya
untuk
121
122
Kementerian Perdagangan RI
pakar
medsos
menyebutkan,
Facebook umumnya cocok digunakan untuk pesanpesan yang lebih santai dan ringan. Namun sekali
waktu tidak ada salahnya mem-posting hal-hal yang
lebih serius dan mendalam.
Sekali waktu topik pesan juga bisa dibuat lebih
variatif. Tidak hanya terkait dengan ekonomi atau
bisnis perdagangan melulu, tetapi bisa juga tentang
seni atau bahkan olahraga. Namun, agar lebih
berkesan, kaitkan masalah seni atau olahraga itu
dengan sesuatu yang mungkin salah satu aspeknya
menunjang perdagangan.
3.3. YouTube
Ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan trafik situs YouTube Anda.32
123
meta
data
sangat
penting
untuk
124
Kementerian Perdagangan RI
seluk-beluk
perdagangan
minyak
125
atau
instruksi
atau
edukasi,
126
Kementerian Perdagangan RI
127
128
Kementerian Perdagangan RI
129
130
Kementerian Perdagangan RI
Bab
Manajemen
Media Sosial
untuk Branding
132
Kementerian Perdagangan RI
133
134
Kementerian Perdagangan RI
berbincang-bincang,
bercengkerama
rangka
ikut
menyebarkan
informasi
135
Selama
Perdagangan
lima
sudah
tahun
terakhir,
memiliki
akun
Kementerian
Twitter
di
136
Kementerian Perdagangan RI
pengelolaan
data
dan
informasi
137
akun
bahwa
Twitter
sebagian
Kementerian
besar
harus
pengikut
138
Kementerian Perdagangan RI
ke
Facebook,
ternyata
aktifitas
139
140
Kementerian Perdagangan RI
Pengembangan
Ekspor
memiliki
dua
141
142
Kementerian Perdagangan RI
143
144
Kementerian Perdagangan RI
@instansidaerah,
@kantorcabang,
145
146
Kementerian Perdagangan RI
147
148
Kementerian Perdagangan RI
skala
kegiatan
(event).
Banyak
149
150
Kementerian Perdagangan RI
banyak
akun
penayangan
dan
jejaring,
konten,
melacak
interaksi dengan pengguna dan menganalisa lalulintas data (traffic) yang berlangsung di media
sosial.
Hootsuite versi gratis, disebut sebagai freemium,
hanya menyuguhkan sedikit fitur dan memberi
batasan dalam mengelola akun, sementara untuk
akun berbayarnya, disebut sebagai Hootsuite Pro,
menyediakan fitur yang lebih lengkap seperti jumlah
penjadwalan konten yang lebih banyak, dapat
mengelola hingga 100 akun, dan menyediakan fitur
untuk menambah anggota tim, sehingga satu akun
bisa dikelola oleh banyak orang secara lebih efisien.
151
152
Kementerian Perdagangan RI
153
154
Kementerian Perdagangan RI
Facebook,
pengembangan
komunitas
dapat
untuk
individu
ataupun
tujuan
memiliki
Perdagangan
tidak
Halaman,
hanya
Kementerian
mendapatkan
tetapi
juga
dapat
memantau
155
presentasi
dari
Slideshare
yang
dibagikan ke Twitter.
Bila dibandingkan dengan mesin pencari
semisal Google, maka Google diposisikan oleh
pengguna sebagai gudang atau perpustakaannya
informasi, sementara Twitter sebagai
tempat
karakter
pengguna
seperti
itu,
156
Kementerian Perdagangan RI
utamanya
percakapan
dua
arah
adalah
membangun
secara
terbuka,
157
khususnya
unggulan
dalam
menonjolkan
dalam
konteks
158
Kementerian Perdagangan RI
159
Facebook,
pengelola
media
sosial
160
Kementerian Perdagangan RI
161
162
Kementerian Perdagangan RI
a. Anak
muda,
diutamakan
fresh graduate,
Networking.
j.
Organizational awareness.
k. Analytical thinking.
l.
Conceptual thinking.
m. Creative.
n. Integrity.
o. Emotional control.
sebuah
instansi
yang
bertanggung
163
164
Kementerian Perdagangan RI
Facebook.
Untuk
mengintensifkan
165
apalagi
infrastruktur
internet
Kementerian.
Namun
harap
harus
selalu
sejalan
dengan
akun.
