Ta Ariawira Yudha Kartika - Nim 11410134017 - 3 PDF
Ta Ariawira Yudha Kartika - Nim 11410134017 - 3 PDF
TELKOM
YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh:
ARIAWIRA YUDHA KARTIKA
11410134017
MOTTO
Bissmillahirromaanirrohkiim
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
Allah
Jangan pernah menyerah dengan cobaan yang diberikan oleh Allah SWT
(Ariawira Yudha Kartika)
HALAMAN PERSEMBAHAN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Segala puji bagi Allah SWT, akhirnya perjalanan panjang yang kujalani ini
menghantarkan aku ke gerbang pendidikan yang tinggi. Karya ini aku
persembahkan untuk:
Kedua orang tuaku, Ibu Sri wahyuni S.PD dan Bapak Heru subagyo, S.Pd
atas kasih sayang dan doanya yang tiada pernah putus dan selalu
mendukungku memberi semangat dan menyediakan fasilitas dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
Ketiga adikku yang tersayang, Andika Bakti sanjaya dan kakaku Aprilia
Dharma Pertiwi yang senantiasa memberi masukan dan saran.
Terima kasih juga buat Diana Lulita Sari dan teman- teman yang selalu
menyemangati dan selalu mendukung saya dalam menyelesaikan Tugas
Akhir.
vi
ABSTRAK
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA PELANGGAN PT. TELKOM
YOGYAKARTA
Oleh:
Ariawira Yudha Kartika
11410134017
vii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat,
karunia dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas
Akhir yang berjudul: Persepsi Konsumen Tentang Bauran Pemasaran Pada
King Billyard Kulon Progo ini disusun guna memenuhi sebagian syarat
penyelesaian studi Manajemen Pemasaran DIII Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta, untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md.).
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terimakasih atas
bimbingan, saran dan
viii
DAFTAR ISI
xi
LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam fungsinya melayani kepetingan orang banyak terutama dalam hal
kebutuhan akan informasi dan komunikasi baik lokal , regional maupun internasional
serta peran sebagai pendukung pembangunan sektor lainya,pembangunan dan
pengembangan telekomunikasi merupakan unsur utama dalam menghadapi era
globalisasi dan perdagangan bebas .
Di era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini kebutuhan seorang akan
informasi dan komunikasi semakin meningkat , PT . Telkom Indonesia sebagai salah
satu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa komunikasi keberadaanya benarbenar sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam hal pemenuhan kebutuhan akan
informasi dan komunikasi . Pada saat ini PT. Telkom dituntut untuk meningkatkan
kualitas pelayanan akan sarana dan pasarana telekomunikasi yang diperlukan oleh
masyarakat khusus nya konsumen atau pelanggang jasa Telkom .sering dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini
telah melahirkan suatu persaingan yang sangat kompetitif antar negara . Hal ini tentu
saja menuntut kemampuan manajemen pelayanan untuk memberikan system
informasi yang cepat , tepat dan akurat kepada konsumen atau pelanggan.
B. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang maslah diatas maka penulis merumuskan yang
menjadi pokok permasalahan adalah :
1. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kualiatas layanan PT. Telkom
Yogyakarta berdasarkan aspek tangible ?
2. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom Yogyakarta
berdasarkan aspek emphaty ?
3. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom Yogyakarta
berdasarkan aspek responsiveness ?
4. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom Yogyakarta
berdasarkan aspek reliability ?
5. Bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom Yogyakarta
berdasarkan aspek assurance ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom
Yogyakarta berdasarkan aspek tangible
b. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom
Yogyakarta berdasarkan aspek emphaty.
c. Untuk mengetahui persepsi konsumem terhadap kualitas layanan PT. Telkom
yogyakara berdasarkan aspek assurance.
d. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kualitas layanan PT. Telkom
Yogyakarta berdasarkan aspek reliability.
e. Untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap kuliatas layanan PT. Telkom
Yogyakarta berdasarkan aspek responsiveness.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan guna mempratekan teori dan ilmu
pengetahuan praktis yang belum diperoleh dibangku perkuliahan .
2. Bagi perusahaan
Memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan yang bersangkutan dalam
hubungan jasa pelayanan telekomunikasi .
3. Bagi lembaga
Untuk menanmbah perbendaharan kepetusan dan sekaligus menambah refrensi .
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Jasa
1. Pengertian Jasa
Manusia dalam kegiatan sehari-harinya tidak terlepas dari
kebutuhan akan barang dan jasa, baik yang langsung dapat dikonsumsi
maupun yang perlu di proses kembali. Dengan demikian, jasa menjadi
salah satu bagian penting dalam kegiatan pemasaran produk.
