Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

MODEL FAMILY NURSING CENTRE

OLEH:

I Kadek Agus Pranata (P07120014001)


Ida Bagus Gede Yogi Ambara (P07120014034)

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I.


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
DENPASAR
2016

i
KATA PENGANTAR

Izinkanlah penulis memanjatkan puji dan syukur ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi atas
Waranugraha Beliaulah penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada waktu. Penulis juga
ingin mengucapkan terimakasih pihak-pihak yang sudah membantu baik bantuan fisik maupun
batin.
Penulis sangat menyadari bahwa makalah yang penulis buat ini jauh dari kesempurnaan
baik dalam cara penulisannya, pemilihan katanya atau dalam penyusunannya. Maka dari itu,
penulis sangat memohon pada para pembaca agar memberikan masukan positif yang
membangun.

Denpasar, 11 September 2016

penulis

DAFTAR ISI

ii
COVER.............................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
I. LATAR BELAKANG...........................................................................................................1
II. RUMUSAN MASALAH......................................................................................................2
III. TUJUAN PENULISAN........................................................................................................2
IV. MANFAAT PENULISAN.....................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
I. PENGERTIAN MODEL FAMILY NURSING CENTRE....................................................3
II. KONSEP DARI MODEL FAMILY NURSING CENTRE..................................................3
III APLIKASI DALAM PRAKTEK MODEL FAMILY NURSING CENTRE........................5
BAB III............................................................................................................................................8
PENUTUP.......................................................................................................................................8
I. Simpulan...............................................................................................................................8
II. Saran.....................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................9

iii
BAB I

PENDAHULUAN

a. LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu komponen yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga
merupakan unit terkecil setelah individu yang menjadi klien dalam keperawatan (sebagai
penerima asuhan keperawatan). Keluarga berperan dalam menentuka cara pemberian asuhan
yang dibutuhkan oleh si sakit apabila ada anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan
perawatan di Rumah Sakit atau tempat pelayanan kesehatan dapat menjadi sia-sia bila tidak
di dukung atau di tindak lanjuti oleh keluarga yang merawat klien di rumah, sehingga dapat
di katakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kulaitas kehidupan keluarga sangat
berhubungan.
Keluarga menempati posisi di antara individu dan masyarakat sehingga dalam
memberikan asuhan keperawatan pada keluarga perawat memperoleh 2 sisi penting yaitu
memenuhi kebutuhan perawatan pada individu yang menjadi anggota keluarga dan
memenuhi perawatan keluarga yang menjadi bagian dari masyarakat. Untuk itu dalam
memberikan asuhan keperawatan, perawat perlu juga memperhatikan hal-hal penting antar
lain nilai-nilai dan budaya yang di anut oleh keluarga sehingga keluarga dapat menerima dan
bekerja sama dangan petugas kesehatan dalam hal ini adalah perawat dalam mencapai tujuan
asuhan yang telah ditetapkan.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang di
laksanakan oleh perawat yang di berikan di rumah atau tempat tinggal klien.bagi klien
beserta keluarga sehingga klien dan keluarga tetap memiliki otonomi untuk memutuskan hal-
hal yang berkaitan dangan masalah kesehatan yang di hadapinya. Perawat yang melakukan
asuhan bertanggung jawab terhadap peningkatan kemampuan keluarga dalam mencegah
timbulnya penyakit, meningkatan dan memelihara kesehatan, serta mengatasi masalah
kesehatan. Tetapi di indonesia belum memiliki suatu lembga atau organisasi yang bertugas
untuk mengatur pelayanan keperawatan keluarga secara administratif. Pelayanan
keperawatan keluarga saat ini masih di berikan secara sukarela dan belum ada pengaturan
terhadap jasa perawatan yang telah di berikan.

