Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN AKHIR

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

MERUBAH SAMPAH MENJADI BERNILAI

OLEH KELOMPOK
1. Dion Gerardo Batara (18450)
2. Ervina Andriani (18454)
3. Yusra Aufa Rafif (18479)
4. Naida Budi Apriani (18470)
5. M. Lukman Hakim (18466)
6. Bagaskara Edytia Putra (

PEMERINTAH PROPINSI KALIMANTAN SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 2 BANJARMASIN
2022

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN


PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Laporan Akhir Kelompok Sampah 5 dengan judul Mengubah sampah menjadi bernilai

telah dicermati dan disetujui untuk dibuat menjadi laporan akhir projek
pada tanggal

Yang Mengesahkan,

Koordinator Projek Fasilitator Projek

Khairul Budiman, S.Pd. Nurbaiti, S.Pd.


NIP NIP

Mengetahui,

Kepala Sekolah Wakil Kepala Sekolah


Bidang Kurikulum

H. Mukeniansyah, S.Pd., M.I.Kom Fauzi Rahman, M.Pd.


NIP 19650707 199702 1 002 NIP 19761025 200501 1 009
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Mengetahui

yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis, laporan Projek yang

berjudul “….” dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan

memperlancar tersusunnya laporan ini, khususnya kepada:

1. Kepsek; H. Mukeniansyah, S.Pd., M.I.Kom

2. Wakasek; Fauzi Rahman, M.Pd.

3. Koordinator; Khairul Budiman,S.Pd.

4. Fasilitator; Nurbaiti, S.Pd.

5. M. Narendra Afif Kusyasyi

6. Seluruh Kelompok ; 1. Dion Gerardo Batara


2. Ervina Andriani
3. Yusra Aufa Rafif
4. Naida Budi Apriani
5. M. Lukman Hakim
6. Bagaskara Edytia Putra
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna mengingat kemampuan dan
pengalaman penulis yang masih sangat terbatas. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Akhirnya, penulis mengharapkan semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

Banjarmasin. ……………… 2022

Penulis,

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR................................................................................. v

DAFTAR ISI................................................................................................ vii

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ ix

BAB I PENDAHULUAN..................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Projek........................................................ 1


1.2 Identifikasi Masalah Projek dan Pemecahannya................ 5
1.3 Tujuan Projek..................................................................... 5
1.4 Manfaat Projek................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI................................................................ 7

2.1 Tinjauan Pustaka/Teori...................................................... 8

BAB III METODE PENYELESAIAN PROJEK................................... 52

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Projek............................. 52


3.2 Data, Sumber Data atau Objek Projek............................... 52
3.3 Prosedur Pelaksanaan Projek.............................................
3.4 Teknik Penyelesaian Projek............................................... 53
BAB IV HASIL PEMBAHASAN PROJEK........................................... 55

4.1 Hasil dan Pembahasan Projek P5....................................... 79

BAB V PENUTUP................................................................................. 82

5.1 Simpulan............................................................................ 82
5.2 Saran................................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………
83

LAMPIRAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Projek ini dilaksanakan karena ingin memanfaatkan sampah yang tidak bisa
didaur ulang, seperti plastik yang jumlahnya banyak menjadi barang yang bernilai
dan bisa digunakan untuk hiasan. Kami memilih membuat Dream Catcher karena
terlihat menarik dan indah dilihat serta diminati banyak orang.

Dream Catcher atau yang biasa disebut penangkap mimpi ini berasal dari
Amerika. Menurut kepercayaan Suku Indian yang merupakan masyarakat asli
Amerika, benda ini dipercaya bisa menangkap mimpi baik dan membuang mimpi
buruk. Biasanya, benda ini digantungkan di jendela kamar, kepala tempat tidur, atau
di daerah dekat tempat tidur lainnya.

1.2 Identifikasi Masalah dan Pemecahannya


Yang menjadi masalah dengan judul proyek ini. Yaitu Jumlah sampah plastic
yang banyak menjadi masalah yang cukup besar, ditempat-tempat umum banyak
penggunaan plastic yang sangat banyak dan menjadi sampah yang tidak terpakai,
kami ingin mengubah barang tersebut menjadi benda bernilai.

