Anda di halaman 1dari 6

PedomanMereviewPaperUntukSeminardanJurnalIlmiah

Dr.Ir.RisanuriHidayat,M.Sc.
DosenPascaSarjanaTeknikElektro,FakultasTeknik,UniversitasGadjahMada
Jln.Grafika2,NegeriNgayogyakartaHadiningrat55281,INDONESIA
risanuri@te.ugm.ac.id(risanuri@gmail.com)
Pengantar
Artikeliniditulisuntukmengarahkancaracarayangbaikdalamhalmereviewsebuahartikelilmiah.
Beberapaprinsipuntukpeerreviewdanbeberapaelemenutamauntukmereview,dasarreview,
penghargaandantanggungjawabyangmenyertaiprosesiniakandikemukakandisini.Artikel
disadurdandikembangkanterutamadarireferensi[1].
Katakunci:publikasi;etika;peerreview;tanggungjawabreviewer
Sebagaimanakeahlianapapun,kemampuanmereviewsebuahmanuskripakanbertambahdengan
adanya praktek. Memang sangat jarang ada ilmuwan yang mempunyai latar belakang pelatihan
formal dalam seni mereview. Akan tetapi kemampuan dalam mereview ini dapat dipupuk dan
dikembangkansendiridenganbertambahnyapengalamanmereviewbanyaknaskah.
Proses peer review adalah salah satu komponen kritis dari proses keseluruhan publikasi ilmiah.
Editor sangat tergantung pada reviewerreviewer yang baik untuk mengontrol kualitas naskah
naskah yang hendak dipublikasikan. Sebagian besar reviewer melakukan tugasnya dengan tidak
mementingkan diri sendiri, dan hanya ingin berkontribusi dengan cara menerapkan standar yang
tinggidalamareapenelitianmereka.Biasanyatidakadakompensasiyangberujuduang.
Artikel ini adalah sebagai pengantar pedoman untuk peer review. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasiisuisudanetikadalamprosesreview.Artikelakanfokuspadapeerreviewnaskah
penelitian yang disampaikan untuk jurnal/seminar ilmiah, dengan tidak mengesampingkan unsur
unsurpeerreviewuntuktujuanlain,sepertihibahdanbuku.
SikapReviewerTerhadapNaskah
Reviewer seharusnya memperlakukan naskah seolaholah miliknya sendiri dan memperlakukannya
sebagaimanadiainginkan.Makadiaakanmemberikankritikyangpositif,kritisnamunobjektifdan
seimbang,tidakberisikomentarpribadiofensif,dansegeradikembalikan.
Ketikakritikdilakukan,reivewerjugaharusdapatmenunjukkansecaratepatapapermasalahandan
bagaimana mengatasinya. Sebuah kritik yang membingungkan atau tidakinformatif tidak akan
membantu baik kepada penulis atau editor. Ketika reviewer menolak point yang diajukan oleh
penulis, maka ia harus dapat memberikan argumenargumennya secara jelas (misalnya, citasi
pustaka). Review dengan argumen yang bias tidak punya tempat dalam peer review. Seorang
reviewerjugaharusberadaptasidengansemuaaspeknaskah,kecualijikadimintaoleheditoruntuk
fokuspadaareatertentu.Halinimemerlukanmembacaartikelyangterkaitdaripenulisatauartikel
lainsebelumnya.
Namun, seorang reviewer juga harus berperan sebagai "advokat jurnal". Sebagai advokat jurnal,
reviewer harus memastikan bahwa hanya ilmu terbaik yang muncul di media. Tujuan dari peer
reviewadalahuntukmemastikan1)kualitas,bahwatidakadakesalahandalamprosedurataulogika

yangtelahdibuat,2)bahwahasilyangdisajikanmendukungkesimpulanyangditarik;3)bahwatidak
ada kesalahan dalam kutipan sebelumnya; 4 ) bahwa semua prosedur yang dilakukan sudah tepat
dandisetujuiolehkomitekelembagaanyangtepat,danyangterpenting,5)hasilkaryaituadalahasli
dansignifikan.