Adapun pengertian jasa menurut Kotler (1994 : 464) sebagai
berikut :
Jasa adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible
(tidak berwujud) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Sedangkan Tjiptono (1997 : 23) mendefinisikan jasa sebagai
Suatu aktifitas manfaat, atau kepuasan yang di tawarkan untuk dijual.
Sedangkan J. Supranto (1996 : 36) menyatakan bahwa jasa atau pelayanan
adalah suatu kinerja penampilan, tidak berwujud dan cepat hilang, lebih
dapat dirasakan dari pada dimiliki, serta pelanggan lebih dapat
berpartisipasi aktif dalam proses mengkonsumsi jasa.
Selanjutnya dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan
tentang pengertian jasa, yaitu suatu tindakan atau aktivitas yang bersifat
intangible (tidak berwujud) yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada
pihak lain, namun tidak menghasilkan kepemilikan melainkan lebihdpat
barang-barang
berwujud
seperti
makanan,
minuman,
10
11
kualitas
12
umumnya.
f. Kuslitas yang baik berarti menghemat biaya-biaya, seperti biaya
untuk memperoleh pelanggan baru, untuk memperbaiki kesalahan
kesalahan dan sebagainya.
g. Kualitas pelayanan yang didesain dan diimplementasikan secara
memadai bukan hanya memuaskan pelanggan tapi juga dapat
memberikan kepuasan kerja bagi karyawan.
3. Mengelola Kualitas Jasa
Masalah utama dari keberhasilan
perusahaan
jasa adalah
13
kurang efektifnya
dimanfaatkannya riset
14
manajemen
masa
lalu
dan
eketidak
sesuaian
dengan
keutuhannya.
Selanjutnya siklus jasa yang berkualitas dapat disajikan dengan
mengidentifikasi bentuk kepuasan pelanggan. Menurut Parasuraman,
Zeithaml,
dan Berry
15
B. Kepuasan Pelanggan
1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Pada dasarnya tujuan dari suatu usaha jasa adalah untuk
menciptakan kepuasan pelanggan. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat
memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan
dengan pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi
pembelian
suatu rekomendasi
16
diperoleh konsumen dari produk dan jasa tertentu. Total customer cost (
biaya total konsumen) adalah kumpulan pengorbanan yang diperkirakan
konsumen
akan
terjadi
dalam
mengevaluasi,
memperoleh
dan
17
18
et
al.
(1996)
dalam
Rangkuti
(1996
34)
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
C. Kualitas Pelayanan
1. Pengertian Kualitas, Pelayanan (service), Kualitas pelayanan
Kualitas merupakan istilah relatif yang sangat tergantung pada
situasi bagi konsumen. Produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut
mempunyai kecocokan penggunaan bagi konsumen (fitness for use).
Kualitas produk dapat berkenan dengan keandalan, ketahanan, waktu yang
tepat, penampilan, intergritas, kemurnian, individuaitas ataupun kombinasi
dari faktor tersebut di atas (Yamit, 1996 : 36). Jadi secara obyektif
pengertian kualitas menurut Juran (1998) dalam Yamit (1996 : 36) adalah:
suatu
standar
(perfomance),
khusus
dimana
kehandalan
kemampuan
(reliability),
(avaibility),
kemudahan
kinerja
pemeliharaan
29
Pelayanan merupakan suatu prosuk dari jasa sampai saat ini belum
ada definisi yang pasti atau menjadi
30
dengan
berkembangnya
teknologi
informasi
dan
31
pelanggan. Hal itu tentu saja akan membawa perubahan pada kondisi
lingkungan usaha pada perusahaan jasa kepada suatu kenyataan bahwa
kualitas pelayanan menjadi suatu keharusan agar perusahaan mampu
bertahan dan eksis. Selain itu, perubahan pola konsumsi dan gaya hidup
pelanggan juga menurut perusahaan untuk memberikan pelayanan yanag
berkualitas.
Selanjutnya kualitas pelayanan akan menjadi hal utama yang harus
mendapatkan perhatian serius dari manajemen perusahaan, dimana hal ini
merupakan perwujudan dari strategis usaha yang melibatkan seluruh
sumber daya yang dimiliki melalui Aplikasi Konsep Total Quality Service
(TQS). Secara umum TQS merupakan satu konsep yang dikembangkan
untuk menyikapi pentingnya pelayanan bagi pelanggan.
