Pendahuluan
Struma adalah perbesaran kelenjar tiroid yang menyebabkan pembengkakan di bagian depan
leher. Kelenjar tiroid terletak tepat dibawah laring pada kedua sisi dan sebelah anterior trakea.
Tiroid menyekresikan dua hormon utama, tiroksin (T4), dan triiodotironin (T3), serta hormon
kalsitonin yang mengatur metabolisme kalsium bersama dengan parathormon yang dihasilkan
oleh kelenjar paratiroid. Kerja kelenjar tiroid ini dipengaruhi oleh kecukupan asupan iodium.
Defisiensi hormon tiroid ini dapat menimbulkan gangguan tertentu yang spesifik. Cretinism,
misalnya, yang ditandai dengan gangguan pertumbuhan dibawah normal disertai dengan retardasi
mental merupakan akibat dari hormon tiroid yang inadekuat pada saat perkembangan janin.
Kekurangan asupan yodium yang biasanya terjadi pada daerah goiter (gondok) endemis banyak
terjadi karena defisiensi yodium menyebabkan hipotiroidisme sehingga mengakibatkan
pembengkakan kelenjar
Struktur Kelenjar Tiroid
Dalam Struktur Glandula Tiroid Terdapat 2 struktur yaitu :
-
Struktur Makro
Struktur Mikro
Struktur Makro Kelenjar tiroid
Terletak di depan leher dan dibelakang m. strenohyoid dan m.sternothyroid pada
setinggi C5-T1 pada vertebra. Terdiri daripada lobus utama yang terletak kiri dan kanan
anterolateral pada larynx dan trakea.
yang terletak setinggi cincin trakea kedua dan ketiga.Kelenjar ini diselaputi oleh kapsula
fibrosa . Darah dialirkan ke dalam kelenjar inioleh sepasang a. tiroidea superior dan inferior.
Terdapat hampir 10% orang mempunyaia. tiriod ima yang merupakan percabangan daripada
trunkus brachiocephalica. Vena yang menjadi pembuluh darah balik kelenjar ini ialah v.
tiroidea superior, v.tiroidea media dan v.tiroidea inferior. V. tiroidea superior dan media
bermuara ke v.jugularis interna manakala yang inferior bermuara ke v. anonyma.Duktus
limfatikus kelenjar ini pula ialah noduli limfatisi prelaryngeal, pretracheal,dan para trakeal
yang bermuara ke dalam duktus limfatisi inferior profudus.Persarafan kelenjar ini
ganglia
simpatik
cervicalis
superior,
medius
ialah
berbatasan
dengan epitel folikel tidak rata. Pada folikel yang tidak aktif,epitelnya gepeng dan
substansi koloidnya memenuhi folikel.Kadang ditemukan sel parafolikular (clear cell) yang
terletak di antara sel epitelfolikel atau di dalam jaringan antarfolikel. Sel ini lebih besar dari
sel epitel folikel dantampak lebih terang. Dalam jaringan ikat antarfolikel banyak terdapat
pembuluh darahyang merupakan ciri khas kelenjar endokrin.2
Glandula paratiroid. Pada sajian kelenjar tiroid
juga
terdapat
kelenjar
paratiroid.Ikutilah tepi sajian dengan pembesaran kecil, pada suatu tempat akan terlihat
kelenjarparatiroid, yang sepintas mirip limfonodus, karena kelenjar ini terdiri atas sel-sel
yangkurang lebih seragam besarnya. Dengan pembesaran yang lebih kuat terlihat
kelompokan sel-sel yang terutama terdiri atas sel prinsipal, selnya kecil dengan intirelatif
besar. Di antara kelompokan sel principal terdapat satu atau sekelompok selyang lebih besar
dengan inti relatif lebih kecil disebut sel oksifil. Sitoplasma sel inibiasanya mempunyai
granula merah atau terlihat homogen berwarna kemerahan.Di antara kelompokan sel juga
terdapat banyak pembuluh darah. Kapsula jaringan ikatpembungkus kelenjar tiroid bersatu
dengan kapsula kelenjar paratiroid, namun padaumumnya kapsula itu tidak begitu jelas. 3
Pembentukan dan Sekresi Hormon Tiroid
Kira-kira
93 persen
hormon-hormon
aktif
metabolisme yang
disekresikan
olehkelenjar tiroid adalah tiroksin dan 7 persen adalah triiiodotrionin. Akan tetapi,
hampirsemua
tiroksin
akhirnya
akan
diubah
menjadi
triiodotironin
di
dalam
dan
folikel
kelenjar
tiroid.
Membran
basal
sel
tiroid
mempunyai
kemampuan yang spesifik untuk memompakan iodida secara aktif ke bagian dalam
sel.Kemampuan ini disebut penjeratan iodida (iodide trapping). Pada kelenjar tiroid yang
normal, pompo iodida dapat memekatkan kira-kira 30 kali dari konsentrasinya didalam darah.
Bila kelenjar tiroid menjadi sangat aktif, maka rasio konsentrasi tadidapat meningkat sampai
250 kali dari nilai tersebut.4
Tiroglobulin dan Proses Kimia Pembentukan Tiroksin dan Triiodotironin
Pembentukan dan sekresi tiroglobulin oleh sel-sel tiroid. Sel-sel
kelenjar
tiroidmerupakan sel kelenjar khas yang menyekresi protein. Retikulum endoplasma dan alat
Golgi
mensintesis
dan
menyekresi
molekul
glikoprotein
besar
yang
yang
suatu
sistem
yang
kuat
yang
peroksidase,
yang
peroksidase terletak di bagian apikal membran sel ataumelekat pada membran sel, sehingga
menempatkan
iodium
yang
teroksidasi
tiroglobulin mula-mula dikeluarkan dari alat Golgi dan kemudian melalui membran masuk ke
dalam koloid penyimpanan. Bila sistem peroksidase ini terhambat, atau secara herediter tidak
terdapat di dalam sel,maka kecepatan pembentukan hormon tiroid turun sampai nol.4
Proses iodinasi tirosin dan pembentukan hormon tiroid proses organifikasi
tiroglobulin. Pengikatan iodium dengan molekul tiroglobulin disebut organifikasi
tiroglobulin.
Bahkan
sewaktu
masih
dalam
bentuk
molekul,
iodium
yang
sudahteroksidasi itu akan berikatan langsung tetapi secara lambat dengan asam
aminotirosin, tetapi di dalam sel-sel tiroid, iodium yang teroksidasi itu berasosiasi dengan
enzim iodinase sehingga proses di atas dapat berlangsung selama beberapa detik ataubeberapa
menit. Oleh karena itu, dengan kecepatan yang hampir sama dengankecepatan
pelepasan
molekul
tiroglobulin
dari
alat
Golgi,
atau
seperti
waktu disekresikan
melalui bagian apikal membran sel ke dalam folikel, iodium akanberikatan dengan
kira-kira seperenam bagian dari asam aminotirosin yang ada didalam molekul tiroglobulin.
Tirosin mula-mula diiodisasi menjadi monoiodotirosindan
selanjutnya
diiodotirosin,
kemudian beberapa menit semakin banyak sisa diiodotirosin yang saling bergandengan
(coupling) satu sama lainnya. Hasil dari reaksipenggandengan ini adalah terbentuknya
molekul tiroksin yang tetap merupakan bagiandari
disintesis,
hormon
tiroid
akan
molekul
tiroglobulin.
Sesudah
bila disintesis hormon tiroid itu berhenti, efek akibatdefisiensi hormon tersebut belum
tampak untuk beberapa bulan.4
Pelepasan Tiroksin dan Triiodotironin dari kelenjar tiroid.
