Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON


ELEKTROLIT
MENGUJI DAYA HANTAR LISTRIK
A. TUJUAN
1. Menguji daya hantar listrik suatu larutan
2. Mengelompokkan larutan-larutan sebagai suatu elektrolit
dan non elektrolit
B. TANGGAL PRAKTIKUM
Selasa,17 Januari 2017
C.PRAKTIKKAN
1. Aurelzya Cahya S. (05)
2. Azriel Muh. Raffi P. (06)
3. Galih Miranda P. (15)
4. Muhammad Iqbal N.H (24)
5. Safira Rahma R. (34)
D. LANDASAN TEORI
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang
saling melarutkan dan masing-masing zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan lagi secara fisik.Berdasarkan daya hantar listriknya larutan
dapat dibedakan menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit. Larutan
elektrolit adalah larutan-larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik,larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
Larutan elektrolit dibedakan menjadi 2,yaitu :
1. Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik dengan baik ,dimana elektrolit yang didalam air dapat
terurai seluruhnya menjadi ion atau memiliki derajat ionisasi ( ) = 1
karena ion tersebut dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat.
Larutan elektrolit kuat terdiri dari 3 larutan yaitu garam yang larut
didalam air,asam kuat dan basa kuat.
2. Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang terionisasi sebagian
didalam air. Sehingga larutan jenis ini hanya menghasilkan sedikit
ion didalam air.Eelektrolit lemah berasal dari 2 jenis larutan yaitu :
A. Asam lemah
B. Basa lemah

1
E.MENJAWAB PERTANYAAN
UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT,LAKUKAN
DISKUSI DENGAN KELOMPOK KALIAN !
1. Diantara larutan yang diperiksa,larutan manakah yang merupakan
larutan elektrolit dan non elektrolit ?
2. Berdasarkan penyimpangan jarum amperemeter,urutkan kekuatan
daya hantarnya?
3. Diantara larutan elektrolit tersebut,manakah yang mengandung zat
terlarut :
a. Senyawa ion?
b. Senyawa kovalen?
4. Senyawa kovalen tertentu jika dilarutkan didalam air dapat terurai
menjadi ion-ion. Di antara senyawa kovalen dalam eksperimen
ini,manakah yang dapat terurai menjadi ion-ion jika dilarutkan
dalam air ?
5. Bandingkan hasil eksperimen kelompok kalian dengan kelompok
lain. Kemudian buatlah laporan eksperimen secara perorangan
untuk diserahkan kepada guru.

JAWAB :
1.
Larutan elektrolit Nama rumus kimia
Asam Nitrat HNO
Kalsium Hidroksida Ca (OH)
Larutan gula C H O
Natrium Klorida NaCl
Asam Klorida HCl
Urea CO (NH )
Natrium Sulfat Na SO
Kalium Hidroksida KOH
Air kelapa -
Asam Sulfat H SO
Asam Asetat CH COOH
Natrium Hidroksida HaOH
Amania NH OH
Coca-cola -

2
Larutan Non elektrolit Nama Rumus Kimia
Obat maag -
Alkohol C H OH
The -
Minyak goreng -
Barium Klorida BaCl
Air suling H O
Susu -
Mizone -
Air sabun -
Pembersih lantai -

2. Urutan kekuatan daya hantarberdasarkan penyimpangan jarum


amperemeter
* tidak dilakukan percobaab

3.(a) Senyawa Ion


Nama Rumus Kimia Larutan
Na cl Natrium Klorida
BaCl Barium Klorida
Na SO Natrium Sulfat
Na OH Natrium Hidroksida
K OH Kalium Hidroksida
Ca(OH) Kalsium Hidroksida

(b) Senyawa Kovalen


Nama Rumus Kimia Larutan
HCl Asam Klorida
CH COOH Asam Asetat
H SO Asam Sulfat
HNO Asam Nitrat
NH Cl Amonium Klorida

4.Senyawa kovalen yang dapat terurai menjadi ion-ion yang dilarutkan


dalam air :
a. Hcl
b. CH COOH
c. HNO
d. H SO
e. NH Cl

3
SIMPULAN
1. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut laturan
elektrolit sedangkan larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut larutan non elektrolit.
2. Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan
menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
3. Jika diuji dengan elektrolit,maka pada larutan elektrolit kuat
akan terlihat gejala yaitu lampu menyala terang dan
terdapat banyak gelembung gas. Sedangkan larutan
elektrolit lemah akan memperlihatkan gejala lampu yang
redup dan terdapat gelembung gas tanpa nyala lampu.
Larutan non elektrolit tidak terdapat nyala lampu dan
gelembung
4. Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar yang mengalami pengionan

4
5
PROSES PEMBUATAN ALAT UJI ELEKTROLIT

Alat dan Bahan


1. 4 buah baterai. Untuk nyala lampu maksimal gunakan baterai baru.

2. Kabel dengan panjang 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm dan


15 cm.

3. Lampu led 5 Volt

4. Elektroda berupa 2 buah karbon dari baterai bekas

5. Selotip

Cara Pembuatan Alat

1. Susun 4 buah baterai dengan posisi horizontal dengan ketentuan (+) berada
di sebelah kanan dan (-) berada di sebelah kiri, pastikan setiap kutubnya
saling bersentuhan seperti pada gambar dibawah ini. Bisa juga diberi tempat
khusus agar baterai tersebut tetap pada posisinya dan tidak bergeser.

2. Pasang kabel 15cm pada ujung baterai yang berkutub (+) menggunakan
selotip.

6
3. Pada ujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu.

4. Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan pasangkan pada kutub (-)

lampu.

7
5. Pada ujung kabel kedua, hubungkan elektroda karbon dengan menggunakan

selotip.

6. Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasangkan pada kutub (-)

baterai.

7. Pada ujung kabel ketiga, hubungkan elektroda karbon satunya dengan


menggunakan selotip.

8
.

8. Hiasi sesuai keinginan agar terlihat lebih menarik.

Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliran listrik dalam
rangkaian alat tersebut dengan cara menghubungkan kedua buah karbon. Apabila
lampu menyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut lancar. Tetapi
apabila lampu tidak menyala, ituberarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian
tersebut. Cek kembali apakah kabel sudah

terhubung ke semua perangkat dengan benar

Cara Kerja Alat

9
Untuk menentukan jenis larutan apakah larutan tersebut termasuk larutan elektrolit
maupun nonelektolit dapat dilakukan dengan cara berikut:

1. Siapkan beberapa jenis larutan, contohnya larutan garam, asam, basa


maupun air.

2. Selanjutnya, tempatkan larutan tersebut pada gelas/wadah yang dapat


dijangkau oleh elektroda karbon.

3. Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.

4. Celupkan kedua elektroda karbon pada larutan tersebut, pastikan bahwa


kedua elekroda karbon tidak saling bersentuhan.

Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnya gelembung. Berikut ini informasi
akan timbulnya nyala lampu dan gelembung pada hasil percobaan.

1. Apabila nyala lampu terang dan gelembung yang dihasilkan banyak, berarti
larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Kuat.

2. Apabila nyala lampu redup/tidak menyala dan gelembung yang dihasilkan


sedikit, berarti larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Lemah.

3. Apabila lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung, berarti larutan
tersebut termasuk Larutan Nonelektolit.

10
Sumber :

https://ourschoolmemories.wordpress.com/2013/02/03/alat-uji-larutan-
elektrolit-dan-nonelektrolit/

11

Anda mungkin juga menyukai