Anda di halaman 1dari 14

Aset Tetap

From : Jumardi S.E., M.Si


NIP.19800919200604102

http://www.free-powerpoint-template
Aset Tetap
Aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang
relatif permanen seperti tanah, bangunan, gedung , dan
peralatan. Tidak ada aturan standar menyangkut usia
minimum yang diperlukan bagi suatu aktiva agar bisa
diklasifikasikan sebagai aset tetap.

Menurut Warren “Aset tetap (fixed assets) merupakan


aset jangka panjang atau aset yang relatif permanen,
dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak
dimaksudkan untuk dijual sebagai bagian dari operasi
normal”.

Menurut Rudianto “Aset tetap merupakan barang


berwujud milik perusahaan yang sifatnya relatif permanen
dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan bukan
untuk diperjualbelikan”.
KLASIFIKASI ASET TETAP
• Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam aktivitas
operasi entitas (PSAP No.7). Aset Tetap terdiri dari :
1) Tanah;
2) Peralatan dan Mesin;
3) Gedung dan Bangunan;
4) Jalan, Jaringan dan Instalasi;
5) Aset Tetap Lainnya;
6) Konstruksi Dalam Pengerjaan; 02

Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak memenuhi definis
aset tetap dan harus disajikan di pos aset tetap lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya. Sebaga
contoh adalah jika terdapat aset tetap yang dalam kondisi rusak dan belum dihapus maka aset tetap
ersebut disajikan sebagai aset tetap lainnya.
Aset Tetap dibagi dua :

Harta tetap Berwujud


berwujud Yaitu harta perusahaan yang wujud
fisiknya tampak, memiliki masa manfaat lebih
dari satu tahun dan digunakan dalam kegiatan
usaha perusahaan Contoh : Tanah, Gedung,
02
Mesin, Kendaraan & Peralatan Kantor

01 Harta tetap tidak berwujud


Yaitu harta tetap yang berwujud fisiknya tidak tampak
atau bersifat abstrak, tetapi memiliki manfaat bag
perusahaan sehingga memiliki nilai, misalnya hak
paten, hak cipta, goodwill, merk dagang ( trade mark )
Dari macam-macam aset tetap berwujud diatas untuk tujuan
Akuntansi dilakukan pengelompokan sebagai berikut :

Aset tetap yang umurnya tidak terbatas seperti tanah


untuk letak perusahaan, pertanian dan peternakan

Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah


habis masa penggunaannya bisa diganti dengan aktiva
yang sejenis misalnya bangunan, mesin, peralatan,
meubel, kendaraan dan lain-lain

Aset tetap yang umurnya terbatas dan apabila sudah


habis masa penggunaannya tidak dapat diganti dengan
aset yang sejenis, misalnya sumber-sumber alam seperti
hasil tambang, hutan dan lain-lain.
Perolehan Aset Tetap
Pembelian Tunai

Perusahaan memperoleh aset


dengan berbagai cara dan memiliki
Pembelian Dengan Kontrak Jangka Pa
tatan akuntansi yang berbeda-beda.
permasalahan dalam pencatatan
han aktiva tetap adalah penentuan
perolehan aktiva tetap. Pembelian Dengan Surat Berharg
Aset tetap dapat diperoleh dengan
gai cara, di mana masing-masing cara
han akan mempengaruhi harga
han Aset Tetap dari Sumbangan

Aktiva Tetap yang Dibangun Sendiri


Metode Penyusutan Aset Tetap
Terdapat beberapa metode penyusutan yang dapat digunakan untuk
mempermudah penghitungan beban penyusutan

tode Garis Lurus (Straight-Line Method)


tode jumlah angka tahun (sum of the years digits
thod)
tode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
tode jam jasa (service – hours method)
tode unit produksi (productive output method)
Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)
Dalam metode unit produksi didasarkan pada asumsi bahwa aktiva yang diperoleh
untuk sejumlah jasa yang dihasilkan dalam bentuk output atau produksi. Harga perolehan
yang dapat disusutkan dibagi dengan total estimasi output yang dihasilkan akan diperoleh
tarif penyusutan per unit output. Beban penyusutan merupakan hasil perkalian antara jumlah
output dengan tarif penyusutan per unit output. Rumus perhitungan beban penyusutan adalah
sebagai berikut:

Beban Penyusutan = Harga perolehan − nilai residu


Estimasi manfaat (dalam tahun)
Metode jumlah angka tahun (sum of the years digits method)

Dalam metode ini beban penyusutan pada mulanya tinggi dan selanjutnya semakin
menurun. Beban penyusutan ini dihitung dengan cara menjumlahkan semua angka (digit)
umur aktiva itu sebagai penyebut atau dapat menggunakan rumus sebagai berikut:

: [(n+1):2] x n

Contoh : PT. SIKAPAIYYA membeli sebuah kendaraan


pada tanggal 1 Januari 2022 seharga Rp. 150.000.000
dengan umur ekonomis 5 tahun dan nilai sisa Rp.
30.000.000. Maka jumlah angka tahunnya yang
digunakan adalah 15 [(5+1):2] x 5 dan pembilangnya
adalah umur ekonomis aktiva itu sendiri. Perhitungannya
adalah sebagai berikut: ℎ 1 = 5⁄15 × ( .
150.000.000 − . 30.000.000) = . 20.000.000

Ayat jurnal untuk mencatat beban penyusutan adalah: D.


