PRINSIP KEMENANGAN
Penulis:
Syaikh Abdul Qoodir bin Abdul Aziiz
Penerjemah:
Abu Musa Ath Thoyyaar
5 Prinsip Kemenangan
LIMA PRINSIP
UNTUK MERAIH KEMENANGAN
5 Prinsip Kemenangan
PRINSIP PERTAMA :
Sesungguhnya Kemenangan Itu Hanya Di
Tangan Alloh Saja.
Berdasarkan firman Alloh SWT:
Dan kemenanganmu itu hanyalah dari Allah Yang
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Ali Imron:126
dan Al-Anfal:10).
Dalam ayat ini terdapat aqwaa asaaliibi
an-hashri (uslub pembatasan yang paling kuat) yaitu
an-nafyu (kalimat negatif / peniadaan) yaitu ( )
yang diikuti setelahnya dengan pengecualian yaitu (
) . Pemahaman semacam ini juga dapat
disimpulkan dari firman Alloh:
Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang
dapat mengalahkan kamu; dan jika Allah
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan),
maka siapakah yang dapat menolong kamu (selain)
dari Allah sesudah itu. (QS. Ali Imron:160)
Ketika pemahaman semacam ini hilang dari
benak para sahabat rodliyallohu anhum pada waktu
perang Hunain, dan mereka merasa bangga dengan
jumlah mereka yang banyak, maka mereka ditimpa
kekalahan sehingga mereka memahami kembali
5 Prinsip Kemenangan
Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai
orang-orang muminin) di medan peperangan yang
banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu
ketika kamu menjadi congkak karena banyaknya
jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak
memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi
yang luas itu terasa sempit olehmu, kemudian kamu
lari ke belakang dan bercerai-berai. Kemudian Allah
memberi ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada
orang-orang yang beriman, dan Allah telah
menurunkan bala tentara yang kamu tiada
melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada
orang-orang yang kafir, dan demikian pembalasan
kepada orang-orang yang kafir. (QS. At-Taubah:2526)
Maka Alloh mengingatkan mereka bahwasanya
kemenangan mereka pada banyak medan perang itu
bukanlah karena jumlah mereka yang banyak yang
mereka banggakan, dan bahwasanya ketika mereka
berbangga dan mengandalkan jumlah yang banyak,
4
5 Prinsip Kemenangan
Dan kemenangan itu hanyalah dari Allah.
5 Prinsip Kemenangan
PRINSIP KEDUA:
Sesungguhnya Alloh Menjanjikan Kemenangan
Kepada Hamba-HambaNya Yang Beriman
Terhadap Musuh-Musuh Mereka Di Dunia
Sebuah janji yang benar yang tidak ada
keraguan padanya, dan ini merupakan sunnah
qodariyah yang tidak akan luput.
Alloh SWT berfirman:
Dan sesungguhnya kami telah mengutus sebelum
kamu beberapa orang rasul kepada kaumnya,
mereka datang kepadanya dengan membawa
keterangan-keterangan (yang cukup), lalu kami
melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang
berdosa. Dan Kami selalu berkewajiban menolong
orang-orang yang beriman. (QS. Ar-Ruum:47)
Dan Alloh SWT berfirman:
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasulrasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar
terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang
6
5 Prinsip Kemenangan
Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimatkalimat (janji-janji) Allah.
Maksudnya adalah kalimat-kalimat qodariyah
Nya yang pasti terjadi dengan firman Alloh SWT:
Jadilah, maka jadilah ia.
Dan diantara kalimat-kalimat qodariyah
ini
adalah janji Alloh untuk menolong orang-orang
beriman:
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan
orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia
7
5 Prinsip Kemenangan
Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang
yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang menang. (QS.
Ash-Shoff:14)
Dan konsekuensi dari janji qodary untuk meraih
kemenangan ini adalah berupa kokohnya kedudukan
di muka bumi kokohnya kedudukan ini adalah
kekuasaan hal ini berdasarkan firman Alloh SWT:
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal
yang shaleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan
menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana
Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka
berkuasa. (QS. An-Nuur:55)
Dan berdasarkan firman Alloh SWT:
5 Prinsip Kemenangan
Orang-orang kafir berkata kepada rasul-rasul
mereka: Kami sungguh-sungguh akan mengusir
kamu dari negeri kami atau kamu kembali kepada
agama kami. Maka Rabb mereka mewahyukan
kepada mereka: Kami pasti akan membinasakan
orang-orang zhalim itu, dan Kami pasti akan
menempatkan kamu di negeri-negeri itu sesudah
mereka. Yang demikian itu (adalah untuk) orangorang yang takut (akan menghadap) kehadiran-Ku
dan yang takut kepada ancaman-Ku. (QS.
