Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

PROSEDUR DAN HASIL PENELITIAN


4.1 Prosedur Penelitian
Dalam pengambilan data, penulis melakukan pengamatan

secara langsung terhadap aktivitas penambangan yang meliputi

kegiatan pemuatan dan pengangkutan, dan hal-hal yang

mempengaruhi kemampuan produksi alat muat dan alat angkut.


Adapun prosedur-prosedur penelitian yang dilakukan penulis

selama melakukan penelitian:


a. Melakukan studi pustaka dengan menggunakan literatur-

literatur yang relevan dengan objek penelitian, yang berhubungan

dengan keadaan geologi, geografi daerah penelitian, dan

spesifikasi alat muat dan alat angkut.


b. Mengadakan pengamatan langsung terhadap aktivitas alat

muat dan alat angkut untuk memperoleh data dan informasi

tentang cycle time (waktu edar).


c. Melakukan perhitungan terhadap kemampuan produksi alat

angkut dan alat muat.

4.1.1 Prosedur Pengambilan Data


Pengambilan data di Lapangan Dilakukan Dengan Cara:
a. Untuk pengambilan data dilakukan sesuai dengan waktu

kerja shift.
b. Data di lapangan diambil secara acak dalam keadaan yang

berbeda seperti pada waktu awal gilir shift, waktu pertengahan

shift, dan pada waktu menjelang istirahat.


c. Pengambilan data juga dilakukan dengan memperhatikan

kondisi material yang ada dan kecakapan operator yang

menggerakan alat itu sendiri.


4.1.2 Prosedur Pengolahan Data

20
Pengolahan yang diambil dari lapangan meliputi:

a. Data yang telah diperoleh di lapangan berupa data

mentah kemudian diolah dengan menggunakan metode statistik

untuk mendapatkan nilai rata-rata yang dapat mewakili jumlah

data yang ada.


b. Untuk data sekunder seperti data curah hujan, data

geologi daerah penelitian, spesifikasi alat angkut dan alat muat

diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya dan menjadi ketetapan

dari perusahaan itu sendiri.

4.2 Hasil Penelitian


4.2.1 Jadwal Jam Kerja
Kegiatan penambangan di PT. Bosowa Semen maros saat

ini bekerja dengan dua shift, namun dalam penelitian ini hanya

dilakukan pada shift 1. adapun jadwal kerjanya adalah sebagai

berikut jadwal jam kerja perusahaan PT. Bosowa Semen Maros

(Lampiran 11)
Jadwal Jam Kerja Perusahaan PT Semen Bosowa Maros
Shift I : 07:00 - 15:00 (senin - kamis)
: 07:00 - 12:00 (Jam Kerja)
: 12:00 - 13:00 (istirahat)
: 13:00 - 15:00 (Jam Kerja)
Shift II : 15:00 - 23:00 (senin-kamis)
: 15:00 - 18:00 (Jam Kerja)
: 18:00 - 19:00 (istirahat)
: 19:00 - 23:00 (Jam Kerja)
Shift I dan Shift II : (Jumat)
: 11:30 - 13:30 (waktu istirahat)
4.2.2 Jenis Alat
Peralatan mekanis yang digunakan PT. Bosowa Semen

Maros dalam kegiatan pemuatan dan pengangkutan adalah

sebagai berikut :

21
a. 2 unit alat muat Excavator Komatsu PC 1250 SP dengan

kapasitas Bucket 6,7 m (Lampiran 2).


b. 4 unit alat angkut Dump Truck komatsu HD 465 dengan

kapasitas bak 25 m - 34 m3 (Lampipiran 3 A).


c. 2 unit alat angkut Dump Truck CAT 775 F dengan kapasitas

bak 29 m3 - 32 m (Lampiran 3 B).


d. 2 unit alat angkut Dump Truck Terex BR dengan kapasitas bak

26 m - 35 m3 (Lampiran 3 C).

4.2.3 Cycle Time


Cycle time atau waktu edar alat merupakan suatu rangkaian

gerakan alat yang diukur dari gerakan awal hingga kembali

kegerakan semula. Berdasarkan pengamatan yang telah

dilakukan dilapangan yang selanjutnya diolah dengan

menggunakan metode statistic maka diketahui waktu edar yaitu :

a. Waktu Edar Alat Muat

Excavator Komatsu PC 1250 SP

Tabel 4.1

TOTAL CYCLE TIME


Waktu menggali = 0.08 menit
Waktu angkat swing = 0.05 menit Total
Waktu menumpah = 0.04 menit
Waktu swing kosong = 0.04 menit waktu edar
Total = 0.21 Menit
dari alat muat adalah 0.21 menit. Banyaknya kesempatan untuk

memuat dalam waktu satu jam adalah :


60 menit/jam
P = 285 trip / jam
0,21 menit/trip

22
Perhitungan secara lengkap dari nilai rata-rata tampak pada

(Lampiran 4).