TABEL1Kriteriauntukreviewnaskah[1]


KriteriaYangDireview
Prosesreviewsebuahnaskahdapatdibagimenjadiduakategoriutama:teknisdanetis.Keduaaspek
tersebut diperlukan terutama untuk menjamin naskah menjadi lebih baik dan memastikan bahwa
naskahadalahhasilpenelitianyangdapatdipercaya.Contohpedomankriteriauntukreviewerdapat
dilihat dalam Tabel 1 [1]. Perhatikan bahwa titik 1, 2, 4, 5, dan 6 lebih ke masalah teknis. Apakah
tulisan jelas, singkat, dan mudah dimengerti? Apakah naskah itu logis? Apakah naskah itu
memberikan kontribusi yang signifikan dan ada nilai kebaruan di bidangnya? Apakah ada cacat
metodologisyangfatal?Apakahsemuagambarjelasdanperlu?
Point 3 terutama berkaitan dengan etika. Sehubungan penelitian dengan binatang, apakah sudah
sesuai prosedur yang ditetapkan? Jika penelitian mengenai manusia, apakah penelitian sudah
melalui persetujuan terlebih dahulu baik dari subyeknya maupun lembaganya? Apakah prosedur
yangdilakukansudahsesuaidenganetikadanstandarhukum?
Point7jugaberkaitandenganetika,bukanhanyauntukpenulisnaskahtetapijugauntukreviewer.
Naskah harus diperlakukan sebagai naskah rahasia. Reviewer tidak boleh hanya membuat analisis
evaluatif yang tidak bias , tetapi juga harus melakukannya masih di dalam konteks yang dapat
diterima.
EtikadanTanggungJawabReviewer
Harap diingat bahwa tugas reviewer hanyalah memberikan pendapat mengenai sebuah naskah.
Keputusan apakah naskah itu diterbitkan atau tidak adalah sematamata keputusan editor. Jadi
editor yang harus mampu membaca pikiran reviewer dan menimbang dengan pendapat reviewer
lain dan pendapatnya sendiri. Seorang editor akan menghargai hasil review substantif sebuah
naskah. Jika seorang reviewer tidak setuju dengan kesimpulan penulis, adalah kewajiban reviewer
tersebut untuk memberikan alasan definitif atau dengan kutipan yang tepat, tidak hanya dengan
pernyataanseperti,"SayatidakpercayadataAnda",atau"Initidakmungkinbegitu".
Jika reviewer memiliki bias terhadap penulis, ia harus mengundurkan diri sebagai reviewer
naskahnya. Seorang reviewer juga harus memiliki pengetahuan tentang topik dan memiliki
pemahaman yang jelas tentang konteks di mana pekerjaan dilakukan. Saat ini banyak manuskrip
yang merupakan kolaborasi antar laboratorium (institusi) dengan menggunakan berbagai teknik
yangberbeda,dantidakmungkinseorangreviewertunggalmenguasaisemuaprotokolyangadadi
dalam naskah. Oleh karena itu, seorang reviewer itu sebaiknya hanya memberikan komentarnya
pada aspekaspek yang ia kuasai. Sekali lagi, ikutilah aturan emas: memperlakukan naskah dengan
carayangsamasebagaimanayangAndaingindiperlakukansendiri.
Tanggungjawabseorangreviewerdapatdiringkassebagaiberikut,

Reviewer harus memberikan penilaian yang jujur dan kritis terhadap sebuah penelitian.
Pekerjaanrevieweradalahmenganalisakekuatandankelemahanpenelitian,memberikansaran
perbaikan, dan secara jelas menyatakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan
antusiasme kerja. Reviewer jangan bertindak memanipulasi proses untuk memaksa penulis
untukmembahasisuisuyangmenarikbagirevieweritusendiri.

