Anda di halaman 1dari 8

KEANEKARAGAMAN JENIS PADA BUAH JAMBU

DISUSUN OLEH:

1. DEWI SETIYAWATI (7)


2. DHIZKA NATANIA KHAIRUNISA (8)
3. DIMAS PUTRI ERLANGGA (9)
4. ELSA NUR INDAH (10)
5. FETRIS WIDYA ASTUTI (11)
6. HELEN MARGARETHA PUSPITASARI (12)

SMA N 1 JEPON
TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Tujuan

Untuk mengetahui keanekaragaman hayati pada jambu.

B. Landasan teori

Jambu biji (Psidium Guajava L.) adalah salah satu tanaman buah jenis perdu.
Tanaman ini berasal dari Brazilia Amerika Tengah, menyebar ke Asia salah
satunya Indonesia. Jenis jambu biji yaitu jambu getas merah, jambu bangkok,
jambu kristal, jambu sukun, jambu kamboja, jambu australia, jambu tukan, jambu
klutuk, dan jambu batu. Jenis jambu yang banyak dikembangkan di Indonesia
yaitu jambu getas merah, jambu bangkok, jambu kristal, jambu sukun, dan jambu
kamboja. Jenis jambu tersebut banyak dikembangkan di Indonesia karena
memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak diminta oleh pasar. (Mahfiatus et al.,
2015)

Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)

Divisi : Spermatophyta

Subdivisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledanoe

Ordo : Myrtales

Family : Myrtaceae

Genus : Psidium

Spesies : Psidium Guajava Linn

Jambu biji merupakan tanaman daerah tropis dan dapat tumbuh di daerah sub-
tropis dengan intensitas curah hujan berkisar 1000-2000 mm/tahun dan dapat
tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu (23-28) derajat
Celcius. Jambu biji merupakan tanaman perdu bercabang banyak, tingginya
mencapai 3-10 m. Umumnya umur tanaman jambu biji hingga sekitar 30-40
tahun. Tanaman jambu biji yang berasal dari biji relatif berumur lebih panjang
dibandingkan hasil cangkokan atau okulasi, dan tanaman yang berasal dari okulasi
memiliki postur lebih pendek dan bercabang lebih banyak. Buah jambu biji
berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau saat muda
dan berubah menjadi kuning muda mengkilap setengah matang. Biji jambu biji
cukup banyak, namun ada beberapa jenis jambu biji yang berbiji sedikit bahkan
tanpa biji (Novianto, 2011).
C. Alat dan bahan

Alat :

 Pisau
 Wadah
 Penggaris
 Timbangan

Bahan: Jambu

D. Tabel Pengamatan

No. Ciri-ciri Jambu Kristal Jambu Putih Jambu Merah


1. Diameter 8 cm 4,6 cm 6 cm
Hijau kekuning-
2. Warna kulit Hijau muda Oranye
kuningan
3. Jumlah biji 7 biji 28 biji 60 biji
Halus Halus Halus
4. Tekstur
bergelombang bergelombang bergelombang
Tidak terlalu Manis sedikit
5. Rasa Manis
manis sepat
6. Bentuk buah Bulat kasar Bulat halus Lonjong kasar
7. Tinggi 5,5 cm 4 cm 7,5 cm
Kuning
Kuning bergaris
8. Motif kulit Hijau belang berbelang
hijau
coklat
9. Berat 2
Tidak ada bau Tidak ada bau Ada bau dari
10. Bau luar
dari luar dari luar luar
11. Ukuran kulit Tebal Tipis Tebal
12. Ukuran buah Besar Kecil Besar
13. Kandungan vitamin Vitamin C Vitamin C Vitamin C
14. Bentuk biji Bulat pipih Bulat Lonjong
15 Serat Sedikit Tidak ada Sedikit
16. Ukuran biji Besar Kecil Sedang
17. Isi biji Sedikit Sedikit Sedang
18. Warna kulit Putih Putih Merah
19. Berpori Tidak Tidak Tidak
20. Jumlah ijiran Tidak Tidak Tidak
21. Jari jari 4 cm 2,3 cm 3 cm
22. Tekstur 2 Kasar Licin Licin
23. Tekstur 3 Kasar Lembut Keras
24. Ketebalan 0,5 cm 0,4 cm 0,1 cm
Jumlah keseluruhan
25
buah
26. Jumlah buah 3 buah 3 buah 3 buah

E. Alanisis data
 Rasa buah : daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak sepat,
teksturnya agak keras, renyah dan beraroma wangi, menyengat yang putih,
bentuk buahnya mirip apel dengan ukuran panjang antara 4-5 cm, kulit
buahnya bila matang berwarna hijau keputihan.
 Kandungan air : setiap 100 gram “Jambu biji mengandung 86,0 gram air, ini
menunjukkan bahwa kandungan air termasuk tinggi dan cukup tinggi. Manfaat
dari cukup tingginya kandungan air dalam jambu biji dapat meningkatkan
fungsi otak.
 Berat buah : 50 gram, tapi setiap buah memiliki berat yang berbeda.
 Tekstur : agak keras, renyah, bentuk buahnya mirip apel dengan ukuran
panjang antara 4-5 cm.
F. Kesimpulan dan saran

1. Kesimpulan

Jambu biji (Psidium Guajava L.) menurunkan kadar glukosa darah, dengan
potensi penurunan pada kelompok dosis kedua (51,84%) dan dosis ketiga
(45,14%) lebih berefek dibandingkan dosis pertaman (33,06%).

2. Saran

Penelitian ini merupakan penelitian pendahuluan sehingga masil perlu


dilakukan penelitian lanjutan seperti:

a. Penelitian menggunakan sediaan lain menggunakan buah jambu biji.


b. Pengujian zat aktif yang terkandung di dalam buah jambu biji.
c. Penelitian lebih lanjut tentang variasi dosis buah jambu biji.
d. Penelitian mengenai efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi
buah jambu biji.

G. Daftar Pustaka

http://digilib.unimed.ac.id/35471/1Article.pdf

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jambu_biji

https://media.neliti.com/media/publications/381161-analisis-keberagaman-jambu-
air-syzygium-sp-e43f563a.pdf

https://dlh.probolinggokab.go.id/jambu-biji-2/#:~:text=Buahnya%20buah%20buni
%2C%20berbentuk%20bulat,%2C%20keras%2C%20berwarna%20kuning
%20kecoklatan

https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-jambu-biji/

https://b-pikiran.cekkembali.com/jambu-biji/
H. Menjawab Pertanyaan
1. Berapa macam buah yang Anda gunakan untuk praktikulum keanekaragaman
hayati?
Jawab: 3 buah.
2. Ada berapa perbedaan yang anda dapatkan pada percobaan tersebut?
Jawab: ada 24 perbedaan.
3. Apa tujuan praktikulum pada hari ini?
Jawab: untuk mengetahui keanekaragaman pada buah jambu yang satu
dengan yang lain.
4. Apakah aperbedaan yang Anda dapatkan dapat menunjukkan
keanekaragaman tingkat gen, apa alasannya?
Jawab: kesamaan bentuk fisik yang dapat dilihat secara langsung.
5. Apakah ada / ditemukan pembeda yang sulit untuk di deskripsikan sebutkan?
Jawab: perbedaan gen.
6. Perbedaan apa saja yang dapat digunakan untuk menentukan keanekaragaman
tingkat gen pada buah jambu biji?
Jawab: biji, tekstur, kulit dan tekstur daging buahnya.
I. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai