Anda di halaman 1dari 5

BAB 2

ANALISIS KASUS
2.1. ANAMNESIS
Berdasarkan anamnesis yang dilakukan kepada pasien didapatkan hasil sebagai
berikut :

Perempuan berusia 35 tahun


Bercak di tungkai bawah kaki kanan dan terasa gatal yang terasa sejak 1

bulan yang lalu dan semakin berat sejak 1 minggu.


Awalnya timbul titik-titik kemerahan di tungkai bawah kaki yang sering

digaruk oleh pasien, kemudian dalam beberapa hari melebar.


Bercak timbul tanpa adanya gelembung berisi nanah terlebih dahulu.

Bercak tidak terasa panas ataupun nyeri.


Pernah mengalami keluhan yang sama dan ditempat yang sama 2 tahun
yang lalu

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dilakukan, didapatkan penjelasan sesuai


teori untuk Dermatitis numularis sebagai berikut:1,2,3

Pada wanita biasanya ditemukan pada usia 15-25 tahun.


Biasanya terjadi di daerah ekstremitas bawah
Lesi disertai dengan rasa gatal
Dapat terjadi berulang/dapat kambuh

Tinjauan pustaka yang telah dilakukan, didapatkan penjelasan sesuai teori untuk
Dermatitis numularis sebagai berikut:

Dermatitis numularis biasanya terjadi pada orang dewasa, lebih sering


pada pria dibandingkan paada wanita. Usia puncak awitan pada kedua
jenis kelamin antara 55 dan 65 tahun; pada wanita usia puncak terjadi

11

juga pada usia 15 sampai 25 tahun. Dermatitis numularis tidak biasa


ditemukan pada anak, bila ada timbulnya jarang pada usia sebelum satu
tahun; umumnya kejadian meningkat seiring dengan meningkatnya

usia.1,2,3
Pada perempuan, ekstremitas bagian atas termasuk bagian dorsal

lebih sering ditemui dari pada di ekstremitas bawah.1,2,3


Ukuran bercak antara 1-3cm. Di sekitar lesi ditemukan gambaran kulit
normal, namun bisa juga gambaran serotik. Variasi gatal dari minimal

sampai hebat. Pada lesi ditemukan resolusi central.1,2,3


Perjalanan penyakit biasanya bersifat kronik, dapat berulang jika faktor
penyebabnya tidak perbaiki.1,2,3

2.2. PEMERIKSAAN FISIK


Berdasarkan hasil pemeriksaan status dermatologicus yang telah dilakukan,
didapatkan :

Distribusi regional
At Regio tungkai bawah kanan
Lesi unilateral, soliter, berbatas tegas, dengan dasar eritematosa ukuran

3 x 3 cm
Efloresensi berupa erosi dan krusta

Berdasarkan teori didapatkan bahwa:

Lesi akut berupa vesikel dan papulovesikel (0,3 - 1,0 cm), kemudian
membesar dengan cara berkonfluensi atau meluas ke samping,
membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam (coin),
eritematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas. Lambat laun vesikel
pecah terjadi eksudasi, kemudian mengering menjadi krusta kekuningan.
12

Ukuran lesi bisa mencapai garis tengah 5 cm atau lebih, jumlah lesi
dapat hanya satu, dapat pula banyak dan tersebar, bilateral atau simetris
dengan ukuran bervariasi dari miliar sampai numular, bahkan plakat.
Tempat predileksi biasanya terdapat di tungkai bawah, badan, lengan
termasuk punggung tangan.1,1,3

2.3. ANALISIS DIAGNOSIS BANDING PADA KASUS


Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang,
terdapat beberapa diagnose banding yang sesuai dengan hasil pemeriksaan.1,2,4
Dermatitis Numularis
Gatal (+)
Bercak

Tinea Korporis
Gatal (+)

Neurodermatitis
Gatal (+)

kemerahan Bercak kemerahan atau Plak,

berbentuk

sirsinar

dan kehitaman

seperti koin (nummular) terdapat

kemerahan,

atau

dipermukaan kehitaman disertai dengan


skuama

dan skuama dan likenifikasi.

dapat berupa, polimorfik pinggir lesi lebih aktif Dapat berupa krusta dan
(erosi dan krusta).

(sentra hiling).

eskoriasi.

2.4. ANALISIS RENCANA PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kerokan kulit dengan KOH 20%

dermatofitosis terlihat hifa pada mikroskopis.1,2


Lampu wood untuk melihat fluoresensi untuk menyingkirkan

untuk menyingkirkan

dermatofitosis terlihat fluoresensi kuning kehijauan.1,2

13

2.5. ANALISIS TERAPI


Pasien dalam kasus ini akan diberikan dua anjuran terapi yakni NonMedikamentosa dan Medikamentosa diantaranya

Non-Medikamentosa
1. Menghindari garukan pada area yang gatal
2. Mencari faktor penyebab dengan mengkonsulkan ke dokter gigi

Medikamentosa
1. Kompres terbuka 2 kali sehari selama 30 menit dengan Nacl 0.9%
sampai lesi kering.
2. Cetirizine 1 x 10mg selama 7 hari
3. Metilprednisolon 3 x 4mg selama 5 hari

Steroid terapi yang paling umum digunakan untuk mengurangi peradangan.


Steroid topikal (misalnya pemberian triamcinolone 0,25-0,1%) efektif untuk
mengurangi eritematosa. Gatal dapat diobati dengan steroid potensi rendah (kelas IIIVI). Lesi yang sangat meradang dengan eritema intens, vesikel, dan pruritus
membutuhkan steroid potensi tinggi (kelas I-II). Steroid oral, intramuskular, atau
parenteral mungkin diperlukan dalam kasus-kasus yang parah, erupsi menyeluruh.
Jika sangat berat diobati dengan suntikan kortikosteroid intralesi seperti triamsinolon
asetonida 0,1 mg/mg (0,1 ml/suntikan).1,3,5
Antihistamin oral atau sedatif dapat membantu mengurangi gatal dan
membantu tidur.1,5
Bila lesi masih eksudatif, sebaiknya dikompres dahulu misalnya dengan larutan
permanganas kalikus 1:10.000.1,2

2.6. ANALISIS PROGNOSIS

14

1. Quo Ad Vitam

: Ad Bonam artinya tidak ada gejala atau tanda

yang mengarah kepada ancaman kematian. Keadaan umum, kesadaran,


dan tanda vital pasien dalam batas normal.
2. Quo Ad Functionam
: Ad Bonam artinya dermatitis menimbulkan
lesi yang tidak mengganggu fisiologi kulit secara bermakna.
3. Quo ad Sanationam
: Dubia Ad Bonam artinya

dengan

menghilangkan faktor predisposisi maka penyakit ini akan dapat diobati


secara tuntas dan sembuh. Kemungkinan untuk kambuh karena jika
predisposisi tidak ditangani.

15

Anda mungkin juga menyukai