Menurut Stamatis dalam Tjiptono (2003 : 56) mendefinisikan TQS
sebagai sistem manajemen strategik dan integratif yang melibatkan semua
manajer dan karyawan, serta menggunakan metode metode kualitatif dan
kuantitatif untuk memperbaiki secara berkesinambungan proses proses
organisasi, agar dapat memnuhi dan melebihi kebutuhan, keinginan dan
harapan pelanggan. Strategi ini dapat dirangkum sesuai dengan gambar
2.1. dibawah ini :
32
33
d. Implementasi
Mungkin ini merupakan strategi yang paling penting. Sebagai bagian
dari proses implementasi, manajemen harus menentukan cakupancakupan jasa dan level layanan.
3. Hubungan Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang telah
digunakan tergantung pada hasil evaluasi konsumen terhadap pelayanan
tersebut. Adapun evaluasi konsumen mencakup tiga faktor (Yazid, 1999 :
54), yaitu:
a. Atribut Ketidakpuasan
Apabila merasa pelayanan yang telah diterima tidak memenuhi
harapannya, tidak dikerjakan secara memuaskan atau harganya tidk
sesuai maka konsumen akan mencari atribut ketidakpuasan tersebut
pada sumber-sumber yang berbeda, seperti produsen, pengecer, dan
diri mereka sendiri. Sehingga kegagalan konsumen dalam mencapai
kepuasan dari pelayanan bisa penyebabnya bukan sepenuhnya menjadi
34
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam
penelitian
kuantitatif.pengukuran
ini
penulis
data
kuantitatif
menggunakan
dan
statistik
jenis
objektif
penelitian
melalui
B. Definisi Operasional
Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
kepuasan pelanggan dan kualitas pelayanan.
1. Variabel kualitas Pelayanan
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel pelayanan adalah :
a. Responsiveness (Tanggapan) dalam memberikan pelayanan meliputi :
kecepatan dan ketanggapan karyawan dalam pelayanan, pelayanan
yang cepat dan tepat, selalu siap melayani dan menanggapi keluhan.
b. Reability (Kemampuan) memberikan pelayanan meliputi : memberi
kemudahan dalam berbagai sistem pelayanan, pelayanan kepada
pelanggan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
c. Assurance (jaminan) pelayanan meliputi : keramahan dan kesopanan
karyawan, jujur dalam pelayanan, ketrampilan karyawan dalam
berbagai macam sistem pelayanan.
35
36
C. Penskalaan
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel kualitas
pelayanan (variabel bebas/ independent variable) dan variabel kepuasan
pelanggan (variabel terkait/dependent variable). Agar dapat memudahkan
dalam menganalisis data, maka variabel-variabel yang digunakan diukur
terlebih dahulu dengan menggunakan skala 5 tingkat (Likert) yang
memungkinkan
pelanggan
menjawab
pertanyaan
dari
setiap
yang
37
D. Lokasi Penelitian
Adapun lokasi penelitian dilakukan di PT. Telkom Yogyakarta yang berlokasi
di jalan Yos Sudarso 9 Yogyakarta.
38
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Responden
Metode untuk mengetahui sekelompok responden yang paling banyak jumlahnya. Nilai
presentase tertinggi dapat dilihat dari karakteristik responden berupa jenis kelamin, usia,
pendidikan karakter, pekerjaan, penghasilan perbulan.
Tabel 4.1
Presentase berdasarkan jenis kelamin
No.
Jenis kelamin
Frekuensi (orang)
Presentase (%)
1.
Pria
77 orang
77%
2.
Wanita
23 orang
23%
Total
100 orang
100%
Dari data tersebut dilihat bahwa responden dengan jenis kelamin pria lebih banyak
dibandingkan wanita
Table 4.2
Presentase berdasarkan usia
No.
Usia
Frekuensi (orang)
Presentase (%)
1.
<20
11 orang
11%
2.
20-25
69 orang
69%
3.
26-30
11 orang
11%
4.
>30
9 orang
9%
Total
100 orang
100%
39
40
Dari data tersebut dilihat bahwa responden terbanyak pada usia 20-25 tahun yaitu
sebanyak 69 orang, pada usia<20 dan 26 -30 tahun sama banyak yaitu 11 orang dan pada
usia>30 tahun sebanyak 9 orang
Tabel 4.3
Presentase berdasarkan pendidikan
No.
Pendidikan
Frekuensi (orang)
Presentase (%)
1.
SMU
56 orang
56%
2.
D3
10 orang
10%
3.
S1,S2,S3
1 orang
1%
4.
Lain lain
33 orang
33%
Total
100 orang
100%
Dari data tersebut dilihat bahwa responden pendidikan terakhir SMU sebanyak 56 orang.
Pada pendidikan D3 sebanyak 10 orang.Pada pendidikan S1,S2,S3 sebanyak 1 orang dan pada
pendidikan lain lain sebanyak 33 orang.Table 4.4
Presentase berdasarkan pekerjaan
No.