b. Waktu Edar Alat Angkut


DumpTruck Komatsu HD 465
Tabel 4.2

TOTAL CYCLE TIME

Waktu muat = 1.14 Menit


Waktu angkut = 2.07 Menit
Manuver isi = 0.48 Menit
Waktu tumpah = 0.16 Menit Jadi
Kembali kosong = 2.13 Menit
Manuver kosong = 0.48 Menit banyaknya waktu
Total = 6.46 menit
yang diperlukakan untuk melakukan satu siklus kegiatan adalah

6.46 menit. Banyaknya kesempatan untuk mengangkut dalam

satu jam adalah :


60 menit/jam
P = 9,28 trip / jam
6.46 menit/trip
Perhitungan secara lengkap dari nilai rata-rata tampak
pada (Lampiran 5).

DumpTruck CAT 775 F


Tabel 4.3

TOTAL CYCLE TIME

Waktu muat = 1.78 Menit


Waktu angkut = 2.44 Menit
Manuver isi = 0.18 Menit
Waktu tumpah = 0.14 Menit
Kembali kosong = 2.41 Menit
Manuver kosong = 0.12 Menit
Total = 7.07 Menit

23
Jadi banyaknya waktu yang diperlukakan untuk

melakukan satu siklus kegiatan adalah 7.07 menit. Banyaknya

kesempatan untuk mengangkut dalam satu jam adalah :


60 menit/jam
P = 8,48 trip / jam
7.07 menit/trip
Perhitungan secara lengkap dari nilai rata-rata tampak
pada (Lampiran 6)

DumpTruck Terex BR 3360

Tabel 4.4
TOTAL CYCLE TIME

Waktu muat = 1.35 Menit


Waktu angkut = 2.25 Menit
Manuver isi = 0.14 Menit
Waktu dumping = 0.13 Menit
Kembali kosong = 2.21 Menit Jadi
Manuver kosong = 0.13 Menit
Total = 6.21 menit banyaknya waktu

yang diperlukakan untuk melakukan satu siklus kegiatan adalah

6.21 menit. Banyaknya kesempatan untuk mengangkut dalam

satu jam adalah :


60 menit/jam
P = 9,66 trip / jam
6.21 menit/trip
secara lengkap dari nilai rata-rata tampak
pada (Lampiran 7).
4.2.4 Fill Factor
Fill factor atau factor pengisian adalah perbandingan antara

kapasitas nyata backet dengan kapasitas teoritis backet

(spesifikasi alat) dari suatu alat muat.


Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan

dilapangan dan kemudian diolah dengan menggunakan metode

24
statistic maka diketahui faktor pengisian bucket rata-rata adalah

78,86 % pada (lampiran 10)


4.2.5 Swell Faktor
Dari hasil pengamatan di lapangan, material-material hasil

pembongkaran yang dilakukan oleh Excavator Backhoe masih

terdapat banyak lapisan-lapisan batuan gamping yang sangat

keras dan ini merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi efektifitas kerja dari alat-alat mekanis.


PT. Bosowa Semen Maros menambang material gamping ,

data pengamatan yang ada di perusahaan menunjukkan density

insitu 2,16 ton/m3, sedangkan density loose 1,70 ton/m3, dan

faktor pengembangannya (Sweel Factor) berdasarkan

persamaan (3.5) adalah 78,70 %.


density loose
SF= 100
density insitu
1,70
SF= 100
2,16

= 78,70 %
4.2.6 Efisiensi Kerja Alat Mekanis

a. Efisiensi kerja alat muat Excavator Komatsu PC 1250 SP

adalah 86,6 % (Lampiran 8).


b. Efisiensi kerja alat angkut Dump Truck Komatsu HD 465

adalah 61,90 % (Lampiran 9 a).


c. Efisiensi kerja alat angkut Dump Truck CAT 775 F adalah

59,52 % (Lampiran 9 b).


d. Efisiensi kerja alat angkut Dump Truck Terex BR adalah
61,43 % (Lampiran 9 c).

4.3 Perhitungan Produksi Alat Muat dan Alat Angkut


4.3.1 Produksi Alat Muat

25
Produksi alat muat Excavator Komatsu PC 1250 SP dihitung

dengan menggunakan persamaan 3.3.2 sebagai berikut :


Diketahui :
Kapasitas bucket = 6,7 m
Fill Factor = 78,86 %
Swell Factor = 78,70 %
Efisiensi kerja = 86,6 %
Cycle Time = 0,21 menit
Density batuan (de) = 2,16 ton/m3

a. Produksi per jam


Eff Kb Ff x Sf 60 menit / jam

P CT x (de)

88,1 6,7 m 78,86 x 78,70 60 menit/ jam


P=
0,21 menit x (2,16)