Tiroglobulin sendiri tidak dilepaskan ke dalam darah
yang bersirkulasi
dalamjumlah yang bermakna, malahan pada mulanya tiroksin dan triiodotironin dipecah
darimolekul
tiroglobulin., dan
iniberlangsung
sebagai
selanjutnya
hormon
bebas
berikut; permukaan
ini
apikal
dilepaskan.
Proses
sel-sel
tiroid
Selama
terjadinya
proses
pencernaan
sudah mengalami iodinasiini juga dilepaskan dari sel-sel tiroid. Akan tetapi, tirosin tidak
disekresikan ke dalamdarah. Sebaliknya dengan bantuan enzim deiodinase, iodium dilepaskan
dari tirosinsehingga akhirnya membuat semua iodium ini cukup tersedia didalam
kelenjarkembali untuk membentuk hormon tiroid tambahan. Pada kelainan kongenital
yangtidak
memiliki
enzim
deiodinase,
penderita
seringkali
mengalami
defisiensi
tambahan.
Oleh
karena
itu,
hormon
yang
akhirnya
di
enzim
protein,
protein
struktural,
protein
transpor,
dan
zat
lainnya
akanmeningkat.
Hasil
akhir
dari
semuanya
ini
adalah
peningkatan
menyeluruh
ATP
dapat
jugapenyebabnya. 4
Efek hormon tiroid
merupakan
dalam
hasil
meningkatkan
dari
peningkatan
transpor
aktif
aktivtas
ion-ion
membran sel.
Salah satu enzim yang meningkat sebagai respons terhadaphormon
sel
melalui
tiroid
adalah
natrium
maupun
kaliummelaluimembran
sel
dari
beberapa
jaringan.
salahsatu
mekanisme
peningkatan
kecepatan metabolisme
tubuh
oleh
besar
yangselanjutnya
sel
akan
menjadi
mudah
mengaktifkan
dilewati
pompa
oleh
natrium
dan
ion
natrium,
lebih
jauh
Hormon
tiroid merangsang
hampir
semua
aspek
metabolisme
karbohidrat,
dibawah
pengaruh
hormon tiroid. Karena lemak merupakan sumber energi utama untuk suplai jangka
panjang, maka lemak yang telah disimpan dalam tubuh akan lebih banyak dipecah
daripada elemen jaringanlain. Khususnya, lipid akan diangkut dari jaringan lemak,
yang meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas di dalam plasma, hormon tiroid
sangat
meningkatkan
konsentrasi
lipid dalamsirkulasi
darah
pada
penderita
hipotiroidisme
yang
lama
selalu
menurunkan
kenaikan berat badan; efek ini selaluterjadi, oleh karena hormon tiroid meningkatkan
nafsu makan, dan keadaanini dapat melebihi keseimbangan perubahan kecepatan
metabolisme. 4
Efek pada sistem kardiovaskuler.
Meningkatkan aliran darah, curah jantung,frekuensi denyut jantung, kekuatan denyut
jantung dan volume darah sedikitmeningkat karena vasodilatasi sehingga jumlah
makanan.
Hormon
tiroid
fungsi ini. 4
Efek terhadap fungsi otot. Sedikit peningkatan hormon tiorid biasany amenyebabkan
otot bereaksi dengan kuat, namun bila jumlah hormon ini berlebihan, maka otototot
malahan
menjadi
lemah
oleh
otot
sangat
lambat,
dan
akan
Dan
akhirnya,
hormon
tiroid
meningkatkan
kecepatan
hormon
untuk
Pada sumbu
hipofisis
hormon
sekresi hormontiroid yang relatif stabil sesuai dengan respons terhadap hormon yang
bersifat lambandan berlangsung lama; peningkatan atau penurunan kadar hormon
tiroid dalam plasmayang mendadak tidak memiliki nilai adaptif. Satu-satunya
faktor yang diketahuimeningkatkan sekresi TRH (dan dengan demikian, TSH dan
10
hormon tiroid) adalah dingin pada bayi. Keadaan ini merupakan mekanisme yang
sangat adaptif pada
bayi
baru
lahir.
