Anda di halaman 1dari 16

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sayuran adalah sebuah jenis tanaman yang dapat dikonsumsi baik yang
diambil dari akar, batang, daun, biji, bunga yang digunakan untuk dapat diolah
menjadi sebuah masakan. seperti yang kita ketahui bahwa sayuran kebanyakan
bagian vegetatif dari tumbuhan, terutama daun (juga beserta tangkainya). Bebrapa
sayuran juga merupakan bagian yang tertutup tanah seperti wortel, lobak dan
kentang. Terdapat pila pada bagian generatif, seperti buah (misalnya terong, dan
kapri).
Buah merupakan salah satu makanan yang banyak mengandung vitamin atau
gizi serta juga mineral yang pada umumnya sangat baik untuk dikonsumsi untuk
setiap hari. Buah juga terdapat didalam biji yang merupakan bagian penting bagi
tumbuhan yang berkembang biak secara generatif karena biji akan ditanam dan
akan tumbuh berkembang menjadi individu baru yang mempunyai kesamaan
dengan induknya.
Manfaat mempelajari sifat fisik buah dan sayuran ialah seperti pada
kehidupan sehari-hari selain sebagai makanan pokokcontohnya beras, dalam
mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dan juga supaya kita mengetahui berapa
kandungan air yang terdapat didalam buah atau sayur tersebut, dan juga supaya
kita mengetahui tingkat kematangannya.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan praktikum Pengetahuan Bahan Agroindustri dengan materi
Pengamatan Sifat Fisik Buah dan Sayuran :
1. Mengetahui sifat fisik dari beberapa jenis buah dan sayuran
2. Mengetahui persen (bagian) yang dapat dimakan dari beberapa jenis buah dan
sayuran

1
II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sifat Fisik Buah Pisang


Pisang merupakan jenis buah-buahan yang tergolong sebagai buah yang
kimakterik sehingga ketika dipanen masih berlangsung proses fisiologis dengan
menghasilkan etilen dan karbondioksida dalam jumlah yang meningkat dengan
serta juga terjadi proses pematangan buah. Selama proses pematangan buah
pisang akan mengalami perubahan sifat fisiknya. Perubahan fisiknya terjadi pada
warna, aroma, dan rasa, bentuk, berat, ukuran, dan kekerasannya. Perubahan
warna terjadi pada proses perombakan menguningnya pisang karena klorofil yang
terbentuk dari zat karoten secara alami. Tingkat kekerasan buah bias menurun
akibat proses pemasakan. Pemasakan mengubah komposisi dinding sel dan
menyebabkan menurunnya tekanan turgol sel dan kekerasan buah menurun. Buah
pisang pada dasarnya ada besar dan ada kecil serta melengkung. Berat setiap
pisang berbeda-beda tergantung jenis pisang dan bentuknya masing-masing
(Agung, 2010).

2.2 Sifat Fisik Buah Jeruk


Dalam menentukan sifat fisik pada buah adalah salah satunya dari
kematangannya.Sifat buah jeruk memiliki karakteristik yang berbeda-beda
berdasarkan tingkat ketetntuannya. Jeruk yang sudah matang memiliki tekstur
kulit yang paling halus serta kekerasannya paling rendah atau lembek, sedangkan
jeruk yang belum matang mempunyai bobot buah paling tinggi dan klasifikasi
jeruk rusak memiliki bobot buah positif dan signifikan dengan area. Jeruk matang
akan berwarna kuning biasanya memiliki umur simpan yang lebih dari 7 hari,
sedangkan jeruk belum matang akan berwarna hijau akan mempunayi umur
simpan kurang dari 7 hari. Untuk setiap kg jeruk matang akan terdapat jeruk lebih
banyak buah dibandingkan jeruk yang belum matang. Berat jeruk yang belum
matang lebih besar 9,4% dibandingkan berat jeruk sudah matang (Syamsir, 2008).

2
2.3 Sifat Fisik Buah Terong
Terong merupakan salah satu sayuran dalam bentuk buah dan berukuran
pendek, berbentuk bulat, berdiri tegak dengan tinggi 50-150 cm. Warna kulit
terong agak cemerlang mengkilap dan berbentuk oval dan warna merata pada
permukaan kulit terong yang halus. Perubahan berat terong selama penyimpanan
terlihat dari umur simpan selama penyimpanan. Terong akan mengalami
perubahan warna dengan menjadi kecoklatan pada bagian pangkal dan akan
memulai membusuk pada hari ke-38 sampai hari ke-44 dan perubahan beratnya
dengan suhu penyimpanannya 8,8oC. Pada umumnya terong berbentuk slinder dan
sisi agak pipih panjangnya berkisar 5-8cm, lebarnya 2-4cm sesuai variasinya
masing-masing.Buah terong yang masih muda berwarna hijau keputihan atau
ungu, tergantung pada jenisnya.Semakin tua buah, maka warna buah semakin
cerah. Setiap buah terong berisi daging buah berwarna putih dan berbiji banyak(
Deptan, 2011).

2.4 Sifat Fisik Buah Tomat


Sifat fisik pada buah tomat adalah berwarna merah orang, kuning tergantung
pigmen yang ditentukan secara visual dan kelunakan buahnya tersusun dalam
tandan-tandan dan seluruhnya berdaging dan banyak mengandung air.Perubahn
warna pada tomat tergantung pada kematangannya. Tomat yang masih hijau
dengan berat antaranya 80-90gram disimpan pada suhu 100oC konsentrasi 6% dan
7% selama 8-9 hari. Tomat tidak mengalami perubahan warna karena faktor
penyimpanannya, hal itu berubah warna menjadi merah dan buah akan membusuk
hal ini karena semakin tingginya konsentrasi yang menyebabkan kadar air pada
tomat semakin meningkat. Kekerasannya buah tomat terendah pada rata-rata
mulai 0,20mm, kelunakan tertinggi pada konsentrasi mulai pada rata-rata
0,79mm. Buah tomat memiliki bentuk yang bulat dan didalam buah tersebut
terdapat biji-biji yang kecil dan juga banyak ( Sarwono, 2005).

3
III. BAHAN DAN METODE

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum Pengetahuan Bahan Agroindustri pada materi berjudul
Pengamatan Sifat Fisik Buah dan Sayuran diadakan pada hari selasa, tanggal 14
Mei 2019 pada pukul 14.0-16.00 WIB. Yang bertempat di Laboratorium Jurusan
Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya.

3.2 Bahan dan Alat


Adapun bahan yang diperlukan pada Praktikum Pengetahuan Bahan
Agroindustri adalah; buah jeruk, tomat, terong dan buah pisang.Dan alat yang
digunakan adalah; mistar (penggaris), jangka sorong, neraca analitik, alat tulis
(untuk mencatat data), talenan dan pisau kecil.

3.3 Cara Kerja


Cara kerja pada materi Pengamatan Sifat Fisik Pada Buah dan Sayuran yaitu:
3.3.1 Cara Kerja Pada Pengamatan Sifat Fisik Buah Dan Sayuran
1. Menyediakan alat dan bahan secara lengkap.
2. Melakukan pengamatan secara detail terhadap warna masing-masing buah
dan sayuran yang ada (pisang, jeruk, tomat dan terong).
3. Mencium apakah ada atau tidak aroma pada permukaan masing-masing
buah dan sayuran.
4. Mengamati secara saksama seperti apa bentuk buah dan sayur satu persatu.
5. Melakukan pengamatan keras atau tidaknya buah dan sayuran dengan cara
memijit permukaan masing-masing buah dan sayur, dengan tekanan yang
sedang (tidak keras dan tidak pelan). Dan kemudian memperhatikan apakah
bentuk buah gepeng/penyet atau bentuknya tidak berubah sama sekali.
6. Melakukan pengukuran terhadap buah dan sayur dengan dua alat ukur.
Pertama, mengukur panjang masing-masing buah dan sayur secara manual
dengan penggaris (buah belum dikupas kulitnya). Kemudian untuk lebarnya,
diukur setelah buah dipisah dengan kulitnya dan dipotong secara melintang,

