Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI OPERASIONAL

Tabel 1 : Jumlah Tenaga Medis Di Pelayanan Kesehatan


(Dikes, Puskesmas, RS, Klinik Swasta, Diknakes)
Tenaga Medis

Tenaga Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis menurut STR (Surat Tanda


Registrasi) dari KKI (Konsil Kedokteran Indonesia)
Spesialis dasar terdiri Sp. D (Spesialis Penyakit Dalam), Sp. OG(spesialis
Obsgyn), Sp.A(Anak), Sp. B(spesialis Bedah).
Spesialis Penunjang terdiri atas Sp.Rad (Spesialis Radiologi). Sp. Pat Klin
Spesialis Lainnya adalah dokter spesialis selain dari spesialis dasar dan
spesialis penunjang

Tabel 2 : Jumlah Tenaga Keperawatan di Pelayanan Kesehatan


Jumlah Tenaga

Jumlah Tenaga Keperawatan di pelayanan Kesehatan berdasarkan

Perawat

fungsi nakes yang sehari-hari berfungsi sebagai Bidan/Perawat dan


mempunyai ijazah pendidikan profesi terakhir sesuai dengan
profesinya
Jumlah Tenaga Perawat yang meliputi : SPK, AMD/ D-III Kep, AMD/D-III
Kep.Anastesi, AMD/D-III Kep.Jiwa, D-IV Perawat, D-IV Perawat Bedah, DIV Perawat Jiwa, S.Kep (Sarjana Keperawatan ), Nurse, S2. Kep
Jumlah Tenaga Perawat gigi meliputi : Lulusan SPRG, AMKG, D-IV
Kep.Gigi

Tabel 3 : Jumlah Tenaga Kebidanan di Pelayanan Kesehatan


Jumlah Tenaga Bidan

Jumlah Tenaga Kebidanan di pelayanan Kesehatan berdasarkan fungsi


nakes yang sehari-harinya berfungsi sebagai Bidan dan mempunyai
Ijazah pendidikan profesi terakhir sesuai dengan profesinya
Jumlah Tenaga Kebidanan yang meliputi Bidan D-I, Ahli Madya/D3, D-IV

Bidan D-I
Sekolah Bidan

Kebidanan, S2 Kebidanan
Adalah lulusan SPK dan dilanjutkan Bidan 1 Tahun
Adalah Lulusan SPM + Sekolah Bidan (pendidikan bidan) selama 3

Lainnya

tahun atau Lulusan SMK Kebidanan

Tabel 4 : Jumlah Tenaga Kefarmasin di Pelayanan Kesehatan


Jumlah Kefarmasian

Jumlah Tenaga Kefarmasian di pelayanan Kesehatan yang meliputi

Tenaga tehnik

Tenaga Tehnik Kefarmasian dan Apoteker


Adalah lulusan pendidikan kefarmasian S-1 kebawah, yang meliputi

kefarmasian

lulusan SMF/SAA, D-III Farmasi, D-III Analisa Farmasi, Sarjana Farmasi/

Apoteker

Farmakologi Kimia
Sarjana farmasi yang telah lulus Apoteker dan telah mengucapkan
sumpah jabatan Apoteker dan Magister keatas, yang meliputi Apoteker,
Magister Farmasi, Doktor Farmasi

Tabel 5 : Rekapitulasi Tenaga Kesmas pada Dinkes dan Pelayanan


Kesehatan di Propinsi serta
Kabupaten/Kota
Tenaga Kesmas

Tenaga Kesmas berdasarkan fungsi nakes yang sehari-harinya berfungsi


sebagai tenaga Kesmas dan mempunyai ijazah pendidikan profesi
terakhir sesuai dengan profesinya
Kesehatan masyarakat meliputi : D-III Kesmas, SKM, Magister Kesmas.
Sanitarian meliputi : Lulusan SPPH , D-III Kesling, D-IV Kesling, Magister
Kesling, Doktor Kesling

Tabel 6 : Rekapitulasi Tenaga Gizi pada Dinkes dan Pelayanan Kesehatan


di Propinsi serta
Kabupaten/Kota
Tenaga Gizi

Ahli Gizi berdasarkan fungsi nakes yang sehari-harinya berfungsi


sebagai ahli Gizi, mempunyai ijazah pendidikan profesi terakhir sesuai
dengan profesinya
Ahli gizi yang meliputi lulusan SPAG (), D-III Gizi , D-IV Gizi, Sarjana
Gizi, Magister Gizi , Doktor Gizi.