Beban penyusutan Rp. 20.000.000 K. Akumulasi
penyusutan Rp. 20.000.000
Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)
Dalam metode ini beban penyusutan dihitung dengan persentase tertentu yang
dihitung melalui rumus tertentu dan dikalikan terhadap nilai buku. Maka beban penyusutan D.
Beban penyusutan Rp. 1.900.000 K. Akumulasi penyusutan Rp. 1.900.000 48 semakin lama
semakin menurun. Tarif penyusutannya 2 kali garis lurus. Filosofinya sama dengan metode
sum of the years digit method.
Tarif penyusutan untuk aktiva 5 tahun akan menjadi 40% (dua kali tarif garis lurus
20% x 2)
Beban penyusutan = tarif penyusutan x Dasar penyusutan = nilai buku awal periode
Contoh: PT. ACO membeli mesin Rp. 100.000.000 dengan umur ekonomis 5 tahun
dan nilai sisa Rp. 10.000.000. Maka penyusutan tahun ke- 1 akan dihitung sebagai
berikut:

= 40 % × . 100.000.000 = . 40.000.000
Ayat jurnal beban penyusutan akhir tahun ke- 1 adalah: D. Beban penyusutan Rp.
40.000.000 K. Akumulasi penyusutan Rp. 40.000.000

ℎ = 40% × ( . 100.000.000 − . 40.000.000) = .


24.000.000 Ayat jurnal beban penyusutan akhir tahun ke-2 adalah: D. Beban penyusutan
Rp. 24.000.000 K. Akumulasi penyusutan Rp. 24.000.000
Metode jam jasa (service – hours method)
Metode ini beranggapan bahwa nilai aktiva tetap adalah merupakan sejumlah jam
produksi, sehingga taksiran umur aktiva tetap itu tergantung pada jumlah jam kerja produksi
yang dipakainya. Harga perolehan yang disusutkan dibagi dengan taksiran jam pemakaian
merupakan tarif penyusutan untuk setiap jam pemakaian aktiva tersebut. Beban penyusutan
periodik diperoleh dengan mengalikan tarif tersebut dengan jam pemakaian aktiva pada
periode penyusutan yang bersangkutan:
= ℎ −
m

h: PT. AMBO MART membeli mesin pada tanggal 1 januari 2022 dengan harga Rp.
0.000 dengan estimasi jam kerja 2.000 jam dan nilai sisa Rp. 10.000.000. Tarif
sutan per jam adalah:
= . 100.000.000 − . 10.000.000
2.000 = . 45.000

aian mesin diasumsikan 200 jam pada tahun pertama, 500 jam pada tahun kedua,
m pada tahun ketiga, 500 jam pada tahun keempat, 400 jam pada tahun kelima dan
m pada tahun keenam. Maka beban penyusutan pada tahun ke-1 dapat dihitung
ai berikut:
× . 45.000 = . 9.000.000 Ayat jurnal beban penyusutan tahun ke- 1 adalah:
an penyusutan Rp. 9.000.000 K. Akumulasi penyusutan Rp.9.000.000.
Metode unit produksi (productive output method)
Dalam metode unit produksi didasarkan pada asumsi bahwa aktiva yang diperoleh
untuk sejumlah jasa yang dihasilkan dalam bentuk output atau produksi. Harga perolehan
yang dapat disusutkan dibagi dengan total estimasi output yang dihasilkan akan diperoleh
arif penyusutan per unit output. Beban penyusutan merupakan hasil perkalian antara jumlah
output dengan tarif penyusutan per unit output. Rumus perhitungan beban penyusutan adalah
sebagai berikut:
= ℎ −
t
enghentian dan Pelepasan Aset Teta
Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2011:16:20)
aragraf 67, menyatakan: “jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya
a saat:
Dilepas; atau
Ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari
ggunaan atau pelepasannya.”

Kemungkinan lain bagi aktiva tetap yang sudah tidak bermanfaat adalah
apuskan. Ini terjadi bila aktiva tetap tidak daapat dijual, ditukarkan atau rusak.
abila aktiva belum disusutkan secara penuh maka akibat dari penghapusan ini
lah terjadinya kerugian. Diasumsikan penghapusan peralatan maka ayat
alnya adalah sebagai berikut:

Dr. Akumulasi penyusutan xxx


Kerugian penghapusan aktiva tetap xxx
Cr. Peralatan xxx
Thank You

Anda mungkin juga menyukai