Anda di halaman 1dari 5

Penurunan nilai

Pada umumnya standar-standar akuntansi terkait dengan nilai LCM (lower cost of market)
untuk persediaan tidak dapat diaplikasikan pada property, pabrik, dan peralatan. Bahkan ketika
property, pabrik, dan peralatan telah mengalami keusangan. Sehingga pencatatannya sering luput
dari perhatian, karena tidak seperti persediaan, sulit untuk mendapatkan nilai wajar property,
pabrik, dan peralatan yang tidak subjektif.
Pengakuan Penurunan nilai
Aset Tetap jangka panjang mengalami penurunan nilai apabila perusahaan tidak bisa
mengembalikan nilainya baik dengan menggunakannya maupun menjualnya. Setiap tahun
perusahaan akan mereview asetnya untuk menilai apakah aset tersebut dapat menghasilkan
pendapatan melalui penggunaan ataupun penjualan sebesar nilainya pada saat itu. Jika ada
kemungkinan penurunan nilai, penilaian penurunan harus dilakukan.

contoh: diasumsikan bahwa Cruz Company melakukan uji penurunan nilai untuk
peralatan yang dimilikinya. Nilai buku $200,000, Nilai wajar dikurangi biaya-biaya untuk
menjual adalah $180,000, dan nilai jika digunakan $205,000.
Example: Asumsi informasi sama dengan Cruz Company kecuali niali penggunaan
aset $175,000

Cruz membuat jurnal sebagai berikut:.


Loss On Impairment

20,000

Accumulated Depreciation-Equipment

20,000

Ilustrasi penurunan nilai (Case 1)


Pada 31 Desember 2011, Hanoi Company memiliki peralatan dengan Kos mula-mula
VND26,000,000, dan akumulasi depresiasi VND12,000,000. Peralatan memiliki umur ekonomis
4 tahun dengan nilai residu VND2,000,000. Dibawah ini informasi yang berkaitan dengan
peralatan tersebut:
1. Pada 31 Desember 2011 Peralatan memiliki nilai nilai buku VND 14.000.000
(VND26,000,000 VND12,000,000).
2. Hanoi memakai metode garis lurus untuk menghitung depresiasi. Depresiasi
sebesar VND6,000,000 untuk tahun 2011 telah dicatat.
3. Hanoi telah menentukan NRV pada 31 Desember 2011 sebesar VND11,000,000.
4. Sisa umur ekonomis setelah 31 Desember 2011 adalah 2 tahun.

Case 1: Hanoi mencatat impairment peralatan pada 31 desember 2011 sebagai berikut.

Loss on Impairment

3,000,000

Accumulated DepreciationEquipment

3,000,000

Perusahaan Hanoi menentukan total masa manfaat peralatan tidak berubah (sisa masa
manfaat masih dua tahun). Namun, nilai sisa diperkirakan peralatan sekarang nol. Hanoi terus
menggunakan depresiasi garis lurus dan membuat jurnal berikut untuk mencatat penyusutan
untuk 2012.
Depreciation Expense
Accumulated DepreciationEquipment

5,500,000
5,500,000

Ilustrasi penurunan nilai (Case 2)


Pada akhir tahun 2010, Verma Company menguji penurunan nilai sebuah mesin.
Memiliki nilai buku $200,000. Mempunyai sisa umur ekonomis 5 tahun. Karena tidak
tersedianya informasi pasar untuk harga jual mesin, maka perusahaan menggunakan nilai
penggunaan aset sebagai dasar review. Verma menggunakan tarif bunga 8%. Perusahaan
memperkirakan arus kas bersih selama 5 tahun kedepan sebesar $40,000 per tahun, pada tahun
kelima nilai residu mesin sebesar $10,000. Diasumsikan seluruh pendapatan diterima diaumsikan
terima diakhir tahun.

Case 2: Perhitungan kerugian penurunan nilai pada mesin pada akhir 2010.

Jadi Jurnalnya sebagai berikut.


Loss on Impairment

33,486

Accumulated DepreciationMachine

33,486

Reversal of Impairment Loss


Ilustrasi: Tan Company membeli peralatan pada tanggal 1 Januari 2010 seharga $300,000,
umur ekonomis 3 tahun dan tidak memiliki nilai residu

Pada 31 Desember 2010, Tan mencatat rugi penurunan nilai $20,000. Jadi jurnalnya
Loss on Impairment
Accumulated DepreciationEquipment

20,000
20,000

Beban depresiasi and related carrying amount setelah penurunan nilai.

Pada akhir 2011, perusahaan menetapkan nilai wajar Aset menjadi $96,000. Perusahaan
menaikkan nilai Aset dengan cara :
Accumulated DepreciationEquipment
Recovery of Impairment Loss

6,000
6,000

Cash-Generating Units
Ketika tidak mungkin untuk menilai aset tunggal untuk penurunan karena aset tunggal
menghasilkan arus kas hanya dalam kombinasi dengan aset lainnya, perusahaan mengidentifikasi
kelompok terkecil dari aset yang dapat diidentifikasi yang menghasilkan arus kas terpisah dari
arus kas dari aset lainnya
Penurunan nilai aset untuk dihentikan
Penurunan nilai aset dilaporkan sebesar nilai terendah antara kos dan NRVnya.
Tidak ada depresiasi atau amortisasi untuk aset yang dihentikan selama periode Aset
tersebut masih digunakan.
Perusahaan dapat menaikkan nilai Aset selama belum didisposisi dengan catatan
kenaikan tersebut tidak melebihi nilai buku sebelum diturunkan.

Anda mungkin juga menyukai