Tabel 7 : Rekapitulasi Tenaga Keterapian Fisik pada Dinkes dan


Pelayanan Kesehatan di Propinsi serta Kabupaten/Kota
Tenaga Keterapian

Tenaga Keterapian fisik berdasarkan fungsi nakes sehari-hari berfngsi

Fisik

sebagai Fisioterapi / Terapi Okupasi / Terpi Wicara / Akupunkturis dan


mempunyai ijazah pendidikan profesi terakhir sesuai dengan profesinya

Tabel 8 : Rekapitulasi Tenaga Keteknisian Medis pada Dinkes dan


Pelayanan Kesehatan di Propinsi serta Kabupaten/Kota
Tenaga Keteknisan

Tenaga Keteknisan medis berdasarkan fungsi nakes sehari-harinya

Medis

berfungsi sebagai Radiografer / Radioterapis / Teknis Elektromedis /


Teknisi Gigi / Analis Kesehatan / Refraksonis / Optisien / Ortotik prostetik
/ Rekam Medis / Teknisi Transfusi darah / Ahli madya (D-III)
Kardiovaskuler dan mempunyai ijazah pendidikan profesi terakir sesuai
dengan profesinya

Tabel 9 : Rekapitulasi Tenaga Non Kesehatan pada Dinkes dan Pelayanan


Kesehatan di Propinsi
serta Kabupaten/Kota (Dikes, Puskesmas, RS, Klinik Swasta,
Diknakes)
Tenaga Non

Tenaga Non Kesehatan yang bekerja di institusi kesehatan dan memiliki

Kesehatan

latar pendidikan bukan kesehatan. Contoh antara lain :

Sarjana
Sarjana
Sarjana
Sarjana

Teknik Lingkungan
Teknologi Pangan dan Gizi
Psikologi
Biologi

Tabel 10 . Jumlah Desa yang Memiliki Bidan Desa per Kabupaten/Kota dan sarana UKBM
(Dikes, Puskesmas)
Jumlah Desa Yang

Jumlah Desa yang memiliki Bidan di DINKES KAB/KOTA

memiliki Bidan
Jumlah Desa

Jumlah Desa di Kabupaten/Kota

Tabel 11. Rekapitulasi Penempatan Tenaga Kesehatan di DTPK (daerah Terpencil Perbatasan dan
Kepulauan (Dikes, Puskesmas)

Penempatan Tenaga

Penempatan Tenaga Kesehatan Yang terdiri dari Dr.Spesialis, Dr.Umum,

Kesehatan di DTPK

Bidan, Perawat, Kesling, Gizi

Tabel 12a : Jumlah dan Kebutuhan SDM Kesehatan Berdasarkan Wilayah dan
Jenis SDM per Periode Waktu Tertentu (Dikes, RS)
Tenaga Medis

Meliputi Tenaga Dokter/Dokter Gigi/Dokter Spesialis menurut STR (Surat

Tenaga Keperawatan

Tanda Registrasi) dari KKI (Konsil Kedokteran Indonesia)


Meliputi Tenaga Bidan dan Perawat berdasarkan fungsi nakes yang
sehari-hari berfungsi sebagai Bidan/Perawat dan mempunyai ijazah

Tenaga Farmasi

pendidikan profesi terakhir sesuai dengan profesinya


SDM Kesehatan yang meliputi Apoteker, Asisten Apoteker, Analis

Tenaga Kesmas

Farmasi
SDM Kesehatan yang meliputi SKM (Epidemiolog Kes, Entomolog Kes,
Mikrobiolog Kes, Penyuluhan Kes, Administrator Kes) dan Sanitarian

Tenaga Gizi
Tenaga Keterapian

SDM Kesehatan yang meliputi Nutrisionis, Dietesien


SDM Kesehatan yang meliputi Fisioterapis, Terapis Wicara, Okupasi

Fisik
Keteknisan Medis

Terapis
SDM Kesehatan yang meliputi Teknisi Rontgen, Radioterapis,
Radiografer, Laboran, Teknisi Elektromedis, Ahli Kardiovaskular, Ahli
Transfusi Darah, Analis Kesehatan, Refraksi Optisi, Ortotik Prostetik,