Peningkatan
drastis
sekresi
hormon
sewaktu bayi berpindah daritubuh ibunya yang hangat ke udara lingkungan yang lebih
dingin. Pada orang dewasa respons TSH serupa terhadap pajanan dingin tidak terjadi,
walaupun hal ini secarafisiologis masuk akal dan memang terjadi pada beberapa jenis
hewan percobaan. 5
Berbagai jenis stres diketahui menghambat sekresi TSH dan hormon
tiroid,diperkirakan
melalui
pengaruh
saraf
pada
hipotalamus,
walaupun
Metabolisme Energi5
Metabolisme protein
Protein Tubuh
zat padat tubuh terdiri dari protein (otot, enzim, protein plasma,
antibodi,hormon)
Protein merupakan rangkaian asam amino dengan ikatan peptida
Banyak protein terdiri ikatan komplek dengan fibril
protein fibrosa
Macam protein fibrosa: kolagen (tendon, kartilago, tulang); elastin (arteri);keratin
11
Didalam
sel
asam
amino
disimpan
dalam
bentuk
protein
(dengan
menggunakan enzim)
Hati merupakan jaringan utama untuk menyimpan dan mengolah protein
Penggunaan Protein untuk Energi
Jika jumlah protein terus meningkat
protein sel dipecah jadi asam
atau transaminasi
Deaminasi: proses pembuangan gugus amino dari asam amino
Transaminasi: proses perubahan asam amino menjadi asam keto
Pemecahan Protein
1. Transaminasi: alanin + alfa-ketoglutarat
piruvat + glutamat
+
2. Diaminasi: asam amino + NAD
asam keto + NH3
NH3 merupakan racun bagi tubuh, tetapi tidak dapat dibuang oleh ginjal
harus diubah dahulu jadi urea (di hati) agar dapat dibuang oleh ginjal
Ekskresi NH3
NH3 tidak dapat diekskresi oleh ginjal
NH3 harus dirubah dulu menjadi urea oleh hati
Jika hati ada kelainan (sakit) terjadi proses perubahan NH3 urea terganggu
Pemecahan Protein
Deaminasi maupun transaminasi merupakan proses perubahan protein
zat
asetil
co-A
di
kurang oxaloasetat. 5
Rantai Respirasi
H
hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi
NADHH dari NADH ditransfer ke
12
Flavoprotein
Quinon
sitokrom b
sitokrom c
sitokrom aa3
H2O + E.
Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasi
Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria
sitokrom b
dengan O2
sitokrom c
Flavoprotein
sitokrom aa3
direaksikan
H2O + E
Fosforilasi Oksidatif
Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi, energi tersebut
ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATP.
Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi
tinggi dalam proses rantai respirasi. 5
Kreatin dan Kreatinin
Kreatin disintesa di hati dari: metionin, glisin dan argininDalam otot rangka
difosforilasi membentuk fosforilkreatin (simpanan energi)
Kreatin + ATP Fosforilkreatin
Kreatinin5
Metabolisme karbohidrat
Setelah melalui dinding usus halus, glukosa akan menuju ke hepar melalui
venaportae. Sebagian karbohidrat ini diikat di dalam hati dan disimpan sebagai
glikogen,sehingga kadar gula darah dapat dipertahankan dalam batas-batas
normal. 5
Karbohidrat yang terdapat dalam darah, praktis dalam bentuk glukosa, oleh
karenafruktosa
dan galaktosa
akan
diubah
terlebih
dahulu sebelum
memasuki pembuluhdarah. 5
Apabila jumlah karbohidrat yang dimakan melebihi kebutuhan tubuh,
sebagian besar(2/3) akan disimpan di dalam otot dan selebihnya di dalam hati
sebagai
glikogen.Kapasitas
pembentukan
glikogen
ini
sangat
terbatas
(maksimum 350 gram), dan jikapenimbunan dalam bentuk glikogen ini telah
mencapai batasnya, kelebihan karbohidratakan diubah menjadi lemak dan
disimpan di jaringan lemak. Bila tubuh memerlukankembali enersi tersebut,
simpanan glikogen akan dipergunakan terlebih dahulu, disusuloleh mobilisasi
lemak. Jika dihitung dalam jumlah kalori, simpanan enersi dalambentuk
lemak jauh melebihi jumlah simpanan dalam bentuk glikogen. 5
13
Sel-sel tubuh yang sangat aktif dan memerlukan banyak enersi, mendapatkan
energidari hasil pembakaran glukosa yang di ambil dari aliran darah. Kadar gula
darah akandiisi kembali dari cadangan glikogen yang ada di dalam hati.
Kalau energi yangdiperlukan lebih banyak lagi, timbunan lemak dari jaringan
lemak mulai dipergunakan.Dalam jaringan lemak diubah ke dalam zat antara
yang dialirkan ke hati. Disini zatantara itu diubah menjadi glikogen, mengisi
kembali cadangan glikogen yang telahdipergunakan untuk meningkatkan kadar
gula darah. Peristiwa oksidasi glukosa di dalam
jaringan-jaringan
terjadi
ATP
sambi}berubah
menjadi
yang
besar
ini
mudah
ADP
(Adenosin
yaitu
ATP
(Adenosin
sekalimelepaskan
enersinya
Diphos
phate).Sebagian dari
asam piruvat dapat diubah menjadi "asam laktat". Asam laktat ini dapatkeluar
dari sel-sel jaringan dan memasuki aliran darah menuju ke hepar. 5
Di dalam hepar asam laktat diubah kembali menjadi asam piruvat dan
selanjutnyamenjadi glikogen, dengan demikian akan menghasilkan energi.
Hal ini hanya terdapat di dalam hepar, tidak dapat berlangsung di dalam otot,
meskipun di dalam otot terdapat juga glikogen. Sumber glikogen hanya berasal
dariglukosa dalam darah. Metabolisme karbohidrat selain di pengaruhi oleh
enzim-enzim,juga diatur oleh hormon-hormon tertentu. Hormon Insulin yang
dihasilkan oleh "pulau-pulau Langerhans" dalam pankreas sangat memegang
perananan penting. Insulin akanmempercepat
oksidasi
glukosa
di
dalam
glukosadarah
akan
menaik
kembali.
Insulin
juga
merangsang
14
sebagian
padametabolisme
dari
enzim,
karbohidrat
ini.
secara
Tiamin
tidak
langsung
(vitamin
B1)
Insulin ini berlangsung dalam duarase, pada rase pertama kadar insulin
melonjak tinggi seketika. Hal ini terjadi 10 menitsesudah kenaikan kadar gula
darah, dan dimungkinkan karena ada simpanan insulindalam granula. Kemudian
terjadi rase ke dua yang bersifat lambat, berlangsung selamalebih dari 10 menit
sampai 2 jam. Dalam jam pertama sesudah makan, gula darahmeningkat sampai
160 11 mg%, dan kemudian menurun lagi berkat pengaruh insulin,sehingga 2
jam sesudah makan kadar gula darah normal kembali, yakni 120 mg%. Insulin
akan
merangsang
pengambilan
glukosa
oleh
jaringan
dan
gula darah. Jadi, aktifitas hormon insulin dan glukagon berlawanansatu sama
lain. 6
Ada juga hormon lain yang dapat rnernbantu rneninggikan kadar gula darah,
salahsatu yang paling penting adalah epinefrin (adrenalin) yang merangsang
pernbebasanglukosa dari glikogen. Hormon epinefrin ini akan disekresikan pada
situasi dimanatubuh dalam keadaan stress ataupun dalarn keadaan
bahaya.