Buatlah
sebuah
aturan
main
166
Kementerian Perdagangan RI
kuantitas
konten
dari
tim
atau
mengandung
informasi
yang
167
khalayak
sasaran,
dan
bagaimana
168
Kementerian Perdagangan RI
169
informasi
dan
tepercaya,
menyeleksi
data,
170
Kementerian Perdagangan RI
pertanyaan
dan
jalin
percakapan
171
Bab
174
Kementerian Perdagangan RI
Persaingan
dalam
memperebutkan
pembaca,
sebabnya
terkait
diperlukan
konten,
pengetahuan
bagaimana
dan
mengemas,
1. Blog
Berikut kiat-kiat dalam menyajikan konten dalam
bentuk teks (artikel) yang dimaksudkan untuk membetot
perhatian sebanyak mungkin pembaca online.
a. Artikel harus menarik
Buku tutorial membuat artikel yang menarik
sudah banyak beredar. Tapi pada dasarnya, ada
empat komponen yang harus diperhatikan agar
sebuah artikel menarik perhatian pembaca. Yaitu
judul, kalimat pembuka (teaser), isi dan penutup.
Dan dalam konteks artikel online, daya tarik yang
dibutuhkan lebih dari sekadar memikat, tetapi juga
harus menghipnotis pembaca (agar segera mengklik
untuk membaca konten yang kita suguhkan kepada
mereka).
Berikut paparan singkat bagaimana keempat
komponen tersebut dapat menarik perhatian
sebanyak mungkin pembaca:
1. Judul. Ini adalah komponen pertama dari sebuah
artikel yang selau diandalkan dalam membetot
perhatian pembaca, khususnya di ranah digital.
Saat sebuah artikel online disebarkan, hanya
judul yang menjadi dutanya. Artikel-artikel
yang sudah tayang di sebuah blog lazimnya
hanya ditampilkan judul dan sekelumit isinya.
175
176
Kementerian Perdagangan RI
seperti
Kompasiana,
persaingan
memperebutkan
perhatian
pembaca
177
178
Kementerian Perdagangan RI
artikel
yang
isinya
begitu
179
terakhir.
Lagi-lagi
karena
faktor
180
Kementerian Perdagangan RI
lewat
untuk
artikel.
menjawab
Jangan
sungkan-
pertanyaan
yang
2. Facebook
a. Buatlah Halaman, bukan Akun Pertemanan
Ada perbedaan mendasar antara Akun Pertemanan
dan Halaman (atau dikenal dengan sebutan Fan
Page). Akun Pertemanan merupakan akun inti yang
dibuat pengguna internet saat mereka pertama kali
mengakses Facebook. Sebagai sebuah situs web
jejaring, Facebook membatasi aktifitas pengguna
sampai dia membuat akun dan masuk (login) ke
dalamnya. Bahkan di awal pengembangannya,
181
182
Kementerian Perdagangan RI
183
184
Kementerian Perdagangan RI
dapat
berdampingan
dilihat
dengan
di
halaman
jumlah
orang
Suka,
yang
185
186
Kementerian Perdagangan RI
menerapkan
strategi
pengelolaan
memverifikasi
metode
187
188
Kementerian Perdagangan RI
189
190
Kementerian Perdagangan RI
191
Cost
per
mille
(CPM)
atau
biaya
192
Kementerian Perdagangan RI
dengan
menyediakan
hadiah-hadiah
3. Twitter
a. Kicaukan konten bermanfaat, bukan sampah
Pengguna Twitter berharap mendapatkan berita
terbaru atau isu terhangat atau konten yang
bermanfaat buat mereka. Mereka tidak terlalu suka
dengan kicauan-kicauan bergaya dodolan atau
iklan. Apalagi kalau iklan itu ditayangkan secara
bertubi-tubi, tanpa memedulikan dampaknya bagi
si pengikut, yaitu hanya memenuhi linimasanya
dengan rentetan kicauan dari satu akun, dan
menutup banyak konten bagus dari akun-akun
lainnya. Kalau strategi kuno ini diterapkan, siapsiaplah ditinggalkan banyak pengikut yang kesal
dengan konten-konten yang ditayangkan.
dengan
membalas
sebuah
kicauan
193
194
Kementerian Perdagangan RI
195
hanya
menggunakan
untuk
196
Kementerian Perdagangan RI
kicauan
atau
memberikannya
tanda
menyediakan
hadiah-hadiah
menarik
untuk mereka.
h. Manfaatkan para Influencer
Media sosial mengenal apa yang disebut sebagai
influencer atau orang yang berpengaruh atau
dapat memengaruhi orang lain, dalam hal ini para
pengikut orang tersebut. Influencer bisa menjelma
sebagai blogger yang aktif menulis artikel dengan
tema tertentu, atau pengguna Twitter dengan
jumlah pengikut ribuan hingga jutaan orang,
Instagram atau media sosial berjejaring lainnya.