Jumlah Kebutuhan

Perekam Medis
Jumlah tenaga sesuai kategori yang dibutuhkan pada periode waktu

Metode yang

tertentu
Cara yang digunakan untuk menghitung kebutuhan SDM pada periode

digunakan

waktu tertentu

Tabel 12b. Jumlah Disteribusi Peserta Tugas belajar Berdasarkan Jenjang Pendidikan Yang Diambil
(Dikes, RS)
Usulan
Dapat Dana

Jumlah peserta tugas belajar yang diusulkan per jenjang pendidikan


Jumlah peserta tugas belajar yang mendapat dana per jenjang

Jumlah Usulan
Jumlah Dapat Dana

pendidikan
Jumlah keseluruhan (total) peserta tugas belajar yang diusulkan
Jumlah keseluruhan (total) peserta yang mendapatkan dana tugas

% Dapat Dana

belajar
Prosentase peserta yang mendapatkan dana tugas belajar (jumlah yang
mendapat dana / jumlah peserta yang diusulkan

Tabel 12c. Jenis Peminatan Jurusan Tugas Belajar Menurut Jenjang Pendidikan (Dikes, RS)

Jenjang Pendidikan

Jumlah peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan D-4

D-4
Jenjang Pendidikan

berdasarkan jenis peminatannya


Jumlah peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan S-1

S-1
Jenjang Pendidikan

berdasarkan jenis peminatannya


Jumlah peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan S-2

S-2
Jenjang Pendidikan

berdasarkan jenis peminatannya


Jumlah peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan Spesialis

Spesialis
Jenjang Pendidikan

berdasarkan jenis peminatannya


Jumlah peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan S-3

S-3
Jumlah

berdasarkan jenis peminatannya


Jumlah seluruh peserta tugas belajar menurut jenjang pendidikan D-4,
S-1, S-2, Spesialis dan S-3 berdasarkan jenis peminatannya

Tabel 13. Jumlah Puskesmas yang Memiliki Dokter (Dikes, Puskesmas)

Jumlah Puskesmas
Puskesmas Memiliki

Jumlah Puskesmas yang berada di DINKES KAB/KOTA


Puskesmas yang memiliki Dokter menurut STR (Surat Tanda Registrasi)

Dokter
Puskesmas Tidak

dari KKI (Konsil Kedokteran Indonesia)


Puskesmas yang tidak memiliki Dokter

Memiliki Dokter
Tabel 14. Jumlah Desa Yang Memiliki Bidan (Dikes, Puskesmas)

Jumlah Desa
Jumlah Memiliki

Jumlah desa yang berada di DINKES KAB/KOTA


Jumlah Bidan yang dimiliki di DINKES KAB/KOTA

Bidan
Jumlah Bidan Desa

Jumla Bidan Desa yang ada di DINKES KAB/KOTA

Tabel 15. Jumlah Desa yang memiliki Bidan Desa per Kabupaten/Kota. (Dikes, Puskesmas)
Tabel 16. Jumlah dan Pesebaran Jurusan Institusi Diknakes Non Poltekkes (Dikes, Diknakes)

Kab/Kota
Keperawatan

Nama Kabupaten/Kota
Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes yang ada di Kab/Kota

Kefarmasian

yang dibagi atas jurusan SPK, SPRG, AKPER, AKBID, AKG


Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes yang ada di Kab/Kota

Kesmas

yang dibagi atas jurusan SMF, Akademi Farmasi, Akfar,


Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes Akademi Kesehatan

Gizi

Lingkungan yang ada di Kab/Kota


Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes Akademi Gizi yang ada

Keterapian

di Kab/Kota
Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes yang ada di Kab/Kota

Keteknisan Medis

yang dibagi atas jurusan AKFIS, AOT, ATW, AKUPUNKTUR


Jumlah jurusan institusi Diknakes Non Poltekes yang ada di Kab/Kota
yang dibagi atas jurusan SMAK, ATG, AAK, AKTRO, ARO, APIKES, ATEM,
PTTD, KARDIOVASKULER, OTROTIK PROSTETIK