terjadi
pemindahan Asil-KoA
dua
masing-masing mencerminkan
16
hormon tiroid yang terlalu sedikit atau berlebihan umumnya dapat diperkirakan,
berdasarkan pada pengetahuan mengenai fungsi hormon tiroid.6
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme dapat terjadi akibat kegagalan primer kelenjar tiroid itusendiri,
sekunder dari defisiensi
terhadap
dingin
(tidak
kontraksi.jantung danpenurunan
perlambatan refleks dan kemampuanmental (karena efek pada sistem saraf). Yang terakhir
ditandai oleh berkurangnyakewaspadaan, bicara melambat, dan gangguan mengingat. 6
Karakteristik lain yang nyata adalah keadaan edematosa yang disebabkan
olehinfiltrasi molekul-molekul karbohidrat kompleks penahan air di kulit, diduga
sebagaiakibat perubahan metabolisme. Penampakan wajah, tangan, dan kaki yang
bengkakdikenal sebagai miksedema. Pada kenyataannya, istilah miksedema sering
digunakansebagai sinonim untuk hipotiroidisme pada orang dewasa karena mencoloknya
gejala ini. 6
Jika individu
mengalami
hipotiroidisme
sejak
iahir, yang
terjadi
adalah
lainnya.
{replacement therapy)
Retardasi
mental
dapat
menjadiireversibel jika retardasi tersebut sudah berkembang sampai beberapa bulan setelah
lahir, bahkan apabila kemudian diberi hormon tiroid. Karena itu, diciptakan satu
usahakesehatan masyarakat berupa program
screening
tetesdarah bayi baru lahir dapat ditentukan ada tidaknya hipotiroidisme kongenital. 6
Terapi hipotiroidisme, dengan satu pengecualian, adalah terapi pengganti
melaluipemberian hormon tiroid eksogen. Pengecualian tersebut adalah hipotiroidisme
yangdisebabkan oleh defisiensi iodium, yang pengobatannya adalah asupan iodium adekuat
dalam makanan. 6
Hipertiroidisme
17
dengan
yang dilakukan oleh TSH. Namun, tidak seperti TSH, TSI tidakdipengaruhi oleh
inhibisi umpan-balik negatif oleh hormon tiroid, sehingga sekresi dan pertumbuhan tiroid
terus berlangsung. Yang lebih jarang, hipertiroidisme juga dapatdisebabkan oleh adanya
TRH atau TSH yang berlebihan atau yang berkaitan dengan tumor tiroid hipersekretorik. 6
Seperti diperkirakan, pasien hipertiroidisme mengalami peningkatan laju
metabolikbasal.
Terjadi
peningkatan
pembentukan
panas
yang
menyebabkan
asupan
kebutuhanmetabolik,
bahan
makanan
berat
meningkat
badan
terjadi
biasanya
sebagai
berkurang
akibat
karena
meningkatnya
tubuh
membakar
lemak, danprotein.
Penurunan
kelemahan.Hipertiroidisme
massa
protein
menimbulkan
berbagai
otot
rangka
kelainan
menyebabkan
kardiovaskuler,
yang
disebabkan baikoleh efek langsung hormon tiroid maupun oleh interaksinya dengan
katekolamin.Kecepatan dan kekuatan denyut jantung dapat menjadi sangat meningkat,
sehinggaindividu mengalami
palpitasi
tubuh
yang
sangat
meningkat
mungkin tidak
walaupun
curah
dapat
jantung
Gambaran penyakit
Grave
jenishipertiroidisme lain adalah eksoftalmos (mata menonjol). Tanpa alasan yang jelas,
dibelakang mata tertimbun karbohidrat kompleks yang menahan air. Retensi cairan
dibelakang mala mendorong bola mata ke depan, sehingga mata menonjol keluar daritulang
orbita. Bola mata dapat menjadi sangat menonjol hingga kelopak mata tidakdapat menutup
sempurna, dalam hal ini mata menjadi kering, teriritasi, dan rentan mengalami ulkus kornea.
