Anda di halaman 1dari 7

TUGAS GEOGRAFI

PERSEBARAN FLORA FAUNA


DI INDONESIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : Farhana Widiyanti

KELAS : XI-7

NO. ABSEN : 12

SMA N 1 JEPON
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
FLORA & FAUNA ASIATIS

Dinamakan Asiatis karena hewan yang berada di wilayah Indonesia bagian barat umumnya
mempunyai kemiripan dengan hewan yang ada di benua Asia.

Ciri dari flora dan fauna di zona asiatis antara lain:

 Mamalia yang berukuran besar seperti mamalia, gajah, ataupun badak,


 Terdapat berbagai jenis kera, reptil dan ikan air tawar,
 Spesies burung di zona asiatis lebih banyak jenis burung berkicau dibandingkan
burung dengan warna-warna mencolok,
 Tidak terdapat hewan berkantung,
 Flora Indonesia di zona asiatis merupakan flora hutan tropis dengan jenis tumbuhan
meliputi
 Meranti, kamper,keruing dan mahoni.
 Vegetasi di zona asiatis didominasi tanaman-tanaman berdaun lebat,

NO NAMA GAMBAR ASAL

1. Kantung Semar Kalimantan

2. Raflesia Sumatera

3. Gajah Sumatera

4. Harimau Sumatera Sumatera

5. Banteng Jawa
FLORA & FAUNA PERALIHAN

Disebut peralihan karena flora dan fauna pada wilayah ini adalah peralihan. Peralihan antara
flora dan faunia Asiatis dengan flora dan fauna Australis. Sehingga membuat flora dan fauna
di Indonesia tengah ini memiliki ciri campuran

Ciri – ciri flora Peralihan :

1. Tanaman memiliki daun yang kecil.


2. Tumbuhannya berukuran kecil.
3. Tumbuhannya memiliki daun yang pendek.
4. Tumbuh di Indonesia.

ciri-ciri fauna peralihan berikut ini:

 memiliki kesamaan ciri dengan fauna tipe asiatis dan australis, atau bisa berupa
perpaduannya
 karakteristiknya tergolong menyamai sisa-sisa hewan purba
 termasuk hewan endemik yang tidak ditemukan di wilayah Indonesia lain ataupun
dunia

N NAMA GAMBAR ASAL


O

1. Cempaka Hutan Kasar Sulawesi

2. Cengkeh Maluku

3. KusKus Sulawesi

4. Burung Maleo Sulawesi

5. Komodo NTT
FLORA & FAUNA AUSTRALIS

fauna tipe australis merupakan hewan yang menempati Indonesia bagian timur. Seperti Pulau
Maluku, Pulau Papua, dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya

Ciri dari flora dan fauna di zona australis antara lain:


- memiliki hewan-hewan berkantung,
- mamalia yang cenderung berukuran kecil,
- spesies ikan air tawar yang lebih sedikit,
- spesies burung di zona australis memiliki bulu-bulu yang indah dengan warna-warna
mencolok,
- flora di zona australis memiliki daun pararel dengan bentuk memanjang.

NO NAMA GAMBAR ASAL

1. Kasuari Papua

2. Buaya papua

3. Matoa Papua

4. Cendrawasih Papua

5. Pakis Papua
PERBEDAAN CAGAR ALAM, SUAKA MARGASATWA, SUAKA ALAM

1. Cagar Alam
Kawasan cagar alam adalah kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya
mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang
perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Kriteria cagar alam
adalah sebagai berikut:
 Mempunyai keanekaragaman jenis tumbuhan, satwa, dan tipe ekosistem.
 Mewakili formasi biota tertentu dan atau unit-unit penyusunannya.
 Mempunyai kondisi alam, baik biota maupun fisiknya yang masih asli dan tidak atau
belum diganggu manusia.
 Mempunyai luas yang cukup dan bentuk tertentu agar menunjang pengelolaan yang
efektif dan menjamin keberlangsungan proses ekologis secara alami.
 Mempunyai ciri khas potensi dan dapat merupakan contoh ekosistem yang
keberadaannya memerlukan upaya konservasi.
 Mempunyai komunitas tumbuhan dan atau satwa beserta ekosistemnya yang langka
atau yang keberadaannya terancam punah.

2. Suaka Margasatwa
Kawasan suaka margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas
berupa keanekaragaman atau keunikan jenis satwa dan untuk kelangsungan hidupnya
dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Kriteria suaka margasatwa adalah sebagai
berikut:
 Merupakan tempat hidup dan perkembangbiakan jenis satwa yang perlu dilakukan
upaya konservasinya.
 Merupakan habitat dari suatu jenis satwa langka dan dikhawatirkan akan punah.
 Memiliki keanekaragaman dan populasi satwa yang tinggi.
 Merupakan tempat dan kehidupan bagi jenis satwa migran tertentu.
 Mempunyai luas yang cukup sebagai habitat jenis satwa yang bersangkutan.
3. Suaka Alam
Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki ciri khas tertentu dan memiliki fungsi
pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman hayati tumbuhan, satwa, serta
ekosistem.
Hutan suaka alam di Indonesia memiliki ciri-ciri seperti:
 Memiliki spesies flora yang unik atau khas dan hanya tumbuh di tempat tersebut serta
tidak bisa tumbuh di tempat lain.
 Suaka alam memiliki spesies fauna yang unik atau khas yang saat ini hanya hidup di
tempat tersebut dan diketahui tidak bisa hidup dan berkembangbiak di tempat lain.
 Kawasan suaka alam memberikan manfaat bagi kehidupan flora, fauna, dan
masyarakat sekitar. Manfaat ini dilihat dari aspek geografis, geologis, hidrologis,
atmosferik, maupun secara sosial ekonomi.
 Apabila keberadaan hutan suaka alam hilang atau musnah, maka kepunahannya akan
memberikan dampak negatif bagi wilayah sekitarnya, baik secara geografis, geologis,
hidrologis, atmosferik, maupun secara sosial ekonomi yang akan terjadi dalam waktu
cepat.

Anda mungkin juga menyukai