4
kemudian mengukur bagian tengahnya. Kedua, mengukur diameter buah
dan sayur dengan jangka sorong (buah belum dikupas kulitnya).
7. Melakukan penimbangan terhadap buah dan sayuran sebelum dipisah
dengan kulitnya dengan neraca analitik secara bergantian (dengan tujuan
untuk mengetahui beratnya).
8. Melakukan pengupasan (memisahkan bagian kulit) dan melakukan
pemotongan secara melintang terhadap buah dan sayur yang sudah dibuang
kulitnya. Dan langsung mengukur lebar nya pula dengan penggaris (seperti
penjelasan pada pengamatan pengukuran sebelumnya).
9. Melakukan pengamatan terhadap rasa pada masing-masing buah dan sayur
dengan cara mencicipinya dengan porsi sedikit dan menentukan rasa yang
sesuai dengan pengecapan lidah(secara real).
10. Mengamati apa-apa saja bagian yang terlihat pada bagian buah dan sayur
yang dipotong secara melintang.
Dengan catatan : setelah masing-masing pengamatan dilakukan, hasil pengamatan
yang diperoleh sesegera mungkin langsung dituliskan pada masing-masing tabel
yang sudah disediakan sebelumnya.
3.3.2 Cara Kerja Terhadap Pengamatan Pada Bagian Buah Dan Sayuran Yang
DapatDimakan (Edible Portion).
Adapun cara kerja yang dapat dilakukan dalam pengamatan bagian buah
dan sayuran yang dapat dimakan adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan alat dan bahan pengamatan.
2. Menimbang bahan seperti pisang, jeruk, terong dan tomat masing-masing
dalam bahan 4 sampel. Setelah didapatkan berat dari masing-masing
bahan, hitunglah berat awal rata-rata masing-masing bahan.
Kita dapat menghitung berat buah dan sayuran yang dapat dimakan dengan rumus
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛
:= x 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛
A) Persentase jeruk yang bias dimakan
78,5 𝑔𝑟
=90,2 𝑔𝑟 x 100%

= 87%

5
B) Persentase pisang yang bias dimakan
33,2 𝑔𝑟
=50,3 𝑔𝑟 x 100%

= 66%
C) Persentase tomat yang bias dimakan
41,4 𝑔𝑟
=41,7 𝑔𝑟 x 100%

= 99%
D) Persentase terong yang bisa dimakan
18,6 𝑔𝑟
=19,3 𝑔𝑟 x 100%

= 96%
3. Mengupas bahan untuk membuang bagian yang tidak dapat dimakan dari
bahan dan meninggalkan bagian yang bisa dimakan.
4. Mengukur berat masing-masing sampel bahan kembali setelah dikupas
(bahan yang dapat dimakan). Setelah didapat berapa beratnya, kemudian
mencari rata-rata berat bahan yang bisa dimakan dari masing-masing
sampel bahan.

6
IV. HASIL PENGAMATAN

4.1 Hasil Pengamatan


Tabel 1. Data Pengamatan Sifat Fisik Buah dan Sayuran
Parameter Jenis Buah dan Sayuran
Fisik
Jeruk Pisang Tomat Terong

Warna Hijau Kuning Merah Putih


Kekuningan Kekuningan Kehijaun

Aroma Harum Tidak Berbau Tidak Berbau Tidak Berbau

Bentuk Bulat Pipih Lonjong Bulat Lonjong Lonjong


Mengerucut

Kekerasan Lembek Lunak Agak Keras Keras

Ukuran

Panjang 4,5 cm 10,1 cm 4,3 cm 5 cm

Lebar 6,2 cm 2,5 cm 4,6 cm 3,3 cm

Diameter 5,34 2,63 cm 3,54 cm 2,4 cm

Berat 90,2 gram 50,3 gram 41,7 gram 19,3 gram

Rasa Manis Manis Manis Hambar


Keasaman Keasaman

Penampang
Melintang

7
Tabel 2. Bagian yang dapat dimakan (Edible Portion) dari beberapa buah dan
sayuran
Jenis Buah Berat keseluruhan Berat yang bisa Persentase yang
dan Sayuran Jenis Buah dan dimakan bisa dimakan
Sayur

Pisang 50,3 gram 33,2 gram 66 %

Terong 19,3 gram 18,6 gram 96 %

Tomat 41,7 gram 41,4 gram 99 %

Jeruk 90,2 gram 78,5 gram 87 %

Perhitungan data :
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛
= x 100%
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ𝑎𝑛

E) Persentase jeruk yang bias dimakan


78,5 𝑔𝑟
=90,2 𝑔𝑟 x 100%

= 87%
F) Persentase pisang yang bias dimakan
33,2 𝑔𝑟
=50,3 𝑔𝑟 x 100%

= 66%
G) Persentase tomat yang bias dimakan
41,4 𝑔𝑟
=41,7 𝑔𝑟 x 100%

= 99%
H) Persentase terong yang bisa dimakan
18,6 𝑔𝑟
=19,3 𝑔𝑟 x 100%

= 96%

8
V. PEMBAHASAN

5.1 Warna, Aroma, dan Rasa


Pada buah Jeruk, bahwa jeruk berwarna hijau kekuningan, dan Aroma yang
terdapat pada jeruk ialah Aroma harum, dan Rasa yang terdapat didalamnya ialah
manis keasaman.
Pada buah Pisang, menurut dari hasil pengamatan kami atau kelompok kami
pisang mempuyai warna kuning, aromanya tidak berbau, dan rasa yang terdapat
dalam pisang ialah manis.
Pada buah Tomat, menurut dari pengamatan kelompok saya tomat
mempunyai warna merah kekuningan, dan memiliki aroma yang tidak ada atau
tidak berbau, dan tomat juga mempunyai rasa manis keasaman karena mungkin
tomat tersebut belum matang sepenuhnya atau juga bisa karna pemupukan
terhadap tomat kurang bagus atau suhunya.
Pada buah Terong, menurut dari kelompok sayamemiliki warna yang putih
kehijaun karena terong tersebut belum matang atau disebut belum sampai
umurnya, dan mempunyai aroma yang tidak ada atau tidak berbau, dan terong
juga mempunyai rasa hambar.

5.2 Ukuran
Ukuran pada buah jeruk, menurut pengamatan saya atau kelompok saya jeruk
mempunyai ukuran panjang, 4,5cm, lebarnya 6,2cm, dan berdiameter 5,34cm, dan
mempunyai berat sebesar 90,2gram.
Ukuran pada buah pisang, pisang mempunyai ukuran panjang 10,1cm, lebar
2,5cm, dan memiliki diameter 2,63cm, dan mempunyai berat sebesar 50,3gram.
Ukuran pada buah tomat, tomat mempunyai ukuran panjang 4,3cm, lebar
4,6cm, dan memiliki diameter 3,54cm, dan tomat juga mempunyai berat
41,7gram.
Ukuran pada buah terong, terong mempunyai ukuran panjang 5cm, lebar
3,3cm, dan memiliki diameter sebesar 2,3cm, dan terong juga mempunyai berat
sebesar 19, 3gram.

9
5.3 Berat
Pada buah Jeruk, jeruk mempunyai berat keseluruhan jenis buah dan sayuran
sebesar 90,2 gram, sedangkan berat yang bisa dimakan sebesar 78,5gram. Dan
buah Pisang, pisang mempunyai berat keseluruhan jenis buah dan sayuran sebesar
50,3 gram, sedangkan berat yang bisa dimakan sebesar 33,2gram. Dan pada buah
Terong, terong memiliki berat keseluruhan jenis buah dan sayuran sebesar
19,3gram, sedangkan berat yang bisa dimakan iyalah sebesar 18,6gram.
Sedangkan pada buah Tomat, tomat mempunyai berat keseluruhan jenis buah dan
sayuran sebesar 41,7gram, sedangkan berat tomat yang bisa dimakan sebesar
41,4gram.
5.4 Bentuk
Jeruk, pengamatan yang kami lakukan pada saat melihat bentuk jeruk tersebut
dengan visual untuk menganalisis bentuk dari buah jeruk tersebut dan bentuk dari
buah jeruk tersebut ialah mempunyai bentuk bulat pipih.
Pisang, pengamatan yang kami lakukan pada saat menganalisis jeruk tersebut
kami menggunakan indra pengelihatan atau visual pada buah pisang tersebut dan
bentuk dari pisang tersebut ialah mempunyai bentuk lonjong mengkerucut.
Tomat, pengamatan yang kami lakukan atau kelompok kami lakukan
pengamatan terhadap tomat tersebut maka melihat atau menggunakan indra
pengelihatan kami mka tomat mempunyai bentuk bulat lonjong.
Terong, pada pengamatan kelompok kami lakukan pada saat melihat
buahterong tersebut dengan visuali maka bentuk terong tersebut ialah mempunyai
bentuk lonjong.

