Anda di halaman 1dari 13

TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM

DISUSUN OLEH :
NAMA :
YAPET TAYAN
18152031
DARMAWANSYA DAHUR
181520

NIM
NIM

:
:

Laporan Praktikum
Rangkaian gabungan adalah kombinasi dari rangkaian seri dan parallel.
Pada praktikum kali ini kami akan menyelesaikan sebuah rangkaian
kombinasi dengan 7 buah resistor yang masing nilai hambatannya
berbeda serta input tegangannya DC 12 Volt seperti gambar di bawah

Gambar 1.1 7 buah resistor yang dihubungkan secara paralel dan seri

Jadi diketahui :
R1 = 3, R2 = 4 , R3 =3 R4 =4 , R5 =3 , R6 =4 dan R7 =3 ,
serta input tegangannya adalah DC 12 Volt
kami akan melakukan perhitungan untuk rangkaian sederhana di
atas. Kami akan mencari :
1. Nilai total hambatan
2. Nilai total arus dan nilai arus di setiap hambatan
3. Nilai tegangan di setiap hambatan
Setelah itu kita akan membuat rangkaian tersebut pada aplikasi NI
Multisim. NI Multisim adalah aplikasi untuk membuat rangkaian elektronik
secara virtual, pada aplikasi ini terdapat banyak macam komponen
elektronika. Maka dari itu kita juga akan mencocokan perhitungan yang
dilakukan secara manual dan mencocokannya di aplikasi NI Multisim
dengan membuat rangkaian virtual nya dan melihat arus dan
tegangannya dengan multimeter virtual.
Pada rangkaian tersebut terlihat bahwa tahanan R6 dan R7
disambung secara seri. Hambatan pengganti dari tahanan R 6 dan R7
dapat diumpamakan sebagai tahanan Rs1 (Rangkaian seri 1), kemudian
ada R4 dan R5 disambung secara parallel kita umpamakan sebagai R p1
(Rangkaian parallel 1). kemudian Rs1 dan Rp1 disambung secara parallel
kita umpamakan sebagai Rp2 (Rangkaian parallel 2). Setelah R3 dan Rp2
disambung secara secara seri kita umpamakan sebagai Rs2 (Rangkaian
seri 2). kemudian ada R2 dan Rs2 disambung secara parallel kita
umpamakan sebagai Rp3 (Rangkaian parallel 3) dan terakhir ada R 1 dan
Rp3 disambung secara seri kita umpamakan sebagai Rs3 atau Rtot
(Rangkaian seri 3 / Rangkaian total).

Arus yang masuk pada rangkaian pada Gambar 1 akan melalui


tahanan R1, R2, dan Rs2. Jika kita lihat rangkaian pada Gambar 1.1, arus
yang masuk akan melewati tahanan R 1 kemudian akan terbagi, sebagian
arus mengalir melewati R2 dan sebagiannya lagi melewati tahanan R3.
Setelah melewati tahanan R3 sebagian arus akan mengalir ke tahanan R4
dan R5 dan sebagian lagi akan melewati R6 dan R7 . Sedangkan arus pada
titik terakhir akan sama besar dengan arus yang masuk pada rangkaian.
Sesuai dengan Hukum pertama Kirchoff yaitu Jumlah arus yang masuk
pada suatu titik cabang harus sama dengan jumlah arus yang
meninggalkannya. Untuk tegangannya dapat dianalisis sesuai dengan
cara sambungannya. Sambungan secara seri memiliki jumlah seluruh
tegangan tiap tahanannya sama dengan tegangan sumber, sedangkan
sambungan paralel tegangan setiap tahanannya sama besar.
Cara penyelesaian rangkaian gabungan:

Gambar 1.2 Contoh soal rangkaian gabungan

Tentukanlah:
a. Hambatan total ( RTot )
b. Kuat arus pada rangkaian dan arus pada R1, R2, R3, R4, R5, dan R6/R7
( I1, I2, I3, I4, I5, dan I6/ I7 )
c. Tegangan pada R1, R2, R3, R4/R5, R6 dan R7 ( V1, V2, V3, V4/V5, V6 dan
V7)
d. Mencocokkan perhitungan yang dilakukan secara manual dengan
multimeter virtual yang ada pada aplikasi NI Multisim
Penyelesaian :
a) Untuk menyelesaikan rangkaian gabungan, terlebih dahulu kita analisa
rangkaiannya. Karena R6 dan R7 tersambung secara seri maka kita
umpamakan Rs1

Gambar 1.3 Sambungan seri R6 dan R7 diganti dengan Rs1

Maka rumus yang dipakai untuk rangkaian seri adalah :


RS1
= R6 + R7
=4+3
=7
Setelah itu kita akan menyelesaikan R4 dan R5 yang tersambung secara
parallel. Kita akan mengumpamakannya Rp1

Gambar 1.4 Sambungan paralel R4 dan R5 diganti dengan Rp1

rumus untuk rangkaian parallel :


Rp1

R4 x R5
R4 + R5

4x 3
4+ 3
12

= 7

= 1.8
Setelah itu kita selesaikan rangkaian selanjutnya. Karena R s1 dan Rp1
tersambung secara paralel maka kita umpamakan sebagai Rp2.