Reviewer harus menjaga kerahasiaan tentang keberadaan dan substansi naskah. Sangat tidak
tepat berbagi naskah atau membicarakan secara rinci dengan orang lain atau bahkan
mengungkapkan adanya submisi naskah tersebut untuk publikasi. Ada beberapa pengecualian
jikadisetujuioleheditor.Satupengecualianadalahbahwaseorangreviewermungkinmungkin
menginginkanrekanjuniornyamemilikipengalamansebagaireviewersehinggadiamemintanya
untuk mereview bersama. Namun, Kolaborator Anda tetap harus menjaga kerahasiaan, dan
editorharusdiberitahutentangpartisipasiorangtambahanini.Beberapajurnalmensyaratkan
persetujuaneditorsebelumseorangrekanataumahasiswamelihatnaskahyangdireview.
Seorang reviewer harus tidak terlibat dalam plagiarisme. Plagiarisme dengan mengambil data
atau konsep baru dari naskah sebelum diterbitkan untuk dirinya sendiri adalah pelanggaran
yangsangatserius.
Reviewer harus menghindari adanya konflik kepentingan. Misalnya, reviewer harus menolak
untuk mereview naskah yang dia terlibat di dalamnya. Reviewer juga harus menghindari bias
yang mempengaruhi review. Misal hasil studi yang positif akan menguntungkan posisinya.
Contohlainadalahjikareviewermemilikihubunganpribadiatauprofesionalyangeratdengan
satuataulebihdaripenulis.
Reviewer seharusnya hanya menerima naskah pada bidang keahliannya. Pengecualian untuk
aturanumuminiadalahketikaeditorkhususmemintapandanganAndasebagai"orangawam"
ataumencaripendapatAndapadaaspekkhususdarinaskah(misalnya,statistik).
Reviewerharusmampumenyelesaikanreviewtepatwaktu.Jikaadahalhalyangmenghalangi
reviewsehinggaterjadiketerlambatan,reviewerharussegeramenghubungieditor.Akansangat
menyiksa bagi penulis naskah yang proses reviewnya lama karena reviewer yang lambat.
Penundaanreivewkadangkadangakanmenambahbiayabagiparapenulis.
Reviewerjugamemilikitanggungjawabyangtidakmenyenangkanberupapelaporankecurigaan
duplikat publikasi, penipuan, plagiat, atau masalah etika tentang penggunaan hewan atau
manusiadalamnaskahpenelitianyangdireview.
Reviewer harus menuliskan reviewnya secara konstruktif dan kolegial. Hal ini akan sangat
membantu untuk penelitipeneliti muda. Tidak ada yang lebih mengecewakan peneliti baru
(atau bahkan yang lebih berpengalaman) dari pada menerima review yang sarkastik dan
merusak.Meskipundemikian,reviewerjanganmenghindaruntukmembahaskelemahan(atau
kekuatan)darisebuahpenelitian.Tidakadayangsukanaskahnyaditolak,namunpenggunaan
kalimatreviewyanghatihatidisertaisaranyangtepatuntukrevisiakansangatmembantu.

ProsesReview
Terlepas dari keunggulan yang dirasakan pada jurnaljurnal tertentu, Anda harus melakukan
pendekatandalammereviewsetiapnaskahdengancarayangsama.Tabel2adalahcontohchecklist
kriteriapadasaatmereview.Ketikaandamereviewsebuahnaskah,checklistdiatasdapatdipakai.
Berikan score untuk setiap kriteria sesuai dengan review anda pada kolom Score. Kolom Bobot
digunakanuntukmemberikanpembobotankriteriamanayangmempunyaibobotbesar,dankriteria
manayangandaanggapkurangpenting.KolomNilaiadalahhasilperkalianantaraScoreyanganda
berikandenganBobot.Terakhir,NilaiTotaladalahjumlahdarisemuanilainilaidarikriteriakriteria
yangdinilai.BerdasarkandariNilaiTotal,andadapatmemberikanbatasambanguntuksetiapnaskah
yanghendakditerimaatauditolak.

