Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SEMENTARA

PRAKTIKUM ILMU PEMULIAAN TANAMAN


1. Acara Praktikum : Karakterisasi Sifat Agronomi dan Hasil
2. Hari / Tanggal Prak : Rabu, 31 Maret 2021
3. Nama Praktikan : Risqan Nabawi Z. No. Mhs. : 134190007
Golongan :A
4. Nama Partner : 1. Vira Melina Nurfadila No. Mhs. : 134190001
2. Linton No. Mhs. : 134190002
3. Dwi Prasetyani No. Mhs. : 134190003
4. Andi Ahmad Aqsha No. Mhs : 134190004
5. Alfi Syahrum No. Mhs. : 134190005
6. Aprilia Nur Safitri No. Mhs : 134190006
7. Bima Abdi P. No. Mhs : 134190008
8. Dwi Syah Fitri No. Mhs : 134190009
9. Muhammad Mirza No. Mhs : 134190010
Irawan Munthe
10. Sartika Sari No. Mhs : 134190011
11. Kiki Nur Mahanani No. Mhs : 134190013
12. Hettinora S. No. Mhs : 134190014

5. Asisten Pembimbing : 1. Fitria Indah Susanti No. Mhs : 134180056


6. Tujuan Praktikum 1. Mengetahui karakter pembeda utama
masing-masing kultivar tanaman.
2. Menggambarkan dengan kata-kata dan foto
perwujudan ras tanaman.

7. Bahan dan alat yang digunakan


a. Bahan : Varietas/galur tanaman semusim cabai
b. Alat : kamera.
8. Hasil Pengamatan/Perhitungan
Yogyakarta, 31 maret 2021
Asisten praktikum
Tanda Tangan

(Fitria Indah Susanti)

Lab.PemuliaanTanaman Kelompok :A

Nama : Risqan Nabawi Zulhatta

Acara I. KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN

Foto daun, batang, bunga, dan buah

Daun Batang

Bunga Buah
Tanama Karakteristik
n Daun Batang Bunga Buah

     

       

   

   

       
 

     
Komoditas: Cabai

Tanaman
No. Karakteristik
1 2 3 4 5
1 Warna Daun Hijau muda Hijau tua Hujau Tua Hijau muda Hijau tua
2 Tepi Daun Berombak Berombak Berombak Berombak Berombak
3 Warna Batang Hijau Hijau Hijau Hitam Hijau
4 Habitus Tegak Tegak Tegak Tegak Tegak
5 Warna Bunga Putih Putih Putih Putih Putih
6 Bentuk Ujung Buah Melengkung Melengkung Melengkung Melengkung Melengkung
7 Warna Buah Muda Hijau hijau Hijau hijau Hijau
8 Warna Buah Tua Merah merah Merah Merah Merah
9 Bentuk Buah Hornshaped Hornshaped Hornshaped Hornshaped Hornshaped
(berbentuk (berbentuk (berbentuk (berbentuk (berbentuk
Tanduk) Tanduk) Tanduk) Tanduk) Tanduk)
10 Bentuk Kaliks Membungkus Membungkus Membungkus Membungkus Membungkus
(enveloping) (enveloping) (enveloping) (enveloping) (enveloping)
Pembahasan dan kesimpulan