1
b. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pengertian model family nursing cantre ?
2. Bagaimana konsep dari model family nursing centre ?
3. Bagaimana aplikasi praktik model family nursing centre ?

c. TUJUAN PENULISAN
A. TUJUAN UMUM
Tujuan penulisan makalah ini secara umum untuk menambah wawasan mengenai teori model
family nursing centre
B. TUJUAN KHUSUS
Secara khusus tujuan penulisan makalah ini untuk:
1. Untuk mengetahui pengertian dari model family nursing centre
2. Untuk mengetahui dasar konsep dari family nursing centre
3. Untuk mengetahui aplikasi praktik model family nursing centre

d. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah :
1. Agar mengetahui pengertian dari model family nursing centre
2. Agar mengetahui dasar konsep dari family nursing centre
3. Agar mengetahui aplikasi praktik model family nursing centre

BAB II

PEMBAHASAN

I. PENGERTIAN MODEL FAMILY NURSING CENTRE


terdiri dari keterampilan berbagai bidang keperawatan. Praktik keperawatan keluarga
didefinisikan sebagai pemberian perawatan yang menggunakan proses keperawatan kepada

2
keluarga dan anggota-anggotanya dalam situasi sehat dan sakit. Penekanan praktik
keperawatan keluarga adalah berorientasi kepada kesehatan, bersifat holistik, sistemik dan
interaksional, menggunakan kekuatan keluarga. (Suharyati, 2002)
Family-Centered Care/family nursing centre didefinisikan oleh Association for the
Care of Children's Health (ACCH) sebagai pelayanan, pendidikan dan penelitian
keperawatan melalui pemberdayaan seluruh potensi yang ada secara optimal kepada keluarga
dimana pemberi perawatan mementingkan dan melibatkan peran penting dari keluarga,
dukungan keluarga akan membangun kekuatan, membantu untuk membuat suatu pilihan
yang terbaik, dan meningkatkan pola normal yang ada dalam kesehariannya baik sehat
maupun sakit dan selama menjalani proses penyembuhan (johnson, jeppson,&redburn,1992)

b. KONSEP DARI MODEL FAMILY NURSING CENTRE


a. Alasan dilakukan Family-Centered Care / family nursing centre :
1. Membangun sistem kolaborasi daripada kontrol.
2. Berfokus pada kekuatan dan sumber - sumber keluarga daripada kelemahan
keluarga
3. Mengakui keahlian keluarga dalam merawat anggota keluarga seperti
sebagaimana professional
4. Mebangun pemberdayaan daripada ketergantungan
5. Meningkatkan lebih banyak sharing informasi dengan pasien, keluarga dan
pemberi pelayanan dari pada informasi hanya diketahui oleh professional.
6. Menciptakan program yang fleksibel dan tidak kaku.

b. ElemenFamily-CenteredCare / family nursing centre :


Sembilan element Family-Centered Care yang teridentifikasi oleh ACCH (Shclton et al.,
1987)
1. Keluarga dipandang sebagai unsur yang konstan sementara kehadiran profesi
kesehatan fluktuatif

3
2. Memfasilitasi kolaborasi orang tua professional pada semua level perawatan
kesehatan.
3. Meningkatkan kekuatan keluarga, dan mempertimbangkan metode-metode
alternative dalam koping.
4. Memperjelas hal-hal yang kurang jelas dan informasi lebih komplit oleh orang tua
tentang perawatan anaknya yang tepat.
5. Menimbulkan kelompok support antara orang tua.
6. Mengerti dan memanfaatkan sistem pelayanan kesehatan dalam memenuhi
kebutuhan perkembangan bayi, anak, dewasa dan keluarganya
7. melaksanakan kebijakan dan program yang tepat, komprehensif meliputi
dukungan emosional dan finansial dalam memenuhi kebutuhan kesehatan
keluarganya.
8. Menunjukkan desain transportasi perawatan kesehatan fleksibel, accessible, dan
responsive terhadap kebtuhan pasien
9. Implementasi kebijakan dan program yang tepat komprehensif meliputi dukungan
emosional dengan staff.

c. Konsep dari Family Centered Care / family nursing centre :


