PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui sifat umbi-umbian dengan melakukan
pengamatan terhadap sifat umbi-umbian meliputi: bentuk, ukuran, berat,
warna, pencoklatan dan kadar air.
2 Mahasiswa di harapkan dapat memperoleh gambar yang jelas mengenai
sifat umbi-umbian sehingga dapat melakukan pengolahan lanjutan, untuk
membuat berbagai produk pangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
1. Bentuk
Memfoto bentuk masing-masing bahan utuh
Kemudian mengiris bahan secara membujur dan melintang
Memberi keterangan bagian-bagian gambar
2. Ukuran
Mengukur panjang, lebar, tebal/ diameter bahan dengan
menggunakan jangka sorong dan penggaris
Melakukan pengukuran sebanyak 3 kali ulangan, kemudian dirata-
ratakan.
3. Berat
Menimbang masing-masing umbi dengan menggunakan timbangan
untuk mengetahui kisaran beratnya.
Melakukan pengukuran sebanyak 3 kali ulangan. Kemudian dirata-
ratakan.
4. Warna
Melakukan pengamatan warna terhadap kulit dan daging, umbi,
pada masing-masing bahan.
Membandingkan dengan buku warna (jika ada)
5. Pengcoklatan
Mengiris daging umbi kemudian membiarkan umbi pada udara
terbuka
Mencatat pada waktu setelah pengirisan, tepat pada terjadi
perubahan warna pada daging umbi
6. Ekstraksi pati
Mengupas umbi, kemudian mencuci 1 kali dengan air bersih
Merendam umbi dalam larutan garam 3% selama 1 jam. Kemudian
membersihkan dengan air ( 1kali)
Memarut umbi yang telah dicuci, kemudian menimbang hasil yang
diperoleh
Menambahakan air bersih sebanyak 9 kali dari berat parutan umbi
Kemudian memeras campuran dengan menggunakan kain saring,
sehingga memperoleh fitratnya.
Membiarkan fitrat mengendap, sampai surnatanya jernih.
Kemudian buang supernatanya. Menimbang endapan yang
dihasilkan
Mencuci endapan yang diperoleh dengan menambahkan air
sebanyak 9 kali dari berat endapan, kemudian biarkan samapi
supernatanya jernih, lalu buang. Melakukan proses ini sebanyak 3
kali
Endapan terakhir yang diperoleh kemudian dijemur hingga kering
Menghitung kadar airnya dengan rumus :
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
BAB V
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
JAWABAN PERTANYAAN
1. Evaluasi
Mengapa terjadinya pencoklatan pada umbi?
Jawab :Terjadinya pencoklatan pada umbi-umbian karena pada umbi-
umbian mengalami proses reaksi senyawa organik dengan udara bebas.
Dari pengamatan terhadap hasil pati yang diperoleh, menurut anda umbi
apa yang paling epat untuk diekstarksi patinya? Mengapa?
Jawab :Umbi yang palin baik untuk diekstraksikan adalah umbi kayu
sebab pada umbu kayu banyk mengandung pati.
Menurut anda apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya
pencoklatan pada umbi-umbian?
Jawab :Untuk mengatasi terjadinya pencoklatan apa bila bahan sudah
dikupas taau dibelah langsung diolah atau dimasukkan ke dalam air atau
jangan sampai terlalu lama terkena udara bebas.
2. Tugas
Lakukan penelusuran terhadap (diversifikasi) pengolahan umbi-umbian
yang ada di kota Bengkulu!
Jawab:
Di kota bengkulu sendiri pemerintah telah melakukan diversifikasi
atau penganekaragaman jenis makanan pokok seperti menjadikan umbi-
umbian, sagu, dan jagung sebagai sumber makanan pangan hal ini
dilakukan agar tidak mengkonsumsi beras berlebihan. Iklim tropis di
bengkulu menjadikan wilayah bengkulusangat kaya akan sumber bahan
pangan pokok selain beras.