A. Pembahasan
Karakterisasi adalah kegiatan untuk mengetahui sifat morfologi suatu
plasma nutfah yang dimanfaatkan dalam membedakan antar aksesi, menilai
besarnya keragaman genetik, mengidentifikasi komoditas, menilai jumlah aksesi,
dan sebagainya (Bermawie, 2005). Karakterisasi cenderung dilakukan dalam
pemuliaan tanaman untuk mengetahui karakter-karakter penting bernilai ekonomis
atau penciri dari varietas 3 yang bersangkutan. Karakter yang diamati dapat
berupa morfologis (bentuk daun, bentuk buah, warna kulit biji, dan lain-lain),
agronomis (umur panen, tinggi tanaman, panjang tangkai daun, jumlah anakan,
dan lain-lain), fisiologis (senyawa allelopati, fenol, alkaloid, dan sebagainya),
marka isoenzim dan marka molekular (Swasti et al., 2007). Karakteristik
agronomis berdasarkan pada “famili” yang sama. Namun, tidaklah selalu pada
family yang sama, karena aspek lain menjadi pertimbangan dalam pengelompokan
adalah berdasarkan dari bentuk, wujud atau bagian dari tanaman atau hewan yang
akan dimanfaatkan.
Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) merupakan tanaman perdu
dari family terong-terongan. Cabai berasal dari benua Amerika tepatnya daerah
Peru dan menyebar ke Negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk
Indonesia (Miskun, 2013). Cabai merah keriting merupakan tanaman musiman
yang berkayu, tumbuh di daerah dengan iklim tropis. Tanaman ini dapat tumbuh
dan berkembang biak didataran tinggi maupun dataran rendah. Hampir semua
jenis tanah yang cocok untuk budidaya tanaman pertanian, cocok pula bagi
tanaman cabai merah keriting. Untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas hasil
yang tinggi, cabai merah keriting cocok dengan tanah yang subur, gembur, kaya
akan organik, tidak mudah becek (menggenang), bebas cacing (nematoda) dan
penyakit tular tanah. Kisaran pH tanah yang ideal adalah 5,5 – 6,8 (Mulyadi,
2011). Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) adalah tanaman yang
termasuk ke dalam keluarga tanaman Solanaceae. Cabai mengandung senyawa
kimia yang dinamakan capsaicin  (8 methyl-N-vanillyl-6-nonenamide). Selain itu,
terkandung juga berbagai senyawa yang mirip dengan capsaicin, yang dinamakan
capsaicinoids. Buah cabai merupakan buah buni dengan bentuk garis lanset,
merah cerah, dan rasanya pedas. Daging buahnya berupa keping-keping tidak
berair. Bijinya berjumlah banyak serta terletak di dalam ruangan buah (Setiadi,
2008).
Pada praktikum kali ini, dilakukan pengamatan terhadap tanaman
komoditas cabe, cabai keriting (Capsicum annuum L.) dengan mengambil lima
sampel di bedengan yang berbeda. Pada praktikum kali ini identifikasi tanaman
cabai memiliki karakteristik yang relatif sama, ini dikarenkan sampel yang
diambil merupakan komoditas serta jenis yang sama, sehingga karakteristik yang
ada pada setiap tanaman persis sama antara satu sampel dengan yang lainnya,
kecuali pada daun yang pertama berwarna hijau muda, lalu pada tanaman yang
kedua daunnya hijau tua, pada tanaman yang ketiga daunnya berwarna hijau tua,
lalu pada tanaman ke empat daunnya hijau muda, dan pada tanaman ke lima
daunnya hijau tua. Pada pengamatan selanjutnya daun tanaman pertama hingga
kelima tepi daun yang berombak, batang yang berwarna hijau, bunga tanaman
berwarna putih, serta bentuk ujung buah melengkung, lalu buah muda tanaman
berwarna hijau serta buah tua berwarna merah, bentuk buah pada tanaman berupa
hornshaped yaitu berbentuk tanduk, dan bentuk kaliks enveloping atau
membungkus.
Habitus tanaman ini umumnya tegak, biasanya perbedaan yang terjadi pada
tanaman cabei ini dapat terjadi karena perlakuan pemotongan pucuk saat
tumbuhan masih kecil sehingga percabangan dari cabai terangsang dam
menjadikan bayang yang kompak dan rimbun. Pada tanaman sampel tidak
memiliki perbedaan secara karakteristik yang dikarenakan sampel merupakan
komoditas serta jenis yang sama. Hal yang membedakan pada tanaman yang
diamati adalah pertumbuhan pada tanaman itu sendiri, jika nutrisi diserap
maksimal oleh tanaman tersebut maka pertumbuhan tanaman sampel akan subur
serta produksi tanaman akan tinggi.

B. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Karakterisasi atau karakter pembeda dari tanaman ini dapat dilihat dari bagian
tanaman mulai dari batang, daun, bunga dan buah. Karakter pembeda pada
daun dapat dilihat dari warna dan bentuk daun. Pada batang dapat diamati
perbedaan dari habitus dan warna batang.
2. Karakter pembeda pada bunga dapat dilihat dari posisi bunga. Sedangkan pada
buah ada lima karakteristik pembeda yaitu bentuk tangkai buah, warna buah
muda, warna buah tua, bentuk buah dan kaliks.

Anda mungkin juga menyukai