Ibrohim:13-14)
Ayat ini dan ayat dalam surat An-Nur
sebelumnya merupakan nash tentang sunnatul
istkhlaf al-qodariyah (hukum yang berlaku tentang
kekuasaan pent.), dan yang menjelaskan syaratsyarat agar berhak atas janji itu adalah:
Orang-orang yang beriman diantara kalian dan
beramal sholih.
Dan
Yang demikian itu (adalah untuk) orang-orang yang
takut (akan menghadap) ke hadirat-Ku dan yang
takut kepada ancaman-Ku.
Sedangkan firman Alloh dalam surat An-Nur
yang berbunyi:
9
5 Prinsip Kemenangan
Sebagaimana Kami jadikan berkuasa orang-orang
sebelum mereka.
Merupakan penguat dan penjelas tentang
sunnah qodariyah yang tidak akan pernah meleset
ini. Artinya sebagaimana sunnah qodariyah ini
berlaku pada orang-orang sebelum kalian, sunnah
qodariyah tersebut akan berlaku pula atas kalian jika
terpenuhi syarat-syaratnya.
10
5 Prinsip Kemenangan
PRINSIP KETIGA :
Sesungguhnya Janji Ini Diberikan Kepada Orang
Yang Sempurna Imannya.
Berdasarkan firman Alloh SWT:
Dan kami selalu berkewajiban menolong orangorang yang beriman. (QS. Ar-Ruum:47)
Dan seorang hamba mendapatkan bagian dari
kemenangan itu sesuai dengan kadar imannya.
Semakin bertambah iman seseorang semakin banyak
ia mendapatkan bagian dari kemenangan yang
merupakan al-wadu al-qodariy ini, dan apabila
imannya
berkurang
akan
berkurang
pula
kemenangan yang ia dapatkan.
Prinsip
ini
berdasarkan
kaidah
yang
menyatakan bahwa iman itu berbilang, dan bahwa
iman itu bertambah dan berkurang. Dan ini
merupakan aqidah ahlus sunnah wal jamaah,
berdasarkan sabda Rosululloh SAW:
11
5 Prinsip Kemenangan
:
.
:
Ketika saya tidur saya melihat manusia
dinampakkan kepadaku sedangkan mereka
mengenakan pakaian. Diantara mereka ada yang
mengenakan pakaian sampai dada dan ada yang
lebih rendah lagi. Dan Umar Ibnul Khothob
dinampakkan kepadaku dengan mengenakan
pakaian yang menutupi tubuhnya. Para sahabat
bertanya: Engkau takwilkan apa hal itu wahai
Rosululloh? Beliau menjawab: dien. (Hadits ini
diriwayatkan oleh Al-Bukhori dari Abu Said)
Al-Bukhori mengatakan pada awal Kitabul Iman
dalam kitab Shohihnya: Iman itu mencakup
perkataan
dan
perbuatan,
bertambah
dan
berkurang. Dan Ibnu Hajar berkata: Dan begitulah
yang dinukil oleh Abu Al-Qosim Al-Lalikaiy dalam
kitab As-Sunnah dari Asy-Syafiiy, Ahmad bin Hambal,
Ishaq bin Rohawaih, Abu Ubaid dan imam-imam
yang lainnya. Dan diriwayatkan dengan sanad yang
shohih bahwasanya Al-Bukhori berkata: Saya telah
bertemu dengan lebih dari seribu ulama dari
12
5 Prinsip Kemenangan
Dan Kami berkewajiban menolong orang-orang yang
beriman. (QS. Ar-Ruum:47)
Sedangkan syarat khususnya adalah Idad
maddiy
dengan cara mengumpulkan senjata,
mengobarkan semangat kaum muslimin untuk
berperang dan berinfaq, dan juga mencakup semua
bentuk tadrib askari (latihan militer). Alloh berfirman:
Dan janganlah orang-orang yang kafir itu mengira,
bahwa mereka akan dapat lolos (dari kekuasaan
Allah). Sesungguhnya mereka tidak dapat
melemahkan (Allah). Dan siapkanlah untuk
13
5 Prinsip Kemenangan
Demikianlah, apabila Allah menghendaki niscaya
Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah
hendak menguji sebagian kamu dengan sebagian
yang lain. (QS. Muhammad:4).
14
5 Prinsip Kemenangan
Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang
menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang
kekuatanmu dan bersabarlah. (QS. Al-Anfal:46)
Alloh dalam ayat ini menjadikan pertikaian
antara kaum muslimin itu merupakan penyebab
kegagalan, bahkan merupakan penyebab kegagalan
yang paling besar. Hal itu dinyatakan Alloh melalui
nash Al-Quran, sebagaimana Alloh menjadikan
kemenangan itu sebagai buah dari sikap kaum
muslimin yang saling memberikan walanya antara
satu dengan yang lainnya dalam firmanNya:
Dan barangsiapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan
orang-orang yang beriman menjadi penolongnya,
maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah
yang pasti menang. (QS. Al-Maidah:56)
Dan tidak diragukan lagi bahwa Idad maddiy
itu merupakan cabang iman karena ia merupakan
salah satu bentuk sambutan terhadap perintah Alloh
dalam ayat:
5 Prinsip Kemenangan
16
5 Prinsip Kemenangan
PRINSIP KEEMPAT :
Sesungguhnya Tidak Terrealisasinya Janji
Qodariy Yang Berupa Pertolongan Alloh Untuk
Orang-Orang Yang Beriman Ini Menunjukkan
Tidak Terpenuhinya Syarat-Syaratnya.
Yaitu karena hamba tersebut kurang maksimal
dalam melaksanakan dua bentuk Idad tersebut yaitu
Idad imaniy dan Idad maddiy atau salah satu
diantara keduanya.
Dan tidak terrealisasinya janji ini artinya adalah
orang-orang kafir menang atas kaum muslimin, dan
negaranya dikuasai oleh orang-orang kafir. Semua ini
disebabkan oleh lemahnya iman dan disebabkan
maksiyat serta dosa. Alloh SWT berfirman:
Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka
adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,
dan Allah memaafkan sebagian besar (dari
kesalahan-kesalahanmu). (QS. Asy-Syuro:30)
Dan Alloh SWT berfirman:
17
5 Prinsip Kemenangan
Yang demikian (siksaan) itu adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
suatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada
sesuatu kaum, pada diri mereka sendiri. (QS. AlAnfal:53)
Ibnu Katsir berkata: Alloh memberitahukan
tentang sempurnanya keadilanNya dalam hukumnya
dengan (menjelaskan) bahwa Ia tidak akan merubah
sebuah nikmat yang Ia anugerahkan kepada
seseorang kecuali jika dia melakukan dosa. Dan
Alloh berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak berbuat zhalim kepada
manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang
berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri. (QS.
Yunus:44)
Sunnah qodariyah ini tidak pilih kasih kepada
seorangpun, meskipun terhadap orang yang paling
baik sekalipun. Diantara contohnya adalah kekalahan,
luka-luka dan pembunuhan yang menimpa para
sahabat ketika perang Uhud yang diakibatkan oleh
maksiat sebagian dari mereka terhadap perintah Nabi
SAW. Dari peristiwa ini dapat dipahami bahwa
kemaksiatan yang dilakukan oleh sebagian orang
dalam sebuah amal jamaiy yang membahayakan
18
5 Prinsip Kemenangan
Bayan,
karangan
Asy-
Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran (Rabb)
Yang Maha Pemurah (Al-Quran), Kami adakan
baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan
itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya. (QS. Az-Zukhruf:36)
Maka seorang hamba itu dengan kemaksiatan
yang ia lakukan ia telah membuka peluang kepada
syetan yang mengakibatkan dia kalah dalam
19
5 Prinsip Kemenangan
manusia,
kalangan
Sesungguhnya orang-orang yang berpaling
diantaramu pada hari bertemu dua pasukan itu,
hanya saja mereka digelincirkan oleh syaitan,
disebabkan sebagian kesalahan yang telah mereka
)perbuat (di masa lampau). (QS. Ali Imron:155
Dengan kata lain dapat kita katakan bahwa
sesungguhnya penyebab kekalahan kaum muslimin
itu adalah penyebab intern (yang berasal dari diri
mereka sendiri). Hal ini dijelaskan dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan
Tsauban
;ra.
