Anda di halaman 1dari 6

Citra Bio Kaldera

ISSN : 2807-2138 (online)


Volume 1, Number 1, Edition Agustus 2021, Page 26-31
https://publisher.yccm.or.id/index.php/cbok  26

Andaliman (Zantoxylum acanthopodium DC) di Kawasan


Danau Toba, Sumatera Utara

Tumiur Gultom1, Syahmi Edi2, Frens Silaban3, Arvandi Sagala4, Jesika Gultom5
1,2,3
Dosen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan, 4Mahasiswa S1 Prodi Biologi, Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Negeri Medan, 5Mahasiswa S2 Prodi Biologi Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Informasi Artikel ABSTRAK


Sejarah artikel: Andaliman (Zhantocylum acanthopodium DC) merupakan salah satu tanaman
penghasil rempah / bumbu yang dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat
Diterima, 22 Juni 2021 khususnya masyarakat Batak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Revisi, 20 Juli 2021 penyebaran jenis tumbuhan andaliman (Zantoxylum acanthopodium DC) di
Disetujui, 04 Agustus 2021 kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Metode penelitian adalah observasi ke
lapangan dan mengamati morfologi andaliman. Lokasi penelitian yaitu di
Kabupaten Samosir (Desa Salaon Dolok), Kabupaten Dairi (Desa Parbuluan
Keywords: V), Kabupaten Humbang Hasundutan (Pollung), Kabupaten Toba (Lumban
Julu, Silaen, Aek Unsim) dan Kabupaten Simalungan (Jandi Raya dan Batu
Jenis andaliman, Mardinding). Persebaran andaliman Simanuk ditemukan di Salaon Dolok,
Andaliman, Parbuluan VI, Pollung, Lumban Julu, Silaen dan Aek Unsim. Andaliman
Spesies endemik. Sihorbo ditemukan di Salaon Dolok. Andaliman Sikoreng ditemukan di
Salaon Dolok, Pollung, Lumban Julu, Silaen dan Jandi Raya.
This is an open access article under the CC BY-SA license.

Korespondensi Penulis:
Tumiur Gultom,
Dosen Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan,
Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec.Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Email: tumiurgultom@unimed.ac.id

1. PENDAHULUAN
Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai
keanekaragaman hayati yang spesifik dan endemik. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
adalah salah satu jenis rempah yang pemanfaatannya masih digunakan sampai sekarang sebagai
komoditas primer (Siswadi, 2002). Andaliman termasuk famili rutaceae yang bermanfaat sebagai
bumbu kuliner khas masyarakat Batak (Sinaga, 2019).
Pada awalnya andaliman adalah tumbuhan liar yang tumbuh di sekitar hutan yang dijumpai
di Sumatera Utara. Namun saat ini sudah ada yang membudidayakan contohnya di Taman Eden 100,
kecamatan Lumban Julu. Belakangan ini informasi lokasi tumbuh andaliman semakin diketahui dan
rata rata ada sekitar 1000-2000 pohon di satu lokasi. Produksi andaliman kira kira 7-10 kg / tahun
pada tanaman dewasa. Selain lokasi tumbuhnya yang beragam, jenis andaliman juga beragam sesuai
penamaan di beberapa lokasi.
Selain itu penyebab lain dari berkurangnya populasi andaliman ialah diakibatkan sulitnya
biji andaliman untuk berkecambah walaupun kondisi tempat tumbuh yang sudah optimal. Bibit yang
di mamfaatkan masyarakat lokal berasal dari hutan, Masyarakat lokal juga membudidayakan
andaliaman hanya sekedar dengan sistem pekarangan, dikarenakan sulitnya bibit andaliman untuk
dibudidayakan. Rata rata petani menanam andaliam 1-5 batang (Batubara, 2018).
Spesies endemik juga peka terhadap perubahan iklim, dalam beberapa studi ditemukan
terkonsentrasi pada area dengan iklim yang stabil. Sehingga penting untuk memahami perbedaan
karakeristik spesies endemik dengan spesies lain dengan tujuan pengembangan strategi konservasi

