Bahan Kuliah Statistik Hipotesis Non Parametrik - 3
Bahan Kuliah Statistik Hipotesis Non Parametrik - 3
1.
Pendahuluan
p0 q0
n
Rata-Rata Sampel = p = p0
Statistik Uji
zhitung =
p p
p
zhitung =
p p0
p0 q0
n
SUKSES tergantung dari apa yang ditanyakan (ingin diuji) dalam soal.
Jika yang ingin diuji sampel 1 > sampel 2 maka SUKSES adalah banyak tanda (+)
Jika yang ingin diuji sampel 1 < sampel 2 maka SUKSES adalah banyak tanda ()
Nilai p 0 disesuaikan dengan nilai pengujian p yang diinginkan dalam soal
atau jika ingin diuji proporsi sampel 1 = proporsi sampel 2 maka p 0 = q 0 = 0.50
Penetapan Penetapan H0 dan H1 :
Terdapat 3 alternatif H0 dan H1 :
(a) H0 : p = p 0
H1 : p< p 0
dan
Uji 1 arah dengan daerah penolakan H0 :
z < z
(b) H0 : p = p 0
H1 : p > p 0
dan
Uji 1 arah dengan daerah penolakan H0 : z > z
(c) H0 : p = p 0
H1 : p p 0
dan
Uji 2 arah dengan daerah penolakan H0 : z < z / 2 dan z > z /2
Contoh 1a:
Berikut adalah nilai preferensi konsumen terhadap 2 Merk Sabun Mandi. Dengan taraf
nyata 1%, ujilah apakah proporsi preferensi konsumen pada kedua merk bernilai sama?
No.
Responden
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Banyak tanda (+) = 8
LUXE
GIVE
4
2
2
3
3
3
2
3
3
2
1
2
2
3
3
4
3
2
2
1
4
1
1
1
4
2
3
2
4
3
Banyak tanda () = 5
Tanda
+
+
+
+
0
+
+
+
n = 8 + 5 = 13
Jika kita asumsikan LUXE lebih disukai dibanding GIVE maka SUKSES dalam sampel
adalah p = proporsi banyak tanda (+) dalam sampel
banyak positif 8
p=
=
= 0.62
n
13
q = 1 p = 1 - 0.62 = 0.38
Karena ingin diuji proporsi yang suka LUXE = GIVE maka p 0 = q 0 = 0.50
Langkah Pengujian:
1.
H0 : p = 0.50
H1 : p 0.50
2.
Statistik Uji : z
3.
Uji: 2 Arah
4.
Taraf Nyata Pengujian = = 1% /2 = 0.5% = 0.005
5.
Daerah Penolakan H0
z < z 0.005 z < -2.575
dan
z > z 0.005 z > 2.575
Daerah Penolakan H0
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
-2.575
6.
2.575
7.
Kesimpulan:
z hitung = 0.87 ada di daerah penerimaan H0 H0 diterima
Proporsi konsumen yang menyukai LUXE masih sama dengan yang menyukai
GIVE.
Contoh 1b:
Dengan menggunakan data pada Tabel 1 dan taraf nyata 1% ujilah apakah proporsi
preferensi konsumen pada sabun LUXE dibanding sabun GIVE sudah lebih dari 0.30?
p 0 = 0.30
q 0 = 1 - 0.30 = 0.70
1.
2.
3.
4.
5.
H0 : p = 0.30
H1 : p > 0.30
Statistik Uji : z
Uji 1 Arah
Taraf Nyata Pengujian = = 1% = 0.01
Daerah Penolakan H0
z > z0.01 z > 2.33
0.32
0.32
=
= 2.5177...
0.0161... 0.1270....
2.52
7.
Kesimpulan:
z hitung = 2.52 ada di daerah penolakan H0 ,
H0 ditolak H1 diterima
Proporsi konsumen yang menyukai LUXE sudah lebih dari 0.30
3.
Uji ini merupakan alternatif uji beda 2 rata-rata Parametrik dengan menggunakan t
(Sampel-sampel berukuran kecil).
Langkah pertama pengujian ini adalah pengurutan nilai mulai dari yang terkecil hingga
terbesar. Pengurutan dilakukan tanpa pemisahan kedua sampel.
Selanjutnya lakukan penetapan Rank (Peringkat) dengan aturan berikut:
Peringkat ke -1 diberikan pada nilai terkecil di urutan pertama
Peringkat tertinggi diberikan pada nilai terbesar
Jika tidak ada nilai yang sama maka urutan = peringkat
Jika ada nilai yang sama, maka ranking dihitung dengan rumus
urutan data yg bernilai sama
Peringkat (R) =
banyak data yg bernilai sama
Contoh 2a:
Urutan
2
4
5
8
10
16
17
18
19
20
Rangking
2
4
5
7
9.5
15.5
17
18
19
20
R1 =
117
6 + 7 + 8 21
=
=7
Ranking untuk Nilai 70 =
3
3
9 + 10 19
Ranking untuk Nilai 75 =
=
= 9.5
2
2
n1 = ukuran sampel ke 1
n2 = ukuran sampel ke 2
=
Rata-rata R2 = R 2
2
n1 n2 (n1 +n2 +1)
=
Standar Error (Galat Baku) = R
12
R1 R
z
=
Statistik Uji
R
R1 = R =
Penetapan H0 dan H1 :
(a) H0 : 1 = 2
dan
H1 : 1 < 2
Uji 1 arah dengan daerah penolakan H0 : z < z
(b) H0 : 1 = 2
dan
H1 : 1 > 2
Uji 1 arah dengan daerah penolakan H0 : z > z
(c) H0 : 1 = 2
dan
H1 : 1 2
Uji 2 arah dengan daerah penolakan H0 : z < z / 2 dan z > z /2
Contoh 2b:
Berdasarkan Tabel 2 (lihat Contoh 2a), ujilah dengan taraf nyata 5%, apakah (peringkat)
nilai mahasiswa Fak, Ekonomi lebih besar dibanding mahasiswa Ilmu Komputer?