1. Martabat dan kehormatan
Praktisi keperawatan mendengarkan dan menghormati pandangan dan pilihan
pasien. Pengetahuan, nilai, kepercayaan dan latar belakang budaya pasien dan
keluarga bergabung dalam rencana dan intervensi keperawatan
2. Berbagi informasi
Praktisi keperawatan berkomunikasi dan memberitahukan informasi yang berguna
bagi pasien dan keluarga dengan benar dan tidak memihak kepada pasien dan
keluarga. Pasien dan keluarga menerima informasi setiap waktu, lengkap, akurat
agar dapat berpartisipasi dalam perawatan dan pengambilan keputusan.
3. Partisipasi
Pasien dan keluarga termotivasi berpartisipasi dalam perawatan dan pengambilan
keputusan sesuai dengan kesepakatan yang telah mereka buat.
4. Kolaborasi

4
Pasien dan keluarga juga termasuk ke dalam komponen dasar kolaborasi. Perawat
berkolaborasi dengan pasien dan keluarga dalam pengambilan kebijakan dan
pengembangan program, implementasi dan evaluasi, desain fasilitas kesehatan
dan pendidikan profesional terutama dalam pemberian perawatan.

c. APLIKASI DALAM PRAKTEK MODEL FAMILY NURSING CENTRE


Dalam penerapan family centered care / family nursing centre pada anak pra-sekolah yang
mengalami hospitalisasi terdiri dari kebijakan, fasilitas dan perawat.
a. Kebijakan meliputi :
1. Jam kunjung
Seiring dengan pemahaman keluarga sebagai sumber kekuatan dan pendukung
yang utama bagi anak, maka kebijakan tentang jam kunjungan, ijin menemani anak
selama dirawat harus disesuaikan dengan konsep Family-Centered Care. Dalam
konsep Family-Centered Care, keluarga dipandang sebagai unsur yang konstan
sementara kehadiran profesi kesehatan fluktuatif. Adalah sangat ideal jika anak dapat
didampingi selama 24 jam oleh orang tuanya. Tidak perlu ada jam kunjung yang
restrictive terhadap kenyamanan anak terhadap orang tua. Dalam hal ini yang perlu
diperhatikan dalam kebijakan adalah mengenai Visiting time, orang tua yang tinggal
bersama anak di rumah sakit (Stay with child),
Waktu kunjungan untuk anak perlu diatur oleh pihak pembuat kebijakan
dirumah sakit secara arif, kunjungan untuk orang tua seharusnya tidak dibatasi.
Kunjungan dari sibling perlu diberikan, karena untuk meminimalkan kecemburuan
dan memberikan support system pada anak. Hal yang perlu diperhatikan adalah
kunjungan keluarga keruangan perawatan memperhatikan prinsip aseptik dengan
mencuci tangan sebelum dan setelah kunjungan, pemakaian baju khusus untuk
ruangan khusus dalam rangka meminimalkan infeksi nosokomial. Baju untuk
pengunjung dibuat menarik dengan motif dan corak yang cocok untuk anak- anak.

2. Pre- hospital Konseling


Konseling yang dilakukan tenaga kesehatan kepada orang tua dan anak,
terkait dengan kebijakan, prosedur dan peraturan rumah sakit sebelum anak dirawat.

5
Konseling ini dilihat dari prinsip family centered care, petugas kesehatan memberikan
hak informasi yang jelas kepada klien dan keluarga. Menghormati anak dan keluarga,
bahwa mereka memiliki hak untuk bertanya.

3. Hospital
Prinsip family centered care mendukung sepenuhnya keterlibatan keluarga
dalam perawatan anak, mulai dari pengkajian, perencananaan, implementasi, evaluasi
dan pembuatan kebijakan. Melibatkan orang tua dalam perawatan anak akan
memberikan pengalaman positif pada keluarga untuk merawat anak, memahami
reaksi anak selama sakit dan melakukan tindakan antisipasi dimasa mendatang.

