KEANEKARAGAMAN HAYATI
Disusun Oleh
KELOMPOK 1
1. Untuk mengukur
diameter jeruk nipis,
jeruk baby, dan jeruk
2. Penggaris bali
2. Untuk mengukur
panjang kacang tanah,
kacang merah, dan
kacang hijau
Untuk mengamati
objek-objek yang ada
4. Kaca Pembesar
pada gambar ekosistem
yang dibawa
2. Bahan
NO NAMA BAHAN GAMBAR FUNGSI
E. CARA KERJA
Keanekaragaman Hayati
Hasil Pengamatan
F. HASIL PRAKTIKUM
Berdasarkan hasil pengamatan kami diperoleh data sebagai berikut.
Tabel 1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
NO Jenis sampel Warna Aroma/ Bentuk Ukuran Tekstur
Rasa
- T. Kulit :
0,1 cm - Luar :
1. Jeruk Nipis Hijau Wangi/ Bulat - D. Buah : Kasar
Asam 3 cm - Dalam :
- P. Buah : Halus
3 cm
- P. Buah : 9
cm
2. Jeruk Baby Orange Wangi/ Bulat - D. Buah : Halus
Manis 6,5 cm
- T. Kulit :
0,5 cm
- P. Buah :
13 cm - Luar :
3. Jeruk Bali Merah Wangi/ Lonjong - D. Buah : Kasar
Manis 2,3 cm - Dalam :
- T. Kulit : Licin
1,4 cm
Tabel 2. Keanekaragaman Tingkat Jenis
NO Jenis sampel Warna Bentuk Tekstur Panjang Berat
1. Kacang Coklat Lonjong Agak 1,1 cm 0,4156
tanah lunak
2. Kacang Hijau Bulat Keras 0,4 cm 0,0731
hijau
3. Kacang Merah Lonjong Keras 1 cm 0,4093
merah
Tabel 3. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
NO Jenis ekosistem Pengamatan
1. Ekosistem sawah 1. Komponen biotik : Padi, jagung, sayuran, buah-
buahan, burung, ular, dan serangga
2. Komponen abiotik : Batu, tanah, air, suhu, dan
cahaya matahari
3. Jenis Tumbuhan : Padi, jagung, sayuran, buah-
buahan
4. Jenis Hewan : Burung, ular dan serangga
5. Persamaan dengan ekosistem lain : Tanah,
burung, air, dan cahaya matahari
6. Perbedaan dengan ekosistem lain : Padi, jagung,
suhu panas
2. Ekosistem 1. Komponen biotik : Ikan, kepiting, terumbu
sungai/laut
karang, rumput laut, udang, ular, dan buaya
2. Komponen abiotik : Batu, pasir, air, suhu, dan
cahaya matahari
3. Jenis Tumbuhan : Rumput laut dan terumbu
karang
4. Jenis Hewan : Ikan, kepiting, udang, ular, dan
buaya
5. Persamaan dengan ekosistem lain : Cahaya
matahari
6. Perbedaan dengan ekosistem lain : Pasir, suhu,
air, rumput laut
G. PEMBAHASAN
Dalam praktikum kali ini, kami mengamati perbedaan dan keseragaman pada
keanekaragaman hayati tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
Pada pengamatan pertama kami mengamati keanekaragaman tingkat gen pada
jeruk nipis, jeruk baby, dan jeruk bali. Dari segi ukuran jeruk nipis memiliki
ukuran yang lebih kecil dari jeruk baby dan jeruk bali. Jeruk nipis juga memilika
rasa yang masam dan berwarna hijau. Sementara jeruk baby memiliki ukuran
yang lebih besar dari jeruk nipis namun lebih kecil daripada jeruk bali. Jeruk baby
berwarna orange dan memiliki rasa yang manis. Jeruk bali memiliki ukuran paling
besar diantara tiga jeruk yang kami amati. Jeruk bali berwarna kemerahan dan
memiliki rasa yang manis.
Pada pengamatan kedua kami mengamati keanekaragaman tingkat jenis pada
kacang tanah, kacang hijau, dan kacang merah. Kacang tanah berbentuk lonjong
dan berwarna kecoklatan. Tekstur kacang tanah lebih lunak dari kacang hijau dan
kacang merah. Kacang hijau berwarna hijau dan memiliki bentuk bulat dengan
ukran yang lebih kecil dari kacang tanah dan kacang merah. Kacang hijau
memiliki tekstur yang keras. Kacang merah berwarna merah dan berbentuk
lonjong. Kacang merah juga memiliki tekstur yang keras seperti kacang hijau.
Pada pengamatan ketiga kami mengamati keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem pada gambar ekosistem sawah, ekosistem laut, dan ekosistem hutan.
Pada ekosistem sawah tanahnya berlumpur dan terdapat tumbuhan sawah serta
hewan seperti ular dan tikus. Pada ekosistem laut tanahnya berpasir dan terdapat
hewaan-hewan laut seperti ikan, kepiting, dan udang serta terdapat tumbuhan laut
seperti terumbu karang dan rumput laut. Pada ekosistem hutan tanahnya subur
sehingga dapat menumbuhkan banyak pepohonan. Pada ekosistem hutan terdapat
hewan-hewan liar seperti harimau, singa, dan ular.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan kami dapat mengetahui variasi
susunan gen pada individu-individu yang termasuk dalam jenis sama akan
mengakibatkan adanya variasi bentuk, penampilan dan sifat yang tampak akan
berbeda. Variasi bentuk, penampilan dan sifat yang terlihat pada berbagai jenis
organisme disebut keanekaragaman jenis.
Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan susunan gen dalam satu
spesies makhluk hidup. Keanekaragaman jenis adalah variasi atau perbedaan sifat
dan penampilan antar individu berbeda jenis atau spesies dalam satu familia
(keluarga). Keanekaragaman ekosistem adalah variasi bentuk dan jenis bentang
alam, daratan maupun perairan, dimana tumbuhan, hewan dan organisme yang
lain saling berinteraksi.
DAFTAR PUSTAKA
Mangoendidjojo. 2016. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman. Yogyakarta : Kanisius
Salam, A. 2016. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta : Andi offset
Setiowati. 2017. Biologi Interaktif. Jakarta : Azka
Sutoyo. 2018. Keanekaragaman Hayati Indonesia. Jurnal Buana Sains. Vol 10.
101-106.
Team Teaching. 2019. Modul Praktikum Biologi. Gorontalo : Universitas Negeri
Gorontalo
Wolf, L. 2016. Ekologi Umum. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Tugas Pasca Praktikum