Jumlah

Jumlah total keseluruhan

Tabel 17 . Jumlah perguruan tinggi/ lembaga pendidikan negeri dan swasta yang menghasilkan tenaga
Kesehatan (Dikes, Diknakes)

Nama PT

Jumlah Perguruan Tinggi negeri dan wasta yang menghasilkan tenaga

Status

kesehatan
Status Kepemilikan Perguruan Tinggi negeri dan wasta yang

Jenis Tenaga yang

menghasilkan tenaga kesehatan


Jenis tenaga yang dihasilkan oleh Perguruan Tinggi / lembaga Tinggi

dihasilkan

negeri dan swasta. Contoh : keperwatan, kebidanan

Tabel 18. Jumlah Institusi Berdasarkan Status Kepemilikan (Dikes, Diknakes)

Status Kepemilikan

Institusi yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah berdasarkan jenis

Daerah
Status Kepemilikan

pendidikan/jenis tenaga yang dihasilkan


Institusi yang dimiliki oleh TNI/POLRI berdasarkan jenis pendidikan/jenis

TNI/Polri
Status Kepemilikan

tenaga yang dihasilkan


Institusi yang dimiliki oleh Swasta berdasarkan jenis pendidikan/jenis

Swasta
Jumlah

tenaga yang dihasilkan


Jumlah keseluruhan Institusi milik Daerah, TNI/POLRI, SWASTA

Tabel 19. Akreditasi Institusi Non Poltekes (Dikes, Diknakes)

Jumlah Institusi
Strata A

Jumlah Institusi Non Poltekes yang dimiliki Kab/Kota


Jumlah Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status
Akreditasi A
% Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status Akreditasi
A (Institusi Non Poltekes dengan Status Akreditasi A / Jumlah Institusi

Strata B

Non Poltekes)
Jumlah Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status
Akreditasi B
% Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status Akreditasi
B (Institusi Non Poltekes dengan Status Akreditasi B / Jumlah Institusi

Strata C

Non Poltekes)
Jumlah Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status
Akreditasi C
% Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota dengan Status Akreditasi
C (Institusi Non Poltekes dengan Status Akreditasi C / Jumlah Institusi

Belum Akreditasi

Non Poltekes)
Jumlah Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota yang belum
terakreditasi
% Institusi Non Polteks yang dimiliki Kab/Kota yang belum terakreditasi
(Institusi Non Poltekes dengan Status Akreditasi yang Belum
terakreditasi / Jumlah Institusi Non Poltekes)

Tabel 20. Rekapitulasi Penyelenggara dan Pemrakarsa Program Khusus (Dikes, Diknakes)

Institusi

Institusi yang menyelenggarakan kegiatan Program Khusus untuk

Penyelenggara

Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Kesehatan Gigi, Analis Kesehatan,

Institusi

Farmasi
Jumlah seluruh institusi yang menyelenggarakan Program Khusus

Penyelenggara
Institusi Pemrakarsa

Jumlah Institusi yang menjadi pemrakarsa program khusus yang terdiri


dari RS, Puskesmas, (PKM), Unit Pelayanan Lain diluar RS/Puskesmas

Tabel 21. Rekapitulasi Peserta Didik Perjenis Tenaga Kesehatan (Diknakes)

Peserta Didik I
Peserta Didik II
Peserta Didik III
Jumlah

Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah

Peserta Didik Tahun I


Peserta Didik Tahun II
Peserta Didik Tahun III
total Peserta Didik I, Peserta Didik II, Peserta Didik III

Tabel 22. Jumlah Lulusan Diknakes Berdasarkan Jenis Tenaga Kesehatan (Diknakes)

Jumlah Poltekkes

Jumlah lulusan Poltekkes Berdasarkan Jenis Profesi (Keperawatan,

Jumlah Non

Kefarmasian, Kesmas, Gizi, Keterapian Fisik, Keteknisan Medis)


Jumlah lulusan Non Poltekkes Berdasarkan Jenis Profesi (Keperawatan,

Poltekkes
Jumlah

Kefarmasian, Kesmas, Gizi, Keterapian Fisik, Keteknisan Medis)


Jumlah total lulusan Poltekes dan Non Poltekes

Tabel 23. Rekapitulasi Peserta Didik Program Khusus (Dikes, Diknakes)