= 1.020,85 m3/jam x 2,16


= 2.222,33 ton/jam
b. Produksi per shift
= Produksi/jam x T (total waktu yang tersedia)
= 2.222,33 ton/jam x 7 jam
= 15.556,35 ton/shift
c. Produksi per hari
= Produksi/shift x 2 shift
= 15.556,35 ton/shift x 2 shift
= 31.112,71 ton/hari
d. Total produksi peh hari dengan 2 unit alat muat
= Produksi/hari x 2 unit
= 31.112,71 ton/hari x 2
= 62.225,43 ton/hari

4.3.2 Produksi Alat Angkut


Produksi alat angkut dihitung dengan menggunakan

persamaan 3.2 sebagai berikut :

a. Alat Angkut Komatsu HD 645

Diketahui :
Kapasitas bucket = 6,7 m
Fill Factor = 78,86 %
Swell Factor = 78,70 %

26
Efisiensi kerja = 61,90 %
Cycle Time = 6,46 menit
Jumlah pengisian = 5 bucket
Density batuan (de) = 2,16 ton/m3

1) Produksi per jam

Eff Kb Ff Sf x jumlah pengisian 60 menit / jam


P= CT x (de)

61,90 6,7 m 78,86 78,70 x 5 60 menit / jam


P=
6,46 menit x (2.16)

= 119,53m/jam x 2.16
= 258,19 ton/jam

2) Produksi per shift


= Produksi/jam x T (total waktu yang tersedia)
= 258,19 ton/jam x 7 jam
= 1.807,33 ton/shift
3) Produksi per hari
= Produksi/shift x 2 shift
= 1.807,33 ton/shift x 2 shift
= 3.614,66 ton/hari
4) Total produksi peh hari dengan 4 unit alat angkut
= Produksi/hari x 4 unit
= 3.614,66 x 4
= 14.458,64 ton/hari

b. Alat Angkut CAT 775 F

Diketahui :
Kapasitas bucket = 6,7 m
Fill Factor = 78,86 %
Swell Factor = 78,70 %
Efisiensi kerja = 59,52 %
Cycle Time = 7.07 menit
Jumlah pengisian = 5 bucket
Density batuan (de) = 2,16 ton/m3

1) Produksi per jam

Eff Kb Ff Sf x jumlah pengisian 60 menit / jam


P= CT x (de)

27
59,52 6,7 m 78,86 78,70 x 5 60 menit/ jam
P=
7,07 menit x (2,16)

= 105,01 m/jam x 2,16


= 226,84 ton/jam
2) Produksi per shift
= Produksi/jam x T (total waktu yang tersedia)
= 226,84 ton/jam x 7 jam
= 1.587,89 ton/shift
3) Produksi per hari
= Produksi/shift x 2 shift
= 1.587,89 ton/shift x 2 shift
= 3.175,79 ton/hari
4) Total produksi peh hari dengan 2 unit alat angkut
= Produksi/hari x 2 unit
= 3.175,79 x 2
= 6.351,59 ton/hari

c. Alat Angkut Terex BR 3630

Diketahui :
Kapasitas bucket = 6,7 m
Fill Factor = 78,86 %
Swell Factor = 78,70 %
Efisiensi kerja = 61,43 %
Cycle Time = 6,21 menit
Jumlah pengisian = 5 bucket
Density batuan (de) = 2,16

1) Produksi per jam

Eff Kb Ff Sf x jumlah pengisian 60 menit / jam


P = CT x

(de)

61,43 6,7 m 78,86 78,70 x 5 60 menit / jam


P=
6,21 menit x (2,16)

= 123,40 m/jam x 2,16


= 266,54 ton/jam
2) Produksi per shift
= Produksi/jam x T (total waktu yang tersedia)
= 266,54 ton/jam x 7 jam
= 1.865,81 ton/shift

28
3) Produksi per hari
= Produksi/shift x 2 shift
= 1.865,81 ton/shift x 2 shift
= 3.731,62 ton/hari
4) Total produksi peh hari dengan 2 unit alat angkut
= Produksi/hari x 2 unit
= 3.731,62 x 2
= 7.463,25 ton/hari

Jadi total produksi per hari dengan 4 unit alat angkut

Komatsu HD 465, 2 unit alat angkut CAT 775F dan 2 unit alat angkut

Terex BR 3630 adalah :

a. Total produksi alat angkut per hari dengan 2 shift


= Komatsu HD 465 + CAT 775 F + Terex BR 3630
= 14.458,64 ton/hari + 6.351,59 ton/hari + 7.463,25 ton/hari
= 28.273,48 ton/hari
b. Total produksi alat angkut per bulan dengan 26 hari kerja
= (Total produski ton/hari x 26 hari)
= 28.273,48 ton/hari x 26
= 735.110,48 ton/bulan
c. Total produksi alat angkut per tahun dengan 12 bulan
= (Total produksi ton/bulan x 12 bulan)
= 735.110,48 ton/bulan x 12
= 8.821.325,76 ton/tahun

29

Anda mungkin juga menyukai