Arus Listrik
Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel
bermuatan listrik positif yang mengalir dari titik berpotensial tinggi
ketitik yang berpotensial rendah (walau sesungguhnya elektronbermuatan negatif yang mengalir
melalui konduktor). Arus listrikhanya mengalir pada rangkaian tertutup (loop).
Penyelesaian:
a). Karena rangkaian hanya memiliki 1 loop, maka kita gunakan hukum 2 Kirchoff (KVL) :
ΣE-ΣV=0
Sehingga : Σ E = Σ V dengan V = i.R (Hukum Ohm)
Dengan demikian, arus yang keluar dari E1 berlawanan arah dengan dari E2,
sehingga :
E1 – E2 = i.R1 + i.R2
120 – 30 = i . (30 + 15)
90 = 45 . i
i = 2 Ampere
b) Untuk menentukan tegangan di R1 dan R2, cukup dengan menggunakan hukum Ohm.
Vr1 = i . R1 = 2 A . 30 Ω = 60 Volt
Vr2 = i . R2 = 2 A . 15 Ω = 30 Volt
Catatan : karena rangkaian 1 loop merupakan rangkaian seri, maka arus listrik di setiap titik
dalam rangkaian adalah sama.
Penyelesaian :
a). Dengan ketentuan yang sama seperti pada nomor 1, kita dapatkan loop yang searah dengan jarum
jam.
maka :
E1 – E2 + E3 = i . (R1 + R2)
3,5 – 2 + 1 = i . (10 + 10)
2,5 = i . 20
i = 0,125 Ampere = 125 mA
b). Vr1 = Σ E – i . R1 = 2,5 V – (0,125 A . 10 Ω) = 1,25 Volt
Vr2 = V1 – i . R2 = 3,5 V – (0,125 A . 10 Ω) = 2,25 Volt
c). Untuk mencari daya listrik (P), kita gunakan rumus : P = I2.R
Karena R1 = R2,
maka P1 = P2 = (0,125)2 . 10 = 0,15625 Watt = 156,25 mW
Dari loop 1 :
i1.R2 + i3.R1 = E1
0,5.i1 + 0,1.i3 = 9
(i1 dan i3 bernilai positif karena arahnya sesuai dengan arah loop)
Dari loop 2 :
i1.R2 – i2.R3 = E1 – E2
(i2 dan E2 bernilai negatif karena arahnya arusnya berlawanan dengan arah
loop) 0,5.i1 – 0,2.i2 = 9 – 6
0,5.i1 – 0,2.i2 = 3
i1 = 12,35 Ampere
untuk mencari i2, kita gunakan persamaan 1 :
7,41 + 0,1.i2 = 9
b).Untuk menentukan tegangan listrik di R1, R2 dan R3, kita kembali menggunakan hukum Kirchoff
2 pada salah satu cabang :
V = Σ E + Σ i.R
= 3 + (6,175 – 3,176)
V = 5,99 Volt
Catatan : pada rangkaian paralel,tegangan listrik di setiap cabang adalah sama besar
R1 x R3 = R2 x R4 , agar arus listrik yang melalui R5 sama dengan nol sehingga R5 bisa
dihilangkan.
dan didapatkan Ra = 10 Ω ; Rb = 15 Ω ; Rc = 6 Ω
==> Rb menggantikan R1, dan Rc menggantikan R4.
Selanjutnya Rb dan R2 dapat diselesaikan secara seri. Begitu juga Rc dan R3.
Rb + R2 = 15 Ω + 60 Ω = 75 Ω
Rc + R3 = 6 Ω + 40 Ω = 46 Ω
Kemudian kedua hasil di atas diparalelkan : Rparalel = = = 27,89 Ω
Dan terakhir Rparalel diserikan dengan Ra sehingga didapatkan Rpengganti :
Rpengganti = 27,89 Ω + 10 Ω = 37,89 Ω
Dengan demikian kuat arus yang melalui rangkaian dapat dihitung dengan hukum Ohm
i = V / Rpengganti = 10 Volt / 37,89 Ω = 264 mA