LP Penurunan Kesadaran Karena Hipoglikemia
LP Penurunan Kesadaran Karena Hipoglikemia
1. PengertianHipoglikemia
Hipoglikemia adalah keadaan dengan kadar glukosa darah sewaktu dibawah
60mg/dl yang terjadi karena kelebihan dosis insulin pada penderita diabetes melitus baik
per-oral maupun per-IV, penggunaan sulfonylurea, kurangnyakonsumsi makanan yang
cukup, latihan fisik yang berlebih dan situasi stressyang dapat mengakibatkan penurunan
kesadaran bahkan jika tidak segeraditangani dengan baik akan menimbulkan kematian.
Hipoglikemiaadalahkeadaandengankadarglukosadarahsewaktudibawah
60
mg/dl,
Ringan
dapatdiatasisendiri,
Sedang
Berat
nterapi parenteral
2. Membutuhkanterapi
parenteral
(glukagonintramuskuleratauintravena)
3. Disertaikejangataukoma
Tabel 2.2. KlasifikasiHipoglikemiamenurutADA Workgroup on Hypoglycemia tahun 2005
Severe hypoglycemia
Documented
orang lain
Kadar
guladarah
plasma
70
mg/dl
hypoglycemia
Asymptomatic hypoglycemia
disertaigejalaklinishipoglikemia
Kadar
guladarah
plasma
70
mg/dl
Probable
tanpadisertaigejalaklinishipoglikemia
Gejalaklinishipoglikemiatanpadisertaipengukurankadarg
symptomatic
hypoglycemia
Relative hypoglycemia
uladarah plasma
Gejalaklinishipoglikemiadenganpengukurankadargulada
rah
plasma
danterjadipenurunankadarguladarah
3. EtiologiHipoglikemia
70
mg/dl
Hipoglikemiaterjadikarenaketidakmampuanhatimemproduksiglukosa
yang
dapatdisebabkankarenapenurunanbahanpembentukglukosa,
penyakithatiatauketidakseimbangan
hormonal
memudahkanhipoglikemiaantara
kelebihandosis
dependen-insulin
per-oral
lain
maupun
per-
(Price,
insulin
IV,
2006).Faktor
yang
padapengidap
diabetes
penggunaan
sulfonylurea,
terdapatdefisitsel
pengeluarankeduahormonpengatur
insulin
langerhans,
danglukagonbenar-benarterputus.
Responepinefrinterhadaphipoglikemi
jugasemakinmelemah.
menurunkanbatasglukosasampaiketingkat
Frekuensihipoglikemiaberat,
plasma
glukosa
yang
paling
rendah.
Kombinasidariketiadaanglukosadanresponepinefrin
yang
lemahdapatmenyebabkangejalaklinisketidaksempurnaanpengaturanglukosa
yang
meningkatkanresikohipoglikemiberat.
Penurunanresponepinefrinpadahipoglikemiadalahsebuahtandadarilemahnyaresponsarafoto
nom yang dapatmenyebabkangejalaklinisketidaksadaranpadahipoglikemi (Shafiee, 2012).
4. PatofisiologiHipoglikemia
Fase anabolik
(penyimpanan
energi)
Asupan nutrisi
diserap oleh usus
Hormon insulin
berperan
Diabetes dan
defisiensi insulin
60% glukosa
disimpan di hati
(glikogen)
Hipoglikemia
Ringan
Hipoglikemia
Sedang
Glukosa
<<<
Glukosa
<<<
Starvasi selsel otak
Aktivasi SSP
Pelepasan
Adrenalin
Tremor,
Takikardi,
Palpitasi,
Gelisah, Lapar
MK: Pola nafas tidak
efektif, Risiko
Ketidakstabilan gula
darah
Hipoglikemia Berat
Disorientasi, kejang,
penurunan kesadaran, sulit
dibangunkan
Gangguan
SSP
MK :Risiko
ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral,
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas,
Risiko Ketidakstabilan
Hipoglikemi
a
Respon
Simpatoadrenal
terhadap
hipoglikemia
Tidur
Respons saraf
simpatis
berkurang
Aktivitas
Fisik
Respons
efinefrin
berkurang
Mekanisme
kontraregulasi
glukosa
terganggu
Ketidaksadaran
terhadap
hipoglikemia
Hipoglikemia
berulang
Hipoglikemia
berulang
5. ManifestasiKlinisHipoglikemik
Gejala-gejalahipoglikemiaterdiridaritigafaseyaitufase
dengankadarguladarah
60-50
mg/dl
gejala
Fasekeduaadalahaktivasidengankadarguladarah
munculgejalaadrenergiksepertipalpitasi,
muntah.
