Gemil
i
Judul Proposal : Alat Penyaring Air Keruh Sederhana dan Mobil Mainan Dari Barang Bekas
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai Laporan Kegiatan Projek Pengauatan Profil
Pelajar Pancasila Ke 2 Tahun Ajaran 2022/2023
ii
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat membuat Penelitian pembuatan produk “Alat
Penyaring Air Keruh Sederhana dan Mobil Mainan dari Barang Bekas” dengan lancar.
Tujuan kami melakukan kegiatan penelitian ini adalah untuk mengembangkan
kekreativitasan siswa dalam bidang berekayasa dan berteknologi. Tidak lupa,
kami juga mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dra. Yuni Ni’wati, M.Pd. Selaku kepala SMA Negeri 1 Blora.
2. Ibu Diana Kristyani,SE. Selaku koordinator P5 SMAN 1 Blora.
3. Ibu Sri Susilaningsih, M.Pd. Selaku waka urusan kesiswaan SMA Negeri 1 Blora
4. Bapak Ahmad Idris Setyawan, S.Pd. Selaku wali kelas X-11 yang telah mendampingi dalam
kegiatan P5.
5. Bapak/Ibu guru fasilitator dalam Kegiatan P5 yang telah mendampingi kami selama
pelaksanaan kegiatan P5 ini.
Kami menyadari sepenuhnya apabila proposal ini jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, kami minta maaf yang sebesar-besarnya serta mengucapkan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan
ini. Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan proposal ini adalah, memberikan
gambaran mengenai kegiatan pembuatan produk dengan tema “Berekayasa dan Berteknologi”,
serta diharapkan memperoleh dukungan dari pihak-pihak yang terkait.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendampingi
kegiatan projek P5 ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
iii
Daftar Isi
Cover i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iv
A. ANGGOTA KELOMPOK 1
C. TUJUAN REKAYASA 3
G. ESTIMASI PENDAPATAN 8
H. ANALISIS KEUNTUNGAN 8
BAB II Penutup 9
iv
BAB I
Isi
A. ANGGOTA KELOMPOK
1. Asila Kamiliya Lubna (X-11/06)
2. Medina Nurul Zahra (X-11/20)
3. M. Rocky Hadi Wijaya (X-11/22)
4. M. Alif Syahbani (X-11/23)
5. M. Fadly Husaeni (X-11/24)
6. Putriana Rahmadini Sintawati (X-11/28)
7. Rasendria Rafif Adyarajasa R. (X-11/29)
1. Latar Belakang
Tema Berekaya dan Berteknologi ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi siswa
dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk
berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan
juga sekitarnya.
Dalam Projek Profil Penguatan Pelajar Pancasila yang bertemakan “Berekayasa dan
Berteknologi” ini kelompok kami menentukan ide dan berencana membuat Alat
Penyaring Air Keruh Sederhana dan Mobil Mainan dari barang bekas. Alasan kami
1
memilih membuat kedua produk ini dengan bahan dari barang bekas karena bahannya
mudah didapat dan hemat biaya.
2. Landasan Teori
1) Definisi Rekayasa
Menurut Wikipedia, Rekayasa atau teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk
menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan,
matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses
yang berguna. Kemudia menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata
rekayasa adalah penerapan kaidah-kaidah ilmu dalam pelaksanaan (seperti perancangan,
pembuatan konstruksi, serta pengoperasian kerangka, peralatan, dan sistem yang
ekonomis dan efisien). Sementara itu, menurut Janner Simarmata (2010: 10) rekayasa
atau teknik adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelsaikan permasalahan
manusia. Hal ini diselsaikan lewat pengetahuan, matematika, dan pengalaman praktis
yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna.
2) Definisi Teknologi
Secara umum, pengertian teknologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang
keterampilan dalam menciptakan alat hingga metode pengolahan guna membantu
menyelesaikan berbagai pekerjaan manusia. Para ahli pun memiliki pengertian tersendiri
tentang teknologi. Pengertian teknologi ialah salah satu pembahasan sistematis atas seni
terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu pada literature dari Yunani yang menyinggung
mengenai Technologia yang berasal dari kata techne yang berarti wacana seni.
2
pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, televisi dan
radio, serta riset dan pengembangan.Komik dan film animasi adalah dua contoh industri
kreatif yang termasuk kedalam kategori desain, penerbitan, dan film yang sudah tidak
asing didengar di Indonesia.
C. TUJUAN REKAYASA
1. Agar siswa dapat mengetahui konsep kerja dan cara membuat alat penyaring air keruh
sederhana dan mobil mainan dari barang bekas.
2. Mengurangi biaya membeli bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat produk
yaitu dengan memanfaatkan barang-barang yang tidak terpakai.