Alasan masalah ini menarik karena kita hidup dengan menggunakan produk
plastik sekali pakai dalam jumlah banyak tiap individu dan membuangnya begitu
saja. Maka dari itu kami menggunakan plastik yang tidak terpakai dan plastik
sampah yang masih bagus menjadi bahan hias yang memiliki unsur keindahan.
Semakin banyak sampah maka semakin banyak sampah yang susah terurai.

1.3 Tujuan Projek

Tujuan projek ini adalah sebagai berikut.

1) Mengurangi sampah plastik.

2) Meningkatkan kreativitas seseorang dengan membuat sampah menjadi barang

yang bernilai.

1.4 Manfaat Projek

Projek yang baik haruslah memberikan manfaat. Manfaat-manfaat yang dapat

diberikan oleh projek ini adalah sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Plastik kresek bisa digunakan untuk kerajinan.

1.4.2 Manfaat Praktis

Jika plastik yang digunakan habis, gunakan plastic alternatif yang tersedia

atau menggunakan variasi warna plastik lain.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka/Teori

2.1.1 Pengertian Dream Cathcer

Dream Catcher atau penangkap mimpi adalah sebuah kepercayaan asal penduduk

pribumi Amerika (Indian). Beragam legenda-legenda mengenai asal usul Dream Catcher

ini, menceritakan apa yang dapat dilakukan oleh si penangkap mimpi. Indian Lakota

mempercayai bahwa, mimpi yang baik ditangkap untuk menjadi bagian dari jaringan

kehidupan, sementara mimpi buruk nantinya akan lolos begitu saja melalui lubang yang

ada ditengah penangkap mimpi (Fortuna, 2021).


2.1.2 Sejarah Dream Catcher

Dream Catcher ini berasal Bangsa Ojibwa selama Gerakan Pan-India tahun 1960-

an dan 1970-an, mereka diadopsi oleh penduduk asli Amerika dari sejumlah negara yang

berbeda. Beberapa menganggap Dreamcatcher symbol persatuan antara Bangsa Indian dan

symbol umum identifikasi dengan budaya asli Bangsa Amerika yang pertama. Namun,

penduduk asli Amerika lain yang telah dating untuk melihat Dreamcatcher

dikomersialisasikan karena dream catcher telah diadopsi dan dipopulerkan di kebudayaan

Barat sebagai sebuah benda hiasan dan alat New Age (Astalog, 2015).

2.1.3 Ciri-Ciri Dream Catcher

Sebuah dream catcher terbuat dari sebuah simpul kayu berbentuk lingkaran yang di

dalamnya terdapat sebuah jarring anyaman dengan lubang di tengahnya. Di bagian bawah

lingkaran kayu itu terdapat dua atau lebih bulu yang tergantung-gantung.Dengan

digantungkan di atas orang yang sedang bermimpi, dream catcher akan menyaring mimpi-

mimpi dari udara malam , dan hanya akan membiarkan mimpi-mimpi yang baik dan

pesan-pesan yang penting saja yang masuk ke dalam orang tersebut (Astalog, 2015).
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Projek

Kamis 11-Agustus-2022 : 08.40-09.46 mengerjakan di lab. Biologi.

Kamis 18-Agustus-2022 : 08.24-09.50 mengerjakan di kantin.

Kamis 25-Agustus-2022 : 08.30-09.39 mengerjakan ke lab. Biologi.

Jumat 26-Agustus-2022 : 11.13-11.22 mengerjakan di kelas X-3.

Kamis 01-September-2022 : 08.02-09.16 mengerjakan di kelas X-3.

Kamis 08-September-2022 : 08.20-09.50 mengerjakan di depan kelas X-2.

3.2 Data, Sumber Data, atau Objek Projek

3.3 Prosedur Pelaksanaan Projek

- Pertama, sediakan lingkaran produk minuman berbentuk gelas dan sediakan plastic

kresek dua warna yang berbeda.

