ANALISIS KASUS
2.1. ANAMNESIS
Berdasarkan anamnesis yang dilakukan kepada pasien didapatkan hasil sebagai
berikut :
Tinjauan pustaka yang telah dilakukan, didapatkan penjelasan sesuai teori untuk
Dermatitis numularis sebagai berikut:
11
usia.1,2,3
Pada perempuan, ekstremitas bagian atas termasuk bagian dorsal
Distribusi regional
At Regio tungkai bawah kanan
Lesi unilateral, soliter, berbatas tegas, dengan dasar eritematosa ukuran
3 x 3 cm
Efloresensi berupa erosi dan krusta
Lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel (0,3 - 1,0 cm), kemudian
membesar dengan cara berkonfluensi atau meluas ke samping,
membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam (coin),
eritematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas. Lambat laun vesikel
pecah terjadi eksudasi, kemudian mengering menjadi krusta kekuningan.
12
Ukuran lesi bisa mencapai garis tengah 5 cm atau lebih, jumlah lesi
dapat hanya satu, dapat pula banyak dan tersebar, bilateral atau simetris
dengan ukuran bervariasi dari miliar sampai numular, bahkan plakat.
Tempat predileksi biasanya terdapat di tungkai bawah, badan, lengan
termasuk punggung tangan.1,1,3
Tinea Korporis
Gatal (+)
Neurodermatitis
Gatal (+)
berbentuk
sirsinar
dan kehitaman
kemerahan,
atau
dapat berupa, polimorfik pinggir lesi lebih aktif Dapat berupa krusta dan
(erosi dan krusta).
(sentra hiling).
eskoriasi.
untuk menyingkirkan
13
Non-Medikamentosa
1. Menghindari garukan pada area yang gatal
2. Mencari faktor penyebab dengan mengkonsulkan ke dokter gigi
Medikamentosa
1. Kompres terbuka 2 kali sehari selama 30 menit dengan Nacl 0.9%
sampai lesi kering.
2. Cetirizine 1 x 10mg selama 7 hari
3. Metilprednisolon 3 x 4mg selama 5 hari
14
1. Quo Ad Vitam
dengan
15