DISUSUN OLEH:
SMA N 1 JEPON
TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan
B. Landasan teori
Jambu biji (Psidium Guajava L.) adalah salah satu tanaman buah jenis perdu.
Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Asia salah
satunya Indonesia. Jenis jambu biji yaitu jambu getas merah, jambu bangkok,
jambu kristal, jambu sukun, jambu kamboja, jambu australia, jambu tukan, jambu
klutuk, dan jambu batu. Jenis jambu yang banyak dikembangkan di Indonesia
yaitu jambu getas merah, jambu bangkok, jambu kristal, jambu sukun, dan jambu
kamboja. Jenis jambu tersebut banyak dikembangkan di Indonesia karena
memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diminta oleh pasar. (Mahfiatus et al.,
2015)
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledanoe
Ordo : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Psidium
Jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-
tropis dengan intensitas curah hujan berkisar 1000-2000 mm/tahun dan dapat
tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu (23-28) derajat
Celcius. Jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak, tingginya
mencapai 3-10 m. Umumnya umur tanaman jambu biji hingga sekitar 30-40
tahun. Tanaman jambu biji yang berasal dari biji relatif berumur lebih panjang
dibandingkan hasil cangkokan atau okulasi, dan tanaman yang berasal dari okulasi
memiliki postur lebih pendek dan bercabang lebih banyak. Buah jambu biji
berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat muda
dan berubah menjadi kuning muda mengkilap setengah matang. Biji jambu biji
cukup banyak, namun ada beberapa jenis jambu biji yang berbiji sedikit bahkan
tanpa biji (Novianto, 2011).
C. Alat dan bahan
Alat :
Pisau
Wadah
Penggaris
Timbangan
Bahan: Jambu
D. Tabel Pengamatan
E. Alanisis data
Rasa buah : daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak sepat,
teksturnya agak keras, renyah dan beraroma wangi, menyengat yang putih,
bentuk buahnya mirip apel dengan ukuran panjang antara 4-5 cm, kulit
buahnya bila matang berwarna hijau keputihan.
Kandungan air : setiap 100 gram “Jambu biji mengandung 86,0 gram air, ini
menunjukkan bahwa kandungan air termasuk tinggi dan cukup tinggi. Manfaat
dari cukup tingginya kandungan air dalam jambu biji dapat meningkatkan
fungsi otak.
Berat buah : 50 gram, tapi setiap buah memiliki berat yang berbeda.
Tekstur : agak keras, renyah, bentuk buahnya mirip apel dengan ukuran
panjang antara 4-5 cm.
F. Kesimpulan dan saran
1. Kesimpulan
Jambu biji (Psidium Guajava L.) menurunkan kadar glukosa darah, dengan
potensi penurunan pada kelompok dosis kedua (51,84%) dan dosis ketiga
(45,14%) lebih berefek dibandingkan dosis pertaman (33,06%).
2. Saran
G. Daftar Pustaka
http://digilib.unimed.ac.id/35471/1Article.pdf
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jambu_biji
https://media.neliti.com/media/publications/381161-analisis-keberagaman-jambu-
air-syzygium-sp-e43f563a.pdf
https://dlh.probolinggokab.go.id/jambu-biji-2/#:~:text=Buahnya%20buah%20buni
%2C%20berbentuk%20bulat,%2C%20keras%2C%20berwarna%20kuning
%20kecoklatan
https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jambu-biji/
https://b-pikiran.cekkembali.com/jambu-biji/
H. Menjawab Pertanyaan
1. Berapa macam buah yang Anda gunakan untuk praktikulum keanekaragaman
hayati?
Jawab: 3 buah.
2. Ada berapa perbedaan yang anda dapatkan pada percobaan tersebut?
Jawab: ada 24 perbedaan.
3. Apa tujuan praktikulum pada hari ini?
Jawab: untuk mengetahui keanekaragaman pada buah jambu yang satu
dengan yang lain.
4. Apakah aperbedaan yang Anda dapatkan dapat menunjukkan
keanekaragaman tingkat gen, apa alasannya?
Jawab: kesamaan bentuk fisik yang dapat dilihat secara langsung.
5. Apakah ada / ditemukan pembeda yang sulit untuk di deskripsikan sebutkan?
Jawab: perbedaan gen.
6. Perbedaan apa saja yang dapat digunakan untuk menentukan keanekaragaman
tingkat gen pada buah jambu biji?
Jawab: biji, tekstur, kulit dan tekstur daging buahnya.
I. Lampiran