Pekerjaan
Frekuensi (%)
Presentase (%)
1.
Pelajar
3 orang
3%
2.
Mahasiswa
69 orang
69%
3.
PNS
1 orang
1%
4.
Karyawan
14 orang
14%
5.
Wiraswasta
7 orang
7%
6.
Lain lain
6 orang
6%
Total
100 orang
100%
41
Dari data tersebut dilihat bahwa pekerjaan responden terbanyak sebagai mahasiswa
sebanyak 69 orang, sebagai karyawan sebanyak 14 orang, sebagai wiraswasta sebanyak 7
orang, kemudian lain lain sebanyak 6 orang dan pelajar sebanyak 3 orang
Tabel 4.5
Presentase berdasarkan penghasilan
No.
Penghasilan
Frekuensi (orang)
Presentase (%)
1.
<1.000.000
64 orang
64%
2.
1.000.000- 2.000.000
19 orang
19%
3.
1.500.001- 2.000.000
8 orang
8%
4.
>2.000.000
9 orang
9%
Total
100 orang
100%
Dari data tersebut dilihat bahwa penghasilan responden terbanyak adalah kurang dari Rp.
1.000.000 sebanyak 64 orang, penghasilan Rp. 1.000.000- 2.000.000 sebanyak 19 orang,
kemudian pada penghasilan Rp. 1.500.001 2.000.000 sebanyak 8 orang
dan pada
42
a.
Tangible
1. Persepsi responden terhadap tempat parkir dikantor pelayanan
Tabel 5.1
Persepsi
Frekuensi
Presentase (%)
8%
Tidak setuju
12
12%
Netral
23
23%
Setuju
17
17%
Sangat setuju
40
40%
Total
100 responden
100%
kepuasan
mereka.
Sedangkan
sejumlah
12
responden
(12%)
43
Frekuensi
Presentase (%)
13
13%
Tidak setuju
7%
Netral
20
20%
Setuju
41
41%
Sangat setuju
19
19%
Total
100 responden
100%
44
b. Assurance
a. Persepsi responden terhadap kejujuran karyawan dalam tugas sambungan baru
Tabel 5.3
Persepsi
Frekuensi
Presentase (%)
13%
Tidak setuju
13
13%
Netral
19
19%
Setuju
41
41%
Sangat setuju
20
20%
Total
100 responden
100%
45
Frekuensi
Presentase (%)
15
13%
Tidak setuju
20
13%
Netral
18
19%
Setuju
17
41%
Sangat setuju
30
20%
Total
100 responden
100%
46
c. Emphaty
1. Persepsi responden terhadap sikap petugas diloket pembayaran
Tabel 5.5
Persepsi
Frekuensi
Presentase (%)
30
30%
Tidak setuju
18
18%
Netral
25
25%
Setuju
12
12%
Sangat setuju
15
15%
Total
100 responden
100%
47
Frekuensi
Presentase (%)
8%
Tidak setuju
12
12%
Netral
23
23%
Setuju
17
17%
Sangat setuju
40
40%
Total
100 responden
100%
48
d. Reliability
1. Persepsi responden terhadap kelancaran prosedur pelayanan
Tabel 5.7
Persepsi
Frekuensi
Presentase (%)
13
13%
Tidak setuju
7%
Netral
20
20%
Setuju
41
41%
Sangat setuju
19
19%
Total
100 responden
100%
kepuasan
mereka.
Sedangkan
sejumlah
responden
(7%)
49
Frekuensi
Presentase (%)
15
13%
Tidak setuju
20
13%
Netral
18
19%
Setuju
17
41%
Sangat setuju
30
20%
Total
100 responden
100%
50
e. Responsiveness
1. Persepsi responden terhadap kecepatan dan ketanggapan karyawan
dalam pelayanan administrasi anggota baru
Tabel 5.9
Persepsi
Frekuensi
Presentase (%)
15
13%
Tidak setuju
20
13%
Netral
18
19%
Setuju
17
41%
Sangat setuju
30
20%
Total
100 responden
100%
51
Frekuensi
Presentase (%)
50
50%
Tidak setuju
10
10%
Netral
15
15%
Setuju
15
15%
Sangat setuju
10
10%
Total
100 responden
100%
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan di atas, maka dapat
disimpulkan berdasarkan kuesioner yang disebarkan mengenai analisis
kualitas pelayanan pada PT. Telkom yogyakarta sebagai berikut:
1. Responden memiliki persepsi yang baik terhadap aspek tangible pada PT.
Telkom yogyakarta
52
53
2.
3.