sub
rasa
50-20
keringatberlebihan,
luminal
lapartiba-tiba.
mg/dl
tremor,
yang
ketakutan,
Faseketigayaituneurologidengankadarguladarah<20
mual,
mg/dl
padapasiendenganhipoglikemiaterjadikematianjaringanyang
disebabkankarenakekuranganoksigenpadajaringantersebut
yangbahkandapatmengancamkehidupan.Keadaaniniterjadikarenaadanyagangguanpadahe
matologi/hemoglobin
yang
berperansebagaitransport
oksigen.
yangkekuranganglukosaakanmempengaruhikualitas
Hemoglobin
transportoksigen.
Terapioksigenadalahmemasukkanoksigentambahandariluarkeparumelaluisaluranpernafasan
denganmenggunakanalatsesuaikebutuhan (Narsih, 2007).
6. Pemeriksaan Diagnostik
Gejalahipoglikemiajarangterjadisebelumkadarguladarahmencapai
Diagnosis
50
mg/dL.
hipoglikemiaditegakkanberdasarkangejala-
gejalanyadanhasilpemeriksaankadarguladarah.
Penyebabnyabisaditentukanberdasarkanriwayatkesehatanpenderita,
pemeriksaanfisikdanpemeriksaanlaboratoriumsederhana.
Jikadicurigaisuatuhipoglikemiaautoimun,
makadilakukanpemeriksaandarahuntukmengetahuiadanyaantiboditerhadap
insulin.
Untukmengetahuiadanya
insulin
tumor
penghasil
insulin,
dilakukanpengukurankadar
(idealnyadalambentuktablet
atau
jelly)
atauminuman
atauglukagon
insulin
seperti
1mg
intravena.
Untukterapihariselanjutnyapemberiandekstrosamenyesuaikandengankeadaanguladarahpasi
en (Arma, 2011).
Gejalahipoglikemiaakanmenghilangdalambeberapamenitsetelahpenderitamengkonsu
msigula
(dalambentukpermenatau
tablet
glukosa)
maupunminum
jus
buah,
air
hendaknyaselalumembawa
tablet
glukosakarenaefeknyacepattimbuldanmemberikansejumlahgula
yang
konsisten.
mengandungkarbohidrat
yang
bertahan
lama
(misalnya
roti
ataubiskuit).
Jikahipoglikemianyaberatdanberlangsung
lama
sertatidakmungkinuntukmemasukkangulamelaluimulutpenderita,
makadiberikanglukosaintravenauntukmencegahkerusakanotak yang serius. Seseorang yang
memilikiresikomengalami
episode
Glukagonadalahhormon
hipoglikemiaberatsebaiknyaselalumembawaglukagon.
yang
dihasilkanolehselpulaupankreas,
merangsangpembentukansejumlahbesarglukosadaricadangankarbohidrat
di
yang
dalamhati.
Glukagontersediadalambentuksuntikandanbiasanyamengembalikanguladarahdalamwaktu 515
menit.
Tumor
Sebelumpembedahan,
(misalnyadiazoksid).
penghasil
insulin
harusdiangkatmelaluipembedahan.
diberikanobatuntukmenghambatpelepasan
Bukanpenderita
insulin
diabetes
oleh
tumor
yang
seringmengalamihipoglikemiadapatmenghindariseranganhipoglikemiadenganseringmakand
alamporsikecil.
Daftar Pustaka
American Diabetes Association (ADA).2012. Medical advice for people withdiabetes in
emergency situations. American Diabetes Association Journal
Arma, R.A. 2011. Diagnosis danmanajemen koma hipoglikemik padapasien dengan
hipertensi
dan
anemia.Diakses
pada
tanggal
Agustus
2015.