Sesungguhnya
Rosululloh
SAW
bersabda:
20
5 Prinsip Kemenangan
Sesungguhnya Alloh menciutkan bumi untukku
sehingga aku dapat melihat dari belahan timur
sampai barat, dan sesungguhnya kekuasaan umatku
akan meliputi semua yang diciutkan kepadaku. Dan
aku diberi dua harta pusaka, merah dan putih. Dan
aku memohon kepada Robbku agar umatku tidak
dimusnahkan dengan lantaran paceklik yang
menyeluruh dan agar mereka tidak dikuasai oleh
musuh dari golongan selain mereka sehingga mereka
menjarah wilayah mereka. Dan sesungguhnya
Robbku mengatakan kepadaku: Wahai Muhammad,
sesungguhnya Aku telah menetapkan suatu
ketetapan yang tidak bisa ditolak, dan Aku telah
berikankepada umatmu yaitu Aku tidak akan
memusnahkan mereka dengan lantaran paceklik
yang meluas dan Aku tidak akan menguasakan
musuh yang berasal dari golongan mereka terhadap
mereka yang akan menjarah wilayah mereka
meskipun semua bangsa dari berbagai penjuru dunia
berkumpul mengeroyok mereka, sampai umatmu
sebagiannya menghancurkan dan menawan
sebagian yang lainnya.
Hadits ini menerangkan bahwa musuh yang
kafir (dari luar golongan mereka) tidak akan dapat
menguasai kaum muslimin kecuali jika mereka telah
melakukan kerusakan sampai pada batas-batas
tertentu. Hadits ini merupakan nash yang nyata yang
menunjukkan bahwa sebenarnya sebab kekalahan
kaum muslimin itu adalah intern (sebab yang berasal
dari diri mereka sendiri).
21
5 Prinsip Kemenangan
5 Prinsip Kemenangan
5 Prinsip Kemenangan
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian
dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka
kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar-Ruum:41)
Dan juga berdasarkan firman Alloh SWT:
Dan sesungguhnya Kami merasakan kepada mereka
sebagian azab yang dekat (di dunia) sebelum azab
yang lebih besar (di akhirat); mudah-mudahan
mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. AsSajdah:21)
Perhatikanlah perkataan para pengikut Nabi
terdahulu, agar engkau memahami bahwa prinsip ini
merupakan ketetapan pada seluruh syariat, karena
mereka ketika terkena musibah di jalan Alloh mereka
memahami bahwa musibah itu akibat dosa-dosa
mereka. Maka mereka bersegera untuk istighfar dan
taubat. Alloh SWT berfirman:
24
5 Prinsip Kemenangan
Dan berapa banyak nabi yang berperang bersamasama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya)
yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena
bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan
tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada
musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.
Tidak ada doa mereka selain ucapan: Ya Rabb kami,
ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan
kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami, dan
tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir. (QS. Ali Imron:146-147)
Dan itulah yang dilakukan oleh ash-haabul
jannah (para pemilik kebun yang dihancurkan kebun
mereka). Ketika kebun mereka hancur mereka
mengerti bahwa hal itu akibat dari dosa-dosa mereka,
maka mereka bertaubat. Alloh SWT berfirman:
25
5 Prinsip Kemenangan
26
5 Prinsip Kemenangan
PRINSIP KELIMA :
Jika Janji Ini Tidak Terrealisasi Maka Seseorang
Tidak Akan Berhak Mendapatkannya Kecuali
Jika Dia Merubah Keadaannya Untuk
Menyempurnakan Syarat-Syarat Untuk
Mendapatkan Janji Ini.
Alloh SWT berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Rodu:11)
Ini merupakan sunnah qodariyah yang tidak
akan pernah berubah. Hal ini menuntut seorang
hamba harus segera memperbaiki dirinya supaya
Alloh mengentaskannya dari bencana kemudian
menggantikannya dengan kenikmatan. Apabila dia
tetap saja bermaksiat kemudian dia berharap
bencana itu sirna maka harapannya itu tidak akan
pernah terwujud. Kalau pada prinsip yang keempat
diterangkan bahwa penyebab utama kegagalan kaum
muslimin adalah berasal dari dirinya sendiri, maka
prinsip yang kelima ini menjelaskan bahwa untuk
merubah kegagalan ini juga harus dimulai dari dirinya
sendiri.
5 Prinsip Kemenangan
Lima
prinsip
tentang
kemenangan
dan
kekalahan ini seharusnya tidak dilupakan oleh kaum
muslimin khususnya para amilin (para pejuang) di
medan dakwah dan jihad.