Journal homepage: https://publisher.yccm.or.id/index.php/cbok


 27
yang efektif dalam menghitung nilai biodiversitas saat ini dan di masa yang akan datang.
Pengetahuan tentang pola spasial persebaran andaliman dan keterkaitannya dengan kondisi habitat
sangat penting sebagai langkah awal perencanaan konservasi dalam upaya restorasi atau pemulihan
populasi andaliman di alam (Siahaan, 2018).
Karakterisasi morfologi tanaman andaliman merupakan salah satu teknik yang paling
sederhana, meskipun demikian tidak semua karakteristik morfologi memiliki karakterisasi yang
permanen, tetapi dipengaruhi oleh hayati. Identifikasi adalah pengenalan terhadap suatu hal dengan
mengamati sifat yang dapat dibedakan secara visual, mudah diamati dengan mata biasa dan muncul
pada semua kondisi lingkungan (Sumiati, 2010).
Untuk mengembangkan tanaman andaliman ini, diperlukan suatu informasi penting tentang
tanaman tersebut, seperti keanekaragaman genetik tanaman andaliman yang dapat dimanfaatkan
sebagai langkah awal dalam pemuliaan tanaman. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan
identifikasi terhadap karakter-karakter morfologis tanaman andaliman yang terdapat dibeberapa
Kabupaten Sumatera Utara.

2. METODE PENELITIAN
2.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara yaitu di Kabupaten
Samosir (Desa Salaon Dolok), Kabupaten Dairi (Desa Parbuluan VI), Kabupaten Humbang
Hasundutan (Pollung Siria ria), Kabupaten Toba (Lumban Julu, Silaen, Aek Unsim) dan Kabupaten
Simalungan (Jandi Raya). Penelitian dilaksanakan pada bulan Febuary 2020 hingga Maret 2021.
2.2. Prosedur penelitian
Prosedur penelitian adalah dengan melakukan survey lokasi kebeberapa daerah di Kawasan
Danau Toba. Lalu mengamati morfologi andaliman berdasarkan ciri ciri pembedanya. Adapun
prosedurnya dari persebaran jenis andaliman yaitu menentukan jenis andaliman yang ditemukan
dibeberapa wilayah di Kawasan Danau Toba.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Kabupaten Samosir
Pengamatan dilakukan di Kabupaten Samosir di Desa Salaon Dolok, Kecamatan Ronggur
Nihuta.
Hasil penelitian menemukan empat jenis andaliman di desa Saloan Dolok, kecamatan
Ronggur Nihuta yaitu Simanuk, Sihorbo, Silokot dan Sikoreng, ditampilkan pada Tabel 1 di bawah
ini :
Tabel 1. Jenis Andaliman Desa Salaon Dolok, Kecamatan Ronggur Nihuta Kab.Samosir
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC)
Simanuk Sihorbo Silokot Sikoreng
1 Tinggi ≤3m ≤4m 2,7 m ≤ 3 cm
2 Diameter ≤ 7 cm 7- 9 cm 7- 9 cm 7- 9 cm
3 Warna Batang Coklat keabu- Abu-abu Abu-abu Coklat keabu-
abuan kehijauan kehijauan abuan
4 Warna dahan merah Merah Merah Merah Tua
muda
5 Rambut Daun Ada Jarang Tidak ada Lebat
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 10 cm ≤ 10 cm ≤ 15cm
7 Bentuk helai Bulat telur Lanset Bulat telur Bulat telur -
daun Lonjong
8 Panjang helaian ≤ 5 cm ≤ 4 cm ≤ 5 cm ≤ 5 cm
daun
9 Lebar helaian ≤ 2 cm ≤ 1 cm ≤ 2 cm ≤ 2 cm
daun
10 Tepi daun bergerigi bergerigi bergerigi bergerigi
11 Rasa buah getir Sangat getir Getir Getir
12 Aroma buah Tajam Sangat tajam Tajam Tajam
13 Bentuk biji bulat bulat bulat bulat
14 Warna buah hijau Hijau tua Hijau Hijau
muda
Andaliman (Zantoxylum acanthopodium DC) di Kawasan Danau Toba … (Tumiur Gultom)
28 

15 Warna buah tua Merah Merah Merah Merah


B. Kabupaten Dairi
Pengamatan yang dilakukan di kabupaten Dairi lokasinya di desa Parbuluan VI kecamatan
Parbuluan. Hasil pengamatan jenis Andaliman di Desa Parbuluan VI, ditemukan Andaliman jenis
Simanuk dan Silokot, ditampilkan pada Tabel 2 di bawah ini :
Tabel 2. Jenis Andaliman di Desa Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC
Simanuk Silokot
1 Tinggi 2,6 m 2m
2 Diameter 29 cm 35 cm
3 Warna Batang Coklat keabu-abuan Abu-abu kehijauan
4 Warna dahan muda Merah Merah
5 Rambut Daun Ada Jarang
6 Panjang tangkai 10,5 12
7 Bentuk helai daun Bulat telur Lanset
8 Panjang helaian daun 15,5 16,5
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 1 cm
10 Tepi daun bergerigi bergerigi
11 Rasa buah Sangat getir Getir
12 Aroma buah Sangat Tajam Tajam
13 Bentuk biji Bulat Bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau
15 Warna buah tua Merah Merah