Bahkan setelah keadaan hipertiroidisme diperbaiki, gejalamata yang mengganggu ini dapat
menetap. 6
Tiga metode umum untuk menekan sekresi hormon tiroid yang berlebihan
adalah:pengangkatan secara bedah sebagian
18
kelenjar tiroid
yang hipersekretif;
pemberianiodium radioaktif yang setelah terkumpul di kelenjar tiroid oleh pompa iodium,
secara selektif menghancurkan jaringan kelenjar tiroid; dan penggunaan obat anti-tiroid
yangsecara spesifik mengganggu sintesis hormon tiroid. 6
Gondok mungkin menyertai hipotiroidisme atau hipertiroidisme
Gondok (goiter) mengacu pada pembesaran kelenjar tiroid. Karena letak tiroid
didepan trakea,gondok mudah teraba dan biasanya jelas terlihat. Gondok akan timbul
jikaterdapat stimulasi berlebihan terhadap kelenjar tiroid oleh TSH atau TSI. Gondok
dapatmenyertai hipotiroidisme atau hipertiroidisme, tetapi
kegagalan
kelenjar
tiroid
atau
kekuranganiodium, gondok timbul karena kadar hormon tiroid dalam darah sirkulasi
sedemikianrendah, sehingga tidak
hipofisis
anterior, dandengan demikian sekresi TSH meningkat. Ingatlah bahwa TSH bekerja pada
tiroiduntuk meningkatkan ukuran dan jumlah sel folikel dan untuk meningkatkan kecepatan
sekresi sel-sel tersebut. Jika sel-sel tiroid tidak mampu mengeluarkan hormon
karenaketidak-adaan enzim tertentu atau kekurangan iodium, seberapapun jumlah TSH
yangada tidak akan mampu memacu sel-sel tersebut mengeluarkan T3 dan T4 yang
adekuat.Namun, TSH tetap dapat menyebabkan hipertrofi dan hiperplasia tiroid
dengankonsekuensi pembesaran paradoks kelenjar (yaitu, gondok), walaupun kelenjar
kurangberproduksi. 6
Demikian juga, gondok mungkin menyertai hipertiroidisme mungkin pula tidak: 6
* Sekresi TSH yang berlebihan akibat defek hipotalamus atau hipofisis anteriorjelas akan
disertai
oleh
kelenjar
tiroid.
terhadap
gondok
karena
Karena
kelebihan
terjadi
kelenjar
tiroid
TSH
dengan
dan T4
stimulasi
tiroid
dalam
hal
ini
disertai
meningkatkan
terhadappertumbuhan
juga
meningkatkan
gondok
serta
berlebihan
mampuberespons
sekresi
hormon,
hipersekresi
karena
sekresi
hormon
tiroid.
anterior,sekresi TSH itu sendiri rendah. Pada semua kasus lain dengan gondok, kadar
19
TSHmeningkat
dan
secara
langsung
merupakan
penyebab
pertumbuhan
tiroid
yangberlebihan.
* Hipertiroidisme yang terjadi akibat aktivitas berlebihan tiroid tanpa stimulasiberlebihan,
misalnya pada kasus tumor tiroid yang tidak terkontrol, tidak disertai olehgondok. Sekresi
spontan T3 dan T4 dalam jumlah berlebihan
Malonil-KoA
Kesimpulan
Hormon tiroid meningkatkan aktivitas metabolisme seluruh atau sebagian
besarjaringan tubuh. Bila sekresi hormon ini banyak sekali, maka kecepatan metabolisme
basalmeningkat dari batas normal. Hipotiroidisme dapat terjadi akibat (1) kegagalan
primerkelenjar tiroid itu sendiri;(2) sekunder dari defisiensi TRH, TSH, atau keduanya;
atau(3) dari defisiensi asupan iodium dalam makanan. Pada hipotiroidisme, dapat
munculkeadaan
edematosa
yang
disebabkan
oleh
infiltrasi
molekul-molekul
mengalami
penurunan
laju
metabolik
basal
juga
21
3. Gunawijaya
F,
Kartawiguna
Penuntun
pratikum,
kumpulan
foto
22