Salah satu media sosial yang paling banyak
menciptakan influencer adalah Twitter. Salah satu
kriteria dalam memilih influencer tentunya adalah
jumlah pengikut, atau bisa juga dipertimbangkan
skor Klout-nya. Kedekatan si influencer dengan para
pengikutnya serta jenis konten yang ditayangkan
juga jadi pertimbangan penting dalam menyewa
seorang influencer.
197
i. Membuat kultwit
Di Twitter dikenal istilah kultwit, kepanjangan
dari kuliah twitter. Dari sisi bahasa, istilah ini
hanya dikenal di Indonesia. Kultwit dapat juga
diartikan membuat tweet berurutan, bolehlah kita
menyebutnya tweetan (tweet berurutan). Namun
istilah tweetan tidak sepopuler kultwit. Tujuan
kultwit agar pembaca tidak salah mengartikan,
memahami potongan-potongan tweet kita. Cara
ini secara juga mendorong halus pengguna Twitter
untuk melihat akun kita.
Sudah
tersedia
mendokumentasikan
berurutan
seperti
aplikasi
tweet-tweet
kita
http://chirpstory.com/
untuk
secara
dan
198
Kementerian Perdagangan RI
marketing
dilakukan
online,
khususnya
199
200
Kementerian Perdagangan RI
201
a. Facebook
Setiap media sosial digunakan dengan tujuan yang
berbeda-beda. Itulah yang dijadikan landasan
dalam
membuat
dan
mengelola
konten
di
202
Kementerian Perdagangan RI
203
204
Kementerian Perdagangan RI
f. YouTube
Sesuai dengan jenisnya, YouTube digunakan
untuk menyebarkan konten video. Mulai dari miniseri
dengan tema tertentu, sampai iklan video (video
ad). Jelang Lebaran 2014, Brodo menayangkan
serial Ramadhan yang bercerita seputar orangorang yang mau pulang kampung jelang Lebaran.
Beberapa iklan video yang ditayangkan di YouTube
berisi iklan jualan, karena video-ads sudah menjadi
salah satu fitur utama YouTube yang sayang kalau
tidak digunakan.
2. Pertamina
Pertamina termasuk salah satu BUMN yang cukup
aktif dalam memanfaatkan media sosial. Salah satu
kegiatan online yang dilakukan adalah sosialisasi produk
205
206
Kementerian Perdagangan RI
207
satu
akun
dengan
akun
lainnya.
Akun
seputar
kampanye
produk,
rekrutmen
208
Kementerian Perdagangan RI
Facebook :
@kemendag
CSC KEMENDAG
@csckemendag
@tradexpoind
"Tradexpoind Djpen"
Bab
Penutup
Media Sosial Ala
Indonesia
210
Kementerian Perdagangan RI
arus
disadari
bahwa
akun-akun
Kementerian
211
212
Kementerian Perdagangan RI
Kita
berharap
Kementrian
Perdagangan
bahkan
Pemerintah
an Republik Indonesia sudah menyiapkan
langkah-langkah strategis agar ketergantungan kita pada
media sosial buatan luar negeri berkurang, dan sebaliknya
media sosial buatan Indonesia juga dapat mendunia seperti
Facebook dan Twitter.
Lampiran
214
Kementerian Perdagangan RI
FB: Facebook
FF: Follow Friday (semacam dukungan untuk memfollow akun-akun tertentu di Twitter, biasanya dilakukan
pada hari Jumat dikaitkan dengan hashtag atau #.
215
Lampiran
LI: LinkedIn
Mention:
tweet
yang
menyebutkan
seseorang
MT: modified tweet (biasanya digunakan ketika copypaste tweet dari orang lain)
216
Kementerian Perdagangan RI
217
Lampiran
YT: Youtube
35
218
Kementerian Perdagangan RI
219
Lampiran
Meper: mengelapkan tangan yang kotor secara diamdiam, bisa ke tembok, baju orang lain, dan lain-lain.