Gambar 1.5 Sambungan paralel Rp1 dan Rs1 diganti dengan Rp2

rumus untuk rangkaian parallel :


Rp2

Rp1 x Rs1
Rp1 + Rs1

1.8 x 7
1.8 + 7

12.6
8.8

= 1.4318181818
Karena R3 dan Rp2 tersambung secara seri maka kita umpamakan Rs2

Gambar 1.6 Sambungan seri R3 dan Rp2 diganti dengan Rs2

Maka rumus yang dipakai untuk rangkaian seri adalah :


RS2
= R3 + Rp2
= 3 + 1.4318181818
= 4.4318181818
Setelah itu kita ke rangkaian selanjutnya. Karena R 2 dan Rs2
tersambung secara paralel maka kita umpamakan sebagai Rp3.

alel R2 dan Rs2 diganti dengan


Rp3

rumus untuk rangkaian parallel :


Rp3

R2 x Rs2
R2 + Rs2

4 x 4.4318181818
4 x 4.4318181818
17.7272727

= 8.431818182
= 2.10242587
Dan yang terakhir kita akan menghitung total hambatan. karena R 1
dan Rp3 tersambung secara seri maka kita umpamakan Rt

Gambar 1.8 Sambungan seri R1 dan Rp3 diganti den qagan Rt

Maka rumus yang dipakai untuk rangkaian seri adalah :


RS2
= R1 + Rp3
= 3 + 2.10242587
= 5.10242587
Jadi total hambatan (Rt) dari rangkaian diatas adalah
10.475675675675676 Ohm
b) Setelah itu kita akan menghitung Total arus kita umpamakan sebagai I t
dan arus yang mengalir di R 2 (I2), R3 (I3), R4 (I4), R5 (I5), R6 (I2) dan R7 (I7).
Cara penyelesaiannya sebagai berikut :
Untuk mencari total arus (It) maka rumus nya adalah Tegangan/Total
hambatan. Kita umpamakan Tegangan adalah V maka rumus nya
adalah:
It = I1 =

V
Rt
12
5.10242587

= 2.35182251 A
Setelah itu kita menghitung arus yang mengalir di R 2 kita umpamakan
sebagai I2 rumus nya adalah :
I2

Rs2
R2 + Rs2

4.4 3 18181818
3+ 4.4318181818

x It
x 2.35182251

= 0.5963302752 x 2.35182251
= 1.4024629646 A

kita hitung arus yang mengalir di R3 kita umpamakan sebagai I3 rumus


nya adalah:
I3

R2
R2 + Rs2

3
3+ 4.4318181818

x It
x 2.35182251

= 0.4036697248 x 2.35182251
= 0.9493595454 A
kita hitung arus yang mengalir di R4 kita umpamakan sebagai I4 rumus
nya adalah:
I4

(Rs1xR5)/(Rs1+R5)
R4+(Rs1xR5)/(Rs1+R5)

(7 x 3)/(7 + 3 )
4+( 7 x 3 )/( 7 + 3 )

2.1
4+2.1

x I3

x 0.9493595454

x 0.9493595454

= 0.3442622951 x 0.9493595454
= 0.326828696 A
Selanjutnya kita hitung arus yang mengalir di R 5 kita umpamakan
sebagai I5 rumus nya adalah:
I5

(Rs1xR4)/(Rs1+R4)
R5+(Rs1xR4)/(Rs1+R4)

(7 x 4 )/( 7 + 4
3+ ( 7 x 4 )/( 7 + 4 )

2.5454545455
3+ 2.5454545455

x I3

x 0.9493595454

x 0.9493595454

= 0.4590163934 x 0.9493595454
= 0.4357715946 A
Terakhir kita hitung arus yang mengalir di R 6 / R7 kita umpamakan
sebagai I6 dan I7 rumus nya adalah:

I 6 = I 7=

Rp1
Rp1 + Rs1

x I3

1.8
1.8+ 7

x 0.9493595454

1.8
1.8+ 7

x 0.9493595454

= 0.2045454545 x 0.9493595454
= 0.1941871797 A
c) Selanjutnya kita akan menghitung nilai tegangan (V) yang ada pada
masing hambatan penyelesaiannya :
Kita akan menghitung tegangan yang mengalir di R 1 kita umpamakan
sebagai V1 rumus nya adalah :
V1

