Sap (Satuan Acara Penyuluhan) ''Etika Batuk''
Sap (Satuan Acara Penyuluhan) ''Etika Batuk''
: Etika Batuk
Sub Topik
Hari/tanggal
: 18 februari 2014
Tempat
Jam
: 07.30 WIB
Waktu
: 30 menit
Penyaji
Sasaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1.
Audio
2.
Leaflet
3.
Poster
4.
Masker
V.METODE
1.
Penyuluhan
2.
Tanya jawab
3.
Peraga
4.
Pembagian Masker
VI.RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
No
1
Waktu
5 menit
10 menit
Kegiatan Penyuluhan
Pembukaan :
Kegiatan Peserta
1. Memberi salam
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan
Menyimak dan
memperhatikan
Tanya Jawab
10 menit
Evaluasi :
Menyimpulkan inti penyuluhan
Menyampaikan secara singkat materi
penyuluhan
Memberi kesempatan kepada klien untuk
Feedback
bertanya
Memberi kesempatan kepada klien untuk
menjawab pertanyaan yang dilontarkan
5 menit
Penutup :
Menyimpulkan materi penyuluhan yang
telah disampaikan
Membagikan masker
Menyampaikan terima kasih atas perhatian
Menjawab salam
VII.KRITERIA EVALUASI
1)
Evaluasi Struktur
Persiapan media yang akan digunakan ( Poster, leaflet)
Persiapan tempat yang akan digunakan
Kontrak waktu
Persiapan SAP
2)
Evaluasi Proses
Selama penyuluhan peserta memperhatikan penjelasan yang disampaikan
Selama penyuluhan peserta aktif bertanya tentang penjelasan yang
a)
b)
c)
d)
a)
b)
disampaikan
c)
2.
Permateri
3.
Moderator
4.
Perlengkapan
: Linda Mariani
: Sri Sulistianingrum
: Linda Mariani
Mengetahui,
Pembimbing Akademik
LAMPIRAN
MATERI
1.Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh
pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi di
tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan
buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara menutup hidung
dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak menyebar ke udara dan tidak
menular ke orang lain.
2.Tujuan Etika Batuk
Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas (Droplets) dan
membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut dapat mengandung kuman
infeksius yang berpotensi menular ke orang lain disekitarnya melalui udara pernafasan.
Penularan penyakit melalui media udara pernafasan disebut air borne disease.
3.Penyebab terjadinya Batuk
a.
Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal : flu,
bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang pneumoni, TBC, Kanker paruparu.
b.
Alergi
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.Misal :
debu,asap,makanan dan cairan.
Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran pernapasan. Misal :
rhinitis alergika, batuk pilek.
Rasa lelah
Gangguan tidur
Nyeri musculoskeletal
Suara serak
Mengganggu nafas,dll.
Lengan baju
Tissue
Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut anda dengan
menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap kali anda
merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan untuk
pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih tangan.
Langkah 4
Gunakan masker.
Evaluasi structural
a.
menit.
Kendala 1: pelaksanaan tidak dilaksanakan sesuai rencana pada pukul 07.30,penyuluhan
dimulai pada pukul 09.30 dikarenakan pada pukul 07.30 belum ada klien/penderita penyuluhan.
Kendal 2 :waktu untuk Tanya jawab tigunakan karena moderator lupa menanyakan.
d.
2.
Persiapan SAP
Kendala :materi SAP kurang lengkap.
Evaluasi Proses
Jumlah peserta penyuluhan etika batuk sebanyak 8 orang.
a.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
DAFTAR PUSTAKA
.2011. (online)(file:///d:/batuk%20~%20bahan%20kuliah%20dan%20makalah
%20kesehatan.htm diakses pada tanggal 18 februari 2014)
.2012.(online)www.surabaya-ehealth.org diakses pada tanggal 18 februari 2014)
.2012.(online)www.dechacare.com diakses pada tanggal 18 februari 2014)