3. Untuk menyelesaikan tugas sebagai salah satu syarat dalam kegiatan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
3
2. Desain Alat Penyaring Air Keruh Sederhana
4
2. Mobil Mainan
Bahan : Alat :
Kardus Gunting
Dinamo Lem tembak
Baterai Pensil
Kabel Penggaris
Mainan Lego
Cetekan
Gear kecil
1. Siapkan 1 kardus wadah sepatu lalu potong dengan bentuk mobil F1 dan bentuk
4 roda
2. Sambungkan kabel dengan dinamo dan soker dan batrei
5
3. Siapkan tali masker yang sudah terpakai
Cara merangkai :
1. Pasang dinamo dan baterai pada body mobil
2 sambungkan dinamo dengan dengan ban menggunakan tali masker yang sudah
dipotong.
1. Target Pasar
Target Pasar adalah hal pertama yang harus ditentukan sebelum merilis produk ke
masyarakat. Sebab tanpa pasar yang terarah, produk dari usaha Anda tidak akan bisa
menjangkau mereka yang membutuhkannya. Dalam kata lain, tidak akan ada yang beli
produk tersebut karena orang-orang yang melihatnya merasa tidak butuh.
Secara umum, target dari produk “Alat Penyaring Air Keruh dan Mobil Mainan dari
Barang Bekas’’, ini adalah menjangkau semua kalangan. Sementara itu, target pasar
khusus alat penyaring air keruh ini merupakan produk yang banyak dicari oleh
masyarakat, terutama masyarakat di daerah yang tanahnya mengandung kapur, karena
kondisi tanah yang mengandung kapur menyebabkan sumber air pada daerah tersebut
juga mengandung kapur, dan air yang mengandung kapur ini menyebabkan beberapa
gangguan kesehatan. Sedangkan, target pasar khusus mobil mainan adalah untuk anak
kecil terutama anak laki-laki.
2. Cara Pemasaran
Cara kami dalam mengenalkan produk yang kami buat ini dengan cara membuka situs
online dan memberitahu secara langsung serta menyebar brosur dan juga poster. Harga
yang kami tawarkan kepada konsumen adalah harga yang disesuaikan dengan bentuk dan
design rancangan yang kami buat. Kemudian untuk promosinya akan kami lakukan secara
online maupun offline untuk memperkenalkan produk kepada konsumen. Promosi via
online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring sosial media yang ada. Sementara itu,
promosi secara offline dilakukan dengan pemasangan spanduk dengan gambar yang
menarik dan brosur.
6
F. BIAYA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN MODAL REKAYASA
7
G. ESTIMASI PENDAPATAN
Estimasi pendapatan merupakan perkiraan berapa pendapatan yang akan diperoleh dalam
suatu periode tertentu.
Jika kelompok kami dengan anggota 7 orang ingin mendapat untung yang sama rata,
maka jika diibaratkan masing-masing ingin untung sebesar 15% dari hasil penjualan. maka
diperlukan keuntungan sebesar 105% untuk mencukupinya,
1. Estimasi Pendapatan Alat Penyaringan Air Keruh
205/100 x Rp. 36.000,00 = Rp . 73.800,00
2. Estimasi Pendapatan Mobil Mainan
205/100 x Rp. 27.500,00 = Rp. 56.375,00
Jadi, estimasi pendapatan yang didapatkan dari produk kami adalah Rp . 73.800,00 untuk
penjualan Alat Penyaringan Air Keruh, dan Rp. 56.375,00 untuk penjualan Mobil Mainan.
Sehingga total pendapatan dari penjualan kedua produk tersebut adalah Rp. 130.175,00.
H. ANALISIS KEUNTUNGAN
Analisis keuntungan adalah metode yang dipakai untuk melihat secara cermat pada setiap
bulannya apakah penjualan produk tersebut mengalami keuntungan atau tidak. Keuntungan
bisa juga dibilang sebagai laba bersih.
Berdasarkan Estimasi Pendapatan yang telah kami buat, masing-masing anggota ingin
untung sebesar 15% dari hasil penjualan setiap produk. Maka diperlukan keuntungan sebesar
105% untuk mencukupinya.
Artinya jika harga jual kedua produk adalah Rp. 130.175,00, maka keuntungan atau laba
bersih yang didapat yaitu Rp. 63.500,00, dengan masing-masing anggota akan mendapat
keuntungan sebesar ± Rp. 9.000,00.
8
BAB II
Penutup
Produk yang kami rencanakan mungkin jauh dari kata sempurna karena bahan- bahan
yang kami gunakan terbatas. Produk yang akan kami buat ini tidak memerlukan modal
yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Dalam menciptakan
sebuah produk sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat
sehingga pelaksanaan pembuatan produk dapat berjalan dengan baik.
Demikian proposal ini kami buat. Besar harapan kami proposal ini dapat disetujui.
Segala dukungan dari berbagi pihak kami harapkan demi kelancaran pelaksanaan projek
ini. Apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan proposal yang kami buat, kami
sampaikan mohon maaf. Semoga projek ini mendapat respons positif dari seluruh pihak.
Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
9
10