Anda di halaman 1dari 8

29.08.05.

CK2

Kinematika
Kinematika merupakan deskripsi matematik tentang gerak.
Besaran-besaran yang penting adalah
posisi (r)
perpindahan (r)
kecepatan rata-rata (v)
vektor
kecepatan sesaat (v)
percepatan rata-rata (a)
percepatan sesaat (a)
jarak
panjang lintasan
laju rata-rata
laju sesaat
perlajuan

skalar

Perpindahan r menyatakan perubahan posisi benda, jika benda


bergerak dari posisi r1 ke r2, maka
r r2 r1

r1

r2

Jika perpindahan tersebut terjadi dalam selang waktu t, maka


kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai
v

r
t

Kecepatan sesaat

Kinematika, 1/10/2017

Hal 1/8

29.08.05.CK2

v lim v
t 0

dr
dt

besar kecepatan sesaat dinamakan laju


v v

Tetapi laju rata-rata besar kecepatan rata-rata


v

panjang lintasan yang ditempuh


waktu tempuh

Jika kecepatan benda berubah dari v1 menjadi v2 dalam waktu t,


maka percepatan rata-rata
a

v
t

sedangkan percepatan sesaat


a lim a
t 0

dv
dt

Secara grafis, v(t) merupakan gradien garis singgung kurva r(t)


dan a(t) adalah gradien garis singgung kurva v(t).
v(t)

t1

t2

Operasi kebalikan dari turunan adalah integral dan secara grafis


integral berarti luas di bawah kurva.

Kinematika, 1/10/2017

Hal 2/8

29.08.05.CK2

v (t )

r (t )

a(t )dt

v (t ) dt

atau

atau

t1

v (t1 ) v (to ) a(t )dt


to

t1

r (t1 ) r (to ) v (t )dt


to

Interpretasi geometris
a(t)

v v(t1 ) v(to )
t1

to

Contoh analisa matematis, pada gerak dengan percepatan tetap a.


t

v (t ) adt v(to ) ,
to

jika to = 0 dan v(0) = vo, maka


v (t ) at v o

r (t ) v (t ) dt r (to )
to

at v o dt r (to ) , jika to = 0 dan

to

r(0) = ro, maka


r (t )

1 2
at v ot ro
2

Syarat awal (vo dan ro) yang diberikan akan menentukan bentuk
r(t), yang misalnya dapat berupa gerak lurus atau gerak parabola.
Contoh:
jika a = 10 j, v(0) = vo = voy j, dan r(0) = ro = 0,
tentukanlah v(t) dan r(t).
Kinematika, 1/10/2017

Hal 3/8

29.08.05.CK2

jika a = 10 j, v(0) = vo = vox i + voy j, dan r(0) = ro = 0,


tentukanlah bentuk lintasan partikel di bidang xy.
Soal: Pembahasan analitis dan grafis untuk gerak satu dimensi
(2t + 1) ; 0 t 2
(2t + 9); 2 t 4

v (t) =

misalkan x(0) = xo = 2
a. Hitung dan buat grafik a(t), v(t)
dan x(t).
b. Berapakah panjang lintasan
yang ditempuh benda tersebut?

Ingat
syarat awal
dan syarat
kontinuitas

Jawab:
2 ; 0t2
2 ; 2 t 4

a(t) = dv/dt =

t2 + t + 2 ; 0 t 2
t2 + 9t 6 ; 2 t 4

x(t) = =

Grafiknya
v(t)

a(t)
s(t)
2

0
-2

1
0
Kinematika, 1/10/2017

14

t
2

Hal 4/8

29.08.05.CK2

b. Berapakah panjang lintasan yang ditempuh benda tersebut?


Bila digunakan integral tertentu ketika mengintegralkan v(t),
maka yang diperoleh adalah besar perpindahan dalam selang
waktu tertentu (keadaan awal dan akhir pada selang tertentu),
sedangkan untuk memperoleh bentuk grafik x(t) perlu digunakan
analisa grafik.
2

x(2) x(0) v(t )dt 2t 1 dt 6

menyatakan perpindahan yang


dialami benda dalam selang waktu
antara t = 0 sampai t = 2

Kinematika, 1/10/2017

Hal 5/8

29.08.05.CK2

SOAL: Pada suatu kecelakaan di jalan tol Cikampek, sebuah


MPV menabrak Truk yang sedang diparkir dipinggir jalan tol.
Polisi datang dan memeriksa jejak selip mobil MPV sepanjang
40 m. Setelah diperiksa, ternyata perlambatan rata-rata yang
dapat dilakukan mobil MPV tersebut sebesar 20 m/s2. Anda
sebagai mahasiswa yang belajar fisika, akan membantu Polisi
untuk menentukan apakah MPV tadi melewati batas kecepatan
maksimum di tol (100 km/jam).

Gerak relatif
menunjukkan suatu perbedaan cara pandang terhadap hal yang
sama
A

v AO v AO' v O'O

rAO
rOO
O

Kinematika, 1/10/2017

rAO rAO' rO'O

rAO

a AO a AO' a O'O

Hal 6/8

29.08.05.CK2

vPG = vPT + vTG


vPG: Kecepatan Penumpang relatif thd Tanah
vPT: Kecepatan Penumpang relatif thd Kereta
vTG: Kecepatan Kereta relatif thd Tanah

Kinematika, 1/10/2017

Hal 7/8

29.08.05.CK2

Gerak Lingkar
s r

ds
d
r
r
dt
dt

d 2s
d 2

r
r
dt 2
dt 2

Hubungan antara vektor-vektor satuan dalam koordinat Kartesian


dan koordinat polar 2D
ur cos i sin j

Dalam koordinat polar

u sin i cos j

r (t ) r (t )ur

du d dr
dr dr
ur r r
u r ru
dt dt
d dt dt

dv d 2 r
dr


r 2 ur 2 r u
2
dt dt
dt


radial

tangensial

Untuk gerak melingkar (r konstan) beraturan ( konstan) :


v ru

kecepatan linier, arahnya tangensial

a ac r 2u r

percepatan sentripetal, arahnya radial

Meskipun gerak melingkar beraturan, tapi mempunyai percepatan


karena adanya perubahan kecepatan (besarnya tetap, arahnya
berubah).

Kinematika, 1/10/2017

Hal 8/8

Anda mungkin juga menyukai