5.5 Kekerasan
Jeruk, pada hasil dari penelitian kami kekerasan yang terdapat pada jeruk
ialah lembek. Dan pada Pisang, pada hasil penelitian dari kelompok maka
kekerasan yang terdapat terhadap pisang ialah lunak. Dan pada buah Tomat, pada
hasil dari penelitian kami atau kelompok kami mka kekerasanyang terdapat
terhadap tomat ialah agak keras. Sedangkan pada buah Terong, pada hasil dari
penelitian kelompok saya kekerasan yang terdapat terhadap terong iyalah keras.

10
5.6 Penampang melintang
Pada saat dilakukannya pengamatan pada bahan praktikum pisang, jeruk,
tomat, dan terong dapat diketahui melintangnya dengan cara menggaris dan
melihat dengan sekilas buah dan sayur tersebut;
1). Penampang melintang pisang
Pada buah pisang disamping kita dapat melihat
penampang melintang pisang. Dari hasil pengamatan
kami penampang melintang pisang dapat diketahui
bahwa pada permukaan pisang yang dipotong
melintang terlihat atau terdapat kulit ari dan daging
buah yang padat atau penuh dan kita juga melihat
Gambar 1. Buah pisang beberapa biji yang berwarna hitam yang terdapat
didalam pisang tersebut. Pisang juga memiliki kulit yang berwarna kuning yang
berfungsi sebagai melindungi bagian buah ada didalamnya atau daging buahnya.

2). Penampang melintang jeruk


Pada buah jeruk disamping kita dapat melihat
penampang melintang jeruk tersebut.Pada pengamatan
yang kami dapat atau percobaan yang telah dilakukan,
bahwa permukaan jeruk yang dipotong melintang kita
dapat lihat ada bulir-bulir jeruk, biji jeruk dan ada juga
serat-serat jeruk yang berwarna putih yang mengelilingi
Gambar 2. Buah jeruk daging buah atau biji yang terdapat didalamnya. Daging
buah pada jeruk ialah yang memiliki bulir-bulir yang terdapat didalamnya atau
juga yang terdapat banyak mengandung air dan juga memiliki kulit warna kuning
jika masak dan jika kurang masak ada juga kulitnya yang berwarna hijau
kekuningan yang berfungsi sebagai pelindung bagian dalam buah jeruk.

11
3). Penampang melintang tomat
Pada buah tomat disamping kita dapat melihat
penampang yang melintang di dalam buah tomat
tersebut.tersebut. Pada buah tomat yang kami amati
potongan melintangnya, kami melihat banyak biji-biji
yang berwarna kuning yang ditutupi lendirnya, dan di
dalam buah tomat tersebut dapat dilihat bahwa ada
Gambar 3. Buah tomat daging buah yang tebal. Buah tomat juga mempunyai
kulit ari, dan tomat juga mempunyai banyak kandungan air didalamnya. Tomat
juga mempunyai kulit luar yang berwarna merah yang berfungsi sebagai
melindungi daging buahnya.

4). Penampang melintang terong


Pada buah terong disamping kita dapat melihat
penampang melintang pada buah terong tersebut. Dari
gambar disamping kita dapat melihat atau terdapat biji
yang banyak yang berwarna coklat muda, dan terdapat
juga daging buahnya yang berwarna putih. Buah
terong juga mengandung air yang sangat sedikit, dan
Gambar 4. Buah terong
juga mempunyai kulit yang tebal yang mampu
melindungi daging buahnya.

5.7 Bagian yang dapat diamakan


Jeruk, pada hasil dari pengamatan kami maka bagian yang dapat diamakan
pada buah jeruk tersebut ialah daging buah jeruk tersebut dan persentase buah
jeruk yang dapat dimakan ialah sebesar 87%.
Pisang, pada hasil dari pengamatan kami maka bagian yang dapat dimakan
pada buah pisang ialah bagian daging pada pisang atau daging buah dan
persentase yang bisa dimakan pada buah pisang ialah sebesar 66%.

12
Tomat, pada hasil dari pengamatan kami maka tomat yang dapat dimakan
ialah daging pada tomat tersebut atau daging buahnya dan persentase yang dapat
dari buah tomat ialah sebesar 99%.
Terong, pada hasil dari pengamatan kami atau kelompok kami maka bagian
terong yang dapat diamakan adalah daging terong dan juga biji pada terong dan
persentase yang kami bisa dimakan dari terong tersebut ialah 96%.

13
VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan sifat fisik buah dan sayuran dari Pada saat
pelaksanaan praktikum dengan materi Pengamatan Sifat Fisik Buah dan Sayuran
disini dapat disimpulkan Aroma, Warna, dan Rasa dari beberapa buah dan
sayuran tersebut ialah Pada buah Jeruk, bahwa jeruk berwarna hijau kekuningan,
dan Aroma yang terdapat pada jeruk ialah Aroma harum, dan Rasa yang terdapat
didalamnya ialah manis keasaman.Pada buah Pisang, menurut dari hasil
pengamatan kami atau kelompok kami pisang mempuyai warna kuning, aromanya
tidak berbau, dan rasa yang terdapat dalam pisang ialah manis.Pada buah Tomat,
menurut dari pengamatan kelompok saya tomat mempunyai warna merah
kekuningan, dan memiliki aroma yang tidak ada atau tidak berbau, dan tomat juga
mempunyai rasa manis keasaman karena mungkin tomat tersebut belum matang
sepenuhnya atau juga bisa karna pemupukan terhadap tomat kurang bagus atau
suhunya.Pada buah Terong, menurut dari kelompok saya memiliki warna yang
putih kehijaun karena terong tersebut belum matang atau disebut belum sampai
umurnya, dan mempunyai aroma yang tidak ada atau tidak berbau, dan terong
juga mempunyai rasa hambar.Ukuran pada buah jeruk, menurut pengamatan saya
atau kelompok saya jeruk mempunyai ukuran panjang, 4,5cm, lebarnya 6,2cm,
dan berdiameter 5,34cm, dan mempunyai berat sebesar 90,2gram.Ukuran pada
buah pisang, pisang mempunyai ukuran panjang 10,1cm, lebar 2,5cm, dan
memiliki diameter 2,63cm, dan mempunyai berat sebesar 50,3gram.Ukuran pada
buah tomat, tomat mempunyai ukuran panjang 4,3cm, lebar 4,6cm, dan memiliki
diameter 3,54cm, dan tomat juga mempunyai berat 41,7gram.Ukuran pada buah
terong, terong mempunyai ukuran panjang 5cm, lebar 3,3cm, dan memiliki
diameter sebesar 2,3cm, dan terong juga mempunyai berat sebesar 19, 3gram.
Bagian atau persen dari beberapa jenis buah dan sayuran yang dapat dimakan
buah pertama adalah jeruk dengan persentase yang didapat makan ialah 87%, dan
buah kedua adalah tomat dengan persentase yang dapat dimakan ialah sebesar
99%, dan buah ketiga adalah pisang dengan persentase yang dapat dimakan ialah

14
sebesar 66%, dan buah keempat adalah terong dengan persentase yang dapat
dimakan ialah sebesar 96%.

6.2Saran
Agar mencapai hasil yang baik atau maksimal, untuk praktikum selanjutnya
praktikan supaya lebih kreatif dan mengamati percobaan prosedur kerja yang
sedang berlangsung dan lebih menghargai waktu dengan sebaik mungkin.

15
DAFTAR PUSTAKA

Wijantri.dkk 2019. Penuntun Praktikum Pengolahan Bahan Agroindustri.


Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya, Palangka Raya.
Depten. 2011. Sayuran(online).http://www.depten.go.id/ditjentan/admin/rb/talas.
Vol 06, No(54) hal-16 (Diakses pada tanggal 14 Mei 2019)
Agung, I Gusti Ngurah.2010. Sifat Fisik Pengolahan Buah dan Sayuran (kajian
pustaka).Makalah Ilmiah Teknologi Pangan Vol 2(1).
Surwono.2005. Buah Pada Tumbuhanhttp://www.sentraedukasi.Com
/2011/06/.html. Vol 04, No(34) hal-28, (Diakses pada tanggal14 Mei 2019)
Syamsir.2008. Buah dan Sayuran Segar Prosoding Seminar Nasional Teknik
Pertanian Yogyakarta

16

Anda mungkin juga menyukai