C. Kabupaten Humbang Hasundutan


Pengamatan Andaliman di kabupaten Humbang Hasundutan dilakukan di Desa Siria Ria,
kecamatan Pollung. Andaliman di Desa Siria Ria, Pollung ditemukan jenis Simanuk dan Sikoreng
yang ditampilkan pada Tabel 3 di bawah ini :
Tabel 3. Jenis Andaliman Desa Siria Ria, Kecamatan Pollung, Kab. Humbang Hasundutan
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC)
Simanuk Sikoreng
1 Tinggi 3,5 m 3m
2 Diameter ≤ 5 cm 6- 9 cm
3 Warna Batang Coklat keabu-abuan Coklat keabu-abuan
4 Warna dahan muda Merah Merah Tua
5 Rambut Daun Ada Lebat
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 11 cm
7 Bentuk helai daun Bulat telur Bulat telur - Lonjong
8 Panjang helaian daun ≤ 7 cm ≤ 6 cm
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 2 cm
10 Tepi daun Bergerigi Begerigi
11 Rasa buah Getir Getir
12 Aroma buah Sangat tajam Sangat tajam
13 Bentuk biji Bulat Bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau
15 Warna buah tua Merah Merah
D. Kabupaten Toba
Pengamatan yang Andaliman di kabupaten Toba dilakukan di (tiga) lokasi yaitu Taman
Eden 100, Silaen dan Aek Umsin. Hasil pengamatan andaliman di Taman Eden 100 dipaparkan di
Tabel 4. . Hasil pengamatan andaliman desa Tepian Kecamata Silaen ditampilkan pada Tabel 5. Hasil
pengamatan andaliman di desa Aek Unsim ditampilkan pada Tabel 6. Jenis andaliman yang
ditemukan pada Kabupaten Toba yaitu terdiri atas 3 jenis yaitu : Simanuk / Sirata-Rata, Silokot dan
Sikoreng.
Tabel 4. Andaliman di Taman Eden 100 Kecamatan Lumban Julu. Kabupaten Toba
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC
Simanuk Silokot Sikoreng
1 Tinggi ≤2m ≤3m ≤ 3 cm

Citra Bio Kaldera, Vol. 1, No. 1, Agustus 2021: 26-31


 29
2 Diameter ≤ 5 cm 7- 9 cm 7- 9 cm
3 Warna Batang Coklat keabu- Abu-abu kehijauan Coklat keabu-
abuan abuan
4 Warna dahan muda Merah Merah Merah Tua
5 Rambut Daun Ada Tidak ada Lebat
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 10 cm ≤ 15cm
7 Bentuk helai daun Bulat telur Bulat telur Bulat telur -
Lonjong
8 Panjang helaian daun ≤ 7 cm ≤ 5 cm ≤ 5 cm
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 2 cm ≤ 2 cm
10 Tepi daun Bergerigi Bergerigi Bergerigi
11 Rasa buah Getir Getir Getir
12 Aroma buah Tajam Sangat Tajam Tajam
13 Bentuk biji Bulat bulat bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau tua Hijau
15 Warna buah tua Hitam hitam Hitam
Tabel 5. Jenis Andaliman Desa Tepian Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba.
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC
Simanuk Silokot Sikoreng
1 Tinggi ≤2m ≤3m ≤ 4 cm
2 Diameter ≤ 5 cm 7- 9 cm 6- 9 cm
3 Warna Batang Coklat keabu-abuan Abu-abu Coklat keabu-
kehijauan abuan
4 Warna dahan muda Merah Merah Merah Tua
5 Rambut Daun Ada Tidak ada Lebat
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 10 cm ≤ 11 cm
7 Bentuk helai daun Bulat telur Bulat telur Bulat telur -
Lonjong
8 Panjang helaian daun ≤ 7 cm ≤ 5 cm ≤ 6 cm
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 2 cm ≤ 2 cm
10 Tepi daun Bergerigi bergerigi bergerigi
11 Rasa buah Sangat getir getir Sangat getir
12 Aroma buah Sangat tajam Tajam Tajam
13 Bentuk biji Bulat Bulat Bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau Hijau
15 Warna buah tua Merah Merah Merah
Tabel 6. Jenis Andaliman di Desa Aek Unsim, Kecamatan Bor-Bor. Kabupaten Toba
No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC
Silokot Sirata-rata / simanuk
1 Tinggi ≤3m ≤ 3,5
2 Diameter 7- 9 cm 9- 10 cm
3 Warna Batang Abu-abu kehijauan Hijau kecokelatan
4 Warna dahan muda Merah Merah
5 Rambut Daun Tidak ada Tidak ada
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 9 cm
7 Bentuk helai daun Bulat telur Lonjong
8 Panjang helaian daun ≤ 5 cm ≤ 7 cm
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 2 cm
10 Tepi daun Bergerigi bergerigi
11 Rasa buah Getir Sangat getir
12 Aroma buah Tajam Tajam
13 Bentuk biji Bulat Bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau
15 Warna buah tua Merah Merah
Pengamatan yang Andaliman di kabupaten Simalungun dilakukan di desa Jandi Raya,
kecamatan Dolok Masagal, kabupaten Simalungun. Hasil pengamatan andaliman di desa Jandi Raya,
kecamatan Dolok Masagal ditampilkan pada Tabel 7. Jenis andaliman yang ditemukan pada
Kabupaten Simalungun yaitu terdiri atas 2 jenis yaitu : Silokot dan Sikoreng.
Tabel 7. Pengamatan Jenis Andaliman di Desa Jandi Raya, kecamatan Dolok Masagal

Andaliman (Zantoxylum acanthopodium DC) di Kawasan Danau Toba … (Tumiur Gultom)


30 

No Parameter Varietas (Zanthoxylum acanthopodium DC


Silokot Sikoreng
1 Tinggi ≤3m ≤ 4 cm
2 Diameter 7- 9 cm 6- 9 cm
3 Warna Batang Abu-abu kehijauan Coklat keabu-abuan
4 Warna dahan muda Merah Merah
5 Rambut Daun Tidak ada Tidak ada
6 Panjang tangkai ≤ 10 cm ≤ 9 cm
7 Bentuk helai daun Bulat telur Bulat telur - Lonjong
8 Panjang helaian daun ≤ 5 cm ≤ 6 cm
9 Lebar helaian daun ≤ 2 cm ≤ 2 cm
10 Tepi daun Bergerigi bergerigi
11 Rasa buah Getir getir
12 Aroma buah Tajam Tajam
13 Bentuk biji Bulat Bulat
14 Warna buah muda Hijau Hijau
15 Warna buah tua Merah Merah
Setelah dilakukan pengamatan maka di temukan jenis andaliman yang tersebar di kawasan
danau toba yaitu Andaliman Simanuk, Andaliman Sihorbo, Andaliman Sikoreng dan Andaliman
Silokot.

A B

C D

Gambar 1. Andaliman, A. Simanuk. B. Silokot. C. Sikoreng. D. Sihorbo


Karakteristik Andaliman Simanuk
Andaliman Simanuk ditemukan di Salaon Dolok, Parbuluan VI Pollung, Lumban Julu,
Silaen dan Aek Unsim. Ciri ciri andaliman Simanuk yaitu bentuk tajuk / batang tumbuhan andaliman
bulat dengan Permukaan batang berduri. Daun andaliman daun majemuk dengan bentuk daun lanset,

Citra Bio Kaldera, Vol. 1, No. 1, Agustus 2021: 26-31


 31
dengan tepi daun bergerigi, warna daun hijau tua dan permukaan daun kasap. Bentuk duri sangat
cekung dengan warna duri cokelat, warna bunga kuning muda, kedudukan bunga berada diatas duri.
Bentuk buah bulat, dengan buah muda berwarna hijau dan buah tua berwarna merah, adapun jumlah
biji perbuah sebanyak 1 (satu), permukaan biji halus/ lembut dengan bentuk biji bulat, biji muda
berwarna putih sedangkan biji tua berwarna hitam.
Karakteristik Andaliman Sihorbo
Andaliman sihorbo ditemukan Salaon Dolok. Ciri ciri andaliman sihorbo memiliki warna
batang coklat keabu-abuan Permukaan bataang berduri, bentuk duri cekung dan ukurannya lebih
besar dibanding dengan duri andaliman jenis lainnya. Daun andaliman merupakan daun majemuk
dengan warna dahan muda berwarna merah, rambut pada daun jarang ditemukan, bentuk helai daun
bulat telur dengan tepi daun bergerigi. Bentuk buah bulat, dengan buah muda berwarna hijau tua dan
buah tua berwarna merah, adapun jumlah biji perbuah sebanyak 1, permukaan biji halus / lembut
dengan bentuk biji bulat, biji muda berwarna putih sedangkan biji tua berwarna hitam.
Karakteristik Andaliman silokot
Andaliman silokot ditemukan di Salaon Dolok, Parbuluan VI, Lumban Julu, Silaen Dan Aek
Unsim dan Jandi Raya. Karaktersitik andaliman silokot yaitu batang berwarna abu-abu kehijauan
dengan dahan berwarna merah muda, berambut halus rapat, memiliki onak pada ibu tulang, kelopak
bunga berwarna hijau kekuningan, buah berwarna hijau, jumlah biji perbuah sebanyak 1, permukaan
biji halus / lembut dengan bentuk biji bulat, biji muda berwarna putih sedangkan biji tua berwarna
hitam.
Karakteristik Andaliman Sikoreng
Andaliman sikoreng ditemukan di salaon dolok, pollung, lumban julu, silaen dan jandi raya.
Untuk andaliman “Sikoreng” memiliki ciri utama dimana tinggi ≤ 3 m, diameter batang ≤ 7 cm,
batang berwarna cokelat keabu-abuan dengan dahan berwarna merah tua kehijuan, berambut jarang
pada daun, tidak memiliki onak pada ibu tulang daun, kelopak bunga berwarna hijau kemerahan,
buah tua berwarna merah dan buah muda berwarna hijau, permukaan biji halus / lembut dengan
bentuk biji bulat, biji muda berwarna putih sedangkan biji tua berwarna hitam (Lumban Raja, 2017).

4. KESIMPULAN
Jenis andaliman yang ditemukan di kawasan Danau Toba terdiri dari 4 jenis andaliman yaitu
jenis Simanuk, Sihorbo, Sikoreng dan Silokot. Persebaran andaliman jenis Simanuk ditemukan di
Salaon Dolok, Parbuluan VI, Pollung, Lumban Julu, Silaen dan Aek Unsim. Untuk Andaliman jenis
Sihorbo ditemukan di Salaon Dolok. Andaliman jenis Sikoreng ditemukan di Salaon Dolok, Pollung,
Lumban Julu, Silaen dan Jandi Raya. Andaliman jenis Sikoreng ditemukan Di Salaon Dolok,
Pollung, Lumban Julu, Silaen dan Jandi Raya.

REFERENSI
Batubara, M.S., Ginting, N., Arlaji, R. (2018). Bimbingan Iptek dan Pelatihan Proses Perkecambahan Biji
Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) di Desa Sitatoit. Jurnal Pengabdian Masyrakat,
1(3):133-141.
Lumbann Raja, R. & Hartana, A. (2017). Variasi Morfologi Andaliman (Zanthoxylum Acantopodium DC) di
Sumatera Utara. Floribunda, 5(7):258-266
Siahaan, L., Hilwan, I., & Setiawan, Y. (2018). Spatial Distribution Of Andaliman Potential Habitat
(Zanthoxylum acanthopodium DC.) in Samosir Island, North Sumatera. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya
Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 9(4), 861–871.
Simbolon, W.I. (2018). Identifikasi Karakter Morfologis dan Hubungan Kekerabatan Tanaman Andaliman
(Zanthoxylum acantopodium DC.) di Beberapa Kabupaten Sumatera Utara. Jurnal agroekoteknologi, 6
(4): 745-756.
Sinaga, R. & Prasetyo, H. (2019). Upaya Memperpanjang Masa Simpan Andaliman (Zanthoxylum
Acantopodium DC) Studi Kasus Desa Bandar Huta Usang Kabupaten Dairi. Agroteknosains, 2(2): 39-
45.
Siswadi, I. (2002). Mempelajari Aktivitas Anti Mikroba Ekstrak Buah Andaliman (Zanthoxylum
acanthopodium DC) Terhadap Mikroba Patogen dan Perusak Makanan. Fakultas MIPA Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Sumiati,Y.2010. Identifikasi Morfologi Tanaman Jeruk Kacang (Cittrus NobilisL) di Kenagarian Kacang Kab.
Solok: Skripsi Pertanian UniversitasAndalas, Padang.

Andaliman (Zantoxylum acanthopodium DC) di Kawasan Danau Toba … (Tumiur Gultom)

Anda mungkin juga menyukai