Peserta Didik

Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang

Keperawatan
Peserta Didik

Keperawatan
Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang

Kebidanan
Peserta Didik Gizi
Peserta Didik Kes Gigi

Kebidanan
Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang Gizi
Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang Kes

Peserta

Didik

Gigi
Analis Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang

Kes
Peserta Didik Kesling

Analis Kes
Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang

Peserta Didik Farmasi

Kesling
Jumlah Peserta didik yang mengikuti program khusus di bidang

Total

Farmasi
Jumlah Keseluruhan Peserta Didik yang mengikuti Program Khusus

Tabel 24. Rekapitulasi Tenaga Pengajar Tetap dan Tidak Tetap Institusi Diknakes

Institusi Diknakes
Tenaga Pengajar Tetap

Nama insitusi Pendidikan Tenaga Kesehatan


Jumlah Tenaga Pengajar Tetap Kesehatan Berdasarkan Riwayat

Kesehatan
Tenaga Tetap Non Kesehatan

Pendidikan Terakhir (D3, D4/S1, S2, S3)


Jumlah Tenaga Pengajar Tetap Non Kesehatan Berdasarkan

Tenaga
Kesehatan

Tidak

Riwayat Pendidikan Terakhir (D3, D4/S1, S2, S3)


Tetap Jumlah Tenaga Pengajar Tidak Tetap Kesehatan Berdasarkan
Riwayat Pendidikan Terakhir (D3, D4/S1, S2, S3)

Tenaga

Tidak

Tetap

Non Jumlah Tenaga Pengajar Tidak Tetap Non Kesehatan

Kesehatan

Berdasarkan Riwayat Pendidikan Terakhir (D3, D4/S1, S2, S3)

Tabel 25. Data Sarana Prasarana Diknakes (Diknakes)

Institusi Pendidikan
Jurusan / Prodi
Lokasi
Luas Kelas
Kapasitas Kelas
Luas Laboratorium
Kapasitas Laboratorium

Nama Insitusi Pendidikan Tenaga Kesehatan


Nama Jurusan/Prodi
Alamat Jurusan/Prodi
Luas Bangunan Kelas
Jumlah peserta didik yang dapat ditampung di dalam kelas
Luas Bangunan Laboratorium
Jumlah peserta didik yang dapat ditampung di dalam

% Buku

Laboratorium
Persentase jumlah buku dibandingkan jumlah keseluruhan buku

% Lab

yang ada
Persentase sarana laboratorium dibandingkan jumlah

% AVA

keseluruhan sarana laboratorium yang ada


Persentase sarana Audiovisual dibandingkan jumlan

Kendaraan Roda 6
Kendaraan Roda 4
Kendaraan Roda 2

keseluruhan audiovisual yang ada


Jumlah Kendaraan Roda 6
Jumlah Kendaraan Roda 4
Jumlah Kendaraan Roda 2

Tabel 26. Jumlah Pelatihan Berdasarkan Jenis Pelatihan (Dikes, RS, Diknakes)

Unit Kerja
Jumlah Peserta Pelatihan

Nama Unit Kerja


Jumlah Peserta Pelatihan yang dilaksanakan pada kurun waktu

Jenis Pelatihan Prajabatan

tertentu
Jumlah Pelatihan Prajabatan yang dilaksanakan pada kurun

Jenis Pelatihan Penjenjangan

waktu tertentu
Jumlah Pelatihan Penjenjangan yang dilaksanakan pada kurun

Jenis Pelatihan manajemen

waktu tertentu
Jumlah Pelatihan Manajemen yang dilaksanakan pada kurun

Jenis Pelatihan Teknis

waktu tertentu
Jumlah Pelatihan Teknis yang dilaksanakan pada kurun waktu

Jenis Pelatihan Fungsional

tertentu
Jumlah Pelatihan Fungsional yang dilaksanakan pada kurun
waktu tertentu

Tabel 27. Jumlah Peserta Pelatihan Berdasarkan Jenis Pelatihan (Dikes, RS, Diknakes)

Unit Kerja
Jumlah Peserta Pelatihan

Nama Unit Kerja


Jumlah Peserta Pelatihan yang dilaksanakan pada kurun waktu

Jenis Pelatihan Prajabatan

tertentu
Jumlah Peserta Pelatihan Prajabatan yang dilaksanakan pada

Jenis Pelatihan Penjenjangan

kurun waktu tertentu


Jumlah Peserta Pelatihan Penjenjangan yang dilaksanakan pada

Jenis Pelatihan manajemen

kurun waktu tertentu


Jumlah Peserta Pelatihan Manajemen yang dilaksanakan pada

Jenis Pelatihan Teknis

kurun waktu tertentu


Jumlah Peserta Pelatihan Teknis yang dilaksanakan pada kurun

Jenis Pelatihan Fungsional

waktu tertentu
Jumlah Peserta Pelatihan Fungsional yang dilaksanakan pada
kurun waktu tertentu

Tabel 28. Distribusi Akreditasi Pelatihan Berdasarkan Status Terakreditasi (Dikes, RS, Diknakes)

Tim Akreditasi Provinsi

Adalah tim akreditasi pusat/provinsi yang sudah diakui oleh


Pusdiklat SDMKes untuk melakukan penilaian akreditasi suatu

Jumlah Pelatihan

pelatihan
Jumlah Pelatihan yang diselenggarakan dalam kurun waktu

Status Akreditasi -

tertentu
Jumlah pelatihan dengan Status Akreditasi Memuaskan (sesuai

memuaskan
Status Akreditasi - Baik

dengan Kepmenkes 725/Menkes/SK/V/2003)


Jumlah pelatihan dengan Status Akreditasi Baik Memuaskan

Status Akreditasi

(sesuai dengan Kepmenkes 725/Menkes/SK/V/2003)


Jumlah pelatihan dengan Status Akreditasi terakreditasi Memuaskan

Terakreditasi
Status Akreditasi - Tidak

(sesuai dengan Kepmenkes 725/Menkes/SK/V/2003)


Jumlah pelatihan dengan Status Akreditasi Tidak Memuaskan

Terakreditasi

Memuaskan (sesuai dengan Kepmenkes 725/Menkes/SK/V/2003)

Tabel 29. Jumlah Widyaiswara Berdasarkan Kepangkatan dan Kelompok Umur

Institusi Diklat
Jumlah Widyaiswara
Kepangkatan 3A

Nama Institusi Diklat


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 3B

kepangkatan 3A
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 3C

kepangkatan 3B
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 3D

kepangkatan 3C
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 4A

kepangkatan 3D
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 4B

kepangkatan 4A
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 4C

kepangkatan 4A
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 4D

kepangkatan 4C
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kepangkatan 4E

kepangkatan 4D
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kelompok Umur < 40

kepangkatan 4E
Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kelompok Umur 41-50

kelompok umur < 40 tahun


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kelompok Umur 51-60

kelompok umur 41-50 tahun


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Kelompok Umur > 60

kelompok umur 51-60 tahun


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan
kelompok umur > 60 tahun

Tabel 30. Jumlah Widyaiswara Berdasarkan Strata Pendidikan

Strata Pendidikan D3

Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Strata Pendidikan S1

riwayat pendidikan terakhir Diploma 3


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Strata Pendidikan S2

riwayat pendidikan terakhir Strata 1


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan

Strata Pendidikan S3

riwayat pendidikan terakhir Strata 2


Jumlah Widyaiswara yang ada pada institusi diklat dengan
riwayat pendidikan terakhir Strata 3

Tabel 31. Jumlah Widyaiswara Berdasarkan Kelompok Spesialisasi (Keahlian)

Kelompok Spesialis (keahlian) Medis


Kelompok Spesialis (keahlian)

Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian Medis


Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian

Keperawatan
Kelompok Spesialis (keahlian)

Keperawatan
Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian

Kefarmasian
Kelompok Spesialis (keahlian) Gizi
Kelompok Spesialis (keahlian) Kesmas
Kelompok Spesialis (keahlian)

Kefarmasian
Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian Gizi
Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian Kesmas
Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian

Keterapian Fisik
Kelompok Spesialis (keahlian)

Keterapian Fisik
Jumlah Widyaiswara yang memiliki keahlian

Keterapian Medis

Keterapian Medis

Tabel 32. Distribusi SDM Institusi Diklat Kesehatan Berdasarkan Kepangkatan dan Kelompok Umur

Insitusi Diklat
Jumlah
Kepangkatan Gol 1
Kepangkatan Gol 2
Kepangkatan Gol 3
Kepangkatan Gol 4
Kelompok Umur < 30

Nama Institusi Diklat


Jumlah SDM di dalam
Jumlah SDM di dalam
Jumlah SDM di dalam
Jumlah SDM di dalam
Jumlah SDM di dalam
Jumlah SDM di dalam

insitusi
insitusi
insitusi
insitusi
insitusi
insitusi

diklat
diklat
diklat
diklat
diklat
diklat

berdasarkan
berdasarkan
berdasarkan
berdasarkan
berdasarkan

golongan 1
golongan 2
golongan 3
golongan 4
kelompok umur

Kelompok Umur 31-40

< 30
Jumlah SDM di dalam insitusi diklat berdasarkan kelompok umur

Kelompok Umur 41-50

31 40
Jumlah SDM di dalam insitusi diklat berdasarkan kelompok umur

Kelompok Umur > 50

41-50
Jumlah SDM di dalam insitusi diklat berdasarkan kelompok umur
> 50

Tabel 33. Distribusi SDM Institusi Diklat Kesehatan Berdasarkan Strata Pendidikan

Strata Pendidikan D3

Jumlah SDM yang ada pada institusi diklat dengan riwayat

Strata Pendidikan S1

pendidikan terakhir Diploma 3


Jumlah SDM yang ada pada institusi diklat dengan riwayat

Strata Pendidikan S2

pendidikan terakhir Strata 1


Jumlah SDM yang ada pada institusi diklat dengan riwayat

Strata Pendidikan S3

pendidikan terakhir Strata 2


Jumlah SDM yang ada pada institusi diklat dengan riwayat
pendidikan terakhir Strata 3

Tabel 34. Distribusi Tingkat Libat Institusi Diklat

Institusi Diklat
Nama Pelatihan
Tingkat Libat

Nama Insitusi Diklat


Nama Pelatihan yang dilakukan pada kurun waktu tertentu
Diisi hanya oleh Insitusi Diklat Kesehatan saja. Apabila
pelatihan (nama pelatihan) tersebut diselenggarakan oleh
Insitusi Diklat Kesehatan, sejauh mana keterlibatan insitutsi
diklat tersebut. Identifikasi nama pelatihan berdasarkan tingkat
libatnya (beri tanda X )
1= sebagai tempat saja
2=sebagai tempat dan OC (tim penyelenggara/administrasi)
3=sebagai tempat, OC, dan pengajar (widyaiswara)
4 = sebagai tempat, OC. Pengajar, dan SC (tim teknis
kediklatan)
5 = Sebagai Perancang Pelatihan

Tabel 35. SOR (Seat Ocupation Rate) Institusi Diklat Kesehatan

Institusi Diklat
SOR Lat (%)

Nama Insitusi Diklat


Seat Ocupation Rate

Tabel 36. Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan (Dikes)

Dibina / Tidak Dibina

Status pembinaan Organisasi Profesi (diisikan dengan dibina

Jumlah Cabang Kabupaten


Jumlah Anggota

atau tidak dibina)


Jumlah cabang Organisasi Profesi di Kabupaten
Jumlah anggota Organisasi Profesi

Tabel 37. Rekapitulasi Nakes Warga Negara Asing (TK-WNA) Yang Bekerja di Wilayah Dinas Kesehatan
Propinsi di Kabupaten/Kota (Dikes)

Nama TK-WNA
Tempat Bekerja (Saryankes)
Jenis Nakes
Nomor dan Tanggal Surat

Nama Tenaga Kerja-Warga Negara Asing


Tempat TK-WNA bekerja
Kategori atau Jenis Ketenagaan Kesehatan dari TK-WNA
Nomor dan tanggal surat izin kerja

Rekomendasi IMTA (Izin Kerja)


Instansi Pemberi Rekomendasi

Instansi Pemberi Rekomendasi IMTA

IMTA
Lama Kerja

Lama Bekerja sampai saat ini

Tabel 38. Tenaga Kesehatan Yang diuji Kompetensi Oleh Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi (MTKP)

Jumlah Yang diuji

Jumlah tenaga kesehatan berdasarkan jenisnya yang telah diuji

Kompetensi

kompetensi

Anda mungkin juga menyukai