R1
R1 + Rp3

3
3+ 2.10242587

xV
x 12

= 0.5879556267 x 12
= 7.0554675204 Volt
Selanjutnya kita hitung tegangan yang mengalir di R 2 kita umpamakan
sebagai V2 rumus nya adalah :

V2

Rp3
R1 + Rp3

2.10242587
3+ 2.10242587

xV
x 12

= 0.4120443733 x 12
= 4.9445324796 Volt
Selanjutnya kita hitung tegangan yang mengalir di R 3 kita umpamakan
sebagai V3 rumus nya adalah :
V3

R2
R2 + Rs2

x V1

4
4+ 4.4318181818

x 7.0554675204

= 0.474393531 x 7.0554675204
= 3.3470681499 Volt
Selanjutnya kita hitung tegangan yang mengalir di R4 dan R5 kita
umpamakan sebagai V4 dan V5 rumus nya adalah :
V4 = V5

(Rs1xR4)/(Rs1+R4)
R3 + (Rs1xR4)/(Rs1+R4)

2.5454545455
3+ 2.5454545455

x V3

x 3.3470681499

= 0.4590163934 x 3.3470681499
= 1.5363591506 Volt
Selanjutnya kita hitung tegangan yang mengalir di R 6 kita umpamakan
sebagai V6 rumus nya adalah :
V6

R6
R6 + R7

4
6 +3

x V4

x 1.5363591506

= 0.5714285714 x 1.5363591506
= 0.8779195146 Volt
Terakhir kita hitung tegangan yang mengalir di R 7 kita umpamakan
sebagai V7 rumus nya adalah :
V7

R7
R6 + R7

3
4+3

x V4

x 0.8779195146

= 0.4285714286 x 0.8779195146
= 0.3762512206 Volt
d) Selanjutnya kita akan mencocokan hasil perhitungan yang dilakukan

manual terhadap total arus serta masing-masing arus pada hambatan


dan masing-masing tegangan pada setiap hambatan dengan
perhitungan yang dilakukan oleh multimeter virtual.

Arus
Berikut screenshoot perhitungan arus total dan arus pada masingmasing hambatan yang dilakukan di Aplikasi NI Multisim menggunakan
multimeter virtual :

Gambar 1.9 Hasil perhitungan arus menggunakan multimeter virtual

Dari screenshoot diatas diketahui :


1. It = I1 = 1.146 A
4. I4
= 185.759 mA
2. I2 = 569.659 mA
5. I5
= 278.638 mA
3. I3 = 575.851 mA
6. I6 = I7 = 111.455 mA
Dan dari perhitungan manual hasil yang kami dapat adalah :
1. It = I1 = 1.1455 A 4. I4
= 0.185758 A
2. I2 = 0.569659 A
5. I5
= 0.278637 A
3. I3 = 0.575851 A
6. I6 = I7 = 0.111455 A
Perhitungan arus yang dilakukan secara manual sama hasilnya dengan
perhitungan yang dilakukan menggunakan multimeter virtual pada
rangkaian diatas.
Tegangan
Kemudian kita akan mencocokan hasil perhitungan yang dilakukan
manual terhadap tegangan pada masing-masing hambatan dengan
perhitungan yang dilakukan oleh multimeter virtual.
Berikut screenshoot perhitungan tegangan pada masing-masing
hambatan yang dilakukan di Aplikasi NI Multisim menggunakan
multimeter virtual :

Gambar 2.0 Hasil perhitungan arus menggunakan multimeter virtual

Dari screenshoot diatas diketahui :


1. V1
= 6.873 V
4. V4 = V5 = 1.672 V
2. V2= 5.127 V
5. V6
= 1.003 V
3. V3= 3.455 V
6. V7
= 668.731 mV
Dan dari perhitungan manual hasil yang kami dapat adalah :
1. V1
= 6.8730 V
4. V4 = V5 = 1.6718 V
2. V2= 5.1269 V
5. V6
= 1.003 V
3. V3= 3.4551 V
6. V7
= 0.6687306 V
perhitungan yang dilakukan secara manual telah sama hasilnya
dengan perhitungan yang dilakukan menggunakan multimeter virtual
pada rangkaian diatas.
Jadi kesimpulannya adalah perhitungan terhadap arus dan tegangan
yang dilakukan secara manual dan pengukuran yang dilakukan
menggunakan multimeter virtual hasilnya sama
Demikianlah hasil laporan praktikum kami. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai