Anda di halaman 1dari 29

MEKANISME KONTRAKSI

DAN RELAKSASI SERTA


KELELAHAN PADA OTOT

Destin Marseli
102014051

SKENARIO 5
Seorang laki-laki umur 29 tahun dibawa ke
klinik dengan keluhan nyeri pada pergelangan
kaki kanan. Dari anamnesa diketahui bahwa
pasien tersebut mengalami cedera kaki pada
waktu menjalani pertandingan tenis.

Istilah Tidak Diketahui

RUMUSAN MASALAH
Laki-laki usia 29 tahun dibawa
ke klinik dengan keluhan nyeri
pada pergelangan kaki kanan

Faktor-Faktor
Penyebab
Kelelahan Otot

MIND MAP
Penyediaa
n Energi

Mekanisme
Kontraksi Otot

Mekanism
e &Peran
Kalsium

Kelelahan Otot

RM

Mekanisme Rasa
Nyeri
Impuls

Mikroskopik
(Tulang &
Otot)

Anatomi
Dasar
Mikroskopi
k
(Tulang,
Otot,
Sendi)

HIPOTESIS
Laki-laki usia 29 tahun dengan keluhan
nyeri pada pergelangan kaki kanan
diduga akibat kelelahan pada otot
sehingga menimbulkan rasa nyeri

SASARAN
PEMBELAJARAN
Anatomi

Dasar
Kelelahan Otot
Mekanisme Rasa Nyeri
Mekanisme Kontraksi Otot

ANATOMI DASAR
(MAKROSKOPIK &
MIKROSKOPIK)
- Makroskopik
Tulang
Pada struktur tubuh manusia, ekstremitas inferior
berfungsi untuk lokomosi, penopangan beban, dan
mempertahankan keseimbangan. Ekstremitas Inferior
ini disusun atas Cingulum Membri Inferior atau sering
disebut dengan lingkar panggul dan Ossa Membri
Inferior Libera yang sering disebut dengan kaki.

Ossa Membri Inferior Libera


Dalam struktur makroskopiknya, Ossa Membri
Inferior Libera dibagi menjadi tiga regio. Yaitu
Femur, Cruris dan Pedis.
- Regio Femur
Os Femur ini merupakan Tulang terpanjang,terkuat
dan terberat dari semua tulang pada rangka
tubuh. Os femur ini meneruskan berat tubuh dari
os coxae kepada tibia sewaktu kita berdiri.

- Regio Cruris
Pada regio cruris ini terdapat tulang dewasa
tibia dan fibula.
Tibia adalah tulang medial yang besar,
tulang ini membagi berat tubuh dari femur
ke bagian kaki.
Selain tibia, pada regio cruris ini juga
terdapat tulang fibula. Kegunaan tulang ini
adalah untuk menambah area yang tersedia
sebgai tempat perlekatan otot pada tungkai.

Regio Pedis
Regio pedis merupakan pergelangan kaki yang
tersusun dari 26 tulang yang diatur dalam tiga
rangkaian. Tulang tarsal menyerupai tulang karpal
pergelangan tangan, tetapi berukuran lebih besar,
tulang metatarsal juga menyerupai metakarpal
tangan dan falang pada jari kaki juga menyerupai
falang dari jari tangan.

Otot
Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan
lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi
tiga ,yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. 2
a. Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot
serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran.

Mikroskopik
Tulang
Tulang tersusun atas sel, matriks protein, dan deposit mineral. Selselnya terdiri atas tiga jenis dasar.
1. Osteoblas
Merupakan sel pembentuk tulang yang memproduksi kolagen tipe
I.
2. Osteosit
Berfungsi memelihara kontent mineral dan elemen organik tulang.
Osteosit ini merupakan sel-sel tulang dewasa. 3
3.Osteoklas
Osteoklas mengikis dan menyerap tulang yang sudah terbentuk di
sekitarnya dengan mengeluarkan asam yang melarutkan kristal
kalsium fosfat dan enzim yang menguraikan matriks organik.

Otot
Tungkai atas dan bawah yang merupakan alat
gerak, telah dilengkapi dengan otot lurik atau otot
rangka. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya mempunvai
jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang
(isotrop) yang tersusun berselang-selang. Selselnya berbentuk silindris dan mempunyai banyak
inti. Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat
dan mempunyai periode istirahat berkali - kali.
Otot rangka ini memiliki kumpulan serabut yang
dibungkus oleh fasia super fasialis.

Sendi
Sendi adalah daerah tulang yang
dikelilingi dan ditutupi oleh jaringan ikat
yangmenahan tulang dan menentukan
jenis dan pergerakan derajat diantaranya.

MEKANISME KONTRAKSI
OTOT SOMATIK
Potensial aksi
berjalan di
sepanjang saraf
motorik hingga ke
ujung serat otot
Potensial aksi
menimbulkan
depolarisasi &
berjalan didalam
serat otot
menyebabkan
retikulum sarko
melepaskan ion
Ca2+ ke miofibril

Ion Ca2+ mengakibatkan


aktin dan miosin tarik
menarik. Terjadi sliding
dan menghasilkan
kontraksi

Setiap ujung saraf


menyekresi
substan
neurotransmitter,
yaitu asetilkolin
dalam jumlah
sedikit
Potensial aksi
berjalan di
sepanjang
membran serat
otot = berjalan di
sepanjang di
sepanjang
membran saraf

Asetilkolin bekerja
pada membran
serat otot
membuka saluran
bergerbang
asetilkolin
Terbukanya
saluran
asetilkolin
memungkinkan
ion Na+ masuk
ke membran
serat otot.
Menimbulkan
potensial aksi

Peran kalsium dalam kontraksi otot


Pada waktu otot berkontraksi kalsium berperan dalam
interaksi protein di dalam otot, yaitu aktin dan miosin.
Bila darah kalsium kurang dari normal, otot tidak bisa
mengendur sesudah kontraksi. Tubuh akan kaku dan
dapat menimbulkan kejang.
Otot Lurik
Gerakan otot lurik tentu dibawah komando atau suatu
kontrol yang disebut impuls saraf motor.
Ca2+ mengatur kontraksi otot dengan proses
yang ditengahi oleh Troponin dan Tropomiosin.
Impuls saraf melepaskan Ca2+ dari Retikulum
Sarcoplasma.

Mekanisme kerja kalsium pada kontraksi


dan relaksasi otot

Mekanisme jalannya impuls


sampai ke otot

Mekanisme penyediaan energi untuk


kontraksi otot
Oksidasi
karbohidrat
Glikogen
ATP

glukosa-6-fospat

Respirasi aerob
Glukosa

CO2 + H2O

Respirasi
anaerob
Glukosa

Asam laktat

mitokondria

KELELAHAN OTOT
Kelelahan otot
Kelelahan otot adalah suatu keadaan yang terjadi
setelah kontraksi otot yang kuat dan lama, di mana
otot tidak mampu lagi berkontraksi dalam jangka
waktu tertentu.

Faktor-faktor penyebab kelelahan otot :


1.Penumpukan asam laktat
Penumpukan asam laktat pada intramuscular
dengan menurunnya puncak tegangan (ukuran
darikelelahanpabila rasio asam laktat pada
otot merah dan otot putih meningkat, puncak
tegangan otot menurun. Jadi bisa diartikan
bahwa besarnya kelelahan pada serabutserabut otot putih berhubungan dengan
besarnya kemampuan mereka untuk
membentuk asam laktat.

2. Pengosongan penyimpanan ATP dan PC


Karena ATP merupakan sumber energi secara
langsung untuk kontraksi otot, dan PC dipergunakan
untuk Resintesa ATP secepatnya,pengosongan
Fosfagen intraseluler mengakibatkan kelelahan.

3.Pengosongan Simpanan Glikogen Otot


Seperti halnya dengan asam laktat dan
kelelahan , hubungan sebab akibat
antara pengosongan glikogen ototdan
kelelahan otot tidak dapat ditentukan
dengan tegas .

MEKANISME
KELELAHAN OTOT
Konsep kelelahan merupakan reaksi fungsional
dari pusat kesadaran yaitucortex cerebriyang
dipengaruhi oleh dua sistem penghambat (inhibisi
dan sistem penggerak/aktivasi). Sampai saat ini
masih berlaku dua teori tentang kelelahan otot,
yaitu teori kimia dan teori syaraf pusat.

1) Teori kimia
Secara teori kimia bahwa terjadinya kelelahan adalah
akibat berkurangnya cadangan energi dan
meningkatnya sistem metabolisme sebagai penyebab
hilangnya efisiensi otot, sedangkan perubahan arus
listrik pada otot dan syaraf adalah penyebab sekunder.

2) Teori syaraf pusat


Bahwa perubahan kimia hanya penunjang proses, yang
mengakibatkan dihantarkannya rangsangan syaraf oleh syaraf
sensosrik ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot.
Rangsangan aferen ini menghambat pusat-pusat otak dalam
mengendalikan gerakan sehingga frekuensi potensial gerakan
pada sel syaraf menjadi berkurang. Berkurangnya frekuensi ini
akan menurunkan kekuatan dan kecepatan kontraksi otot dan
gerakan atas perintah kemauan menjadi lambat.

EKSTREMITAS
INFERIOR
Musculus Tibialis Anterior
Origo
: condylus lateralis tibiae, facies lateralis tibiae,
membrana
interossea cruris, fascia cruris
Insersio
: permukaan plantar os cuneiforme
Persarafan
: saraf peroneal dalam
Musculus Extensor Digitorum Longus
Origo
: condylus lateralis tibiae, capitulum dan facies
medialis fibulae,
fascia cruris
Insersio
: aponeurosis dorsalis jari kaki II-V
Persarafan
: saraf peroneal dalam
Musculus Peronaeus Tertius
Origo
: bagisnim extensor digitorum longus
Insersio
: tuberositas ossis metatarsalis V
Persarafan
: saraf peroneal superfisial

KESIMPULAN
Keluhan nyeri pada pergelangan kaki, dikarenakan
terjadinya kelelahan otot. Kelelahan otot yang dialami
oleh laki-laki ini dikarenakan jumlah asam laktat yang
meningkat. Peningkatan asam laktat dapat terjadi karena
tidak ada cukup waktu istirahat dan kerja otot yang
terlampau berat. Dengan demikian maka hipotesis yang
menyatakan bahwa keluhan nyeri pada pergelangan kaki
yang dialami oleh laki-laki dalam kasus, diakibatkan
karena kelelahan otot dapat dibenarkan.

Anda mungkin juga menyukai