5. Pemulihan (rehabilitation)
Pada proses ini diusahakan agar cacat yang di derita tidak menjadi hambatan
sehingga individu yang menderita dapat berfungsi optimal secara fisik, mental dan sosial.
Contohnya:
pendidikan pada pasien untuk menurunkan kondisi sakit dan megoptimalkan
kemampuan yang dimiliki, misalnya mengoptimalkan kemampuan anak yang menderita
kanker.
Terapi psikologis pada pasien pasca kanker rahim agar kepercayaan dirinya
kembali seperti semula.
Memberikan pendidikan pada masyarakat agar mau menerima dan memberikan
pertolongan pada ibu hamil dengan HIV/AIDS.
Latihan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, misalnya,
TBC: latihan napas dan batuk. Penderita stroke melalui fisioterapi manual yang mungkin
dilakukan oleh perawat.
Rehabilitasi untuk insan pasca stroke dan keluarganya bisa mengarah pada
dukunan care giver dalam lingkungan keluarga atau sekaligus membangun jaringan care
giver berbasis masyarakat. Care giver berbasis masyarakat bisa untuk insan pasca stroke
atau juga untuk penduduk dalam rangka pola hidup sehat dan sejahtera. Care giver
semacam inilah kunci dari jejaring yang kalau kita kembangkan secara luas bisa menjadi
ujung tombak pembangunan berbasis masyarakat yang kuat dan bermutu.