Ibnul Qoyyim menjelaskan prinsip ini secara
panjang lebar meskipun beliau tidak menyatakan
secara tegas dalam kitabnya Al-Jawaabu Al-Kafiy
Liman Saala An Ad-Dawaa Asy-Syafiy, beliau dalam
kitab tersebut menjelaskan dampak yang ditimbulkan
oleh dosa terhadap individu dan bangsa. Dan dalam
kitabnya yang berjudul Ighotsatu Al-Lahfaan Min
Mashooyidi Asy-Syaithon beliau meletakkan beberapa
pasal yang bagus. (II/188-208 cet. Darul Kutub
Al-Ilmiyah
1407
H).
Pasal-pasal
tersebut
menerangkan syarat-syarat terrealisasinya sunnah
qodariyah supaya kaum muslimin mendapatkan
kemenangan dan kenapa kemenangan itu tidak
didapatkan dan apa hikmah di balik itu semua?
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga membahas dalam
kitabnya yang berjudul Al-Hasanah Wa As-Sayyiah.
Di sana beliau menjelaskan permasalahan ini di selasela beliau menafsirkan firman Alloh SWT:
28
5 Prinsip Kemenangan
seorang
itu
mendapatkan
dengan imannya. Alloh SWT
29
5 Prinsip Kemenangan
Dan kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, bagi RasulNya dan bagi orang-orang mumin. (QS. AlMunafiqun:8)
Maka seorang hamba itu mendapatkan jatah
izzah sesuai dengan kadar iman yang ada padanya.
Dan apabila ia tidak mendapatkan jatah al-uluw dan
al-izzah maka itu disebabkan oleh imannya yang
kurang, yang mencakup ilmu dan amal, lahir dan
batin.
Dan begitu pula pembelaan Alloh terhadap
seorang hamba itu diberikan sesuai dengan imannya.
Alloh SWT berfirman:
Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang
telah beriman. (QS. Al-Hajj:38)
Apabila pembelaan itu melemah maka hal itu
disebabkan oleh berkurangnya imannnya.
Dan begitu
pula
al-kifayah
(mencukupi
kebutuhan) dan al-hasbu (jaminan) yang diberikan
Alloh itu sesuai dengan kadar iman yang ada
padanya. Alloh SWT berfirman:
5 Prinsip Kemenangan
Dan Alloh adalah Wali semua orang-orang yang
beriman. (QS. Ali Imron:68)
Dan Alloh SWT berfirman:
Alloh Wali orang-orang yang beriman. (QS. AlBaqoroh:257)
Begitu
pula
al-maiyyah
al-khoshoh
(kebersamaan Alloh yang berupa bantuan dan
pembelaan pent.) hanyalah diberikan kepada orang
yang beriman. Sebagaimana firman Alloh SWT:
5 Prinsip Kemenangan
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan
orang-orang yang beriman pada kehidupan dunia
dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat).
(QS. Al-Mumin:51)
Dan Alloh SWT berfirman:
Maka Kami berikan kekuatan kepada orang-orang
yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, lalu
mereka menjadi orang-orang yang menang. (QS.
Ash-Shoff:14)
Maka barangsiapa yang berkurang imannya,
akan berkurang pula jatah dia dari an-nashru
(pertolongan) dan at-tayid (bantuan). Oleh karena itu
seorang hamba itu tertimpa musibah pada diri atau
hartanya atau berkuasanya musuh atas dirinya itu
disebabkan oleh maksiat yang dia lakukan, baik
berupa meninggalkan kewajiban atau melakukan
perbuatan yang diharamkan. Perbuatan ini adalah
merupakan berkurangnya iman.
Dengan demikian hilanglah kerancuan yang
dikatakan oleh banyak orang tentang firman Alloh
SWT :
32
5 Prinsip Kemenangan
33
5 Prinsip Kemenangan
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal
kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu
dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala)
amal-amalmu. (QS. Muhammad:35)
Maka sesungguhnya jaminan ini hanyalah
diberikan berdasarkan keimanan dan amalan mereka
yang mana keimanan dan amalan mereka itu
termasuk tentara Alloh yang karenanya Alloh
menjaga mereka dan tentara-tentara Alloh yang
berupa iman dan amal itu tidak Alloh pisahkan dari
mereka
sehingga
Alloh
terlantarkan
mereka
sebagaimana tentara-tentara yang berupa iman dan
amal itu Alloh jauhkan dari orang-orang kafir dan
munafik karena memang bukan milik mereka, dan
amalan-amalan
mereka
tidak
sesuai
dengan
perintahNYa.