b. Fasilitas
1. Ruangan pengkajian khusus untuk anak
Pengadaan ruangan khusus yang menjamin privacy orang tua untuk
menjelaskan riwayat kesehatan anak akan memberikan dampak orangtua tidak ragu-
ragu, tidak khawatir informasi akan didengar orang lain. Kerahasiaan informasi
dipertahankan oleh tenaga kesehatan. Setelah data tentang anak didapatkan petugas
kesehatan dapat melibatkan orangtua dalam perencanaan asuhan keperawatan anak
yang merupakan salah satu prinsip family centered care.
Selain itu terkait dengan konsep atraumatic care dan hospitalisasai, maka
ruang rawat anak perlu didekorasi (Rooms setting, colour, pictures) untuk
meningkatkan rasa nyaman toddler dan ruang tindakan harus dapat menurunkan
kecemasan toddler. Diperlukan juga adanya ruangan bermain dan berbagai macam
permainan (Toys in pediatric room) untuk menunjang dan menstimulasi tumbuh
kembang, menurunkan stranger ansietas, takut dalam pain, dan hospitalization.
2. Lounge khusus untuk orang tua
Adanya suatu tempat yang khusus bagi orang tua untuk berkumpul akan memperkuat
support system bagi orang tua. Orang tua akan duduk di lounge khusus, bertemu
dengan orang tua pasien yang lain, bertukar ceritera dan pengalaman sambil membaca
buklet yang disediakan merupakan suatu pengalaman yang menghargai dan
memperkuat kompetensi dan keahlian keluarga dalam merawat anak.

6
3. Ruangan konsultasi untuk orang tua
Adanya ruangan konsultasi akan menjamin privasi dan keterbukaan orang tua
melakukan konsultasi pada perawat. Keluarga mendapatkan hak informasi secara
jelas, tidak bias dan tidak memihak. Program pemberian informasi dilakukan sebagai
program rutin diruangan.

c. Perawat
Perawat dalam melaksanakan Family Ceneterd Care akan menunjukkan kinerja
yang lebih baik dikarenakan adanya iklim dan suasana kerja yang baik dengan adanya
diskusi pengambilan keputusan bersama dalam perawatan dan komunikasi yang baik
antara perawat, klien dan keluarga. Perawat juga mendapatkan metode penugasan dan
pelatihan dalam menghadapi klien. Sehingga hal ini akan berpengaruh pada kinerja yang
lebih baik (Improve job performance), dan berpengaruh pada turunnya perilaku perawat
dan staf yang pindah ke pekerjaan atau tempat yang lain karena sudah merasa nyaman di
tempatnya.

BAB III

PENUTUP

I. Simpulan
Penerapan family nursing centre dapat bermanfaat sebagai penurunan kecemasan
orang tua/ anggota keluarga yang sakit. Dengan adanya kolaborasi antara keluarga dan
7
perawat dan kerjasama yang efektif maka kepulangan pasien akan lebih cepat (Discharge
earlier) sehingga akan mengurangi biaya perawatan di Rumah sakit dan kebutuhan
pengobatan (Less cost).keluarga akan merasa lebih percaya diri dalam perawatan dan
mempunyai pemecahan masalah dalam menghadapi problem (Increase parent confidence &
problem solving). Hal ini juga akan mempengaruhi penurunan kembalinya anggota keluarga
yang dirawat kembali ke rumah sakit dengan penyakit yang sama (Less rehospitalization).
Keluarga berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan merencanakan perawatan yang
akan dilakukan (Participating in design planning).
b. Saran
Melalui tulisan ini, diharapkan mahasiswa dapat termotivasi untuk lebih mendalami
materi tentang family nursing centre sehingga dapat memberikan tindakan keperawatan yang
optimal dan tepat pada keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(2007). Familycentered care. diakses tanggal 12 September 2016 dari


http://www.familycenteredcare.org

Stuart, G.W. dan Laraia, M.T. (2001). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. (Ed ke-7).
St. Louis: Mosby, Inc.

8
Friedman, MM, (1998), Keperawatan Keluarga; Teori dan Praktik; Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Supartini,Y. (2004). Buku ajar konsep dasar keperawatan anak. Jakarta ;EGC.
Hockenberry, J.M. & Wilson, D. (2007). Wongs Nursing Care of Infants and Children. (8th
edition). Canada: Mosby Company.

Anda mungkin juga menyukai