- Kedua, ratakan plastik kresek menyamping, lalu plastic tersebut di potong secara

memanjang selebar 2cm, dipotong 4 kali untuk setiap lingkaran dari atas produk

gelas air begitupun dengan warna plastik yang lain

- Ketiga, plastik tersebut melingkari lingkaran yang telah dipotong hingga setengah

lingkaran tersebut tertutup dengan plastic begitupun dengan plastic warna lainnya,

dilakukan 4 kali setiap 1 karya


- Keempat, lakukan langkah kedua dengan plastic yang dilipat setengah dan

dipotong 4 kali untuk 1 rumbaian, 1 karya membutuhkan 6 rumbaian

- Kelima, lingkaran yang sudah dibuat di gabung menjadi satu seperti berikut

-Keenam, potongan rumbaian tersebut dipotong terpisah,setelah itu rumbaian

- Ketujuh,

3.4 Teknik Penyelesaian Projek


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil dan Pembahasan Projek P5

Bab ke-empat memuat dua bagian besar, yaitu bagian pertama yang berisi
uraian tentang deskripsi/karakteristik projek dan bagian kedua yang memuat uraian
tentang hasil projek yang dilaksanakan. Bagian ini menjabarkan proses pelaksanaan
yang dilakukan dan pembahasan hasil dari projek yang telah dilaksanakan
a. Deskripsi projek
Bagian ini berisi tentang uraian projek yang dilaksanakan. Deskripsi projek dapat disajikan
dalam bentuk aksi atau produk dan lain sebagainya.
b. Pengujian hipotesis (jika diperlukan)
Penjelasan tentang pengembangan, pengujian, dan hasil hipotesis secara ringkas dan
padat dipaparkan dalam bagian ini.
c. Keterbatasan
Bagian ini memaparkan keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi oleh penyusun
dalam melaksanakan projek. Keterbatasan memaparkan hal yang tidak dapat
dilakukan oleh penyusun ketika melakukan projek dan harus disertai dengan
penjelasan mengenai manfaat positif yang mungkin terjadi jika penyusun dapat
melakukan hal tersebut. Dengan demikian, keterbatasan tidak hanya mendeskripsikan
kendala-kendala projek.
d. Implikasi

Implikasi dari temuan atau penyelesaian projek mencakup dua hal, yakni
implikasi praktis dan teoretis. Implikasi praktis berkaitan dengan kontribusi
projek terhadap penguatan pelaksanaan praktis (dalam praktik di lapangan).
Implikasi teoretis berhubungan dengan kontribusinya bagi perkembangan teori-
teori ilmu yang ada.
BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Dengan hasil yang kami buat ini yaitu “dream catcher”. Dream catcher ini sangat

diminati oleh beberapa masyarakat Indonesia dan juga Negara lainnya, hal ini

mampu menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa sampah juga bisa dikreasikan

menjadi barang yang indah dan juga bernilai, serta mengurangi adanya sampah

plastic yang ada di Indonesia karena ada kurang lebih 67,8 Ton sampah plastic setiap

tahunnya. Sampah plastic membutuhkan waktu yang sangat lama untuk didaur

ulang, jadi disini kami memanfaatkan nya agar sampah plastic berkurang. Selain

untuk mengurangi sampah plastic, projek kali ini juga dapat meningkatkan

kreativitas kami dalam membuat suatu barang yang bernilai.

5.2 Saran

Merencanakan perencanaaan bahan dengan benar dan ketua harus bisa


memimpin langkah pengerjaan proyek dari awal sampai akhir, minimal ketua sudah
pernah melakukan proyek tersebut atau mengerti bagaimana mengerjakan nya.
Untuk ketua harus bisa mengontrol kegiatan dengan menyeluruh supaya anggota
tidak banyak yang hilang saat sedang melakukan kegiatan. Seluruh anggota dapat
membantu satu sama lain agar projek berjalan dengan lancar dan waktu tidak
terbuang sia – sia, jika ada waktu luang sebaiknya digunakan dengan sebaik
mungkin.

DAFTAR PUSTAKA

Fortuna. (2021). Apa itu Dreamcatcher?. Apa itu Dreamcatcher? | Fortuner program kursus
bahasa Jepang, Bahasa Inggris & Jerman di Batam Kepulauan Riau. Diakses pada 15 September
2022, Pukul 08.58.

Astalog. (2015). Fungsi Dream Catcher. Fungsi Dari Dream Catcher - ASTALOG. Diakses pada 15
September 2022, Pukul 09.24

Anda mungkin juga menyukai