Dan Ibnul Qoyyim mengatakan dalam kitabnya
yang berjudul Al-Jawaabu Al-Kafiy tentang hukumanhukuman qodariyah yang diakibatkan dosa: Diantara
hukumannya adalah Alloh mencabut dari hati
manusia rasa segan kepadanya, ia menjadi remeh di
hadapan mereka dan merekapun meremehkan dia,
sebagaimana dia meremehkan perintah Alloh. Maka
kecintaan manusia kepada seseorang itu sesuai
34
5 Prinsip Kemenangan
Dan barangsiapa yang dihinakan Allah maka tidak
seorangpun yang memuliakannya. (QS. Al-Hajj:18)
Ketika mereka meremehkan sujud kepada Alloh
dan mereka tidak mau melakukannya, Alloh hinakan
35
5 Prinsip Kemenangan
mereka,
sehingga
tidak
ada
orang
yang
memuliakannya setelah Alloh menghinakannya. Dan
siapakah yang akan memuliakan orang yang Alloh
hinakan? Atau siapakah yang akan menghinakan
orang yang Alloh muliakan? (hal. 80-81)
Dan beliau mengatakan di tempat yang lain:
Diantara hukuman dosa-dosa adalah: Sesungguhnya
dosa-dosa itu memusnahkan kenikmatan kemudian
menggantikannya dengan bencana. Sehingga tidak
ada satu kenikmatan yang hilang dari seorang hamba
atau datangnya bencana padanya kecuali disebabkan
dosa yang ia kerjakan. Sebagaimana yang dikatakan
oleh Ali bin Abi Tholib ra.: Tidaklah bencana itu turun
kecuali disebabkan oleh dosa dan tidak akan
dihilangkan kecuali dengan taubat. Alloh SWT
berfirman:
Yang demikian (siksaan) itu adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
suatu nikmat yang telah dianugerahkanNya kepada
36
5 Prinsip Kemenangan
37
5 Prinsip Kemenangan
5 Prinsip Kemenangan
Mereka sekali-kali tidak akan dapat membuat
mudharat kepada kamu, selain dari gangguangangguan celaan saja, dan jika mereka berperang
dengan kamu, pastilah mereka berbalik melarikandiri
ke belakang (kalah). Kemudian mereka tidak
mendapat pertolongan. (QS. Ali Imron:111)
Dan kita membaca:
Dan sekiranya orang-orang kafir itu memerangi
kamu pastilah mereka berbalik melarikan diri ke
belakang (kalah). (QS. Al-Fath:22)
Dan kita melihat kenyataan yang kita hadapi
bertentangan dengan hal itu. Orang-orang kafir yang
asli maupun para penguasa murtad menimpakan
siksaan kepada kaum muslimin. Mereka membunuh
kaum laki-laki, menggiring mereka ke dalam sel
penjara dan menyiksa mereka. Mereka menawan
kaum muslimat dan memperkosa mereka di dalam
penjara-penjara thoghut. Ditambah lagi dengan
penjarahan dan pengubahan dien, menyebarkan
fitnah dan kekejian untuk mencetak generasi yang
tidak mempunyai hubungan dengan diennya.
Dan kita melihat media massa dan kegiatan
ilmiyah yang islami dan luas tidak memberikan
dampak sedikitpun pada kondisi kaum muslimin.
Inilah yang menyebabkan hilangnya berkah ilmu.
(Lihat Al-Jawab Al-Kafiy, hal. 60 dan 96). Karena ilmu
dan media massa ini tidak digunakan untuk mencari
39
5 Prinsip Kemenangan
Dan Kami berkewajiban menolong orang-orang yang
beriman. (QS. Ar-Ruum:47)
40
5 Prinsip Kemenangan
Manakah
janji
itu?
Apakah
kita
mendapatkannya? Dan siapakah yang disebutkan
dalam firman Alloh SWT:
5 Prinsip Kemenangan
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu
kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada
pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Rodu:11)
Dan ini adalah prinsip yang kelima.
Sesungguhnya Alloh tidak berbuat zhalim kepada
manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang
berbuat zhalim kepada diri mereka sendiri. (QS.
Yunus:44)
42
5 Prinsip Kemenangan
43
5 Prinsip Kemenangan
Perhatian:
Dipersilahkan
kepada
siapa
saja
untuk
memperbanyak atau menukil isi buku ini baik
sebagian maupun secara keseluruhan dengan cara
apapun, tanpa merobah isinya. Semoga Alloh
memberi balasan kepada siapa saja yang membantu
tersebarnya buku ini
44