GENETIKA
ACARA 11
MENGENAL TIPE KERAGAMAN (VARIASI)
LABORATORIUM AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
BAB 1
PENDAHULUAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka didapatkan suatu ciri yang berbeda
pada suatu masing-masing jenis tanaman. Pada setiap jenis padi, kita menemukan perbedaan
dan setiap perbedaan itu kami dapatkan baik dari segi ukuran padi, warna padi, bentuk padi,
warna hilum, dan bentuk hilum. Padi sawah memiliki ukuran yaitu 0,8 cm, dengan bentuk
padi yang panjang, dan memiliki warna kuning pucat. Pada padi p.kuning memiliki warna
kuning cerah dengan bentuk yang besar dan Panjang/lonjong. Padi ketan hitam memilki
ukuran 0,7cm, permukaan kasar, dan memiliki warna hitam. Padi ketan putih memiliki warna
hilum putih dan bentuk permukaan halus. Padi burung memiliki bentuk pendek, membulat
dan gemuk. Padi burung memiliki warna kuning pucat/coklat dengan ukuran kecil yaitu 0,4
cm memiliki warna hilum kuning dan bentuk hilum kecil.
Kemudian yang diamati selanjutnya adalah biji kacang tanah. Dan memilik 3
keragaman dengan 2 jenis biji kacang tanah, biji kacang tanah 1 memiliki warna kulit coklat
dan biji kacang tanah 2 memliki warna merah hati. Pada biji kacang tanah 1 bentuk kacang
nya memanjang, dan biji kacang tanah 2 memiliki bentuk kacang membulat. Kemudian
warna kacang biji kacang tanah 1 berwarna putih dan biji kacang tanah 2 kekuningan.
Sehingga kita dapat mengetahui dari kedua jenis biji kacang tanah ini, dari tipe keragaman
yang telah di amati di laboratorium.
Dan pengan pemagat table.3 yaitu apda bunga kembang sepatu yang bewarna merah
dan putih. Masing-masing memiliki 6 perbedaan dan keragaman. Dari
warna,mahkota,putik,benang sari, tangkai bunga, dasar bunga. Pada bunga 1 memiliki warna
merah dan bunga 2 putih, mahkota bunga 1 bertumpuk dan mahkota bunga 2 selapis, ini
membuktikan cara penyerbukan nya sedikit berbeda. Kemudian pada bunga 1 putik nya di
tengah bunga terpisah dengan benar sari, pada bunga 2 di bagian ujung terminal, di atas
benang sari. Yang dimana benar sari pada bunga 1 terpisah dengan termina dan unga 2 hanya
satu terminal saja dan berada di bagian bawah putik. Tangkai bunga pada bunga 1 pendek dan
tangkai bunga pada bunga 2 panjang. Dan yang terakhir dasar bunga yang dimiliki oleh
bunga 1 pendek dan bunga 2 panjang dan kecil.
Dari pengamatan keragaman yang telah di amati di laboratorium,, kita ketahui ,
banyak perbedaan dan kergaman yang dimiliki masing2 tanaman dan jenis nya.
BAB V
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa
keanekaragaman/variasi pada setiap tanaman yang memiliki bentuk, ukuran, warna, dan
sebagainya merupakan variasi tersendiri bagi semua jenis tanaman. Variasi ini timbul
berdasarkan tolok ukur yang terbagi dua, yaitu variasi yang bersifat kuantitatif dan variasi
yang bersifat kualitatif. Setiap tanaman memiliki gen yang berbeda sifat karena setiap jenis
tanaman ditentukan pada kondisinya, baik dari keturunannya maupun lingkungan yang ada
disekitarnya. Pada factor keturunan (variasi genetic) akan bersifat kekal dan selalu diwariskan
dari satu sel ke sel lainnya. Namun sebaliknya, factor lingkungan (variasi non genetic) tidak
diturunkan pada keturunan selanjutnya karena factor lingkungan sifatnya tidak kekal dan
selalu mengikuti kondisi lingkungan itu sendiri dari waktu ke waktu yang selalu berubah-
ubah tergantung pada intensitas cahaya, kelembaban, temperatur, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Bengkulu.
3. Bagaimana anda bisa mengetahui bahwa keragaman adalah karena genetik atau lingkungan?
Jawab:
Karena keanekaragaman gen dapat memunculkan variasi/keragaman. Sebab gen merupakan
faktor pembawa sifat keturunan yang menentukan sifat makhluk hidup. Kalau lingkungan
mempengaruhi keragaman, walaupun gennya sama tapi bila ditanam dilingkungan yang
berbeda maka akan menimbulkan variasi/ keragaman. Bukan hanya itu saja, lingkungan yang
tidak mendukung juga akan menimbulkan keragaman, karena lingkungan faktor yang
mempengaruhinya yaitu, pH tanah, intensitas cahaya matahari, kesuburan tanah, dll.