Pecah:
istilah
ini
biasanya
digunakan
untuk
220
Kementerian Perdagangan RI
221
Lampiran
Adlh: adalah
Co: cowok
Alm: almarhum
Aq: aku
Cpt: Cepat
B2: berdua
Bc: baca
Bdg: Bandung
D: deh
Bgt: banget
Dgn: dengan
Blg: bilang
Dh: deh
Blh: boleh
Dibut: dibutuhkan
Blk: balik
Diut: diutamakan
Blm: belum
Bls: balas
Dlm: dalam
Dmn: di mana
Dpt: dapat
Bro: brother
Bsk: besok
Ez: easy
Bw: bawa
Fas: fasilitas
Cck: cocok
Gdng: gudang
Ce: cewek
Gmn: gimana
222
Kementerian Perdagangan RI
Km: kamu
Gt: gitu
Gw: gue
to you
kpd: kepada
Hrg: harga
Kpn: kapan
hrs: harus
Ktm: ketemu
Hsl: hasil
Ktr: kantor
Krn: karena
status
Kul: kuliah
Hub: hubungi
Kw: kualitas
L8r: later
lbh: lebih
Lg: lagi
Jg: juga
List: listrik
Jkt: Jakarta
Jl: jalan
Jojoba: jomblo-jomblo
bahagia
Makdiman: makan di
susu
Jt: juta
K: ke
Maks: makan
Kab: Kabupaten
Kemendag: Kemendag
(tetap)
mana
223
Lampiran
Mendag: Menteri
Sbt: sabtu
Perdangangan
Sby: Surabaya
Mct: macet
Sh: sih
Mksd: maksud
Mo: mau
Sob: sobat
Mrh: murah
Strgs: strategis
Sud: sudah
SUM1: someone
Syg: sayang
Pcr: pacar
T4: tempat
Tdk: tidak
Pd: pada
Tgl: tanggal
Pdhl: padahal
Thn: tahun
Thx: thanks
Plg: pulang
Tjd: terjadi
Pls: please
Tlp: telepon
Pnglm: pengalaman
Tmrw: tomorrow
Pnpln: penampilan
Tom: tomorrow
Prcm: percuma
Prov: provinsi
Trs: trus
Tsb: tersebut
Qt: kita
Ttg: tentang
Rmh: rumah
Sdh: sudah
S4: sempat
Slg: saling
S7: setuju
Ush: usaha
Sbk: sibuk
Utk: untuk
Sblm: sebelum
Daftar
Referensi
226
Kementerian Perdagangan RI
http://www.fanspage-id.com/2012/11/40-singkatan-danistilah-dalamtwitter.html
http://metro.news.viva.co.id/news/read/554328-penghinajokowi--saya-terjebak-suasana-di-facebook
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/553617-curhatdi-facebook--warga-bantul-dipenjara
http://thenextweb.com/dd/2014/06/26/5-simple-tipsvisual-branding-social-media/
http://www.huffingtonpost.com/
http://www.mediaemerging.com/2009/07/17/shouldbrands-on-facebook-censor-offensive-fans/
http://www.nawala.org/
http://www.socialbakers.com/blog/1749-photos-make-up93-of-the-most-engaging-posts-on-facebook
http://www.stopfake.org/en/news/
http://www.sudahdong.com/
https://www.facebook.com/JejaringSosialFavorit/posts/
417021861726017,
http://twitteran.blogspot.com/
2009/09/singkatan-yang-ada-pada-twitter-arti.html
https://www.facebook.com/notes/dunia-online/inilahbeberapa-istilah-gaul-yang-sering-digunakan-dijejaringsosial/205450956181970
https://twitter.com/csckemendag
https://twitter.com/KAI121
https://twitter.com/kemendag
https://twitter.com/PTPERTAMINA
https://twitter.com/tradexpoind
Daftar Referensi
h t t p s : / / w w w. f a c e b o o k . c o m / p a g e s / K e m e n t e r i a n Perdagangan/608925165792115/analytics.google.
com
https://www.socialmediatoday.com/content/
https://www.youtube.com/Materi kuliah Multimedia Story
telling, Utrech University, November 2012. ovrdrv.
com/social-media-map/
Social Media Guidelines, Government of Western Australia,
Departement of Finance, September 2012.
www.hootsuite.com
www.keyhole.co
www.klout.com
227
228
Kementerian Perdagangan RI
kementerian perdagangan