1
E.MENJAWAB PERTANYAAN
UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN BERIKUT,LAKUKAN
DISKUSI DENGAN KELOMPOK KALIAN !
1. Diantara larutan yang diperiksa,larutan manakah yang merupakan
larutan elektrolit dan non elektrolit ?
2. Berdasarkan penyimpangan jarum amperemeter,urutkan kekuatan
daya hantarnya?
3. Diantara larutan elektrolit tersebut,manakah yang mengandung zat
terlarut :
a. Senyawa ion?
b. Senyawa kovalen?
4. Senyawa kovalen tertentu jika dilarutkan didalam air dapat terurai
menjadi ion-ion. Di antara senyawa kovalen dalam eksperimen
ini,manakah yang dapat terurai menjadi ion-ion jika dilarutkan
dalam air ?
5. Bandingkan hasil eksperimen kelompok kalian dengan kelompok
lain. Kemudian buatlah laporan eksperimen secara perorangan
untuk diserahkan kepada guru.
JAWAB :
1.
Larutan elektrolit Nama rumus kimia
Asam Nitrat HNO
Kalsium Hidroksida Ca (OH)
Larutan gula C H O
Natrium Klorida NaCl
Asam Klorida HCl
Urea CO (NH )
Natrium Sulfat Na SO
Kalium Hidroksida KOH
Air kelapa -
Asam Sulfat H SO
Asam Asetat CH COOH
Natrium Hidroksida HaOH
Amania NH OH
Coca-cola -
2
Larutan Non elektrolit Nama Rumus Kimia
Obat maag -
Alkohol C H OH
The -
Minyak goreng -
Barium Klorida BaCl
Air suling H O
Susu -
Mizone -
Air sabun -
Pembersih lantai -
3
SIMPULAN
1. Larutan yang dapat menghantarkan listrik disebut laturan
elektrolit sedangkan larutan yang tidak dapat
menghantarkan listrik disebut larutan non elektrolit.
2. Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit dibedakan
menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah
3. Jika diuji dengan elektrolit,maka pada larutan elektrolit kuat
akan terlihat gejala yaitu lampu menyala terang dan
terdapat banyak gelembung gas. Sedangkan larutan
elektrolit lemah akan memperlihatkan gejala lampu yang
redup dan terdapat gelembung gas tanpa nyala lampu.
Larutan non elektrolit tidak terdapat nyala lampu dan
gelembung
4. Zat elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar yang mengalami pengionan
4
5
PROSES PEMBUATAN ALAT UJI ELEKTROLIT
5. Selotip
1. Susun 4 buah baterai dengan posisi horizontal dengan ketentuan (+) berada
di sebelah kanan dan (-) berada di sebelah kiri, pastikan setiap kutubnya
saling bersentuhan seperti pada gambar dibawah ini. Bisa juga diberi tempat
khusus agar baterai tersebut tetap pada posisinya dan tidak bergeser.
2. Pasang kabel 15cm pada ujung baterai yang berkutub (+) menggunakan
selotip.
6
3. Pada ujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu.
4. Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan pasangkan pada kutub (-)
lampu.
7
5. Pada ujung kabel kedua, hubungkan elektroda karbon dengan menggunakan
selotip.
6. Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasangkan pada kutub (-)
baterai.
8
.
Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliran listrik dalam
rangkaian alat tersebut dengan cara menghubungkan kedua buah karbon. Apabila
lampu menyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut lancar. Tetapi
apabila lampu tidak menyala, ituberarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian
tersebut. Cek kembali apakah kabel sudah
9
Untuk menentukan jenis larutan apakah larutan tersebut termasuk larutan elektrolit
maupun nonelektolit dapat dilakukan dengan cara berikut:
Reaksi dapat berupa nyala lampu dan timbulnya gelembung. Berikut ini informasi
akan timbulnya nyala lampu dan gelembung pada hasil percobaan.
1. Apabila nyala lampu terang dan gelembung yang dihasilkan banyak, berarti
larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Kuat.
3. Apabila lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung, berarti larutan
tersebut termasuk Larutan Nonelektolit.
10
Sumber :
https://ourschoolmemories.wordpress.com/2013/02/03/alat-uji-larutan-
elektrolit-dan-nonelektrolit/
11