TABEL2.Contohchecklistkriteria

HasilRekomendasi
HasilakhirreviewbiasanyaberupadaftarticklistatauSkalayangharusdipilih,misalnya[2]
1.
2.
3.
4.

Diterimatanparevisi
Diterimadenganrevisiminor(rereviewtidakperlu)
Diterimadenganrevisimayor(harusdireviewlagi)
Ditolak tetapi naskah didorong untuk dikirim dalam bentuk lain (misalnya berupa naskah
pendek,poster)
5. Ditolak

Atauberupa
1. Sangatsangatbagusnaskahiniadalahnaskahterbaikyangpernahsayabaca(rankingtinggi
untukmasukdalambestpaperaward)
2. Sangatbaik(dipertimbangkanuntukmasukdalampenghargaanpaperterbaik)
3. Rataratadisarankanuntukditerima
4. Beradadigarisambangartikeldapatditerimajikamasihadaruangkosong
5. Lemah naskah hanya mempunyai sedikit kontribusi ilmiah, atau penelitian belum siap
untuk dipublikasikan. Lebih baik tidak diterima, tetapi jika ada hasil review lain yang
berbeda,sayatidakakanmenentangnya.

6. TidakdapatditerimaPenelitiantidakmemberikankontribusiilmiah,atau,lebihburuklagi,
cacat. Penerimaan dan penerbitan naskah ini akan mencerminkan hal yang buruk bagi
komunitas.Penerimaannaskahiniakansayalawandengankuat.
Keduakelompokhasilrekomendasidiatassamabaiknyauntukdipakai.
Reviewer juga harus memberikan komentarnya berupa sebuah paragraf singkat yang merangkum
kekuatan dan kelemahan naskah. Hasil Rekomendasi (misalnya, diterima atau ditolak) tidak harus
dinyatakandalamkomentaryangdikirimkankepadaparapenulisini,tetapiharusditunjukkansecara
terpisah dalam daftar dropdown. Hasil rekomendasi juga dapat dinyatakan dalam kotak terpisah
yang disebut "Catatan untuk Editor." Dan keseluruhan komentar harus mendukung hasil
rekomendasi tersebut. Komentar dihasilkan dari checklist review pada Tabel 2. Tabel 3 adalah
tentangpenangananeditorketikamengevaluasikualitashasilreviewdanreviewer.
TABEL3.Evaluasioleheditorterhadaphasilreviewdanreviewer[1]

Kesimpulan
Mereview adalah pekerjaan istimewa yang disertai dengan tanggung jawab. Dibutuhkan waktu
untukmenyiapkanreviewyangkritisdanbermanfaat.Pekerjaaninimerupakanpelayananterhadap
jurnalilmiah,kepadaparapenulis,untukilmupengetahuanpadaumumnya,dankepadarevieweritu
sendiri karena reviewer mendapatkan pengetahuan dalam hal penelitian mutakhir. Kebanyakan
jurnal tidak membayar reviewer, meskipun sebagian besar memberikan pengakuan (dalam edisi
cetaknya) ke dewan editorial dan reviewer eksternal dalam setiap penerbitan jurnal. Peer review
adalahjantungdanjiwapenerbitanilmiah.Editormengandalkanreviewuntukmenilaikualitasdan
untuk menentukan mana dari banyak manuskrip yang layak untuk dipublikasikan. Oleh karena itu,
penghargaanyangpalingpentingbagiAndasebagairevieweradalahkontribusiAndadalamkualitas
publikasiilmupengetahuan.
DaftarPustaka
[1] DaleJ.Benos,KevinL.KirkandJohnE.Hall,HOWTOREVIEWAPAPER,
http://advan.physiology.org/content/27/2/47.full(03Feb2011).
[2] HughDavis,HowtoReviewaPaper:Aguidefornewcomersandarefresherforthe
experienced,http://users.ecs.soton.ac.uk/hcd/reviewing.html(03Feb2011).

Anda mungkin juga menyukai