1.
2.
3.
H0 : 1 = 2
Statistik Uji : z
Uji 1 Arah
H1
1 > 2
4.
5.
R2 =
n1 = 10
n2 = 10
R =
1
R =
z=
93
10 10 21
=
12
2100
= 175 = 13.2287...
12
R1 R 1 117 105
12
=
=
= 0.90711... 0.91
R1
13.228...
175
7.
Kesimpulan:
z hitung = 0.91 ada di daerah penerimaan H0 , H0 diterima
(Peringkat) nilai UAS Statistika 2 di Fakultas Ekonomi = Fakultas Ilmu Komputer.
4.
Prinsip pengerjaannnya sama dengan Uji Peringkat 2 Sampel Mann-Whitney, hanya fokus
kini dialihkan sampel dengan ukuran terkecil.
Notasi yang digunakan :
n1 = ukuran sampel ke 1
n2 = ukuran sampel ke 2
n1 < n2 ukuran sampel ke 1 selalu lebih kecil dari sampel ke 2
W = jumlah peringkat pada sampel berukuran terkecil
n (n +n +1)
Nilai Ekspektasi (W) = E(W) = 1 1 2
2
Standar Error = SE =
Statistik Uji
z=
n1 n2 (n1 + n2 + 1)
12
W E(W )
SE
Departemen Q
Income
Urutan
(ribu USD/tahun)
6
10
15
32
1
2
7
10
W=
Pendapatan Karyawan
Rangking
1
2
6
10
19
Departemen Z
Income
Urutan
(ribu
USD/tahun)
12
3
13
4
15
5
15
6
20
8
31
9
38
11
40
12
Ranking
3
4
6
6
8
9
11
12
Dengan taraf nyata 5% ujilah apakah (peringkat) pendapatan di departemen Q lebih kecil
dibandingkan departemen Z?
1.
2.
3.
4.
5.
H1
H0 : 1 = 2
Statistik Uji : z
Uji 1 Arah
Taraf Nyata Pengujian = = 5% = 0.05
Daerah Penolakan H0
z < z0.05 z < 1.645
1 < 2
SE=
n1 n2 (n1 + n 2 + 1)
=
12
4 8 13
=
12
416
12
z=
7.
W E(W ) 19 26
=
= 1.19
SE
5.89
Kesimpulan:
z hitung = 1.19 ada di daerah penerimaan H0 , H0 diterima
Peringkat Pendapatan di kedua departemen sama
5.
Dua uji terakhir (Mann-Whitney dan Wilcoxon) ditujukan untuk 2 sampel yang saling
bebas (independen), sedangkan Uji Peringkat Spearman ditujukan untuk penetapan
peringkat data berpasangan.
Konsep dan interpretasi nilai Korelasi Spearman ( Rs ) sama dengan konsep Koefisien
Korelasi pada Regresi (Linier Sederhana).
Rs = Korelasi Spearman
n
6di 2
Rs = 1
i=1
2
n(n 1)
Statistik Uji z =
Penetapan H0 dan H1 :
RS
n 1
10
Contoh 5:
Dua orang pakar (ahli) diminta memberikan peringkat kinerja pada 10 Bank di Indonesia.
Peringkat diberikan mulai dari bank terbaik = peringkat 1 sedang yang terburuk diberi
peringkat 10. Hasilnya disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4.
Bank
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Ranking
Pakar I
4
5
3
7
10
1
6
2
8.5
8.5
di
di 2
1
4
-1.5
1
2
-1
1.5
-5
-1.5
-0.5
1
16
2.25
1
4
1
2.25
25
2.25
0.25
55
di =
Dengan taraf nyata 5% ujilah apakah apa korelasi antara peringkat yang diberikan kedua
pakar?
1.
2.
3.
4.
H0 : R = 0
H1 : R 0
Statistik Uji : z
Uji 2 Arah
Taraf Nyata Pengujian = = 5% /2 = 2.5% = 0.025
5.
Daerah Penolakan H0
z < z 0.025 z < -1.96
dan
Daerah Penolakan H0
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan H0
-1.96
1.96
11
6.
6 d i
Rs = 1
z = RS
7.
i=1
2
n(n 1)
= 1
6 55
330
= 1
= 1 0.33...= 0.67
2
10 (10 1)
990
n 1 = 0.67
Kesimpulan:
z hitung = 2.01 ada di daerah penolakan H0
H0 ditolak H1 diterima
Ada korelasi/ada kecocokan pemberian peringkat oleh kedua pakar,
12